Prepare Room For The Guest Menata Dan Me PDF

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 31

MODUL

Prepare Room For The Guest

Oleh
CRISTIAN RIZQI ANGGRAINI, ST.Par
DAFTAR PUSTAKA

Halaman Judul ........................................................................................................ 1

Daftar Isi ................................................................................................................. 3

1. Pengertian Housekeeping……………...…………………………………… 5

2. Housekeeping Section …………………………..…………………………. 5

3. Prepare Room For The Guest …………………………………………..…. 8

3.1. Set Up Trolley ………………………………………………………….. 8

3.1.1. Persiapan Diri…………………………………………………….... 8

3.1.2. Prepare Equipment…………………………………………………. 9

3.1.3. Langkah-Langkah Set Up Trolley ……………………………….... 9

3.2. Acces To Room Fos A Service ………………………………………….. 13

3.3. Cleaning Bed Room …………………………………………………….. 17

3.2.1. Bagian-Bagian Bed ………………………………………………... 17

3.2.2. Striping The Bed …………………………………………………… 17

3.2.3. Making The Bed …………………………………………………… 18

3.4. Teknik Dan Prosedur Cleaning Bed Room Area ………………………. 20

3.4.1. Teknik Dan Prosedur Cleaning Facilities Room…………………… 20

3.4.2. Teknik Dan Prosedur Restocking ………………………………..… 22

3.4.3. Penanganan Lost And Found ……………………………….……… 23

3.5. Cleaning Bath Room …………………………………………………… 25

3.5.1. Prepare Equipment And Chemical ………………………………… 25

3.5.2. Langkah – Langkah Cleaning Bath Room………………………….. 25

3.6. Cleaning Bed Room Floor………………………………………………... 27

2
3.7. Final Check……………………………………………………………….. 27

3.8. Storing Trolley……………………………………………………………. 28

3.9. Iventarisasi……………………………………………………………….. 29

3.10. Par Stock………………………………………………………………… 31

3
1. PENGERTIAN HOUSEKEEPING

Housekeeping berasal dari kata house yang berart rumah dan keeping

yang berarti memelihara, merawat, atau menjaga. Housekeeper adalah orang

yang bertugas menjaga, merawat, serta memelihara “ rumah” yang dalam hal

ini adalah hotel (Rumekso, 2004:4). Menurut Al Bataafi (2006:25) definisi

housekeeping adalah sebagai bagian yang berada di hotel yang bertanggung

jawab terhadap hal – hal yang menyangkut kebersihan, kerapian, kelengkapan,

keindahan, perawatan dan kesehatan serta kenyamanan di seluruh kamar tamu

dan public area, serta penanganan dan perawatan guest laundry dan house

laundry.

2. HOUSEKEEPING SECTION

Housekeeping memiliki beberapa katagori seksi yang berada dalam

lingkup tanggung jawabnya, yaitu:

1. Floor section

Seksi bertugas terhadap kepersihan, perawatan dan

pemeliharaan guest room. Petugas yang berada dalam seksi ini

antara lain:

1) Floor Housekeeper

2) Floor Supervisor

3) Room Attendant ( room boy sebutan untuk petugas laki-

laki dan room maid adalah sebutan untuk petugas

perempuan)

4
2. Public area section

Seksi bertugas terhadap kepersihan, perawatan dan

pemeliharaan area-area dan fasilitas umum yang ada di hotel.

Petugas yan berada dalam seksi ini antara lain:

1) Public Area Housekeeper

2) Public Area Supervisor

3) Public Area Attendant

4) Toilet Attendant

5) Night Cleaner

6) Gardener

7) Florist

3. Linen/ Uniform Section

Seksi ini bertanggung jawab atas penyediaan penanganan

penyimpanan dan pemeliharaan linen atau lena yang digunakan

oleh departemen yang lain. Petugas yang berada dalam seksi ini

adalah:

1) Linen/uniform supervisor

2) Linen/uniform attendant

3) Tailor/ seamstress

4. Laundry Section

Seksi ini betanggung jawab atas penyediaan jasa pencucian

dan pemeliharaan baik untuk guest laundry maupun house laundry.

Petugas yang berada dalam seksi ini adalah:

1) Laundry manager

5
2) Asst. laundry manager

3) Laundry supervisor

4) Valet

5) Washer

6) Presser

7) Ironer

8) Marker

9) checker

5. Order Taker

Order taker bertanggung jawab atas semua admisistrasi

yang ada di housekeeping department, juga menangani special

order dari guest yang berhubungan dengan housekeeping.

