PTP Edit Fix
PTP Edit Fix
PTP Edit Fix
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pembangunan kesehatan dilaksanakan dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran,
kemauan dan keampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud drajat kesehatan
masyarakat yang setinggi-tingginya. Damlam rangka mencapai tujuan tersebut, pembangunan
kesehatan dilaksanakan secara sistematis dan berkesinambungan. Puskesmas adalah unit yang
bertanggung jawab terhadap pembangunan kesehatan diwilayah kerjanya. Puskesmas
berperan menyelenggarakan upaya kesehatan bagi masyarakat untuk meningkatkan
kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat agar memperoleh derajat kesehatan yang
optimal.
Untuk mencapai tujuan pembangunan kesehatan tersebut diselenggarakan berbagai upaya
kesehatan secara menyeluruh, berjenjang dan terpadu. Puskesmas adalah penanggung jawab
penyelenggara upaya kesehatan untuk jenjang tingkat pertama. Dalma penyelenggaraan
upaya kesehatan tersebut bagi setiap Puskesmas wajib menyususn Rencana Kehiatan
Tahunan yan disebut dengan PTP yaitu Perencanaan Tingkat Puskesmas, dimana secara
umum perencanaan tersebut adalah suatu proses penyusunan yang sistematis mengenai
kegiatan-kegiatan yang perlu dilakukan untuk mengatasi masalah-masalah yang dihadapi
dalam rangkka pencapaian tujuan yang telah ditetapkan. Puskesmas dapat mewujudkan
tujuan pembangunan kesehatan diwilayah kerjanya, yait tercapainya derajat kesehatan
masyarakat yang setinggi-tingginya dalam rangka mewujudkan Indonesia sehat.
Upaya diselenggarakan di Puskesmas terdiri dari Upaya Kesehatan Wajib dan Upaya
Kesehatan Pengembangan. Upaya Kesehatan Wajib merupakan upaya kesehatan yang
dilaksanakan oleh seluruh Puskesmas di Indonesia, upaya ini membrika daya ungkit paling
besar terhadap keberhasilan pembangunan kesehatan melalui peingkatan Indeks
Pembangunan Manusia (IPM), serta merupakan kesepakatan Global dan Nasional. Yang
termasuk didalam Upaya Kesehatan Wajib ialah : Promosi Kesehatan, Kesehatan
Lingkungan, Kesehatan Ibu Anak dan Keluarga Berencana, Perbaikan Gizi Masyarakat,
Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Menular serta Pengobatan.
Upaya Kesehatan Pengembangan adalah Upaya kesehatan yang ditetapkan berdasarkan
permasalahan kesehatan yang ditemukan dimasyarakat setempat serta disesuaikan dengan
kemampuan puskesmas. Upaya Kesehatan Pengembangan ditetapkan bersama Dinas
Kesehatan Kabupaten dengan mempertimbangkan masukan dari masyarakat. Apabila
UPT Puskesmas Kragilan Kec. Kragilan 1
puskesmas belum mampu menyelenggarakannya tetapi telah menjadi kebutuhan masyarakat,
maka Dinas Kesehatan wajib menyelenggarankannya. Upaya Kesehatan Pengembangan
antara lain Upaya Kesehatan Sekolah, Upaya Kesehatan Olahraga, Upaya Kesehatan Kerja,
Upaya Kesehatan Gigi dan Mulut, Upaya Kesehatan Jiwa, Upaya Kesehatan Mata, Upaya
Kesehatan Usia Lanjut, Pembinaan Pengobatan Tradisional, Perawatan Kesehatan
Masyarakat dan lain sebagainya.Upaya Pelayanan Laboratorium dan Upaya Pencatatan dan
Pelaporan tidak termasuk dalam pilihan karena merupakan pelayanan penunjang dari setiap
Upaya Kesehatan Wajib dan Upaya Kesehatan Pengembangan Puskesmas.
