Rancangan Aktualisasi Bidan Pelaksana
Rancangan Aktualisasi Bidan Pelaksana
Rancangan Aktualisasi Bidan Pelaksana
Disusun oleh:
Menyetujui
Pembimbing/Coach Mentor
Menyetujui
Pembimbing/Coach Mentor
Narasumber
PRAKATA
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan hidayah-
Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Aktualisasi yang
berjudul “Upaya Peningkatan Pencapaian Target Akseptor KB Metode
Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) Di Wilayah Kerja Puskesmas
Karangmalang Kecamatan Mijen Kota Semarang” sebagai salah satu
syarat untuk menyelesaikan Pelatihan Dasar CPNS Golongan II
Pemerintah Kota Semarang dengan baik, dimana Pemerintah Kota
Semarang bekerja sama dengan Badan Pengembangan Sumber Daya
Manusia Daerah Provinsi Jawa Tengah. Kegiatan pada rancangan
Aktualisasi ini diharapkan mampu mencerminkan nilai-nilai dasar profesi
Aparatur Sipil Negara (ASN) yang meliputi materi tentang Akuntabilitas,
Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi (ANEKA)
yang dapat diterapkan di unit kerja.
HALAMAN COVER............................................................................i
HALAMAN PERSETUJUAN...............................................................ii
HALAMAN PENGESAHAN................................................................iii
PRAKATA ........................................................................................... iv
DAFTAR ISI.......................................................................................vi
DAFTAR TABEL................................................................................viii
DAFTAR GAMBAR............................................................................ix
BAB I PENDAHULUAN......................................................................1
A. Latar Belakang.....................................................................1
B.Identifikasi Isu.......................................................................3
C.Rumusan Masalah................................................................8
D. Tujuan...................................................................................8
E.Manfaat.................................................................................9
BAB II LANDASAN TEORI..................................................................10
A. Sikap dan Perilaku Bela Negara..........................................10
B. Nilai – nilai Dasar PNS.........................................................11
C. Kedudukan dan Peran PNS dalam NKRI............................27
BAB III STRUKTUR ORGANISASI.....................................................32
A. Profil Organisasi...................................................................32
1.Dasar Hukum Pembentukan Organisasi...........................32
2.Nilai dasar, Visi, Misi danTujuan Organisasi.....................33
3.Struktur Organisasi dan Job Deskripsinya........................38
B.Keadaan Sumberdaya..........................................................39
C.Gambaran Singkat Bisnis......................................................44
D.Tugas Jabatan Peserta Diklat...............................................45
E.Role Model............................................................................46
BAB IV RANCANGAN KEGIATAN AKTUALISASI.............................49
A. Daftar Rancangan Kegiatan Aktualisasi dan Keterkaitan
dengan Nilai ANEKA............................................................49
B. Jadwal Rancangan Aktualisasi............................................60
C. Antisipasi dan Strategi Mengahadapi kendala.....................61
BAB V PENUTUP..............................................................................63
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
DAFTAR TABEL
A. Latar Belakang
Aparatur Sipil Negara (ASN) adalah profesi bagi pegawai negeri
sipil dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja yang bekerja pada
instansi pemerintah. Dalam rangka pelaksanaan cita - cita bangsa dan
mewujudkan tujuan negara sebagaimana tertuang dalam Undang -
Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 perlu dibangun
Aparatur Sipil Negara sebagai pelaksana kebijakan yang memiliki
integritas, profesional, netral dan bebas dari intervensi politik, bersih dari
praktik korupsi, kolusi dan nepotisme serta mampu
menyelenggarakan pelayanan publik bagi masyarakat, dan mampu
menjalankan peran sebagai unsur perekat persatuan dan kesatuan
bangsa berdasarkan Pancasila dan Undang - Undang Dasar Negara
Republik Indonesia tahun 1945 sesuai UU Nomor 5 tahun 2014 tentang
ASN.