Misalnya tamu meminjam sajadah atau meminta tambahan bath

towel.

6
3. PREPARE ROOM FOR THE GUEST

Setelah tamu check out, kamar harus segera dipersiapkan kembali agar

dapat dijual. Pada bagian ini akan dibahas tentang prepare trolley, langkah-

langkah prepare room, menangani kamar yang occupied, check out room,

setting extra bed dan penanganan lost and found.

3.1. Set Up Trolley

Tugas sebagai room attendant sangat rumut dan luas, waktu yang

tersedia cukup terbatas. Oleh karena itu berusahalah menepati waktu dan

menggunakannya dengan efektif dan effisien.

3.1.1. Persiapan Diri

Yang dimaksud dengan penampilan room attendant/maid

adalah pemampilan dari segi fisik maupun mental yang dapat

dipertanggung jawabkan perwujudannya, baik kepada tamu, atasan,

maupun sesame karyawan dan sikap yang sopan, ramah dan siap

melaksanakan tugas dengan penuh rasa tanggung jawab. Gunakan

uniform yang sesuai (right size, good quality, clean and good

condition). Adapun hal-hal yang perlu diperhatikan adalah sebagai

berikut:

1. Berpenampilan rapi bersih dan sopan

2. Rambut pendek diatas kerah

3. Bagi perempuan bila rambut panjang harus diikat/digelung

4. Tidak mengenakan assesories yang berlebihan

5. Tidak menggunakan make-up yang berlebihan

7
6. Tidak berkumis atau berjenggot

7. Kebersihan tangan, kaki, badan tidak berbau, kuku tidak

diperbolehkan panjang

8. Kebersihan gigi

3.1.2. Prepare Equipment

Seorang room attendant sebelum ke area kerjanya masing –

masing terlebih dahulu mengambil kunci di housekeeping office,

mengambil room contol sheet dan melihat guest in house list, guest

arrival list dan guest departure list. Hal ini dilakukan untuk

memudahkan room attendant menyiapkan peralatan dan

perlengkapan kerjanya sebelum berangkat. Dengan kesiapan tersebut

seorang room attendant dapat memulai bekerja dan memeriksa

semua kamar yang akan dikerjakan. Kondisi atau status kamar itu

ditulis dalam formulir room report yang kemudian dilaporkan

kepada floor supervisor.

3.1.3. Set Up Trolley

Berdasarkan pemeriksaan kondisi dan room ststus, room

attendant dapat menghitung jumlah room yang akan di bersihkan

yang berarti jumla linen yang diperlukan diketahui. Semua linen dan

supplies yang dibutuhkan untuk proses prepare room dimasukkan

ditata dalam kreta kerja yang disebut dengan room attendant trolley.

Dengan demikian dapat menciptakan cara kerja yang efektif dan

8
efisien dan oleh karenanya room boy/room maid dapat membawa

sekaligus seluruh peralatannya.

Pekerjaan untuk menyiapkan kelengkapan trolley cart harus

dilakukan oleh room attendant sebelum dan sesudah waktu kerja.

Adapun barang-barang yang disiapkan dalam trolley cart adalah:

1. Cleaning Equipment & Chemical

• Cleaning equipment ialah peralatan yang digunakan dalam

proses pembersihan make up room, seperti:

- Carry cady - Glass wiper

- Toilet bowl - Vaccum cleaner


brush
- Broom
- Soft cloth
- Dust scoop
- Hand glove
- Dll
- Hand brush
• Chemical atau cleaning supplies adalah bahan pembersih

yang digunakan untuk proses pembersihan, seperti:

- Glass - Desinfecta
cleaner - Air freshner
- Floor - Wooden polish
cleaner - Multi purpose cleaner (MPC)
2. Linen supplies

Yang termasuk dalam linen supplies adalah:

- Double sheet - Duvet

- Single sheet - Bed cover

9
- Blanket - Bath towel

- Bed runer - Hand towel

- Pillow case - Face towel

- Long pillow case - Bath mat

3. Guest supplies

Yang termasuk dalam guest supplies adalah sebagai berikut:

- Bath soap - Shaving kit

- Bath foam - Matches

- Shampoo - Stationary kit

- Dental kit - Tissue

- Shower cap - Toilet paper

- Disposal bag - Candle

- Sewing kit

4. Other supplies

Yang termasuk dalam other supplies adalah sebagai berikut:

- Laundry bag - Door knob menu

- Laundry list - Do not disturb sign

- Tv programe, - Please make up room sign

- Room service - Telephone ten card


menu
5. Room supplies

Yang termasuk dalam room supplies antara lain:

- Astray - Amenities tray

- Drinking glass - Dll

10
Gambar set up trolley
3.2. Acces To Room For A Service

Sebelum mamasuki kamar untuk melakukan pelayanan make up

room ada beberapa hal yang harus diperhatikan, yakni:

1. Room Status

Yakni suatu kode atau symbol yang ditulis untuk menyatakan

suatu kondisi atu keadaan mkamar tersebut. Hotel umumnya

memiliki kode untuk room status yang hamper sama antara yang

satu dengan yang lainnya. Berikut beberapa istilah room status

Kode Keterangan
Occupied (OC) Kamar tersebut ditempati oleh tamu
Vacant (V) Kamar kosong
Vacan Clean (VC) Kamar kosong sudah dibersihkan
Vacan Clean Kamaar kosong yang sudah dibersihkan
Inspection (VCI) dan di cek oleh spv, sehingga siap dijual

Check Out (CO) Kamar yang sudah ditinggal tamunya dan


sudah melunasi semua rekening tagihan
Sleep Out (SO) Tamu kamar tersebut tidur diluar hotel
hanya ada barang bawaan di kamar
Don’t Distrub (DnD) Tamu tersebut tidak mau diganggu

Double Lock (DL) Kamar tersebut dikunci dua kali sehingga


tidak bis dibuka dengan kunci kamar
Due Out (DO) Sama dengan kamar Check Out
Occupied No Luggage Kamr yang ada tamunya akan tetapi tamu
(ONL tersebut tidak membawa barang bawaan

House Use (HU) Kamar yang ditempati oleh manager yang


sedang bertugas (MOD)
Out Of Order (OO) Kamar yang tidak bias dijual karena
terjadi kerusakan berat
Out Of Service (OS) Kamar yang mengalami kerusakan ringan
tapi masih bisa dijual

12
2. First Checking

Tujuan dari first checking adalah untuk memastikan keadaan

status kamar secara nyata dengan berdasarkan data status kamar

yang di print out dari computer, hal ini juga untuk menghindari

terjadinya room discrepancy antara housekeeping dan front office.

Pekerjaan ini biasanya dikerjakan oleh seorang supervisor atau

room attendant di pagi hari sambil mengecek guest laundry.

Adapun Frist checking procedure adalah sebagai berikut:

1) Perhatikan tanda pada pintu sebelum knock the door

2) Knock the door sesuai prosedur:

a. Mengetuk pintu menggunakan punggung tangan

b. Lakukan dengan 3 X ketukan

c. Menyebutkan identitas (room boy/ room maid)

d. Lakukan sampai 3 X checking

3) Jika tidak ada jawaban, buka pintu perlahan sambil

mengucapkan “excuse me”, periksa keadaan kamar secara

seksama periksa berapa tempat tidur yang digunakan tamu

dan apa ada kerusakan yang ditemukan, jika ada laporkan

pada supervisor untuk dibuatkan WO dan segera dikirim ke

Engineering

4) Kamar vacant periksa apakah segala sesuatunya dalam

keadaan baik dan komplit

5) Kamar check out, periksa apakah ada barang tamu yang

tertinggal, jika ada segera hubungi front office (jika tamunya

13
masih proses menyelesaikan pembayaran) jika tidak segera

laporkan supervisor agar di catat dalam formulir lost and

found

6) Kamar yang tamunya ada di dalam,tanyakan apakah ada

laundry yang akan dikirim ke laundry ( hal ini dilakukan agar

tamu tidak tersinggung)

7) Kamar yang tamunya sleep out, laporkan pada supervisor

agar di double lock oleh Duty Manager

3. Entering Guest Room

Adapun peosedur entering guest room adalah sebagai berikut:

1) Doronglah trolley ke depan pintu kamar yang akan

dikerjakan

2) Letakkkan trolley sejajar dengan koridor, usahan agar trolley

tidak menyentuk dinding

3) Hadapkan bagian yang terbuka ke pintu kamar, supaya

mudah mengambil dan menaruh perlengkapannya

4) Knock the door sesuai prosedur

5) Bila tidak ada jawaban buka pintu menggunakan pass key

6) Buka secara perlahan, jika tamunya tertidur, tutup kembali

secara perlahan – lahan. Bila tamunyatdak ada gantunglah

tanda pada pint bahwa kamar sedang dibersihkan. Bila saat

mengetuk ada jawaban dari tamu, sapalah tamu tersebut

dengan sopan dan ramah

14
7) Meminta ijin untuk membersihkan kamarnya bisa dilakukan

dengan cara berikut ini: “bolehkan saya membersihkan kamar

bapak sekarang?” atau “good morning sir/mam may I clean

your room now?”

