Satuan Acara Penyuluhan Istirahat Tidur

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 11

SATUAN ACARA PENYULUHAN ISTIRAHAT TIDUR

Disusun untuk memenuhi PPK 1 di Ruang Gardenia RSUD Dr.Doris


Sylvanus PalangkaRaya

Disusun oleh:

Theresia Nurhayati 2017.C.09a.0866

Tri Panji Kusuma 2017.C.09a.0867

Windari 2017.C.09a.0868

Yevin Adytia P 2017.C.09a.0869

Yohanes Gerry 2017.C.09a.0870

Yulia Kristi 2017.C.09a.0871

Yunika 2017.C.09a.0872

YAYASAN EKA HARAP PALANGKA RAYA

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN

TAHUN 2019/2020
SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP)
Pokok bahasan : Istirahat Tidur

Sub pokok bahasan : Istirahat Tidur

Penyaji : Kelompok 8

Sasaran : Keluarga Pasien di Gardenia

Hari dan tanggal pelaksanaan : Rabu, 27 Maret 2019

Tempat : Ruang Gardenia

A. LATAR BELAKANG
Istirahat dan tidur merupakan kebutuhan dasar yang mutlak harus dipenuhi
oleh semua orang. Dengan istirahat dan tidur yang cukup, tubuh baru dapat
berfungsi secara optimal. Istirahat dan tidur sendiri memiliki makna yang
berbeda pada setiap individu. Secara umum, istirahat berarti suatu keadaan
tenang, relaks, tanpa tekanan emosional, dan bebas dari perasaan gelisah.
Jadi, beristirahat bukan berarti tidak melakukan aktivitas sama sekali.
Terkadang, berjalan-jalan di taman juga bisa dikatakan sebagai suatu bentuk
istirahat.
Sedangkan tidur adalah status perubahan kesadaran ketika persepsi dan
reaksi individu terhadap lingkungan menurun. Tidur dikarakteristikkan
dengan aktifitas fisik yang minimal,tingkat kesadaran yang bervariasi,
perubahan proses fsiologis tubuh,dan penurunan respons terhadap stimulus
eksternal. Hampir sepertiga dari waktu kita,kita gunakan untuk tidur. Hal
tersebut didasarkan pada keyakinan bahwa tidur dapat memulihkan atau
mengistirahatkan fisik setelah seharian beraktivitas,mengurangi stress dan
kecemasan,serta dapat meningkatkan kemampuan dan konsenterasi saat
hendak melakukan aktivitas sehari-hari.
Istirahat yang memuaskan bagi ibu yang baru melahirkan merupakan
masalah yang sangat penting sekalipun tidak mudah dicapai. Keharusan ibu
untuk beristirahat sesudah melahirkan memang tidak diragukan lagi,
kehamilan dengan beban kandungan yang berat dan banyak keadaan yang
mengganggu lainnya, pekerjaan bersalin, bukan persiapan yang baik dalam
menghadapi kesibukan yang akan terjadi. Padahal hari-hari postnatal akan
dipenuhi oleh banyak hal, begitu banyak yang harus dipelajari, ASI yang
diproduksi dalam payudara, kegembiraan menerima kartu ucapan selamat,
karangan bunga, hadiah-hadiah serta menyambut tamu dan juga kekhawatiran
serta keprihatinan yang tidak ada kaitannya dengan situasi ini. Jadi, dengan
tubuh yang letih dan mungkin pula pikiran yang sangat aktif, ibu sering perlu
diingatkan dan dibantu agar mendapatkan istirahat yang cukup.

