Bab 01 - Pengenalan Mineral

Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 3

PENGENALAN MINERAL

BAB I. PENGENALAN MINERAL

“Teknik pemrosesan mineral seumur dengan peradaban manusia. Mineral dan hasil
turunan dari mineral telah membangun kebudayaan manusia dari Jaman Batu
sampai sekarang di Era Atom.”

I.1. Definisi Dasar

Adalah hal yang penting untuk mengetahui terlebih dahulu tentang definisi
mineral, batuan, dan bijih, mengingat nilai kegunaannya yang berbeda. Perbedaan
tersebut juga menyangkut cara pemrosesannya.

I.2. Mineral Buatan

Mineral buatan manusia secara harfiah bukanlah termasuk kategori mineral.


Tetapi dari sudut pandang system pemrosesan, mineral buatan manusia mirip dengan
mineral – mineral dari alam, dimana diproses dengan cara yang yang sama (utamanya
dalam proses recycle-nya).

TEKNOLOGI PENGOLAHAN MINERAL 1


PENGENALAN MINERAL

I.3. Kerangka Pemrosesan Mineral

Tujuan dari pemrosesan mineral adalah untuk meningkatkan mutu atau


kualitas dan kegunaan dari suatu material dasar. Hasil pemrosesan yang dilakukan
bisa berupa bongkahan – bongkahan mineral dengan ukuran dan bentuk yang tertentu,
ataupun hasil pengayaan kandungan logam secara maksimum. Berikut merupakan
gambaran dari kerangka pemrosesan mineral yang digolongkan berdasarkan ukuran
produknya dan cara pemrosesannya (secara kering atau basah).

Drilling (pengeboran) merupakan teknologi untuk mendapatkan pemisahan pertama


mineral dari tempat atau lokasi awal mineral tersebut berasal di alam. Pengeboran ini
merupakan tahap awal dari semua tahap pemrosesan mineral, kecuali untuk mineral
yang keberadaannya di alam dalam bentuk pasir atau tanah.

Crushing (Peremukan) dan Screening (Pengayakan) merupakan tahap pertama dari


reduksi ukuran mineral yang dilakukan secara terkendali.

Grinding (Penghalusan) merupakan tahap lanjutan dari reduksi ukuran mineral


(dilakukan baik secara basah maupun kering). Reduksi ukuran mineral yang terjadi
dalam proses grinding ini bahkan sudah bisa memisahkan kandungan – kandungan
yang terdapat dalam mineral itu sendiri.

Proses Slurry merupakan teknologi pemisahan mineral dengan cara basah.

Proses Pyro merupakan teknologi untuk meningkatkan derajat pemisahan mineral


dengan cara pengeringan, kalsinasi, maupun sintering.

Teknologi Penanganan Material merupakan teknologi yang digunakan untuk


melancarkan aliran pemrosesan mineral yang antara lain mulai dari pemuatan

TEKNOLOGI PENGOLAHAN MINERAL 2


PENGENALAN MINERAL

material, system transportasi, penyimpanan, sampai pada sistem pengumpanan


mineral untuk diproses lebih lanjut.

Kompaksi merupakan teknologi yang digunakan untuk memadatkan mineral dengan


cara vibrasi/penggetaran, impak, dan aplikasi tekanan.

I.4. Tingkat Kekerasan Mineral

Semua deposit mineral, batuan, ataupun bijih masing – masing mempunyai


karakteristik kekerasan yang berbeda – beda, tergantung dari komposisi kimia dan
kondisi geologisnya. Klasifikasi mineral berdasarkan kekerasannya yang paling
sederhana adalah dengan menggunakan skala Mohs.

I.5. Mekanika Batuan

Selain ukuran dan kekerasan, sifat mekanik batuan juga merupakan dasar yang
diperlukan dalam pemrosesan mineral. Dengan mengetahui mekanika batuan, akan
membantu kita dalam mendesain peralatan yang diperlukan.

TEKNOLOGI PENGOLAHAN MINERAL 3

Anda mungkin juga menyukai