Agar Upaya Kesehatan terselenggara secara optimal, maka puskesmas harus
melaksanakan manajemen yang baik.Manajemen Puskesmas adalah rangkaian kegiatan yang
dilaksanakan secara sistematis untuk menghasilkan output yang efektif dan efesien, dimana
manajemen terdiri dari Perencanaan , Pelaksanaan, dan Pengendalian yang menjadi satu
kesatuan saling terkait dan berkesinambungan. Perencanaan adalah suatu proses kegiatan
yang urut yang harus di lakukan untuk mengatasii permasalahan dalam rangka mencapai
tujuan yang telah di tentukan dengan memanfaatkan sumber daya yang tersedia secara
berhasil guna dan berdaya guna. Perencanaan Tingkat Puskesmas disusun untuk mengatasi
masalah kesehatan yang ada di wilayah kerjanya, mulai dari tahap analisa sampai rencana
pelaksanaan yang akan di lakukan baik dari Upaya Kesehatan Wajib maupun Upaya
Kesehatan Pengembangan.
Pembangunan Kesehatan di Kabupaten Serang, khususnya di wilayah Puskekas Kragilan,
harus bersinergi dengan pembangunan kesehatan di Propinsi Banten dan Pembangunan
Kesehatan Nasional. Oleh karena itu kebijakan pembangunan kesehatan di Puskesmas
Kecamatan Kragilan, harus diselaraskan dengan penyelenggaraan pembangunan kesehatan
Provinsi Banten dan Nasional. Dengan demikian penyusunan Perencanaan Tingkat
Puskesmas ini mengacu pada Rencana Startegis Dinas Kesehatan Kabupaten Serang. Dimana
Dinas Kesehatan Kabupaten Serang mengacu pada Rencana Strategis Kementerian
Kesehatan.
2. MANFAAT
a. Perncanaan dapat memberikan petunjuk untuk menyelenggarakan upaya
kesehatan secara efektif dan efisien demi mencapai tujuan yang telah di
tetapkan.
b. Perencanaan memudahkan pengawasan dan pertanggung jawaban.
c. Perrencanaan dapat mempertimbangkan hambatan, dukungan dan potensi yang
ada.
C. PENGERTIAN
Perencanaan adalah suatu proses kegiatan yang urut yang harus dilakukan untuk
mengatasi permasalahan dalam rangka mencapai tujuan yang telah ditentukan dengan
memanfaatkan sumberdaya yang tersedia secara berhasil guna dan berdaya guna.
Perencanaan Tingkat Puskesmas diartikan sebagai proses penyususnan rencana kegiatan
Puskesmas pada tahun yang akan dating yang dilakukan secara sistematis untuk mengatasi
masalah atau sebagian masalah kesehatan masyarakat di wilayah kerja.
D. RUANG LIKUP
Perencanaan Tingkat Puskesmas mencakup semua kegiatan yang termasuk dalam Upaya
Kesehatan Wajib, Upaya Kesehatan Pengembangan dan upaya kesehatan penunjang.
Perencanaan ini disusun oleh Puskesmas sebagai Rencana Tahunan Puskesmas yang dibiayai
oleh Pemerintah Daerah, Pemerintah Pusat serta sumber dana lainnya.
Langkah awal rencana usulan kegiatan puskesmas adalah dengan menyusun Rencana
Usulan Kegiatan yang meliputi usulan kegiatan program wajib dan usulan kegiatan program
pengembangan
Penyusunan Usulan Kegiatan UPT Puskesmas Kragilan Kecamatan kragilan
memperhatikan berbagai kebijakan baik secara global, nasional, maupun daerah sesuai
dengan kajian data dan informasi yang tersedia di puskesmas. UPT Puskesmas Kragilan
Kecamatan kragilan juga memperhatikan masukan masyarakat melalui berbagai forum yang
diselenggarakan baik SMD,MMD maupu masukan dari musrembangdes maupun
musrembang kecamatan.Rencana Usulan kegiatan telah disertai dengan usulan pembiayaan
untuk kebutuhan rutin,sarana prasaranan dan operasional puskesmas.RUK yang disusun
adalah RUK tahun mendatang (2019) Penyusunan RUK disusun pada bulan Januari tahun
2018 berdasarkan hasil kajian pencapaian hasil kinerja tahun 2017 dan penyusunan RUK
telah dilaksanakan pada akhir bulan Januari 2018.