Peraturan baru tentang tentang ASN tertuang dalam UU No.5
Tahun 2014 sudah secara implisit menghendaki bahwa ASN yang umum
disebut sebagai birokrat bukan sekadar merujuk kepada jenis pekerjaan
tetapi merujuk kepada sebuah profesi pelayanan publik. ASN perlu
membuat rancangan aktualisasi khususnya di pelayanan bidang
kesehatan yang dilaksanakan di instansi Puskesmas.
Dewasa ini, pelayanan publik yang dilakukan ASN di bidang
kesehatan mendapat sorotan publik, terutama tentang kualitas
pelayanan yang kurang memuaskan. Banyaknya masalah yang timbul
diakibatkan kurangnya dan turunnya kesadaran serta kepeduliaan ASN
dalam melaksanakan tugas dan fungsinya
Di era globalisasi masyarakat semakin kritis terhadap segala
aspek, termasuk terhadap mutu pelayanan kesehatan yang berkualitas.
Sejalan dengan peningkatan pengetahuan dan teknologi, kebutuhan dan
tuntutan masyarakat terhadap mutu pelayanan kesehatan semakin
meningkat. Baik
pelayanan yang bersifat preventif, promotif, kuratif , maupun
rehabilitative hal ini menunjukan bahwa pandangan masyarakat terhadap
kesehatan telah semakin meningkat terutama pada kesehatan umum
masyarakat yang mana hal tersebut berdampak pada tercapainya derajat
kesehatan yang optimal. Oleh sebab itu perlu pelayanan kesehatan yang
tepat, cepat dan akurat di Puskesmas dengan berdasarkan nilai-nilai
dasar ANEKA, yaitu:
1. Akuntabilitas 2.
Nasionalisme 3.
Etika Publik
4. Komitmen
Mutu 5. Anti
Korupsi
Berdasarkan PERLAN nomor 12 tahun 2018 tentang Pelatihan
Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil disebutkan bahwa CPNS menjalani
masa percobaan selama 1 (satu) tahun. Setiap Instansi Pemerintah
wajib memberikan Pelatihan Dasar CPNS selama Masa Prajabatan
dilaksanakan melalui proses pendidikan dan pelatihan yang hanya dapat
diikuti satu kali.
Pelatihan Dasar CPNS dapat dilaksanakan dalam bentuk
pelatihan klasikal dan/atau pelatihan nonklasikal. Selama proses
pembelajaran secara klasikal yang dilaksanakan pada 18 (delapan
belas) hari pertama Pelatihan Dasar CPNS dilakukan proses
pendampingan. Proses pendampingan dapat dilakukan kegiatan
penguatan jasmani, rohani dan spiritual. Pelaksanaan pendampingan
disesuaikan dengan lingkungan dan ketentuan peraturan perundang-
undangan yang berlaku bagi ASN.
Pada dasarnya isu bersumber dari individu, unit kerja dan
organisasi yang terkait dengan peran dan kedudukan ASN pada Negara
Kesatuan Republik Indonesia. Penulis adalah bidan pelaksana di
Puskesmas Karangmalang Kota Semarang. Penulis mengamati bahwa
terdapat isu – isu yang terdapat pada unit kerja terkait layanan kepada
pasien. Isu – isu tersebut adalah :
1.Kurangnya sosialisasi mengenai pentingnya kunjungan neonatus ke
fasilitas kesehatan di wilayah kerja Puskesmas Karangmalang
Kecamatan Mijen Kota Semarang;
2.Kurangnya sosialisai mengenai Metode Kontrasepsi Jangka Panjang
(MKJP) kepada Pasangan Usia Subur (PUS) di wilayah kerja
Puskesmas Karangmalang Kecamatan Mijen Kota Semarang;
3.Kurang optimalnya petugas melakukan sosialisasi mengenai
pentingnya imunisasi TT (Tetanus Toxoid ) kepada Wanita Usia
Subur (WUS) di wilayah kerja Puskesmas Karangmalang Kecamatan
Mijen Kota Semarang;
4.Kurangnya sosialisasi mengenai pentingnya kunjungan ibu nifas ke
fasilitas kesehatan di wilayah kerja Puskesmas Karangmalang
Kecamatan Mijen Kota Semarang;
5.Kurang optimalnya petugas melakukan sosialisasi mengenai gizi pada
ibu hamil untuk mencegah kelahiran dengan Bayi Berat Lahir Rendah
(BBLR) di wilayah kerja Puskesmas Karangmalang Kecamatan Mijen
Kota Semarang.