8) Setiba dalam kamar perikasa semua lampu dengan cara

menyalakannya, kemudian mematikannya kembali.

9) Cleaning trash in bed room and bath room masukkan pad

garbage humper (jika ada alat room service, keluarkan dan

letakkan di service area atau menghubungi room service

melalui telephone. Jika ada pakaian tamu yang mau di

laundry, hubungi laundry section melalui telphone

Hal-hal yang perlu diperhatikan pada saat tamu ada di kamar

antara lain:

1) Meminta maaf jika mengganggu tamu

2) Jika tamu tidak mengijinkan kamarnya dibersihkan, tanyakan

kapan waktu yang tepat untuk membersihksn

3) Pada saat memasuki kamar jangan meninggalkan kunci

kamar pada trolley, hal ini untuk menghindari hal-hal yang

tidak diharapkan baik oleh petugas lain atau tamu lain.

15
3.3. Cleaning Bed Room

Setelah sampah bersih mulailah dengan membersihkan ruang

tidur, dalam hal ini artinya bed.

3.2.1. Bagian – Bagian Tempat Tidur

Tempat tidur terdiri dari beberapa susunan yakni: Bed Head

Board, Matrees, Bed Base, Bed Weel Dan Bed Leg

3.2.2. Striping The Bed

Striping bed yakni proses melepaskan sheet kotor satu persatu

dari bed sebelum melakukan proses making the bed. Hal ini

dilakukan unutk menghindari barang tamu terbawa ke laundry atau

ada barang tamu yang tertinggal di bed. Prosedur striping bed yakni:

16
1. Buka pillow case dan letakkan pillow di atas kursi yang terdekat

dengan bed

2. Tarik top sheet dan letakkan di kursi terdekat dengan bed

3. Tarik blanket kemudian second sheet dan terakhir top sheet

4. Ambil semua sheet kotor dan towel yang ada di bath room,

bawa dan letakkan pada linen humper di bagian sisi trolley

5. Pada saat kembali ke kamar pastikan juga membawa sheet dan

towel bersih sejumlah yang diutuhkan.

3.2.3. Making The Bed

Istilah making bed adalah proses memasang sheet atau menata

bed dengan mengganti sheet kotor dengan sheet yang bersih, hal ini

dilakukan agar tamu merasa nyaman dan puas atas pelayanan hotel.

Prosedur making bed yakni:

1. Pastikan posisi bed pad sudah terpasang dengan benar

2. Berdirilah di bagian head board menghadap ke bagian bed yang

ditata, hal ini dilakukan untuk memudahkan menebar sheet dan

supaya tidak membelakangi tamu

3. Tebar first sheet dengan jahitan menghadap ke bawah, sisa sheet

yang ada di kepala dan kaki tempat tidur harus sama, pastikan

garis lipatan atau setrika harus berada ditengah-tengah tempat

tidur

4. Lipat ujung sheet pada bagian kepala tempat tidur dan yang

terdekat dengan anda

17
5. Tebar second sheet dengan jahitan menghadap ke atas dan ujung

depannya sejajar dengan ujung bed

6. Tebar blanket diatas second sheet, ujung depannya terletak kira-

kira 30 cm atau 2 jengkal dari jung bed

7. Tebar top sheet dengan jahitan menghadap ke bawah

8. Lipat ujung second sheet dan top sheet sampai ujung blanket

9. Masukkan sheet sepanjang sisi bed yang terdekat dengan anda

10. Lipat sekaligus ujung sheet dan blanket di sudut terdekat bagian

kaki bed

11. Libat dan masukkan ujung first sheet pada bagian kepala sisi

berikutnya

12. Masukkan sekalian second sheet, blanket dan top sheet pada sisi

tersebut

13. Tutup dengan bed cocer atau bed runer dengan rapi

14. Pasang pillow case

15. Letakkan pillow pada tempatnya

16. Dorong bed pada posisi semula

18
3.4. Teknik Dan Prosedur Cleaning Bed Room Area

3.4.1. Teknik Dan Prosedur Cleaning Facilities Room

Fasilitas kamar dalam hal ini perabot kamar yang biasanya

berupa furniture, setiap saat perlu dibersihkan dari debu dan kotoran

lain. Agar tidak ada bagian yang terlewatkan maka dalam

pembersihan dilakukan urutan-urutan atau perputaran gerakan

pembersihan biasanya searah dengan jarum jam (clock wise) atau

erlawanan dengan jarum jam (unclock wise). Dalam hkegiatan ini

ada beberapa teknik pembersihan yang diterapkan antara lain:

1. Dusting

Teknik ini adalah mebersihkan atau mengangkat debu dari

furniture menggunakan dry cloth, teknik ini diterapkan pada

setiap furniture kamar.

2. Damp dusting

Teknik ini adalah mebersihkan atau mengangkat debu dari

furniture menggunakan damp cloth.

3. Polishing

Teknik ini adalah melapisi furniture yang terbuat dari kayu

ataupun logam dengan wooden polish atau brasso agar tetap

terjaga keindahannya

4. Glass wipping

Teknik ini adalah membersihkan semua perlengkaman yang

terbuat dari kaca dengan menggunakan alat glass wiper dan

19
bottle sprayer, sedangkan chemical yang digunakan adalah glass

cleaner.

5. Vacumming

Teknik ini dibantu dengan alat yang bernama vacuum clener

yang berfungsi untuk menyedot debu yang berada pada lantai

yang dilapisi debu.

6. Sweeping

Teknik menghilangkan debu dari permukaan lantai dari arah

terjauh sampai terdekat dengan pintu. Alat yang digunakan

broom dan dust scoop.

7. Mopping

Teknik membersihkan lamtai menggunakan ceiling mop set

serta chemical floor cleaner.

Adapun teknik dan prosedur pembersihan adalah sebagai berikut:

1. Pindah atau geser barang-barang yang ada di meja, agar mudah

diletakkan pada posisi semula dan tidak ada bagian meja yang

terlewatkan saat proses dusting

2. Dusting semua perabotan yang ada

3. Gunakan teknik polishing pada furniture yang terbuat dari kayu

4. Setelah semuanya selesai didusting lakukan teknik glass

wipping

5. Kerjakan pembersihan dari bagian atas ke bawah

6. Sambil membersihkan furniture perhatikan juga kelengkapan

guest supplies yang kurang

20
3.4.2. Teknik Dan Prosedur Restocking

Istilah Restocking memiliki arti proses melengkapi dan

memeriksa guest supplies yang berada dikamar pada saat proses

pembersihan. Kamar yang sudah bersih perlu di cek kembali

kelengkapan fasilitas. Letak perlengkapan harus sesuai dengan

standart baik jumlah maupun penempatannya, misal logo hotel harus

dapat dilihat dan dibaca oleh tamu begitu masuk ke dalam kamar.

Prosedur restocking yang harus dilaksanakan oles seorang

room attendant adalah sebagai berikut:

1. Persiapkan persediaan guest supplies dalam trolley cart secara

teratur, rapi dan sesuai dengan jumlah yang dibutuhkan

2. Cek terlebih dahulu guest supplies mulai dari door, bath room,

dressing table, tv cabinet, coffe table, night table, agar dapat

melengkapinya dengan cepat dan tepat

3. Dalam melengkapi kebutuhan harus dicatat didalam room boy

control sheet. Hal ini dilakukan agar tertib administrasi, untuk

pengendalian pemakaian guest supllise, dan memudahkan

untuk par stock.

4. Jika ada bagian yang kurang atau ada special request dari

guest, catatlah pada room boy control sheet dan loog buk agar

bias dilihat oleh shift selanjutnya.

21
Adapun standart jumlah perlengkapan dan guest supplies yang

ada dikamar dapat dilihat pada table berikut ini:

3.4.3. Penanganan Lost And Found

Jika kamar tersebut baru ditinggal tamunya periksa dengan

sesame kalau ada barang tamu yang tertinggal. Jika ada barang yang

tertinggal hubungi segera atasan yang bersngkutan dengan cepat atau

atau front office dengan cepat jika barang tersebut meruppakan

22
barang berharga. Barang yang tertinggal harus diserahkan pada

atasan jika tamunya sudah tidak ada di hotel, agar segera dicatat

pada lost and foud form. Jika kamar yang dibersihkan berstatus

occupied biasanya banyak banrang atau pakaian tamu yang

berserakan di atas bed.

