11 Prosedursimpanan

Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 5

KOPERASI SIMPAN PINJAM ........................

Badan Hukum Nomor : ..../KWK ....../../.....


Tanggal : .............................
Alamat : .............................

Pengurus KSP ........................ memutuskan, menetapkan


Peraturan khusus nomor : .../Intrn/..../..../.....

Tentang : Persus tentang prosedur simpanan dari anggota, Calon


anggota, serta anggota dan calon anggota kopersi lain.

Pengurus KSP “........................”


Menimbang : a. bahwa Koperasi Simpan Pinjam “........................”
merupakan lembaga koperasi yang melakukan
kegiatan usaha penghimpunan dan penyaluran
dana dari dan untuk anggota, calon anggota,
koperasi lain, dan atau anggotanya, yang perlu
dikelola secara profesional sesuai dengan prinsip
kehati-hatian dan kesehatan Koperasi, sehingga
dapat meningkatkan kepercayaan dan
memberikan manfaat yang sebesar-besarnya
kepada anggota dan masyarakat disekitarnya.

b. Bahwa untuk meningkatkan kepercayaan kepada


anggota dan atau calon anggota perlu diadakanya
pembedaan pelayanan kepada anggota sehingga
manfaat berkoperasi dapat dirasakan, promosi
ekonomi anggota dapat terwujud dengan baik.

c. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagai mana


dimaksud dalam huruf a dan b, perlu menetapkan
Peraturan Khusus Tentang prosedur simpanan dari
anggota, calon anggota Koperasi Simpan Pinjam
“........................” serta anggota dan calon anggota
koperasi lain.

Mengingat : 1 Undang undang Nomor 25 Tahun 1992 tentang


Perkoperasian
2 Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 1994 tentang
Persyaratan dan Tata Cara Pengesahan Akta
Pendirian dan Perubahan Anggaran Dasar Koperasi
3. Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun l995 tentang
Pelaksanaan Kegiatan Usaha Simpan Pinjam oleh
Koperasi
4. Peraturan Pemerintah Nomor 33 Tahun 1998
Tentang Modal Penyertaan Koperasi
5. Peraturan Menteri Negara Koperasi dan Usaha
Kecil dan Menengah Nomor:
19/Per/M.KUKM/XI/2008 tentang Pedoman
Pelaksanaan Kegiatan Usaha Simpan Pinjam Oleh
Koperasi.
6. Permenkop No.20/Per/M.KUKM/XI/2008 tentang
Pedoman Penilaian Kesehatan Koperasi Simpan
Pinjam dan Unit Simpan Pinjam Koperasi.
7. AD / ART Koperasi simpan pinjam ”........................”
8. SOM / SOP Koperasi simpan pinjam
“........................”

MEMUTUSKAN:
Menetapkan : Persus tentang prosedur simpanan dari anggota, Calon
anggota, serta anggota dan calon anggota kopersi lain.

Bab I
Ketentuan Umum
Pasal 1
(1) Simpanan adalah dana yang dipercayakan oleh anggota, calon anggota,
koperasi-koperasi lain dan atau anggotanya kepada koperasi simpan
pinjam “........................” dalam bentuk simpanan koperasi dan simpanan
koperasi berjangka.
(2) Simpanan berjangka adalah simpanan di koperasi yang penyetorannya
dilakukan sekali dan penarikannya hanya dapat dilakukan pada waktu
tertentu menurut perjanjian antara penyimpan dengan koperasi simpan
pinjam “........................”.
(3) Simpanan koperasi adalah simpanan di koperasi yang penyetorannya
dilakukan berangsur-angsur dan penarikannya hanya dapat dilakukan
menurut syarat tertentu yang didepakati antara penyimpan dengan
koperasi simpan pinjam “........................” dengan menggunakan buku
simpanan.
(4) Anggota koperasi adalah orang per orang yang masih terdaftar dalam
buku anggota koperasi serta telah memenuhi segala persyaratan
keanggotaan koperasi simpan pinjam “........................”
(5) Calon anggota adalah orang per orang yang terdaftar dalam buku
anggota koperasi tetapi belum memenuhi segala persyaratan
keanggotaan koperasi simpan pinjam “........................”.
(6) Koperasi lain adalah koperasi yang telah memiliki kerja sama dengan
koperasi simpan pinjam “........................” dalam hal kerjasama funding
maupun landing untuk memenuhi kebutuhan anggotanya yang
dituangkan dalam perjanjian kerjasama antara Koperasi lain dengan
koperasi simpan pinjam “........................”
(7) Anggota koperasi lain adalah anggota koperasi lain yang telah
melaksanakan kerjasama dengan koperasi aimpan
pinjam ........................ yang dibuktikan dengan kartu anggota koperasi
lain.