Untuk kebutuhan aktualisasi, nantinya akan dipilih satu core issue
yang menjadi prioritas untuk dipecahkan melalui gagasan - gagasan
kegiatan kreatif dan inovatif yang dilandasi oleh nilai - nilai dasar PNS
yaitu akuntabilitas, nasionalisme, etika publik, komitmen mutu dan anti
korupsi (ANEKA) yang dituangkan dalam sebuah rancangan aktualisasi.
B. Identifikasi Isu
1. Identifikasi Isu
(Pelayanan Publik)
2.Kurangnya sosialisai mengenai + + + + Memenuhi
Metode Kontrasepsi Jangka syarat
Panjang (MKJP) kepada
Pasangan Usia Subur (PUS) di
Puskesmas Karangmalang
Kecamatan Mijen Kota
Semarang
(Pelayanan Publik)
3.Kurang optimalnya petugas + - - + Tidak
melakukan sosialisasi mengenai memenuhi
pentingnya imunisasi TT syarat
(Tetanus Toxoid) kepada
Wanita Usia Subur (WUS) di
Puskesmas Karangmalang
Kecamatan Mijen Kota
Semarang
(Pelayanan Publik)
4. Kurangnya sosialisasi mengenai + - - + Tidak
pentingnya Kunjungan ibu Nifas memenuhi
(KN-4) ke fasilitas kesehatan di syarat
wilayah kerja Puskesmas
Karangmalang Kecamatan Mijen
Kota Semarang
(Pelayanan Publik)
5. Kurang optimalnya petugas + + + + Memenuhi
melakukan sosialisasi mengenai syarat
gizi pada ibu hamil untuk
mencegah kelahiran dengan Bayi
Berat Lahir Rendah (BBLR) di
Puskesmas Karangmalang
Kecamatan Mijen Kota
Semarang
(Pelayanan Publik)
sosialisasi mengenai gizi pada ibu hamil untuk mencegah kelahiran dengan Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) di Puskesmas Karangmalang Kecamatan Mijen
2 3 5 3 11 II
Keterangan:
1) U (Urgency) : Seberapa mendesak suatu isu harus
dibahas,dianalisis dan ditindaklanjuti.
2) S (Seriousness) : Seberapa serius suatu isu harus dibahas
dikaitkan dengan akibat yang ditimbulkan
3)G (Growth) : Seberapa besar kemungkinan
memburuknya isu tersebut jika tidak
ditangani sebagaimana mestinya.
Skala likert 1-5
5 = sangat besar
4 = besar
3 = sedang
2 = kecil
1 = sangat kecil
C.Rumusan Masalah
Berdasarkan penjabaran identifikasi isu dan penetapan isu di atas,
rumusan masalah dalam rancangan aktualisasi ini adalah bagaimana
cara mengaktualisasikan nilai-nilai dasar ASN yang tekandung dalam
akuntabilitas, nasionalisme, etika publik, komitmen mutu dan anti korupsi
(ANEKA) dalam meningkatkan pencapaian target akseptor KB Metode
Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) di wilayah kerja Puskesmas
Karangmalang Kecamatan Mijen Kota Semarang?
D.Tujuan
1. Tujuan umum
E.Manfaat
1. Bagi Puskesmas
STRUKTUR ORGANISASI
A. Profil Organisasi
1.Dasar Hukum Pembentukan Organisasi
Pada awalnya Puskesmas Karangmalang merupakan
Puskesmas Pembantu dari Puskesmas Mijen. Gedung Puskesmas
dibuat tahun 1983, berupa bangunan Pustu dan Rumah Dinas,
kemudian pada tahun 1993 berubah menjadi Puskesmas Induk. Saat
itu, Puskesmas hanya melayani pasien rawat jalan saja. Kemudian
Pada tahun 2000 mulai melayani Rawat Inap setelah dibangunkan
gedung rawat inap. Hingga saat ini gedung Puskesmas telah
mengalami beberapa kali rehab, yaitu pada tahun 2006 , kemudian
2013 dan diteruskan 2014
Puskesmas Karangmalang sebagai salah satu Puskesmas
yang berada di Kecamatan Mijen, merupakan puskesmas yang
berada di perbatasan antara kota Semarang dengan kabupaten
Kendal.