Contoh lost and found form

23
3.5. Cleaning Bath Room

Yang maksud dalam membersihkan kamar mandi adalah

bagaimana cara room boy/maid membersihkan dan mengatur kelengkapan

yang ada dalam kamar mandi sehingga bersih, aman dan nyaman. Karena

tamu yang dating hal pertama yang dilakukan yakni melihat kebersihan

bath room, hal ini menunjukkan bath room menjadi salah satu tolak ukur

terhadap kebersihan kamar atau kebersihan hotel itu sendiri.

3.5.1. Prepare Equipment And Chemical

Menyiapkan peralatan serta bahan pembersih berupa floor

brush, toilet bowl brush, sponge, OO towel, dan chemical. Semua

peralatan tersebut harus dalam keadaan bersih.

3.5.2. Langkah – Langkah Membersihkan Alat Sanitasi

Alat sanitasi yang digunakan hotel biasanya seperti: wash

basin, bath tub, shower, toilet bowl, bidet dan vanity caunter.

Berikut adalah langkah – langkah membersihkan alat sanitasi yang

ada di bath room:

1. Flashing atau semprotkan air pada toilet bowl, tujuannya untuk

menghilangkan kemungkinan ada kotoran yang tertinggal

didalamnya

2. Buka tutup toilet bowl lalu tuangkan desinfectan, tutup

kembali dan tunggu beberapa saat agar obatnya beraksi

3. Cuci glass dan astray yang direndam dalam wash basin

24
4. Mulailah membersihkan bagian ataas antara lain kaca, wash

basin table dengan menggunakan chemical yang disiapkan

5. Bersihkan wash basin dan kran

6. Bersihkan bath tub

7. Bersihkan toilet bowl

8. Bersihkan lantai

9. Bilas dengan air secukupnya jangan lupa membersihkan

kotoran yang tertinggal di water drying

10. Keringkan semua bagian menggunakan OO towel dan mulailah

dari bagian paling atas termasuk pintu kamar mandi harus

dalam keadaan kering

11. Restocking bath room supplies, tempatkan sesuai dengan

standart hotel, jika ada barang tamu kembalikan pada posisi

semula

25
3.6. Cleaning The Bed Room Floor
Lantai adalah bagian bangunan atau ruangan yang paling cepat

kotor. Perhatikan arah dari mana membersihkan lantai, jangan lupa

bersihkan setiap sudut dan kolong tempat tidur. Lantai yang dilapisi

dengan carpet proses pembersihannya menggunakan teknik vacumming

sedangkan jenis lantai yang lain menggunakan teknik sweeping dan

mopping.

3.7. Final Check

Setelah semua proses selesai dilakukan langkah terakhir adalah

mengecek ulang semua perlengkatan dan guest supplies di bed room dan

bath room. Adapun bagian – bagian yang harus diperhatikan dalam

pemeriksaan terakhir adalah:

1. Jendela tertutup, night curtain dan day curtai dalam posisi yang

benar

2. Pemanas terpasang kembali

3. Sheet terpasang dengan rapi

4. Penerangan berfungsi

5. Semua fasilitas berfungsi normal

6. Mini bar terisi sesuai standart hotel

7. Guest supplies sudah lengkap

8. Tidak ada cleaning equipment dan chemical yang tertinggal

dikamar

26
9. Sebelum meninggalkan kamar semprotkan air freshner sambil

berjalan mundur termasuk dalam bath room, matikan lampu dan

kunci pintu.

3.8. Storing Trolley

Semua equipment dan chemical yang sanga banyak dipergunakan

setiap karyawan yang cukup banyak. Agar efektif perlu diadakan

penggudangan yang teratur. Tindakan control yang baik adalah pada saat

pengambilan, pemakaian, dan sebelumnya penyimpanan. Hal – hal yang

perlu diperhatikan dalam control dan penggudangan alat dan bahan

pembersih adalah sebagai berikut:

