Bahan Ajar Regulasi Kepegawaian
Bahan Ajar Regulasi Kepegawaian
Bahan Ajar Regulasi Kepegawaian
Kompetensi Dasar
Kompetensi Inti (KI) Indikator
(KD)
3. Memahami, menerapkan, 3.2. Memahami regulasi 3.2.1. Menjelaskan
menganalisis, dan kepegawaian regulasi kepegawaian
mengevaluasitentang 3.2.2. Mengidentifikasi
pengetahuan faktual, macam-macam regulasi
konseptual, operasional dasar, kepegawaian
dan metakognitif sesuai
dengan bidang dan lingkup
kerja Otomatisasi dan Tata
Kelola Perkantoran pada
tingkat teknis, spesifik, detil,
dan kompleks, berkenaan
dengan ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dalam konteks
pengembangan potensi diri
sebagai bagian dari keluarga,
sekolah, dunia kerja, warga
masyarakat nasional,
regional, dan internasional.
4. Melaksanakan tugas spesi- 4.2. Melakukan 4.2.1. Melakukan
fik dengan menggunakan alat, klasifikasi regulasi identifikasi regulasi
informasi dan prosedur kerja kepegawaian kepegawaian
yang lazim dilakukan serta 4.2.2. Melakukan
memecahkan masalah sesuai identifikasi macam-
dengan bidang kerja macam regulasi
Otomatisasi dan Tata Kelola kepegawaian
Perkantoran. Menunjukkan 4.2.3. Melakukan
ketrampilan menalar, pengelompokkan
mengolah, dan menyaji regulasi administrasi
secara efektif, kreatif, kepegawaian
produktif, kritis, mandiri,
kolaboratif, komunikatif dan
solutif dalam ranah abstrak
terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di
sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik
di bawah pengawasan
langsung. Menunjukkan
keterampilan mempersepsi,
kesiapan, meniru,
membiasakan, gerak mahir,
serta mampu melaksanakan
tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung.
Petunjuk Penggunaan Bahan Ajar
Untuk keefektifan penggunaan bahan ajar ini, diharapkan siswa mempedomani
hal-hal berikut :
1. Bahan Ajar ini dikemas secara ringkas dan sederhana, untuk itu sebelum
mempelajarinya diharapkan untuk membacanya terlebih dahulu di rumah.
2. Kerjakan secara mandiri latihan yang disajikan dalam bahan ajar ini
dengan mempedomani materi ajar yang disajikan dalam bahan ajar ini atau
bahan bacaan yang berkaitan.
3. Untuk mempermudah pemahaman Anda, pelajari secara saksama
rangkuman yang disajikan pada bagian akhir bahan ajar ini.
4. Ukurlah kemampuan Anda dengan mengerjakan tes formatif yang
disediakan, untuk itu dalam bahan ajar ini disediakan kunci jawaban tes
formatif yang ditugaskan.
URAIAN MATERI BAHAN AJAR
A. Regulasi Kepegawaian
Regulasi dapat diartikan sebagai suatu peraturan yang mengikat dan
peraturan tersebut dijadikan standar perilaku atau sebagai pegangan dalam
bertindak maupun bekerja. Atau regulasi adalah suatu peraturan yang dibuat
untuk membantu mengendalikan suatu kelompok, lembaga/organisasi, dan
masyarakat demi mencapai tujuan tertentu dalam kehidupan bersama,
bermasyarakat, dan bersosialisasi.
Istilah regulasi banyak digunakan dalam berbagai bidang, sehingga
definisinya memang cukup luas. Namun secara umum kata regulasi
digunakan untuk menggambarkan suatu peraturan yang berlaku dalam
kehidupan bermasyarakat. Regulasi diterapkan pada peraturan hukum negara,
peraturan perusahaan, dan lainlain.
Tujuan dibuatnya regulasi atau aturan adalah untuk mengendalikan
manusia atau masyarakat dengan batasan-batasan tertentu. Regulasi
diberlakukan pada berbagai lembaga masyarakat, baik untuk keperluan
masyarakat umum maupun untuk bisnis.
