Pengembanagan Kepribadian
Pengembanagan Kepribadian
Pengembanagan Kepribadian
PERILAKU ASERTIF
DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 6
TINGKAT 2/REGULER 1
HALAMAN JUDUL.......................................................................................................
KATA PENGANTAR.....................................................................................................
DAFTAR ISI.................................................................................................................
BAB I
1.1 Latar Belakang.............................................................................................................
1.2 Rumusan Masalah.......................................................................................................
1.3 Tujuan Penulis.............................................................................................................
BAB II
2.1 Macam Sikap Saat Menghadapi Situasi Tidak Nyaman..............................................
2.2 Definisi Agresif............................................................................................................
2.3 Definisi Submisif..........................................................................................................
2.4 Definisi Asertif.............................................................................................................
2.5 Konsekuensi Sikap Agresif...........................................................................................
2.6 Manfaat Mempelajari Asertif dalam Asuhan Keperawatan.......................................
BAB III
3.1 Kesimpulan..................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA
KATA PENGANTAR
Puja dan puji syukur kami ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena berkta
limpahan rahmat serta keridhoannya kami dapat menyelesaikan masalah Pengembangan
Kepribadian mengenai Asertif dengan tepat waktu. Tidak lupa kami haturkan terimakasih yang
sebesar-besarnya kepada Nabi Muhammad SAW karena berkat suri tauladannya makalah ini
dapat kami tata sedemikian rupa, sehingga pembaca dapat membacanya dengan jelas dan
nyaman.
Kami juga ingin mengucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak yang telah
membantu dalam penyelesaian makalah ini, terutama pada bapak/ibu dosen yang telah
membimbing dan memberikan banyak ulasan materi sehingga makalah ini terselesaikan dengan
lancar. Serta orang tua dan teman-teman yang telah membantu, mendukung dan memberi ide
materi dan motivasi dalam penyelesaian makalah ini.
Kami juga menyadari bahwa makalah ini tidak sepenuhnya sempurna. Oleh karena itu,
apabila teradapat kesalahan dalam penulisan makalah ini, kamu selaku penulis ingin
mengucapkan maaf yang sebesar-besarnya. Semoga nantinya makalah ini bisa bermanfaat bagi
pembaca.
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
Perilaku asertif merupakan terjemahan dari istilah asertiveness atau asertion, yang
artinya titik tengah antara perilaku non asertif dan perilaku agresif (Horgie, 1990) Stresterhim
dan Boer (1980), mengatakan bahwa orang yang memiliki tingkah laku atau perilaku asertif
orang yang berpendapat orientasi dari dalam, memiliki kepercayaan diri yang baik, dapat
mengungkapkan pendapat dan ekspresi yang sebenarnya tanpa rasa takut dan berkomunikasi
dengan orang lain secara lancar.
Ciri-ciri perilaku agresif menurut Bower & Bower dalam Psychemate, 2007 :
Mengespresikan perasaan tanpa mengindahkan bahkan menyinggung perasaan
orang lainnya
Mata yang tidak ekspresif, dingin, merendahkan, melotot serta memalingkan muka
ketika berbicara
Lebih banyak berbicara dengan cara yang cepat serta membicarakan hal-hal yang
berkaitan dengan dirinya sendiri
Seringkali membanggakan dirinya sendiri apalagi ketika dipuji orang lain
Memiliki sifat “sok tahu”
Cenderung untuk menyerang, mengintimidasi, mengeritik dan memaksa
Perilaku Submisif :
Menyerah pada permintaan orang lain
Menomor duakan kebutuhan, perasaan diri pribadi
Menganggap diri lebih rendah dari orang lain
Unsur-Unsur Asertif
Terbuka dan jelas, upayakan berkomunikasi secara jelas dan spesifik
Langsung, berbicara langsung dengan subyek yang bersangkutan, jangan membawa
masalah ke orang lain yang tidak berhubungan
Jujur, agar dapat dipercaya
Tepat dalam bersikap, pastikan memperhitungkan nilai sosial dalam berbicara
Tanyakan umpan balik, menjadi bukti bahwa anda lebih mengutarakan pendapat
daripada perintah
Ciri-Ciri Asertif
Terbuka dan jujur terhadap pendapat diri dan orang lain
Mendengarkan pendapat orang lain dan memahaminya
Menyatakan pendapat pribadi tanpa mengorbankan perasaan orang lain
Mencari solusi bersama keputusan
Menghargai diri sendiri dan orang lain dan mampu mengatasi konflik
Menyatakan perasaan pribadi, jujur tetapi hati-hati
Mempertahankan hak diri
3.1 Kesimpulan
Perilaku asertif adalah perilaku seseorang dalam hubungan antar pribadi yang
menyangkut, emosi, perasaan, pikiran serta keinginan dan kebutuhan secara terbuka, tegas
dan jujur tanpa perasaan cemas atau tegang terhadap orang lain, tanpa merugukan diri
sendiri dan orang lain. Adapun teknik bertindak asertif : memberikan umpan balik dari
orang lain, menentykan batasan, membuat permintaan, berlaku parsisten, dan lain-lain.
Sedangkan unsur dari perilaku asertif yaitu: terbuka dan jelas, langsung, jujur, tepat dalam
bersikap dan menanyakan umpan balik.
Berprilaku asertif sendiri dapat menghindarkan seseorang dari konflik, karena perilaku
asertif berada diantara perilaku agresif dan non asertif. Dimana perilaku agresif merupakan
perilaku seseorang yang sering menyalahkan bahkan menuntut untuk membenarkan dirinya
sendiri. Sedangkan seseorang dengan perilaku non asertif atau pasif akana teru diam
walaupun tidak menyetujui suatu keputusan.
DAFTAR PUSTAKA
http://bookboon.com/blog/2013/07/20-questions-to-find-out-how-assertive-and-self-
aware-you-really-are/
Koeswara, E. 1988. Agresi Manusia. Bandung: PT. Eresco
http://indosdm.com/perilaku-agresif-submisif-dan-asertif-dalam-komunikasi