Meskipun termasuk Wilayah Kota Semarang, namun wilayah
Puskesmas Karangmalang merupakan daerah yang masih
berkembang, dari wilayah pedesaan menjadi perkotaan, sehingga
masih banyak daerah persawahan, diselingi pedesaan dan kebun,
dengan luas wilayah 1162.373 ha, Puskesmas Karangmalang
mempunyai wilayah kerja 4 kelurahan yaitu :
a.Kelurahan Karangmalang
b.Kelurahan Bubakan
c.Kelurahan Polaman
d.Kelurahan Purwosari
“ MENJADI PUSKESMAS SEBAGAI PUSAT PELAYANAN KESEHATAN TERDEPAN GUNA MEWUJUDKAN MASYARAKAT YANG SEHAT SECARA MANDIRI ”
4 Dokter gigi 1 - -
5 Bidan 4 - 3 PNS + 3
Magang
6 Perawat 5 - 3 PNS + 1
Magang
7 Perawat Gigi 1 - - PNS
8 Sanitarian 1 - - PNS
9 Apoteker - - 1
12 Nutrisionis 1 - - PNS
13 Penyuluh 1 - PNS
Kesehatan
14 Epidemiolog - - 1 -
39
15 Entomolog - - 1
16 Pengolah - - 2
simpus/data
17 Bendahara/Penguru - - 2
s barang
18 Bendahara APBD - - 1
19 Bendahara BOK - - 1
20 Pengadministrasi - - 3
22 Pramusaji 1 - 2
23 Penjaga malam 1 - 1
24 Pengemudi 1 - 1 Magang 1
25 Petugas kebersihan 2 - 1
total 23 27
E.Role Mode
1 2 3 4 5 6 7
1. Melakukan 1. Melakukan Saya melaksanakan konsultasi dan Akuntabilitas : Misi organisasi yaitu Nilai – nilai
sosialisasi konsultasi dan musyawarah dengan pimpinan transparansi, Meningkatkan Pelayanan organisasi yang
kepada PUS meminta untuk mendapatkan persetujuan dan tanggung jawab Kesehatan Yang terkandung
mengenai KB persetujuan arahan yang arif, secara sopan Nasionalisme : Berkualitas adalah
Metode atasan dapat dipertanggung jawabkan Musyawarah Senyum,
Kontrasepsi langsung. Etika Publik : Sopan Profesional
dimana kegiatan ini dilakukan
Jangka (Kebajikan), Kearifan
secara
Panjang Komitmen : Orientasi
jujur terbuka (transparansi)
(MKJP) Mutu
dalam rangka meningkatkan Anti Korupsi : Jujur
kegiatan pelayanan kesehatan
yang bermutu dan berkualitas.