B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Setelah dilakukan penyuluhan selama 25 menit diharapkan
masyarakat dapat memahami pentingnya pola istirahat tidur
2. Tujuan Khusus
Setelah dilakukan penyuluhan selama 25 menit masyarakat mampu
menjelaskan kembali tentang:
1) Pengertian pola istirahat tidur
2) Melakukan pola istirahat tidur yang sehat
C. SASARAN
Keluarga pasien di ruang Gardenia
D. STRATEGI PELAKSANAAN
Hari dan tanggal pelaksanaan : Rabu, 27 Maret 2019
Waktu : 09.00 WIB
Tempat : Ruang Gardenia
E. MATERI
Terlampir
F. Pembagiaan Tugas
1. Moderator :
2. Penyaji : Theresia Nurhayati
3. Dokumentasi :
4. Praktek :
5. Notulen :
6. Fasilatator :
G. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR

NO TAHAP WAKTU KEGIATAN MEDIA


1. Pembukaan 5 menit - Salam
perkenalan
- Menjelaskan
kontrak dan
tujuan
pertemuan
2. Pelaksanaan 15 menit Menjelaskan tentang: Poster
- Pengertian
istirahat tidur

3. Penutup 5 menit Menutup pembelajaran


dengan salam

H. METODE
Metode yang digunakan adalah:
1. Ceramah
2. Tanya jawab
I. MEDIA DAN ALAT
Poster dan leaflet
J. DENAH LOKASI
Terlampir
K. SUMBER
Hidayat, 2010. Metode Penelitian Kebidanan dan Teknik Analisis Data.
Jakarta : Salemba Media
Hawari, 2011. Manajemen Stres, Cemas Dan Depresi, Jakarta : FKUI
Sumber, Wahit Iqbal Mubarak, SKM & Ns. Nurul Chayatin. S.Kep, 2007)
L. EVALUASI
1. Evaluasi struktur
a. Semua anggota masyarakat hadir dalam penyuluhan
b. Kesiapan materi penyaji
c. Tempat yang digunakan nyaman dan mendukung
2. Evaluasi proses
a. Masyarakat hadir sesuai dengan waktu yang telah ditentukan
b. Masyarakat antusias mengikuti kegiatan penyuluhan
3. Mahasiswa
a. Dapat memfasilitasi jalannya penyuluhan
b. Dapat menjalankan peran sesuai dengan tugas dan tanggung
jawabnya
4. Evaluasi hasil
a. Kegiatan penyuluhan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan
M. Adanya tambahan pengetahuan masyarakat tentang pola istirahat tidur
DAFTAR PERTANYAAN
LAMPIRAN 1

MATERI

A. Pengertian
Istirahat dan tidur merupakan kebutuhan dasar yang mutlak harus dipenuhi
oleh semua orang. Dengan istirahat dan tidur yang cukup,tubuh baru dapat
berfungsi secara optimal. Istirahat dan tidur sendiri memiliki makna yang
berbeda pada setiap individu (Sumber, Wahit Iqbal Mubarak, SKM & Ns.
Nurul Chayatin. S.Kep, 2007)

