Study Case PERUSAHAAN GLOBAL ARNOLD PALMER HOSPITAL
Study Case PERUSAHAAN GLOBAL ARNOLD PALMER HOSPITAL
Study Case PERUSAHAAN GLOBAL ARNOLD PALMER HOSPITAL
PERUSAHAAN GLOBAL
Disusun Oleh:
Nama Kelompok 6:
UNIVERSITAS YARSI
JAKARTA
2020
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
mencapai hal-hal hebat dimulai dengan satu percakapan. Begitulah pada akhir
1970-an ketika tiga pria Andrew Townes Jr., MD; Ben Guede, MD; dan Colin
perawatan khusus. Mereka percaya bahwa mereka dapat mencapai tujuan tersebut
Ketika tiba saatnya untuk membangun, kemurahan hati dan kemauan dari
semua dokter anak yang berkontribusi membuat rumah sakit mungkin terjadi.
Seperti yang dikatakan Dr. Townes, “ Kebanyakan dokter memberi $5000 sampai
$10.000”. Pembiayaan itu ternyata merupakan investasi yang masuk akal baik
daerah Orlando dan di seluruh dunia medis. Yang paling menonjol, ia dikenal
sebagai salah satu dari sedikit rumah sakit di Amerika Serikat yang
Amerika Serikat yang mana nama Arnold Palmer itu sendiri diambil dari nama
pemain golf terkenal yang dermawan telah menyentuh jiwa lebih dari 7 juta anak,
perempuan dan keluarga mereka. Pasiennya tidak hanya datang dari Orlando
(lokasinya berdiri), tetapi juga dari 50 negara bagian AS dan seluruh dunia. Lebih
dari 13.000 bayi dilahirkan setiap tahunnya di Arnold Palmer, dan ruang ICU
yang besar untuk bayi yang baru lahir di rumah sakit ini menjadi kebanggan
seperti yang dilakukan Ritz-Carlton dalam industri perhotelan. Rumah sakit itu
termasuk dalam 10% teratas dari benchmark nasional dalam hal kepuasan pasien.
Manajernya membaca hasil kuesioner pasien setiap hari. Jika ada yang keliru,
Sejak dibuka tanggal 10 September 1989, 431 tempat tidur rumah sakit
selalu penuh, dan peluang bar uterus ditemukan. Itu karena mereka tidak pernah
berhenti berdiskusi satu sama lain, baik berdikusi bersama pasien, maupun dengan
komunitas.
tentang kualitas perawatan kesehatan karena bagi Arnold Palmer Hospital kualitas
membantu membangun strategi defrensiasi, biaya rendah dan respon cepat yang
sukses. Jadi sangatlah penting bagi Arnold Palmer Hospital untuk mendapatkan
Visi :
Misi :
Dengan 431 tempat tidur di dua bangunan seluas 676.000 m3. Rumah
sakit ini mempunyai lebih dari 2.000 karyawan, area layanan yang mencakup 18
kota di wilayah Central Florida dan satu-satunya pusat trauma tingkat 1 untuk
layanan medis meliputi Perawatan intensif neonatal dan pediatic, oncologi dan
adalah dengan cara membuat aliran kualitas untuk mencapai Total Quality
2. Menciptakan strategi yang berkualitas dan unik agar dapat bersaing di pasar
3. Menentukan dan mengatur lokasi gudang persediaan stok dan peralatan mesin
produksi.
5. Menciptakan strategi yang berkualitas dan unik agar dapat bersaing di pasar
tenaga kerja jika ada penambahan tenaga kerja baik di lapangan maupun di
Dalam pendekatan ini kualitas suatu barang berarti pemenuhan standar dan
3) Kualitas itu berbasis produk yang memandang bahwa kualitas sebagai variabel
yang pesisi dan dapat dihitung. Contoh: es krim yg benar-benar baik memiliki
mambangun strategi diferensiasi, biaya rendah, dan respon cepat sukses. Kualitas
terjadi saat perusahaan mempercepat respon mereka, merendahkan harga jual, dan
meningkatkan reputasi mereka dengan produk-produk yang berkualitas.