(SKP) Akuntabilitas : Misi organisasi
2. Menyiapkan Saya menyiapkan materi untuk Kejelasan dan Nilai – nilai
materi MKJP sosialisasi dengan jelas dan tanggung jawab Meningkatkan
organisasi yang
untuk bertanggung jawab untuk Komitmen Mutu : Kesehatan masyarakat
terkandung
sosialisasi menciptakan kegiatan yang Orientasi Mutu beserta lingkungan yang
adalah
bermutu dan dapat meningkatkan mandiri
Profesional
kesehatan masyarakat
3. Memberikan
sosialisasi Saya melakukan sosialisasi Akuntabilitas : Visi Menjadi Puskesmas Nilai - nilai
mengenai KB secara Kejelasan, Sebagai Pusat organisasi yang
Metode jelas, efektif, efisien sehingga transparansi Pelayanan Kesehatan terkandung
Kontrasepsi mudah dipahami (Sederhana). Nasionalisme : tidak Terdepan Guna adalah Senyum,
Jangka Diberikan dengan sepenuh hati, diskriminatif Mewujudkan Masyarakat Ikhlas, Adil dan
Panjang ramah dan tanpa membeda- Etika Publik : Yang Sehat Secara
bedakan PUS. Dengan harapan
51
Keterkaitan dengan
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Outpu t/Hasil Kegiatan Kontribusi terhadap Visi Penguatan Nilai-
Materi Misi Organisasi Nilai Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
5. Melakukan Saya membuat laporan kegiatan Akuntabilitas : Misi organisasi Nilai – nilai yang
pembuatan dalam bentuk berita acara secara Kejelasan dan terkandung
berita acara tanggung jawab Meningkatkan
jelas, dapat dipertanggung Profesional
untuk laporan Komitmen Mutu Kesehatan masyarakat
jawabkan telah terselenggaranya
kegiatan : Orientasi Mutu beserta lingkungan
sosialisai yang dapat
yang mandiri.
meningkatkan kesehatan
masyarakat secara mandiri dan
bermutu
52
Keterkaitan dengan
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Outpu t/Hasil Kegiatan Kontribusi terhadap Visi Penguatan Nilai-
Materi Misi Organisasi Nilai Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
2 Membuat 1. Konsultasi dan Saya melaksanakan konsultasi dan Akuntabilitas : Misi organisasi yaitu Nilai – nilai
leaflet meminta musyawarah dengan pimpinan transparansi, Meningkatkan Pelayanan organisasi yang
tentang KB persetujuan untuk mendapatkan persetujuan dan tanggung jawab Kesehatan Yang terkandung
Metode atasan arahan yang arif, secara sopan Nasionalisme : Berkualitas adalah Senyum,
Kontrasepsi langsung dapat dipertanggung jawabkan Musyawarah Profesional
Jangka Etika Publik : Sopan
dimana kegiatan ini dilakukan
Panjang (Kebajikan), Kearifan
secara
(MKJP) dan Komitmen : Orientasi
jujur terbuka (transparansi) Mutu
menyediakan dalam rangka meningkatkan Anti Korupsi : Jujur
leaflet di kegiatan pelayanan kesehatan
Pelayanan yang bermutu dan berkualitas.
Puskesmas 2. Menyusun bahan Akuntabilitas : Misi Meningkatkan Nilai - nilai
dan materi Saya menyusun materi mengenai Kejelasan Kesehatan masyarakat Profesional
(Inovasi Etika Publik :
MKJP dengan jelas, kreatif beserta lingkungan
yang Inovasi Komitmen
(Inovasi), mudah dipahami yang mandiri
disetujui Mutu Orientasi
(Sederhana), namun materi tetap
atasan) mutu
bermutu sehingga dapat
Anti Korupsi :
meningkatkan kehidupan
Sederhana
masyarakat yang sehat
3. Mencetak leaflet Saya mencetak leaflet secara
efisien, melampirkan bukti Akuntabilitas : Misi organisasi yaitu Nilai – nilai yang
pembayaran secara transparansi tanggung jawab Meningkatkan Pelayanan terkandung
dan jujur sebagai bentuk tanggung dan kepercayaan Kesehatan Yang adalah
jawab dan kepercayaan. sehingga Berkualitas Profesional
nantinya akan tercipta pelayanan Komitmen Mutu :
kesehatan yang berkualitas Efisien
Anti Korupsi :
Jujur
53
Keterkaitan dengan
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Outpu t/Hasil Kegiatan Kontribusi terhadap Visi Penguatan Nilai-
Materi Misi Organisasi Nilai Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
4. Menyediakan Saya membagikan leaflet kepada Akuntabilitas : Visi Organisasi Menjadi Nilai – nilai yang
leaflet di PUS saat sosialisasi tanpa Tanggung Jawab : terkandung:
Puskesmas Sebagai
pelayanan membeda-bedakan, sepenuh hati Nasionalisme : Senyum, Ikhlas,
Pusat Pelayanan
