Radiopatologi BAB3
Radiopatologi BAB3
Radiopatologi BAB3
1 Radiopatologi
adanya rupture diafragma ialah foto polos thoraks. Sekitar 23-73% rupture
diarafgma akibat trauma dapat dideteksi dengan pemeriksaan foto thoraks. Pada
pemeriksaan foto thoraks dapat terlihat hemitoraks yang kecil, ada gambaran opak
yang terlihat luas dari daerah perut sampai ke hemitoraks.Daerah opak dapat
jantung dan tampak gambaran air fluid level seperti yang ditunjukkan gambar 15 .
Pada kasus hernia morgagni, pada pemeriksaan foto polos thoraks dapat terlihat
gambaran lesi opak pada bagian posterior lateral pada bagian basal paru seperti
. pada CT-scan dapat terlihat gambaran langsung adanya defect, gambaran difragma
secara segmental tidak terlihat, herniasi organ viscera ke rongga intrathoraks. (18,21)
omentum colon.(20)
Pada gambar 4.6 diatas, tampak gambaran lemak di bagian paraspinal posterior
Pada gambar 21 diatas tampak gambaran organ abdomen yang herniasi kedalam
kuadran dapat juga menilai pergerakan dari diafragma, pada kasus ruptur
adanya tekanan positif. USG dapat juga berguna untuk diagnosis. Pada
bebas dari tepi diafragma yang robek sebagai flap dalam cairan pleura
Pada gambar 24 diatas tampak gambaran ultrasonografi di bagian tengah ketiak kiri
menunjukkan dua buah bulat struktur yang bisa berupa perut hernia atau lingkaran
usus.15
Gambar 25 USG pada hernia diafragmatika sebelah kiri
3.1.4 MRI
Pada gambar 27 diatas gambaran coronal pada MRI sagittal T2 tampak letak hati
keatas (panah merah) dan jantung pada sisi kanan (panah putih). 17
Pada gambar 28 diatas gambaran axial pada MRI sagittal T2 tampak letak hati
keatas (panah biru), terletak di depan lambung (panah merah) dan jantung letaknya
kista paru kongenital. Diagnosis ini dikukuhkan oleh sinar-X dada dan abdomen
yang menunjukkan adanya simpul usus terisi udara di dalam rongga pleura.
1. Pneumothorax
perbatasan organ mediastinum seperti timus, aorta, arteri pulmonalis dan jantung.
Pada beberapa kasus, udara cenderung berada sepanjang pembuluh darah besar dan
diafragma.
Gambar 29 Pneumothorax
2. Kista paru kongenital
paru melalui suatu celah berupa klep akibat suatu peradangan kronis. Kista paru
dapat pula disebabkan kelainan kongenital yang secara radiologik tidak dapat
memberi bayangan bulat berdinding tipis dengan ukuran bervariasi. Bila kista paru
lebih dari satu dan tersebar di kedua paru dikenal sebagai paru polikistik. (17)