Apabila regulasi dikaitkan dengan kepegawaian maka dapat dikatakan
bahwa regulasi kepegawaian sebegai peraturan yang mengatur seorang
pegawai, mulai dari pekerjaan hingga peraturan yang mengatur hak dan
kewajiban seorang pegawai. Dengan adanya regulasi kepegawaian yang jelas,
maka pegawai dapat menunaikan kewajibannya dengan maksimal karena
pegawai tersebut mengetahui bahwa haknya akan dipenuhi.
Undang-undang ketenagakerjaan juga sudah jelas mengatur regulasi
kepegawaian, mulai dari hak hingga kewajiban untuk seorang pegawai dan
hak kewajiban dari perusahaan atau tempat bekerja dari pegawai tersebut.
Undang-Undang Republik Indonesia No.13 Tahun 2003 Tentang
Ketenagakerjaan dijelaskan bahwa ketenagakerjaan adalah segala hal yang
berhubungan dengan tenaga kerja pada waktu sebelum, selama dan sesudah
masa kerja. Tenaga kerja adalah setiap orang yang mampu melakukan
pekerjaan guna menghasilkan barang dan/atau jasa baik untuk memenuhi
kebutuhan sendiri maupun untuk masyarakat. Pekerja/ karyawan/buruh (yang
biasa disebut pegawai) adalah setiap orang yang bekerja dengan menerima
upah atau imbalan dalam bentuk lain.
Pelaksanaan manajemen ketegakerjaan (kepegawaian) selama ini belum
berdasarkan pada perbandingan antara kompetensi dan kualifikasi yang
diperlukan oleh jabatan dengan kompetensi dan kualifikasi yang dimiliki
calon dalam rekrutmen, pengangkatan, penempatan, dan promosi pada
jabatan sejalan dengan tata kelola pemerintahan yang baik.
Untuk mewujudkan pegawai/keryawan sebagai bagian dari reformasi
birokrasi, perlu ditetapkan karyawan/pegawai sebagai profesi yang memiliki
kewajiban mengelola dan mengembangkan dirinya dan wajib memper-
tanggungjawabkan kinerjanyanya maka disusun beberapa regulasi
kepegawaian yang mengatur pengelolaan kepegawaian secara efektif dan
efisien.
B. Macam-macam Regulasi Kepegawaian
1. UU No. 8 Tahun 1974 tentang Pokok-pokok Kepegawaian
Pegawai negeri berkedudukan sebagai unsur aparatur negara yang
bertugas untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat secara
profesianal, jujur, adil, dan merata dalam penyelenggaraan tugas Negara
pemerintahan, dan pembangunan. Dalam tugas dan kedudukan,
pegawai negeri harus netral dari pengaruh semua golongan dan partai
politik untuk, menjamin netralitas dimaksud, pegawai negeri dilarang
menjadi anggota dan atau pengurus partai politik.
Menurut Prof. Dr. Mr. Prajudi Admosidirjo tugas-tugas aparatur
Negara kita di Indonesia sekarang terdiri dari:
a. Perencanaan
b. Pengaturan
c. Tata Pemerintah
d. Kepolisian
e. Penyelesaian Perselisihan secara administrative
f. Tata Usaha Negara
g. Pembangunan
h. Penyelesaian Usaha -Usaha Negara
2. UU No. 43 Tahun 1999 tentang Pokok-pokok Kepegawaian
Menurut UU pokok kepegawaian no. 43 Tahun 1999 tentang
perubahan UU no.8 tahun 1974 tentang pokok-pokok kepegawaian yaitu:
a. Pegawai negeri adalah unsur aparatur negara, abdi negara, dan abdi
masyarakat yang dengan kesetiaan dan ketaatan kepada pancasila dan
UUD 1945, negara dan pemerintah, menyelenggarakan tugas
pemerintah dan pembangunan .
b. Pegawai negeri adalah mereka yang telah memenuhi syarat-syarat
yang ditentukan dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku,
di angkat oleh pejabat yang berwenang dan di sertai tugas dalam
sesuatu jabatan negeri atau disertai tugas negara lainnya yang
ditetapkan berdasarkan sesuatu peraturan perundang-undangan dan
digaji menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku.