Satuan Acara Penyuluhan Istirahat Tidur
Satuan Acara Penyuluhan Istirahat Tidur
Satuan Acara Penyuluhan Istirahat Tidur
Disusun oleh:
Windari 2017.C.09a.0868
Yunika 2017.C.09a.0872
TAHUN 2019/2020
SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP)
Pokok bahasan : Istirahat Tidur
Penyaji : Kelompok 8
A. LATAR BELAKANG
Istirahat dan tidur merupakan kebutuhan dasar yang mutlak harus dipenuhi
oleh semua orang. Dengan istirahat dan tidur yang cukup, tubuh baru dapat
berfungsi secara optimal. Istirahat dan tidur sendiri memiliki makna yang
berbeda pada setiap individu. Secara umum, istirahat berarti suatu keadaan
tenang, relaks, tanpa tekanan emosional, dan bebas dari perasaan gelisah.
Jadi, beristirahat bukan berarti tidak melakukan aktivitas sama sekali.
Terkadang, berjalan-jalan di taman juga bisa dikatakan sebagai suatu bentuk
istirahat.
Sedangkan tidur adalah status perubahan kesadaran ketika persepsi dan
reaksi individu terhadap lingkungan menurun. Tidur dikarakteristikkan
dengan aktifitas fisik yang minimal,tingkat kesadaran yang bervariasi,
perubahan proses fsiologis tubuh,dan penurunan respons terhadap stimulus
eksternal. Hampir sepertiga dari waktu kita,kita gunakan untuk tidur. Hal
tersebut didasarkan pada keyakinan bahwa tidur dapat memulihkan atau
mengistirahatkan fisik setelah seharian beraktivitas,mengurangi stress dan
kecemasan,serta dapat meningkatkan kemampuan dan konsenterasi saat
hendak melakukan aktivitas sehari-hari.
Istirahat yang memuaskan bagi ibu yang baru melahirkan merupakan
masalah yang sangat penting sekalipun tidak mudah dicapai. Keharusan ibu
untuk beristirahat sesudah melahirkan memang tidak diragukan lagi,
kehamilan dengan beban kandungan yang berat dan banyak keadaan yang
mengganggu lainnya, pekerjaan bersalin, bukan persiapan yang baik dalam
menghadapi kesibukan yang akan terjadi. Padahal hari-hari postnatal akan
dipenuhi oleh banyak hal, begitu banyak yang harus dipelajari, ASI yang
diproduksi dalam payudara, kegembiraan menerima kartu ucapan selamat,
karangan bunga, hadiah-hadiah serta menyambut tamu dan juga kekhawatiran
serta keprihatinan yang tidak ada kaitannya dengan situasi ini. Jadi, dengan
tubuh yang letih dan mungkin pula pikiran yang sangat aktif, ibu sering perlu
diingatkan dan dibantu agar mendapatkan istirahat yang cukup.
B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Setelah dilakukan penyuluhan selama 25 menit diharapkan
masyarakat dapat memahami pentingnya pola istirahat tidur
2. Tujuan Khusus
Setelah dilakukan penyuluhan selama 25 menit masyarakat mampu
menjelaskan kembali tentang:
1) Pengertian pola istirahat tidur
2) Melakukan pola istirahat tidur yang sehat
C. SASARAN
Keluarga pasien di ruang Gardenia
D. STRATEGI PELAKSANAAN
Hari dan tanggal pelaksanaan : Rabu, 27 Maret 2019
Waktu : 09.00 WIB
Tempat : Ruang Gardenia
E. MATERI
Terlampir
F. Pembagiaan Tugas
1. Moderator :
2. Penyaji : Theresia Nurhayati
3. Dokumentasi :
4. Praktek :
5. Notulen :
6. Fasilatator :
G. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR
H. METODE
Metode yang digunakan adalah:
1. Ceramah
2. Tanya jawab
I. MEDIA DAN ALAT
Poster dan leaflet
J. DENAH LOKASI
Terlampir
K. SUMBER
Hidayat, 2010. Metode Penelitian Kebidanan dan Teknik Analisis Data.
Jakarta : Salemba Media
Hawari, 2011. Manajemen Stres, Cemas Dan Depresi, Jakarta : FKUI
Sumber, Wahit Iqbal Mubarak, SKM & Ns. Nurul Chayatin. S.Kep, 2007)
L. EVALUASI
1. Evaluasi struktur
a. Semua anggota masyarakat hadir dalam penyuluhan
b. Kesiapan materi penyaji
c. Tempat yang digunakan nyaman dan mendukung
2. Evaluasi proses
a. Masyarakat hadir sesuai dengan waktu yang telah ditentukan
b. Masyarakat antusias mengikuti kegiatan penyuluhan
3. Mahasiswa
a. Dapat memfasilitasi jalannya penyuluhan
b. Dapat menjalankan peran sesuai dengan tugas dan tanggung
jawabnya
4. Evaluasi hasil
a. Kegiatan penyuluhan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan
M. Adanya tambahan pengetahuan masyarakat tentang pola istirahat tidur
DAFTAR PERTANYAAN
LAMPIRAN 1
MATERI
A. Pengertian
Istirahat dan tidur merupakan kebutuhan dasar yang mutlak harus dipenuhi
oleh semua orang. Dengan istirahat dan tidur yang cukup,tubuh baru dapat
berfungsi secara optimal. Istirahat dan tidur sendiri memiliki makna yang
berbeda pada setiap individu (Sumber, Wahit Iqbal Mubarak, SKM & Ns.
Nurul Chayatin. S.Kep, 2007)
Ket :
: Audien
: Penyaji
No Nama Keluarga Tandan Tangan