Kemudian RUK yang telah disusun dibahas di dinas kesehatan kabupaten Serang
diajukan ke pemerintah daerah kabupaten Serang melalui dinas kesehatan kabupaten Serang
untuk memperoleh persetujuan pembiayaan dan dukungan politis.
Setelah mendapat persetujuan dari DPRD ,selanjutnya di serahkan ke Puskesmas melalui
dinas kesehatan kabupaten.Berdasar alokasi dana yang telah disetujui tersebut puskesmas
menyusun Rencana Pelaksanaan Kegiatan.Sumber pembiayaan Puskesmas selain dari
anggaran Daerah (DAU) adalah dari pusat.RPK disusun dengan melakukan penyesuaian dan
tetap mempertimbangkan masukan dari masyarakat.Penyesuaian ini dilakukan,oleh karena
RPK yang disusun adalah persetujuan RUK tahun 2017,alokasi yang diterima tidak selalu
sesuai dengan yang diusulkan,adanya perubahan sasaran kegiatan tambahan selain DAU dan
lainya.Penyusunan RPK dilakukan pada bulan Januari tahun 2018 dalam forum lokakarya
mini yang pertama.
Untuk memudahkan pemahaman terhadap mekanisme Perencanaan Tingkat Puskesmas,
dapat dilihat pada alur berikut ini :
DANA
Upaya
Kesehatan
Rencana Usulan Rencana Rencana
Wajib
Usulan Kegiatan Pelaksanaan Pelaksanaan
Kegiatan Yang Telah
H+1 Kegiatan Kegiatan
Upaya Disetujui
Kesehatan
Januari H Januari H+1
Pengembangan
Masyarakat
Konsil Kesehatan Kecamatan/Badan Penyantun Puskesmas
BAB III
PENYUSUNAN PERENCANAAN TINGKAT PUSKESMAS
B. ANALISIS SITUASI
Analisis situasi ini dimaksudkan untuk memperoleh informasi mengenai keadaan dan
permasalahan yang dihadapi Puskesmas melalui proses analisis terhadap data yang
dikumpulkan. Ada 2 data yang telah dikumpulkan yaitu data umum dan data khusus.
1. Data Umum
a) Data Geografis
1) Letak
Kecamatan Kragilan merupakan salah satu kecamatan di Kabupaten
Serang yang berlokasi kurang lebih 15 km dari Kabupaten Serang. Dengan
luas wilayah 761.613,9 Km 2 dengan batas wilayah sebagai berikut ;
1. Sebelah utara berbatasan dengan Kecamatan Carenang dan Kecamatan
Pontang
2. Sebelah timur berbatasan dengan Kecamatan Kibin
3. Sebelah selatan berbatasan dengan Kecamatan Pematang
4. Sebeah barat berbatasan dengan Kecamatan Ciruas
Wilayah kerja puskesmas Kragilan terdiri dari 6 desa yaitu desa Kragilan,
Undar Andir, Sentul, Kendayakan, Tegal Maja dan Jeruk Tipis. Berikut
tabel desa dan luas wilayahnya:
Tabel 3.1. Luas Wilayah Desa/Kelurahan
Di Kecamatan KragilanTahun 2017
Persentasi Terhadap
Desa/Kelurahan Luas Wilayah (Km2)
Luas Kecamatan (%)
Kragilan 371.278 48,75
REALISAS PRESENTASE
NO SUMBER BIAYA PAGU
I (%)
5.OHP 1 0 0 0 1
6) Data Fasilitas Pelayanan Kesehatan Mandiri/Swasta
Disamping fasilitas pelayanan kesehatan yang dikelola oleh pemerintah, di
wilayah kerja Puskesmas Kragilan juga terdapat fasilitas pelayanan kesehatan
mandiri/swasta yang melayani masyarakat di Kecamatan Kragilan. Adapun
data fasiltas pelayanan kesehatan tersebut sebagai berikut :
Klinik : 3
Klinik Bersalin : 1
Klinik Kecantikan : 1
Apotik : 5
Dokter : 1
Bidan : 4
Data Peran serta masyarakat
Data ini mencakup jumlah posyandu,kader,dukun bayi dan tokok masyarakat Ada beberapa Usaha Kesehatan Berbasis Masya rakat
(UKBM) yang mendukung dalam pelayanan kesehatan di wilayah Puskesmas UPT Puskesmas Kragilan Kecamatan Kragilan poned Yaitu :
Tabel 2.8 Jumlah Posyandu, Kader, Dukun Bayi Dan tokoh Masyarakat
JUMLAH TOKOH
JML DUKUN BAYI KET
NO DESA KADER MASYARAKAT
POSYANDU
DILATIH AKTIF DILATIH DTT DILATIH JML
1 Kragilan 8 40 40 0 0 3 6
2 Undar Andir 4 20 20 4 4 1 4
3 Sentul 7 35 35 3 3 2 6
4 Kendayakan 8 40 40 3 3 2 6
5 Tegal Maja 4 20 20 3 2 0 4
6 Jeruk Tipis 4 20 20 3 2 1 4
JUMLAH 35 175 175 16 14 9 30
Secara Umum masyarakat Kecamatan Kragilan memiliki kesadaran tentang pentingnya kesehatan, namun tingkat pengetahuan
pengetahuan kesehatan yang dimiliki masih rendah. Dengan demikian perlu upaya peningkatan promosi keehatan atau penyuluhan
kesehatan masyarakat lebih ditingkatkan.
