Winarni 124081-p
Winarni 124081-p
Winarni 124081-p
,OS
"Loll
I .. •
. . ..
l j
b~4 .(fb? 4 19-
HAO
a.
Winarni Hadipratomo
l(J-l\o5 \ S<a t f\S 1R
l~ . ":) - 09 .
Katalog dalam terbitan (KDT)
S Disain" tahun 1994, maka buku yang sekarang ini telah diperbaharui,
kemudian disusun dan dilengkapi dengan berbagai contoh perhitungan
untuk memudahkan pembaca mengaplikasikan desain struktur beton
prategang.
lsi buku ini disusun mulai dari pengenalan beton prategang sebagai peralihan
dari beton bertulang. Analisis dan desain mula-mula dilakukan dalam kondisi
elastis, sesuai dengan kondisi struktur beton prategang penuh yang tidak
mengalami retak.
Jenis struktur yang dibahas meliputi struktur statis tertentu dan struktur statis
tak tentu, dengan penampang persegi, I, dan T.
Prinsip desain endblock menutup isi buku edisi ini. Dan pada lampiran
diberikan gambar-gambar penjangkaran dari beberapa cara.
Pada kesempatan ini, saya ucapkan terima kasih kepada rekan-rekan dosen
yang mendukung terbitnya buku ini. Juga kepada suami dan kedua puteri saya
yang selalu mendukung dan memberi semangat atas terbitnya edisi ini.
Winarni Hadipratomo
DAFTAR lSI
Prakata
Daftar lsi iii
Bab 1 Sejarah Perkembangan Beton Prategang 0 1
Bab 2 Konsep Dasar 00000000000000 5
iii
• 7.2 Kekuatan Momen Nominal Penampang Persegi 71
• 7.3 Kekuatan Momen Nominal Penampang T 74
iv
l I
• 9. 7 Desain Tulangan Geser Balok Prategang . 125
Bab 10 Struktur Balok Prategang Statis Tak Tentu . . . 133
v
BAB 1
SEJARAH PERKEMBANGAN BETON
PRATEGANG
ada mulanya, diketahui bahwa beton itu baik untuk menahan tekan dan
Dengan cara memberi tekanan pada sejumlah segmen yang disatukan, maka
segmen-segmen tadi dapat menerima beban yang besar. Ini kemudian
1
BABl
diterapkan sebagai tendon atau kabel prategang yang posisinya kurang lebih
sama seperti posisi baja tulangan, tetapi terlebih dulu ditegangkan sebelum
struktur dibebani. Struktur demikian disebut struktur beton prategang. Pada
tahun 1886 tela:h dibuat hak paten dari konstruksi seperti gambar 1.1 untuk
pelat dan atap.
[J
Gambarl.l
Gaya prategang tinier yang menyatukan segmen-segmen menjadi balok
Pada waktu yang hampir bersamaan, yaitu tahun 1888 CEW Doehring dari
Jerman memperoleh hak paten untuk pelat beton prategang dengan kawat
baja.
Semula orang tidak tahu perlunya persyaratan mutu bahan untuk beton
prategang. Eugene Freyssinet dari Perancis menemukan bahwa setelah
berselang lama, gaya prategang yang ada berkurang bahkan dapat hilang
sama sekali, sehingga menjadi seperti beton bertulang biasa. Berdasarkan
pengalamannya membangun jembatan pelengkung tahun 1907 dan 1927,
maka disarankan untuk memakai baja mutu sangat tin·ggi dengan
perpanjangan yang besar.
Setelah Freyssinet, para ilmuwan lain juga telah menemukan berbagai metode
prategang, seperti:
2
BABl
• G. Magnel - Belgia
• Y. Guyon- Perancis
• P. Abeles- Inggris
• F. Leonhardt- Jerman
• V.V.Mikhailov - Rusia
• T.Y.Lin- USA
Dengan beton prategang dapat dibuat struktur dengan bentang besar tetapi
langsing. Penampang tidak saja berbentuk persegi, tetapi juga dapat berbentuk
T, I, T-ganda, pelat berlubang (hollow-cored slab).
Balok T ganda
fo o o oo ooo!
Balok T tunggal Balok I Hollow-cored slab
Gambar1.2
Penampang beton prate gang
3
BAB2
KONSEP DASAR
---
suhu, perbedaan pergerakan , turunnya po"ndasi, tegangan awal, an lain
5
DAFTARPUSTAKA
Abeles, P.W., Bardhan-Roy, B.K. and F.H. Turner, "Prestressed Concrete
Designer's Handbook", 2nd Edition, A Viewpoint Publ., U.K., 1976.
ACI Committee 318, "Building Code Requirements for Structural Concrete and
Commentary (ACI 318M-OS)", American Concrete Institute,
Farmington Hills, 2005.
ACI Committee 318, "Building Code Requirements for Structural Concrete and
Commentary (ACI 318-08)", American Concrete Institute,
Farmington Hills, 2008.
Allen, A. H., "An Introduction to Prestressed Concrete", Cement and Concrete
Association, U.K., 1978.
