LKM Platyhelminthes - Atika Erviana
LKM Platyhelminthes - Atika Erviana
LKM Platyhelminthes - Atika Erviana
1
PLATYHELMINTHES
Indikator Pembelajaran
Terdapat cacing pipih yang hidup bebas di alam, dan juga yang bersifat parasit. Salah
satu cacing pipih yang sering dijadikan contoh adalah planaria, yang memiliki habitat di
perairan tawar dan laut yang tidak tercemar. Beberapa planaria dapat bereproduksi secara
aseksual secara fisi. Contoh cacing pipih yang bersifat parasit adalah trematoda dan cacing
pita. Cacing pipih parasit ini banyak yang memiliki alat penghisap yang dapat menempel
pada bagian dalam maupun luar organ inang.
PETUNJUK
Berdasarkan tema/topic proyek utama, pahami untuk menentukan topic nyata yang akan
dikerjakan secara mandiri atau kelompok. Untuk produk akhir berupa poster dan dan kunci
identifikasi dikotom.
Gunakan informasi ini sebagai dasar Anda untuk mengembangkan kemampuan Argumentasi, Pen
- Kegiatan dibawah ini merupakan kegiatan inti proyek, Anda perlu memahami dari
mulai kegiatan pengamatan, rumusan masalah, penyusunan hipotesis,pengumpulan
data, analisis data, dan kesimpulan.
- Sebagai bentuk pembimbingan proyek, Anda diperbolehkan untuk melakukan
konsultasi kepada Dosen/Instruktur.
1. MENGAMATI
Kegiatan ilmiah yang harus Anda lakukan terhadap karakteristik dari Filum
Platyhelminthes (ciri umum, anatomi, morfologi, fisiologi, daur hidup, klasifikasi dan
habitat serta peranan). Untuk mendapatkan fakta-fakta dan informasi yang valid gunakan
segala bentuk sumber belajar yang optimal. Pada pembelajaran kali ini, Anda perlu
membawa bahan realia berupa Planaria yang dapat Anda temui di perairan bersih seperti
air terjun, sumber mata air, dll.
2. EKSPLORASI
Kegiatan yang diperoleh melalui observasi dan inferensi. Observasi setiap morfologi dan
anatomi Filum Platyhelminthes. Lakukan investigasi lebih mendalam untuk menjawab
pertanyaan yang telah Anda susun sebelumnya! Anda dapat melakukan investigasi melalui
pengamatan langsung bahan awetan yang disediakan, video, referensi dari buku, artikel
yang relevan terkait dengan Filum Platyhelminthes.
3. PERMASALAHAN
Permasalahan apa yang dapat Anda temukan dalam mengamati morfologi dan anatomi
Filum Platyhelminthes tersebut?
Tuliskan rumusan masalah sesuai dengan pertanyaan yang sudah Anda susun di
langkah/kegiatan 2 terkait dengan ciri umum, morfologi, anatomi, fisiologi, habitat dan
peranan dalam menentukan klasifikasi Filum Platyhelminthes!
1. Hipotesis sudah benar, namun dapat diperkuat oleh buku karya (Endah, dkk. 2018) yaitu
bentuk tubuh platyhelmintes pipih memanjang, seperti pita dan seperti daun. Panjang
tubuh bervariasi, ada yang beberapa milimeter hingga belasan meter. Tubuh tertutup oleh
lapisan epidermis bersilia yang tersusun oleh sel-sel sinsitium. Hewan ini tidak
mempunyai rongga tubuh (acoela). Ruangan-ruangan di dalam tubuh yang ada diantara
berbagai organ terisi dengan mesenkim yang biasa disebut parenkim.
2. Hipotesis sudah benar yaitu cacing pipih belum memiliki alat pernapasan khusus.
Pengambilan oksigen bagi anggota yang hidup bebas dilakukan secara difusi melalui
permukaan tubuh. Sementara anggota yang hidup pada endoparasit, hidup pada
lingkungan yang kekurangan oksigen
3. Hipotesis sudah benar yaitu hewan-hewan yang tergolong kelas Turbellaria umumnya
hidup bebas di alam, contohnya Dugesia yang suka berlindung di bawah bebatuan, daun,
batang kayu tumbang, atau berbagai macam substrat. Hewan dalam perairan tidak mudah
tampak, kecuali jika sedang bergerak. Hal ini disebabkan oleh ukuran tubuhnya yang
kecil, pipih, dan warna yang gelap. Cacing pipih tergolong Trematoda kebanyakan
bersifat parasit, yang membutuhkan beberapa macam inang untuk kelangsungan
hidupnya. Cacing dewasa hidup pada hewan Vertebrata sebagai inanag definitif, tetapi
setiap jenis cacing mempunyai inang yang khas. Misalnya pada kantung kemih katak,
ternak mamalia, unggas, darah manusia, ikan, dan usus manusia
Sumber : Endah, S. I., Ery, S. R., Masjhudi, & Ibrohim. 2018. Keanekaragaman Hewan
(Bahan Ajar). Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Malang
6. Buatlah simpulan investigasimu dari hasil induksi Anda!
Jawaban harus memuat beberapa indicator kemampuan argumentasi yakni claim
(pernyataan), ground (data), warrant (bukti), backing (dukungan), dan rebuttal
(sanggahan).
Struktur tubuh platyhelmintes memanjang seperti pita dan seperti daun. Tubuh
tertutup oleh lapisan epidermis bersilia yang tersusun oleh sel-sel sinsitium.
Tubuhnya tidak memiliki rongga. Cacing pipih memiliki alat pernapasan khusus
yaitu dengan difusi melalui permukaan tubuh. Cacing pipih hidup sebagai parasit
pada inang misalnya pada usus manusia, kantung kemih katak, ternak mamalia,
unggas, dan darah manusia
7. Tuliskan kembali kebenaran induksi yang telah dibuat, sebagai bukti untuk menjelaskan
pada diskusi kelas (analisis dan evaluasi) sebagai bahan untuk refleksi terhadap hasil
proyek.
Pada planaria mempunyai lapisan kutikula yang melindungi hal-hal dari kimia dan
beberapa sentuhan namun dalam lingkup beberapa saja. Selain itu melindungi tubuh
Platyhelmintes agar tidak dicerna oleh inangnya.
Pergerakan Platyhelmintes yaitu merayap akibat kontraksi otot longitudinal dan otot
dorsoventral. Bagian anterior mencengkeram media yang dilewati
Segmen pada Cestoda disebut proglotid, pada saat dewasa proglotid lepas. Namun
jika proglotid dimakan oleh hewan lain maka proglotid tersebut dapat hidup dan
berkembang menjadi individu baru
CATATAN