Bab II
Ketentuan Simpanan

Pasal 2
Syarat dan ketentuan pembukaan Rekening simpanan
1. Harus menjadi calon anggota dengan menyetor simpanan pokok
sebesar ketentuan yang berlaku pada koperasi simpan pinjam
“........................:
2. Penyimpan / Anggota dan atau calon anggota membawa Foto Copy
Identitas KTP/SIM yang masih berlaku.
3. Mengisi formulir permohonan menjadi calon anggota yang disediakan
KSP SAJ
4. Mengisi slip setoran yang besarnya minimal menurut ketetapan rapat
anggota atas usul pengurus dan atau manajer, serta maximal tidak
ditentukan.
5. Setoran berikutnya minimal sebesar Rp.....
6. Pengambilan dapat dilakukan sewaktu-waktu pada hari kerja sesuai
ketetapan pengurus WIB serta saldo minimal tersisa menurut ketetapan
pengurus sebesar Rp......
7. Buku simpanan bertuliskan TAKOP diberikan kepada anggota/calon
anggota sedangkan untuk arsip KSP ”........................” kartu simpanan
berwarna Kuning
8. Untuk pengambilan simpanan dapat dilakukan oleh orang lain dengan
cara mengajukan permohonan slip pengambilan disertai surat kuasa
yang diajukan ke pejabat yang berwenang disertai kartu simpanan
9. Untuk tutup rekening dikenakan biaya sesuai ketentuan yang ditetapkan
oleh pengurus sebesar Rp.........

Pasal 3
Prosedur Pembukaan Rekening Simpanan

1. Anggota dan atau calon anggota mengisi form permohonan simpanan


dan specimen simpanan secara lengkap sesuai bukti identitas diri
2. Anggota dan atau calon anggota mengisi slip setoran / simpanan dan
menyerahkan ke Kasir untuk divalidasi.
3. Kemudian kasir mendata dan mencetak kartu/buku simpanan serta
mentransaksikan pada program komputasi simpanan.
4. Buku simpanan untuk penyimpan sedangkan kartu simpanan sebagai
arsip.
5. Untuk setoran atau pengambilan berikutnya cukup mengisi slip setoran
atau pengambilan sesuai dengan jumlah uang yang disetor/diambil.
6. Pada proses terakhir kasir memberikan data yang telah dijournal serta
dibuatkan voucher transaksi dan diberikan kepada juru buku untuk
proses pembukuan

Pasal 4
Prosedur pengambilan simpanan harian

1. Anggota dan caloan anggota mengisi slip pengambilan yang telah


disediakan koperasi simpan pinjam “........................” serta
mendantangani sebanyak 3 kali, 1 didepan dan 2 dibelakang slip.
2. Kasir memvalidasi specimen serta ceking saldo simpanan.
3. Setiap pengambilan dengan jumlah minimal besaran tertentu (Rp……)
harus mendapat persetujuan kabag dan atau kepala cabang
4. Jika pengambilan besar mintakan persetujuan pimpinan.
5. Kasir membayar uang sesuai pengambilan dan ditransaksikan di
computer untuk mencetak buku dan kartu
6. Kasir mencatat ke rekapitulasi kas
7. Pada proses terakhir kasir memberikan data yang telah dijournal serta
dibuatkan voucher transaksi dan diberikan kepada juru buku untuk
proses pembukuan

Bab III
Ketentuan Simpanan Berjangka

Pasal 5
Syarat dan ketentuan pembukaan Rekening simpanan Berjangka

1. Penyimpan / deposan adalah WNI


2. Harus menjadi anggota dan atau calon anggota dengan menyetor
simpanan pokok sebesar ketentuan yang berlaku
3. Jumlah minimum simpanan berjangka adalah sesuai ketetapan
pengurus sebesar Rp……
4. Jangka waktu simpanan berjangka yaitu 3,6, dan 12 bulan baik
diperpanjang secara otomatis maupun konfirmasi terlebih dahulu.
5. Imbalan jasa simpanan berjangka dibayarkan tunai atau
pemindahbukuan via rekening simpanan atas permintaan anggota dan
atau calon anggota
6. Apabila sebelum jatuh tempo simpanan berjangka diambil maka KSP
”........................” tidak memperhitungkan imbalan jasa atas simpanan
berjangka tersebut.
7. Apabila pemilik simpanan berjangka meninggal dunia maka simpanan
tersebut dibayarkan kepada ahli waris yang ditunjuk dan syah atau
dilanjutkan oleh ahli waris menurut ketentuan hukum yang berlaku
berdasar surat kuasa bermatere serta identitas lainnya.