B. Tujuan Istirahat Tidur


1. Menjaga pola istirahat tidur
2. Melepaskan stres dan ketengangan
3. Menghemat dan menyediakan energi bagi tubuh
C. Manfaat Mencuci Tangan
1. Untuk memperkuat sistem kekebalan tuuh
2. Untuk membuang racun
3. Untuk membuat tubuh kita tetap sehat dan bugar.
4. Memelihara fungsi jantung
D. Dampak Jika Tidak Mencuci Tangan
1. Jadi mudah sakit
Penelitian mengungkap kaitan yang erat antara tidur dan sistem
kekebalan tubuh. Kurang tidur bisa mengurangi kemampuan tubuh
untuk melawan penyakit. Saat tidur, sistem kekebalan tubuh akan
menghasilkan protein bernama cytokines yang berguna saat kamu
mengalami infeksi atau peradangan
2. Kesehatan jantung menurun
Seperti yang sering kamu dengar: apapun yang “terlalu” memang
kurang bagus. Begitu pun soal tidur. Durasi tidur terlalu singkat
(kurang dari 5 jam) atau terlalu lama (lebih dari 9 jam) punya
dampak negatif bagi kesehatan jantung seperti yang diungkapkan
penelitian European Heart Journal. Kurang tidur bisa meningkatkan
risiko serangan jantung atau stroke.
3. Risiko kanker meningkat
Sebuah riset juga mengungkapkan bahwa kurang tidur bisa
meningkatkan risiko kanker payudara dan kanker prostat. Jadi
pikirkan lagi ya kalau kamu masih punya kebiasaan begadang.
Waktu tidur yang dianjurkan adalah 7 sampai 8 jam per malam.
4. Nyeri otot dan sendi
Semakin tua, tubuh kita pun makin rentan mengalami nyeri di
bagian otot dan persendian.. Sebuah riset di
bidang arthritis dan rheumatology  mengungkap bahwa salah satu
penyebab utamanya adalah kekurangan waktu istirahat dan jam
tidur. Riset tersebut yang meneliti tentang gaya hidup dari 2.326
pria dan wanita dan kaitannya dengan kesehatan fisik dan
psikologis menemukan bahwa kualitas dan jam tidur yang buruk
adalah salah satu penyebab utama nyeri otot dan sendi.
5. Merusak mood
Efek ini yang mungkin paling mudah terasa bila kamu kurang tidur
atau bangun dengan perasaan masih lelah dan mengantuk. Kurang
tidur bisa membuat kamu jadi moody, emosional, dan mudah
tersinggung. Bila menjadi kebiasaan, hal itu juga bisa mengarah ke
depresi dan gangguan kecemasan.
6. Kemampuan berpikir berkurang
Bahkan, satu malam kurang tidur pun akan berpengaruh pada
kemampuan berpikir dan daya kognitif otak. Experimental Brain
Research melakukan riset yang melibatkan 18 orang di mana
mereka diminta menyelesaikan sebuah tugas. Tugas pertama
diberikan setelah mereka tidur dengan cukup, sedang tugas kedua
diberikan setelah mereka menghabiskan malam dengan kurang
tidur. Hasil di tugas kedua menunjukkan fungsi otak seperti daya
ingat, kemampuan membuat keputusan, membuat argumen, dan
menyelesaikan masalah turun drastis.
7. Jadi gampang lupa
Kurang tidur punya pengaruh negatif bagi daya ingat dan
kemampuan menyerap informasi. Hasil penelitian memaparkan
bahwa jam tidur punya peranan penting bagi proses menyimpan
dan mengolah informasi dalam otak. Singkatnya, kita butuh waktu
tidur yang cukup untuk menyerap informasi baru dalam otak.
8. Libido menurun
Kurang tidur menurunkan gairah seksual. Dalam sebuah penelitian,
pria muda yang kurang tidur dalam jangka satu minggu
menunjukkan penurunan level testosteron. Tidur kurang dari lima
jam menurunkan hormon seksual hingga 10 sampai 15 persen.
Responden juga mengaku stamina dan mood mereka memburuk
seiring kurangnya jam tidur.
9. Naik berat badan
Begadang ternyata bisa membuat kamu naik berat badan, ladies.
Riset tentang kaitan antara tidur dan berat badan yang melibatkan
21.469 orang dewasa berumur di atas 20 tahun memaparkan bahwa
orang yang tidur kurang dari 5 jam per malam akan lebih mudah
naik berat badan dan bisa mengarah ke obesitas.
10. Mudah kehilangan fokus
National Sleep Foundation menyebutkan bahwa orang akan tiga
kali lebih rentan mengalami kecelakaan kendaraan bermotor bila
mereka kurang tidur. Pikir dua kali sebelum kamu memutuskan
menyetir saat kondisi kamu lelah karena kurang tidur.
LAMPIRAN 2
DENAH LOKASI

Ket :

: Audien

: Penyaji
No Nama Keluarga Tandan Tangan

Anda mungkin juga menyukai