produktivitas dan menurunkan rework, bahan yang terbuang, dan biaya garansi.
dengan kualitas yang paling rendah. Kualitas yang rendah berpengaruh terhadap
organisasi secara keseluruhan. Namun dalam hal ini yang terpenting adalah
berhasil dan diikuti oleh pemahaman prinsip kualitas; upaya untuk melibatkan
terkenal, telah menyentuh kehidupan lebih dari 7 juta anak-anak dan wanita
dipaparkan pada bab ini digunakan oleh Arnold Palmer Hospital. Setiap teknik
1. Perbaikan berkesinambungan
Rumah sakit ini selalu mencari cara-cara baru untuk menurunkan tingkat infeksi,
tingkat pasien masuk kembali, kematian, biaya, dan waktu inap rumah sakit.
bahwa selalu ada ruang untuk perbaikan dan kesempurnaan, hal tersebut
2. Pemberdayaan pekerja
memberikan hadiah kepada pasien yang tidak puas dengan suatu aspek
bahan dan proses, bukan pada kinerja pekerja. Oleh karena itu, tugas
bagian produksi
lingkaran kualitas
3. Benchmarking
kinerja terbaik dari suatu proses atau aktivitas. Benchmarking meliputi pemilihan
standar produk, jasa, biaya atau kebiasaan yang mewakili suatu kinerja terbaik
dari proses atau aktivitas serupa dengan proses atau aktivitas Anda. Langkah
persentase cacat, biaya per unit atau per pesanan, waktu proses per unit, waktu
ingatan pelanggan.
bayak divisi atau unit bisnis. datanya biasanya jauh lebih mudah diakses daripada
data dari luar perusahaan luar dan terdapat suatu unit internal yang memiliki
4. Just in Time
penyelesaikan masalah. Dalam konsep JIT, barang diproduksi dan diantarkan saat
mereka dibutuhkan (saat ada permintaan). JIT berkaitan dengan kualitas dalam
tiga hal:
1. JIT memangkas biaya kualitas. Hal ini terjadi karena rework, scrap, investasi
persediaan dan biaya akibat barang yang rusak berkaitan langsung dengan
persediaan yang ada. Dengan penerapan JIT berarti hanya terdapat sedikit
menjaga bukti kesalahan tetap baru dan membatasi jumlah sumber kesalahan yang
potensial. Oleh karena itu, JIT menciptakan sebuah sistem peringatan akan adanya
3. Kualitas yang lebih baik berarti persediaan yang lebih sedikit, serta sistem JIT
yang lebih baik dan mudah digunakan. Tujuan memiliki persediaan adalah
melindungi kinerja produksi yang buruk yang disebabkan oleh kualitas yang tidak
memnggambarkan secara grafis suatu proses atau sistem, tolok ukur ini digunakan
6. Six Sigma
kualitas, dan menurunkan biaya. Six sigma juga merupakan sebuah sistem yang
menyeluruh yaitu suatu strategi karena berfokus pada kepuasan pelanggan total,
disiplin karena mengikuti six sigma improvement model formal, dan sekumpulan
perangkat (lembar perangkat, diagram sebab- akibat, diagram pareto, diagram alir,
Untuk melakukan peningkatan terus menerus menuju target Six Sigma dibutuhkan
(Simon, 2005). Saat ini terdapat dua pendekatan yang biasa digunakan dalam Six
Sigma, yaitu :
pelanggan.
atau kegagalan.
atauu kegagalan.
perbaikan.
terdapat produk maupun proses atau pada perusahaan yang sudah memiliki
ataupun metode yang lain) namun tetap saja tidak bisa mencapai level spesifikasi
pelanggan.
4. Design, merancang proses secara terperinci yang sesuai dengan kebutuhan
pelanggan.