Pasal 6
Prosedur Pembukaan Rekening Simpanan

1. Penyimpan simpanan berjangka mengisi slip setoran yang telah


dilampiri foto copy identitas diri yang masih berlaku
2. Kasir menerima dan menghitung uang simpanan berjangka dan
kemudian membuatkan kartu Bilyet Simpanan Berjangka serta kartu
specimen.
3. Kasir melakukan verifikasi ke pejabat yang berwenang kabag dana dan
atau kepala cabang (manager) serta mintakan pengesahan Bilyetnya.
Untuk Bilyet yang asli diberikan ke anggota / calon anggota sedangkan
yang copy diarsip dengan kartu specimen.
4. Catat pada rekap dan data register simpanan berjangka
5. Pada proses terakhir kasir memberikan data simpanan berjangka yang
telah dijournal serta dibuatkan voucher transaksi dan diberikan kepada
juru buku untuk proses pembukuan

Pasal 7
Prosedur pengambilan simpanan Berjangka

1. Jika pada formulir pembukaan simpanan berjangka tertulis tanggal dan


wktu jatuh tempo anggota / deposan mau mencairkan maka
2. Tanyakan dan terima Bilyet Asli dan cek specimennya serta mintakan
persetujuan pejabat yang berwenang.
3. Pencairan dapat dilakukan secara pemindahbukuan kredit atau khas
4. Jika pencairan dilakukan secara pemindahbukuan maka mintakan
specimen pengambilan simpanan.
5. Kasir membayar secara tunai
6. Catat pada rekap dan data register simpanan berjangka
7. Pada proses terakhir kasir memberikan data simpanan berjangka yang
telah dijournal serta dibuatkan voucher transaksi dan diberikan kepada
juru buku untuk proses pembukuan

Bab IV
Ketentuan Promosi Ekonomi Anggota

Pasal 8
Ketentuan Bunga (Imbalan Jasa) Simpanan & Simpanan Berjangka

1. Besaran imbalan jasa (bunga) simpanan harian pada koperasi simpan


pinjam “........................” ditentukan sebesar ... % per tahun.
2. Besaran imbalan jasa (bunga) simpanan berjangka untuk jangka waktu
tiga (3) bulan pada koperasi simpan pinjam “........................” ditentukan
sebesar ... % per tahun.
3. Besaran imbalan jasa (bunga) simpanan berjangka untuk jangka waktu
enam (6) bulan pada koperasi simpan pinjam “........................”
ditentukan sebesar ... % per tahun.
4. Besaran imbalan jasa (bunga) simpanan berjangka untuk jangka waktu
dua belas (12) bulan pada koperasi simpan pinjam “........................”
ditentukan sebesar ... % per tahun.

Pasal 9
Promosi Ekonomi Anggota

1 Besaran imbalan jasa (bunga) simpanan pada pasal 8 harus


mempertimbangkan promosi ekonomi anggota.
2 Pertimbangan promosi ekonomi anggota sebagaimana ayat 1 pasal ini
adalah pertimbangan memberikan selisih lebih terhadap suku bunga
simpanan pada lembaga keuangan pesaing minimal sebesar ... % dari
suku bunga yang berlaku pada lembaga keuangan pesaing tersebut.
3 Promosi Ekonomi Anggota pada Koperasi simpan pinjam “........................”
wajib memperhatikan status keanggotaan dengan memberikan suku
bunga lebih tinggi kepada anggota .... % dibandingkan yang bukan
anggota koperasi.

Bab V
Pasal 10
Tanggung Jawab Pelaksanaan, Sanksi & pelaporan
1 Tanggung jawab pelaksanaan peraturan khusus ini adalah pada kasir,
kabag dana dan kepala cabang selaku atasanya secara langsung.
2 Sanksi terhadap pelanggaran peraturan khusus ini akan dilihat secara
obyektif terhadap pelanggaran SOM / SOP tentang simpanan dan atau
simpanan berjangka sesuai dengan tingkat pelanggarannya.
3 Pelanggaran terhadap pelaksanaan peraturan ini oleh General manager
dikenakan sanksi pada pelanggaran tingkat III dengan sanksi........
4 Pelaporan terhadap pelaksanaan peraturan ini dilaksanakan oleh kepala
cabang serta dilaporkan langsung abik lisan maupun tertulis kepada
pengurus untu periksa general manager.

Bab VI
Pasal 11
Ketentuan Penutup

Peraturan khusus tentang Persus tentang prosedur simpanan dari anggota,


Calon anggota, serta anggota dan calon anggota kopersi lain pada koperasi
simpan pinjam ”........................” ini berlaku pada tanggal ditetapkan. Agar
diketahui oleh setiap anggota koperasi simpan pinjam ”........................” dan
masyarakat pada umumnya.

Ditetapkan di : Surakarta
Tanggal : 25 Juni 2009

Koperasi Simpan Pinjam


“........................”

Ketua Sekretaris

(...........................) (........................)

Anda mungkin juga menyukai