Panduan Sistem Manajemen Data
Panduan Sistem Manajemen Data
Panduan Sistem Manajemen Data
RS Cinta Kasih
2018
KATA PENGANTAR
Rasa syukur yang dalam kami sampaikan kehadirat Tuhan Yang Maha
Esa, Karena berkat rahmatNYA sehingga Buku Panduan Sistem Manajemen
Data Yang Terintegrasi dapat kami selesaikan.
Buku panduan ini merupakan untuk melaksanakan manajemen data
mutu rumah sakit yang terintegrasi dengan setiap unit maupun bagian yang
melakukan pengukuran data di lingkunga RSIA Cinta Kasih.
Semoga dengan adanya buku Panduan Sistem Manajemen Data Yang
Terintegrasi ini membuat RSIA Cinta Kasih menjadi semakin baik dalam
melakukan pengukuran dan penyimpanan data, sehingga setiap data mutu
yang diukur dapat dianalisis dan diintegrasikan dengan baik untuk
memberikan gambaran pelayanan di RSIA Cinta Kasih
Akhirnya kami ucapkan banyak terimakasih yang sebesar-besarnya
atas bantuan semua pihak yang telah banyak membantu dalam menyelesaikan
Panduan Sistem Manajemen Data Yang Terintegrasi.
Penyusun
i
DAFTAR ISI
Kata Pengantar...............................................................................................i
Daftar Isi.........................................................................................................ii
Definisi...........................................................................................................1
Ruang Lingkup...............................................................................................3
Tatalaksana.....................................................................................................4
Dokumentasi..................................................................................................9
ii
BAB I
DEFINISI
1.2 Definisi
1
mempunyai arti dan bermanfaat bagi manusia. Informasi merupakan
interpretasi data yang disajikan dengan cara yang berarti dan berguna. Data
merupakan merupakan fakta atau gambaran mentah (business facts) yang
menunjukkan peristiwa yang terjadi dalam organisasi dan lingkungan fisik
yang dikumpulkan melalui serangkaian prosedur.
e. Indikator adalah suatu cara atau parameter untuk menilai penampilan dari
suatu kegiatan dengan menggunakan instrumen. Kriteria Indikator yang
ideal:
Sahih (valid) yaitu benar - benar dpt dipakai untuk mengukur aspek yang
akan dinilai
Dapat dipercaya (reliable), yaitu mampu menunjukkan hasil yang sama pada
saat berulang kali, untuk waktu sekarang maupun yang akan datang
Sensitif yaitu cukup peka untuk mengukur, sehingga jumahnya tidak perlu
banyak
Spesifik, yaitu memberikan gambaran perubahan ukuran yang jelas, tidak
bertumpang tindih
f. Sasaran Mutu adalah sesuatu yang diinginkan terkait dengan mutu.
g. Indikator Mutu Pelayanan
Merupakan indikator yang menilai seluruh struktur, proses, output dan outcome
seluruh Unit / Instalasi di RS.
2
BAB II
RUANG LINGKUP
Adapun ruang lingkup panduan sistem manajemen data adalah sebagai berikut:
a) Sistem manajemen data rumah sakit yang didukung dengan teknologi informasi,
tanpa mengabaikan kerahasiaan pasien sesuai dengan peraturan perundang –
undangan
b) Data indikator mutu unit dan indikator mutu prioritas rumah sakit
c) Data pelaporan insiden keselamatan pasien
d) Data monitoring kinerja staf klinis
e) Data pengukuran budaya keselamatan
f) Integrasi data yang meliputi :
1) Pengumpulan
2) Pelaporan
3) Analisis
4) Validasi
5) Publikasi
3
BAB III
TATALAKSANA
4
SISMADAK hanya bisa diakses dari dalam rumah sakit
j. Admin SISMADAK adalah pegawai rumah sakit yang ditunjuk oleh direktur
RS, berjumlah 1 orang, dapat dipercaya, dan memiliki kemampuan yang
sesuai.
k. User SISMADAK adalah pegawai rumah sakit yang diberikan akses untuk
menggunakan SISMADAK, dengan username dan password yang diketahui
hanya oleh user masing – masing dan admin.
l. Pegawai rumah sakit telah disumpah untuk menjamin kerahasiaan data
rumah sakit.
3.4 Pelaporan
5
a. Memonitoring akurasi data yang dikumpulkan
b. Memverifikasi bahwa pengambilan data adalah konsisten dan reproducible
c. Verifikasi ekspketasi tentang volume data yang dikumpulkan
Prinsip siapa yang melakukan validasi data adalah validator bukan pengumpul
data atau tidak terlibat dalam proses pengumpulan data (orang kedua).
c. Sumber data telah diubah, seperti kalau sebagian dari rekam medis pasien
digantikan dengan format elektronik sehingga sumber data sekarang berupa
kertas maupun elektronik
d. Bila data dipublikasikan ke masyarakat baik melalui website rumah sakit
atau media lain
6
tingkat akurasi 90% sebagai patokan.
e. Jika elemen data yang diketemukan ternyata tidak sama, koleksi sampel baru
setelah semua tindakan koreksi dilakukan, untuk memastikan indakan
menghasilkan tingkat akurasi yang diharapkan.
Proses validasi yang akan dipublikasikan di Website atau media lainnya agar
diatur tersendiri dan dapat menjamin kerahasiaan pasien dan keakuratan data jelas
definisinya dan dilakukan tindakan koreksi.
3.6 Analisis Data Indikator
Pelaksana analisis data adalah ketua atau staf komite PMKP RS dan mempunyai
pengalaman, pengetahuan dan keterampilan dalam proses analisis data.
Data yang dianalisis yaitu:
a. Data Indikator Mutu Prioritas
• Run Chart
• Bar Chart
• Histogram
• Pareto Chart
7
Sasaran dari analisis data adalah agar dapat dilakukan perbandingan bagi rumah
sakit melalui empat cara yaitu:
a. Dengan diri sendiri dalam waktu tertentu, seperti dari bulan ke bulan atau
dari tahun ke tahun berikutnya.
b. Dengan rumah sakit lain yang sejenis seperti melalui database eksternal baik
nasional maupun internasional
c. Dengan standar, seperti ditetapkan oleh badan akreditasi, ikatan profesional,
atau menggunakan ketentuan yang ditetapkan dalam undang undang atau
peraturan.
d. Dengan praktik-praktik yang diakui di literature sebagai praktik terbaik,
praktik yang lebih baik, atau panduan praktik klinik.
8
bulanan indikator mutu nasional kementerian kesehatan dengan
pencapaian bulan lain
Publikasi data internal dan eksternal dilakukan oleh ketua komite PMKP dan
disetujui oleh direktur rumah sakit dengan menjamin keamanan dan kerahasiaan
data dalam berkontribusi dengan database eksternal.
9
BAB IV
DOKUMENTASI
10
11