Puskesmas dan ramah (Kebajikan), tidak diskriminatif Adil, dan
Kesehatan Terdepan
menyediakan leaflet di Puskesmas Etika Publik : Guna Mewujudkan Profesional
diperuntukan untuk pengunjung Kebajikan
Masyarakat Yang Sehat
sehingga menjadi kegiatan yang Komitmen Mutu :
Secara Mandiri
berkelanjutan, sebagai bentuk Orientasi mutu,
tanggung jawab untuk berkelanjutan Misi Meningkatkan
meningkatkan kesehatan Anti Korupsi : Adil, Kesehatan masyarakat
masyarakat yang bermutu Kerja Keras beserta lingkungan
yang mandiri
3 Membuat 1. Melakukan Saya melaksanakan konsultasi dan Akuntabilitas : Misi organisasi yaitu Nilai – nilai
Poster KB konsultasi musyawarah dengan pimpinan transparansi, Meningkatkan Pelayanan organisasi yang
MKJP dan di kepada untuk mendapatkan persetujuan dan tanggung jawab Kesehatan Yang terkandung
ditempel di atasan arahan yang arif, secara sopan Nasionalisme : Berkualitas adalah Senyum,
Ruang KIA dapat dipertanggung jawabkan Musyawarah Profesional
dan ruang Etika Publik : Sopan
dimana kegiatan ini dilakukan
bersalin (Kebajikan), Kearifan
secara
Puskesmas Komitmen : Orientasi
jujur terbuka (transparansi)
Karangmalan Mutu
dalam rangka meningkatkan Anti Korupsi : Jujur
g kegiatan pelayanan kesehatan
yang bermutu dan berkualitas.
2. Membuat Saya membuat rancangan desain Akuntabilitas : Misi Meningkatkan Nilai organisasi
54
Keterkaitan dengan
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Outpu t/Hasil Kegiatan Kontribusi terhadap Visi Penguatan Nilai-
Materi Misi Organisasi Nilai Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
(SKP) rancangan mengenai MKJP dengan jelas, Kejelasan Kesehatan masyarakat yang terkandung :
desain Komitmen Mutu Profesional
kreatif (Inovatif), mudah dipahami beserta lingkungan
poster KB Efektif, Inovatif
(sederhana), namun materi tetap yang mandiri
MKJP Orientasi Mutu
bermutu sehingga dapat
meningkatkan kehidupan Anti Korupsi :
Sederhana
masyarakat yang sehat
3. Mencetak
poster Saya mencetak poster secara Akuntabilitas : Misi organisasi yaitu Nilai – nilai yang
efisien, melampirkan bukti tanggung jawab dan Meningkatkan Pelayanan terkandung
pembayaran secara transparansi kepercayaan Kesehatan Yang adalah
dan jujur sebagai bentuk tanggung Etika Publik : Berkualitas Profesional
jawab dan kepercayaan, sehingga Unggul Komitmen
nantinya akan tercipta pelayanan Mutu : Efisien
kesehatan yang berkualitas dan Anti Korupsi : Jujur
unggul
4. Menempelkan
Saya menempelkan poster di ruang Akuntabilitas : Jelas Visi Puskesmas Nilai – nilai yang
poster di ruang
KIA dan Ruang bersalin secara Etika Publik : Karangmalang yaitu terkandung
KIA dan
jelas, sederhana, efektif dan Komitmen Mutu : “Menjadi Puskesmas adalah
Ruang
efisien, diharapkan masyarakat Efektif dan efisien, Sebagai Pusat Profesional
bersalin
dapat menerapkan hal yang tertulis orientasi mutu, Pelayanan Kesehatan
Puskesmas
di poster secara berkelanjutan berkelanjutan
Karangmalang Terdepan Guna
sehingga tercipta kehidupan Anti Korupsi :
Mewujudkan Masyarakat
masyarakat sehat Sederhana
Yang Sehat Secara
Mandiri”
55
Keterkaitan dengan
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Outpu t/Hasil Kegiatan Kontribusi terhadap Visi Penguatan Nilai-
Materi Misi Organisasi Nilai Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
4 Melakukan 1. Melakukan Saya melaksanakan konsultasi dan Akuntabilitas : Misi organisasi yaitu Nilai – nilai
tertib konsultasi musyawarah dengan pimpinan transparansi, Meningkatkan Pelayanan organisasi yang
administasi kepada untuk mendapatkan persetujuan dan tanggung jawab Kesehatan Yang terkandung
dengan atasan arahan yang arif, secara sopan Nasionalisme : Berkualitas adalah
rekan kerja dapat dipertanggung jawabkan Musyawarah Senyum,
mengenai Etika Publik : Sopan Profesional
dimana kegiatan ini dilakukan
komitmen (Kebajikan), Kearifan
secara
pencatatan Komitmen : Orientasi
jujur terbuka (transparansi)
perencanaan Mutu
dalam rangka meningkatkan Anti Korupsi : Jujur
KB MKJP kegiatan pelayanan kesehatan
saat masa yang bermutu dan berkualitas.