Bruggeling, AS.G., "Hat Gedrag van Beton Constructies", Stichting Professor
Bakkerfonds, Delft, 1976.
Lin, T.Y. and N.H. Burns, "Design of Presressed Concrete Structures", 3rd
Edition, John Wiley & Sons, New York, 1981.
Mortelmans, F., "Span Beton", Acco, Leuven, 1978.
Naaman, A.E., "Prestressed Concrete Analysis and Design Fundamentals",
McGraw-Hill, New York, 1982.
Nawy, E.G., "Prestressed Concrete, A Fundamental Approach", 3rd Edition,
Prentice Hall, New Jersey, 2000. ·
Nilson, A.H., "Design of Presressed Concrete", John Wiley & Sons, New York,
1978.
"Notes on ACI 318-02 Building Code Requirements for Structural Concrete",
Portland Cement Association, Illinois, 2002.
PCI Design Handbook, "Precast and Prestressed Concrete", 51h Edition,
Precast/ Prestressed Concrete Institute, Chicago, 1999.
Post-Tensioning Institute. Post-Tensioning Manual, 61h Edition. N . Black Canyon
Hwy,2006.
Purwono, R. et al, "Tata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan
Gedung (SNI 03-2847-2002) Dilengkapi Penjelasan (S-2002), ITS
Press, Surabaya, 2007.
Riessauw, F., "Span Beton", Lab. Magnel voor Gewapend Beton, Gent, 1972.
179
LAMPIRAN
LAMPIRAN
~--···
5·4
----- 1
930 ·····
1
A 8
310 70 930
C 0 ¢E F ji G n
i•••·······i
r5-1 2 1 350 190 1130 1280 200 155 13 4
5·2 2 1
2
11
---------
*M·t.flihll' DmH' O"iton (mm)
--------
A G c ¢o e j! F n
)30
200 320 13
5
5
·--------
A C ¢0 E j! F
--------
5· 12
1- - - - - - - -
5·22
275
440
Dimension In mm.
~s•eVIIdfor :
700
900
80 200 320
16
4
L -1
LAMP/RAN
STRESSING JACKS
Block-Out Dimensions and Clear•nce Requirements *'lhW Otme nston (nun )
A min. c D
ZPE-30
ZPE-60
ZPE-12/512
~
ZPE-19
ZPE-500
ZPE- 1000
hlibj@jjliiM--·----------
Diameter
Type I (ZPE-23 FJJ
(mm) 116
~ CiW [lli](!!2
Ill Ill Il l Ill
Type II JZPE-191
11
3 15
II
390
II
485
Type Ill iZPE-5001
Ill
~so
II
520
Ill
790
II
620
PlstOll area (cm1) '17. 10 58. 32 103.6 126.'1 203.6 309.4 325.7 500 .3 BOM 894.6 12<t7.0 1809,5 2168.0
Siiii] [6ii] Ciiil CiiS::I [iiiiiilJ Uiiil CiiiCJ OiD [iii] tiiiilllll
Pt<ssUre (8") 488 549 483 500 523 589 614 580 580 559 60 1 553 577
~~- -~~ DD D!JGJ CEl DEl c:::w:::J [ E OEI Q!J QOMJ [ liOOJ [!!) Bl
5·1 5·1 5· 2 5·2 5·6 5-IZ 5- 12 5·18 5· 22 5· 22 5·31 5·37 5· 37
to 5·55 toS·SS
=.;t:!:'~~':.'Ct.':.'.:':!~:'~::;:'.:'~"~=tt~~n:'ve~~~~1:n'Y~::=,:r7!:'=~=~
~ lohWormnionorplllducUOI)niiNdcor~m'*""' ~"iii'-"t~o::,....,WII»DDnl~l'~•k:tlnM,~Iorl~l.!fiOIItr'lfpMerllt .
L -2
LAMPIRAN
0.775
j-~--·--·-·:-:-··---j----..-·--·--J~--·---:~··-+--·--·-· ..-.. -:-:---1
2
1670 )
1860
183.7
Young's Modulus GPa circa 195
Relaxation % max 2.5
TENDON PROPERTIES
~·
6 ·- 5 5 1325 1304
DUCT DIMENSIONS
----··---·
(Height x Width)
,_
!--·
Standard Corrugated Plastic duct
flat duct flat duct PT-PLUSTM
· - - - - -..- - - · · · · · -
20
X 75 25 X 80 35 X 86
·------------- -·- ---
25 X 90 25 X 9() Not available
--·
L-3
F'
v ~I
NVHidW\17
-
LAMPIRAN
PRESTRESSING ANCHORAGE
L-5
~V1Hd :>J:n~NO. WH~SXS 9NISS:1NcLS:1Nd GNVNcLS :119NIS
MIHidWVl
LAMP/RAN
B~ll Ant:llUr.Jgc
L-7
l.tlNISSAtlH.'l Wtll.SIS NVHV:>I~NVfNad 1IV1..3:0
N'tft.IldW\11
BUKU INI DIKEMBALIKAN
PALING LAMBAT TANGGAL
. ,.J • • ..• ..
.. y ...,.., ·~ .. >(
l.