5. Verify, menguji kemampuan dan kekuatan hasil rancangan agar sesuai dengan
kebutuhan pelanggan.
sampai perawat belajar bahwa pasien harus diutamakan. Staff yang berdiri di
Budaya dari kualitas di Arnold Palmer Hospital ini membuat kunjungan rumah
7. Konsep Taguchi
Biaya ini tidak hanya meliputi ketidakpuasan pelanggan, tetapi juga biaya
garansi dan jasa, biaya pemeriksaan internal, perbaikan, scrap, dan biaya-
terus menerus untuk membuat kualitas produk tepat sesuai dengan sasaran.
implikasi lain. Berikut adalah tiga alasan lain mengapa kualitas penting:
1. Reputasi perusahaan
(menjadi baik atau jahat) untuk mengikutinya. Kualitas akan muncul dalam
berkualitas.
2. Kewajiban produk
mendistribusikan barang dan jasa yang rusak yang bertanggung jawab atas
3. Implikasi global
kedua perusahaan dan negara untuk bersaing secara efektif dalam ekonomi global,
Kualitas merupakan elemen yang penting dalam operasi, ada tiga alasan
dibayar karena tidak sesuai dengan standar. Ada empat kategori utama yang
peningkatan kualitas.
Biaya Penaksiran Biaya yang dikaitkan dengan proses evaluasi produk, proses,
Kegagalan internal Biaya yang diakibatkan oleh produksi komponen atau jasa
Biaya Eksternal Biaya yang terjadi setelah pengiriman barang atau jasa yang
kepercayaan, dan biaya pada masyarakat. Tiga biaya pertama yang disebutkan
diatas dapat diperkirakan, namun untuk biaya eksternal sangat sulit untuk
organisasi yang kalah adalah organisasi yang gagal berupaya agresif di bidang
kualitas.
Bagi seorang manajer operasi, memberikan produk dan jasa yang sehat,
aman, dan berkualitas kepada pelanggan adalah salah satu pekerjaan yang
berkualitas rendah tidak hanya mengakibatkan biaya produksi yeng lebih tinggi
peraturan pemerintah.
layak dipertanyakan, maka tindakan tanggung jawab harus didasari oleh perbuatan
pekerja, pelangan, pemasok, distributor dan kreditor. Dalam hal etika, setiap
1. ISO 9000
kualitas, ISO 9000. ISO 9000 adalah kumpulan standar untuk sistem manajemen
mutu (SMM). ISO 9000 yang dirumuskan oleh TC 176 ISO, yaitu organisasi
standar sistem manajemen mutu. ISO/TC 176 menetapkan siklus peninjauan ulang
setiap lima tahun, guna menjamin bahwa standar-standar ISO 9000 akan menjadi
Untuk memiliki sertifikat ISO 9000, suatu organisasi harus melalui proses
Menetapkan kerangka kerja untuk proses peningkatan mutu lebih lanjut dengan
Menerapkan sistem dokumentasi yang efektif melalui mekanisme audit mutu
Dapat memberikan pelatihan yang sistematik kepada staf melalui prosedur dan
bersama
Sebagai dasar/pondasi yang mantap untuk pengembangan mutu selanjutnya
kesatuan tujuan dan arah dari organisasi. Mereka harus menciptakan dan
yang sangat penting dari suatu organisasi dan keterlibatan mereka secara
organisasi.
secara lebih efisien, apabila aktivitas dan sumber-sumber daya yang berkaitan
dikelola sebagai suatu proses. Suatu proses mengubah masukan (input) terukur
terorganisasi.
Prinsip
5: Pendekatan Sistem Pada Manajemen Pengidentifikasian,
efisiensi organisasi untuk memenuhi kebijakan dan tujuan dari organisasi itu.
sehingga akan menjamin suatu evolusi dinamis dari sistem manajemen mutu.
efektif adalah yang berdasarkan pada analisis data dan informasi untuk
Prinsip
8: Hubungan Yang Saling Menguntungkan Dengan
sistem manajemen kualitas yang lebih terperinci dan disebut ISO 9001:2000.
a. ISO 14000
Proses internasionalisasi kualitas yang terus terbukti dengan
1. Citra publik yang positif dan ekspos yang berkurang terhadap kewajibannya
keunggulan bersaing
Agar suatu organisasi dianugerahi ISO 14000 mereka harus diaudit secara
eksternal oleh badan audit yang telah terakreditasi. Badan sertifikasi harus
mungkin timbul.
