Materi Dialektologi 12-5-2020
Materi Dialektologi 12-5-2020
Materi Dialektologi 12-5-2020
12 Mei 2020
Tujuan Pembelajaran:
1. Mahaiswa memahami perbedaan penghitungan dialektometri dengan sistem segitiga
antardaerah pengamatan dan sistem permutasi antardaerah pengamatan
2. Mahasiswa dapat memberikan contoh sistem penghitungan dialektometri dengan model sistem
segitiga antardaerah pengamatan dengan model permutasi antardaerah pengamatan sengan
bersumber pada data kebahasaan yang telah dibagikan pada tugas sebelumnya
3. Mahasiswa mampu menyebutkan kelemahan model penghitungan segitiga antardaerah
pengamatan dengan model permutasi antardaerah pengamatan.
Materi
Perhitungan dialektometri dengan model segitiga antardaerah pengamatan merupakan
model penghitungan yang membandingkan antardaerah pengamatan yang dihubungkan oleh
garis-garis yang membentuk segitiga. Terdapat beberapa prinsip dalam melakukan penghitungan
dengan sistem/model segitiga antardaerah pengamatan berikut ini:
1. Daerah pengamatan (DP) yang diperbandingkan adalah daerah pengamatan yang
berdasarkan letaknya masing-masing memungkinkan untuk melakukan komunikasi secara
langsung;
2. Setiap daerah pengamatan yang mungkin melakukan komunikasi secara langsung
dihubungkan oleh sebuah garis sehingga diperoleh segitiga-segitiga yang beragam bentuknya;
3. Garis-garis pada segitiga dialektometri tidak boleh saling berpotongan. Perhatikan peta
segitiga Dialektometri di bawah DP 40 terhubung dengan DP: 41, 42, 39, sehingga membentuk
dua segitiga, yaitu segitiga yang terbentuk dari hubungan DP: 40-41-42 dan segitiga yang
terdbentuk dari hubungan DP: 40-41-39. Sebenarnya dengan bertitik tolak pada DP 40 itu
dapat dibentuk segitiga yang unsurnya menghubungkan DP: 40-39-37, tetapi oleh karena
sudah dipilih segitiga yang terbentuk antara 40-41-39, maka kemungkinan itu tidak dipilih,
karena jika dipilih akan melintasi garis yang menghubungkan 41-39 (prinsip No. 4, tidak
mengizinkan adanya garis memotong antarsegitiga. Oleh katena itu, maka yang akan
diperhitungkan persentasenya berdasarkan penjelasan contoh dua segitiga itu adalah: 40-41,
40-39, 40-42, 41-42, dan 41-39. Hanya ada 5 pasangan yang diperbandingkan.
4. Pilih salah satu kemungkinan saja dan sebaiknya dipilih yang berdasarkan letaknya lebih dekat
satu sama lain.
Contoh Peta Segitiga Antardaerah Pemgamatan