kehamilan Akuntabilitas : Visi Puskesmas
dengan 2. Melakukan Saya melakukan koordinasi secara Kejelasan, Konsisten Karangmalang yaitu Nilai – nilai
mengisi koordinasi sopan (kebajikan) dan ramah Nasionalisme : “Menjadi Puskesmas organisasi yang
lembar P4K dengan rekan dengan rekan kerja mengenai Koordinasi, Sebagai Pusat terkandung
kerja mengenai komitmen untuk selalu konsisten Kerjasama Pelayanan Kesehatan adalah
di buku KIA
komitmen Etika Publik :
dan berkelanjutan melakukan Terdepan Guna Senyum,
(SKP) pencatatan Kebajikan
pencatatan perencanaan KB Mewujudkan Masyarakat Profesional
perencanaan Komitmen :
MKJP di lembar P4K dalam buku Yang Sehat Secara
KB MKJP saat berkelanjutan
KIA secara jelas, bertujuan agar Anti Korupsi : Mandiri”
masa
kehamilan ibu hamil mempunyai rencana KB Disiplin
dengan setelah bersalin sehingga akan
mengisi lembar terwujud kehidupan masyarakat
P4K di buku mandiri dan sehat
KIA
3. Membuat Saya membuat notulen kegiatan Akuntabilitas : Misi organisasi yaitu Nilai organisasi :
56
Keterkaitan dengan
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Outpu t/Hasil Kegiatan Kontribusi terhadap Visi Penguatan Nilai-
Materi Misi Organisasi Nilai Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
5. Melakukan 1. Melakukan Saya melaksanakan konsultasi dan Akuntabilitas : Misi organisasi yaitu Nilai – nilai
kerja sama konsultasi musyawarah dengan pimpinan transparansi, Meningkatkan Pelayanan organisasi yang
dengan dan meminta untuk mendapatkan persetujuan dan tanggung jawab Kesehatan Yang terkandung
Gasurkes persetujuan arahan yang arif, secara sopan Nasionalisme : Berkualitas adalah Senyum,
KIA (Petugas atasan dapat dipertanggung jawabkan Musyawarah Profesional
Surveilens Etika Publik : Sopan
dimana kegiatan ini dilakukan
Kesehatan (Kebajikan), Kearifan
secara
Kesehatan Komitmen : Orientasi
jujur terbuka (transparansi) Mutu
Ibu dan dalam rangka meningkatkan Anti Korupsi : Jujur
Anak) dalam kegiatan pelayanan kesehatan
konseling yang bermutu dan berkualitas.