Dapat menekan biaya produksi, dapat mengurangi kecelakan kerja, dapat
manajemen.
peran yang sangat JIT dalam upaya mempercepat kesehatan masyarakat. Peran
pelayanan yang prima untuk pasien dan karyawanya Rumah sakit arnold palmer
hospital didirikan pada tahun 1989, rumah sakit ini didirikan khusus untuk
merawat wanita dan anak-anak , arnold paimer hospita juga mendapatkan predikat
10% sebagai rumah sakit dengan pelanggan terbaik Salah satu tujuan utama
2020)
kawasan terebut.
produk, atau bahkan rancangan baru, dalam kasusu arnold palmer hospital
berkerja sama sama dengan McKesson General Medical sebagai pemasok tier
(pemasok spons, obat-obatan, baskom, handuk, alat suntik dan ratusan barang-
barang medis).
2. Mengurangi ruang dan persediaan karena tata runag JIT mengurangi jarak
penurunan di sentral suplai dalam hal persediaan harian. Penurunan itu dari $
lebih dari rumah sakit arnold palmer hospital menggunakan 10 pack berbeda
$50.000 setiap tahun terus menggunkan teknis JIT persediaan yang awalnya
$30 juta setiap tahun turun menjadi $1,5 juta setiap tahun.
dari satu hari, waktu sangat penting dalam skenario kasus ini karena biasanya
rumah sakit memiliki satu cara untuk memperbaiki masalah ini, jika mencoba
menangani masalah ini dalam waktu kurang satu hari akan ada peningkatan besar
paket hanya satu kali dalam sehari. Tata ruang sangat penting dan desain
penyimpanan dibuat sangat dekat dengan area kerja antuk meminimalkan waktu
Persedian adalah tautan dengan tata letak karna teknik ini didasarkan pada
tidak memiliki terlalu banyak ruang alasanya mereka tidak ingin memproduksi
menerima dan menyimpan. Rumah sakit arnold palmer hospital mereka hanya
paket medis hanya yang diperlukan jika ada yang membutuhkan. Perubahan paket
medis atau prosedur pembedahan baru dapat mengubah anggaran rumah sakit baik
ini harus di evaluasi karena tujuan utama rumah skait adalah mengurangi biaya
sanitasi, selain itu sistem JIT ini memaksimalkan efesiensi yang megurangi biaya
dalam sistem rantai pasokan, sangat penting untuk mempertahankan kontrol yang
ini masalah bagi menajer operasi tetpai dengan kasus ini kita belajar bahwa JIT
adalah komponen kunci jika diterapkan denga baik, dan dengan JIT juga dapat
memberikan strategi teknik yang menarik dengan respon yanh cepat dan biaya
rendah.
BAB 5
KESIMPULAN
Kualitas adalah istilah yang berarti hal – hal yang berbeda untuk orang –
kualitas total (TQM) karena kualitas tidak dapat diinspeksi ke dalam sebuah
produk. Bab ini juga membahas tujuh konsep TQM : perbaikan terus – menerus,
six sigma, pemberdayaan karyawan, tolok ukur, tepat waktu, konsep Taguchi,
dan pengetahuan alat – alat TQM. Tujuh alat TQM yang diperkenalkan
pada bab ini adalah lembar periksa, diagram pencar, diagram penyebab dan
efek, grafik Pareto, diagram alur, histogram, dan pengendalian proses statistik.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.scribd.com/presentation/450419684/mo-2-t-1-3
https://www.coursehero.com/file/56085895/Makalah-Arnold-Palmer-
Hospitaldocx/
http://duwirahayu1.blogspot.com/2016/11/cara-mengelolah-kualitas-
pada.html
https://www.academia.edu/36410821/STUDI_KASUS_MANAJEMEN_OP
ERASI_LANJUT_QUALITY_MANAGEMENT_ARNOLD_PALMER_HO
SPITAL_FLORIDA