1. Storing Broom And Brush

- Kotoran yang melekat harus dibersihkan

- Broom dan brush digantung

- Disimpan dalam keadaan kering

- Broom dan brush yang tidak digantung harus ditengadahkan

2. Storing Container

- Harus bersih dan kering

- Ditumpuk dengan rapi untuk menghemat tempat penyimpanan

3. Storing Linen

- Harus bersih dan kering

- Dilipat dan diatur dengan rapi

- Dikelompokkan menurut jenisnya

27
4. Storing Vacuum Cleaner

- Bersihkan seluruh bagian alat termasuk buang debu yang ada

di dust bag

- Kabel harus dililitkan dengan rapi

- Periksa seluruh komponenya

- Secara periodik diadakan pemeliharaan dan perbaikan

5. Storing Chemical

- Dikelompokkan menurut jenisnya

- Tempatkan pada tempat yang telah ditentukan

- Ditutup dengan ketat dan rapi

- Setiap tempat/ container berisi nama atau merk chemical yang

ada didalamnya

- Perhatikan petunjuk tertentu (jangan ditaruh dengan korek api,

jangan dibalik, dsb)

3.9. Iventarisasi

Iventarisasi dilakukan setiap akhir bualan untuk mengetahui

pemakaian biaya, baik dari guest supplies, cleaning agent, chamical dan

barang atau bahan keperluan yang digunakan di floor untuk guest room.

Setiap akhir bualan floor housekeeper dan supervisor menyiapkan data

penggunaan barang, perlengkapan kebersihan dan data permintaan

barang yang berasal dari storeroom requisition. Periksa data sisa barang

yang masih ada di gudang housekeeping, floor section, room attendant

28
trolley. Laporan harus selesai paling lambat tanggal 5 dan diserahkan

kepada Ex. Housekeeper. Adapun data – data yang perlu dilaporkan

adalah:

1. Laporan permintaan barang (requisition)

- Jenis barang

- Jenis unit barang

- Jumlah awal

- Jumlah barang masuk sesuai permintaan (additional stock by

request)

- Total jumlah barang yang tersedia (total stock)

- Harga unit barang

- Jumlah biaya per barang sesuai permintaan

2. Laporan penggunaan barang (consumtion)

- Jenis barang

- Jenis unit barang

- Jumlah awal

- Jumlah barang masuk sesuai permintaan (additional stock by

request)

- Total jumlah barang yang tersedia (total stock)

- Harga unit barang

- Jumlah biaya per barang berdasarkan penggunaan

29
3.10. Par Stock

Par stock adalah jumlah standart dari pada jenis barang yang

diperlukan damam mendukung kelancaran operational sehari-hari. Hal

– hal yang perlu diperhatikan dalam penentuan par stock adalah: jenis

dan kualitas barang, tingkat kegunaan, tingkat penggunaan atau

pamakaian. Par stock dibagi menjadi 2 yakni:

1. Fast Moving Item (Barang Dengan Tingkat Pemakaian Yang

Tinggi)

Stock yang harus dipersediakan harus melebihi standart

pemakaian 1 par. Jumlah 3 hingga 4 par stock merupakan angka

yang direkomendasikan. Par tersebut dengan perhitungan:

- 1 par di guest room (tepasang)

- 1 par di floor station (stock bersih)

- 1 par di laundry (dalam proses pencucian)

- 1 par di gudang (sebagai persediaan penggantian)

Adapun barang – barang yang tergolong dalam fast moving

item adalah sebagai berikut:

- Sheet

- Pillow Case

- Duvet

- Bath Towel

- Hand Towel

- Face Towel

- Bath Mat

30
2. Slow Moving Item (Barang Dengan Tingkat Penggunaan Rendah)

Stock yang disediakan cukup sejumlah 2 par stock dengan

perhitungan: 1 par dikamar tamu ( terpasang), 1 par di gudang.

Adapun yang termasuk dalam slow moving item adalah:

- Duvet

- Bed Pad

- Bed Skirt

- Bed Cover

- Bed Robe

Contoh perhitungan Par Sock Bath Room Linen

Jenis Jmlh Per Par Stock


No Total
Linen Kamar Kamar 1 Par 2 Par 3 Par 4 Par
1 Bath Towel 100 2 200 200 400 600 800
2 Hand Towel 100 2 200 200 400 600 800
3 Face Towel 100 2 200 200 400 600 800
4 Bath Mat 100 1 100 100 200 300 400

Keterangan:Tanda abu-abu pada kolom par stock di sebelah kanan


menunjukkan kecenderungan par stock yang digunakan
kebanyakan hotel atau jumlah pas stock yang direkomendasikan.

31

Anda mungkin juga menyukai