pemilihan KB 2. Melakukan kerja Akuntabilitas : Visi Puskesmas Nilai – nilai
kepada ibu sama dengan Saya melakukan kerja sama yang kepercayaan, Karangmalang yaitu organisasi yang
hamil Gasurkes KIA jujur, ramah dan sepenuh hati tanggung jawab “Menjadi Puskesmas terkandung
maupun ibu (Petugas dengan Gasurkes KIA untuk Nasionalisme : Kerja Sebagai Pusat adalah Senyum,
Surveilens mencapai tujuan bersama yaitu sama Pelayanan Kesehatan Ikhlas,
bertanggung jawab tersampainya
57
Keterkaitan dengan
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Outpu t/Hasil Kegiatan Kontribusi terhadap Visi Penguatan Nilai-
Materi Misi Organisasi Nilai Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
nifas Kesehatan informasi mengenai KB kepada ibu Etika Publik : Terdepan Guna Profesional
Kesehatan Ibu hamil agar memiliki perencanaan Kebersamaan, Mewujudkan Masyarakat
dan Anak) menggunakan KB MKJP pascasalin, kebajikan Yang Sehat Secara
(Inovasi yang diharapkan menjadi kegiatan Komitmen Mutu : Mandiri”
yang yang bekelanjutan sehingga sepenuh hati,
disetujui tercipta kehidupan masyarakat berkelanjutan
atasan) yang sehat Anti korupsi : jujur
58
Keterkaitan dengan
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Outpu t/Hasil Kegiatan Kontribusi terhadap Visi Penguatan Nilai-
Materi Misi Organisasi Nilai Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
Rancangan aktualisasi yang akan dilakukan disajikan dalam bentuk timeline sebagai mekanisme
kontrol. Rencana Jadwal Kegiatan Gagasan Pemecahan Isu :
Tabel 4.2 Jadwal Rancangan Aktualisasi
Mei Juni
No. Kegiatan Portofolio
2 3 4 1
59
Mei Juni
No. Kegiatan Portofolio
2 3 4 1
60
C. Antisipasi dan Strategi Menghadapi Kendala
Aktualisasi nilai-nilai dasar Aparatur Sipil Negara (ASN) yang telah diaplikasikan pada institusi tempat kerja
banyak memberikan kontribusi baik demi perubahan kearah yang lebih baik. Penyusun akan terus berusaha untuk
tetap mengaplikasikan nilai-nilai dasar Aparatur Sipil Negara (ASN) yang terdiri dari Manajemen Aparatur Sipil Negara
(ASN), Whole of Government (WoG), dan Pelayanan Publik, sebagai dasar dari segala kegiatan belajar mengajar
maupun berorganisasi, meskipun dalam pelaksanaanya mungkin akan menghadapi beberapa kendala. Analisis
potensi kendala terkait pelaksanaan kegiatan secara sebagai berikut :
61
No. Kegiatan Kendala Resiko Solusi
ruang KIA dan pasien yang lain antri baik dilihat dan dapat dibaca
ruang bersalin banyak sehingga tidak dengan jelas dari jarak
Puskesmas memungkinkan jauh.
Karangmalang membaca poster
4 Melakukan tertib Terkendala kepentingan Pertemuan bidan Menentukan tanggal dan
administrasi dengan pribadi dan jadwal dinas Puskesmas tidak bisa waktu pertemuan jauh-
rekan kerja mengenai masing-masing bidan menyeluruh jauh hari, agar bidan-
komitmen pencatatan Puskesmas. bidan dapat
perencanaan KB menyempatkan
MKJP saat masa waktunya untuk
kehamilan dengan menghadiri pertemuan.
mengisi lembar P4K di
buku KIA Terkendala waktu Pertemuan dengan Menentukan jadwal
5 Melakukan kerja sama pertemuan dan Gasurkes KIA tidak dapat pertemuan dengan
dengan Gasurkes KIA kepentingan pribadi menyeluruh masing – masing
dalam konseling masing – masing Gasurkes KIA
pemilihan KB kepada Gasurkes KIA
ibu hamil maupun ibu
nifas
62
BAB V
PENUTUP
63
mengenai Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) kepada
Pasangan Usia Subur (PUS).
A. Identitas Diri
Nama : Bintang Anggun Atika Palupi
Jenis Kelamin : Perempuan
Tempat, tanggal lahir : Kendal, 01 November 1994
Kewarganegaraan : Indonesia
Agama : Islam
B. Riwayat Pendidikan
2000 – 2006 SD N 1 Tampingan, Boja, Kendal
2006 – 2009 SMP Negeri 1 Boja
2009 – 2012 SMA Negeri 1 Boja