Pencaharian
Sebagian mata pencaharian penduduk wilayah Puskesmas Kragilan berpengasilan sebagai Karyawan (20.5%), Pedagang
(15 %), PNS/ABRI (24.1%), Pegawai Swasta/ Industri (10,5%), Buruh Tani (8,5%).
Tingkat Kepercayaan
Hampir semuanya penduduk wilayah Puskesmas kragilan beragama Islam, tapi ada pula penduduk yang beragama Kristen,
Budha dan Hindu
Tingkat Pendidikan
Tingkat Pendidikan penduduk wilayah UPT Puskesmas Kragilan Kecamatan Kragilan sebagian besar lulusan SMA.
Data penduduk berdasarkan jenis kelamin dan KK miskin
Tabel 3 .8 Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan KK miskin
N Jumlah Penduduk
Desa
O Laki-laki Perempuan Miskin
1 Kragilan 5511 5273 2887
2 Undar Andir 1690 1794 2142
3 Sentul 4834 4615 3112
4 Kendayakan 6485 6103 1885
5 Tegal Maja 1700 1804 1846
6 Jeruk Tipis 2606 1643 2200
JUMLAH 22826 21232 14072
Data Sekolah
Table 3.9 Data sekolah yang ada di lingkungan UPT Puskesmas Kragilan Kecamatan Kragilan
JUMLAH SEKOLAH
DESA SLTA/MA/SM
TK/RA SD/MI SMP/MTS PONTREN
K
Kragilan 3/6 3 3/1 2/1/1 2
Kragila
1 n 2608 760 29,1 35 7 20 11 1 4.09 0 0 0 391 15 137 1.21
Undar-
2 undir 906 630 71 0 0 0 4 1 25 1 0 0 79 8.72 340 9.12
3 sentul 2200 830 31 12 1 8.3 5 3 6 0 0 0 1600 73.82 1210 12.12
kenday
4 akan 2927 900 31 13 4 30 4 0 0 0 0 0 423 14.48 215 1.64
Tegal
5 maja 816 640 78 2 0 0 3 1 33 0 0 0 23 2.83 215 1.64
Jeruk
6 Tipis 1329 750 57 3 1 33.1 4 0 0 0 0 0 52 3.92 280 6.28
Jumlah 10.79 4510 42 83 49 59 31 6 19.3 1 0 0 2568 23.8 2397 22.2
2. Data Khusus
a) Status Kesehatan
Status kesehatan terdiri dari :
1) Kunjungan Kesakitan
Tabel 2.8 Kunjungan Kesakitan
JENIS TOTAL
JENIS KUNJUNA N
NO DESA KELAMIN KUNJUNGAN
L P BARU LAMA
1 Jeruk Tipis 80 119 175 25 199
Kendayaka
121 178
2 n 254 45 299
3 Kragilan 274 450 584 140 724
4 Sentul 197 359 446 110 556
5 Tegalmaja 54 110 139 25 164
6 Undar-andir 64 134 168 30 198
Jumlah 996 1689 2239 446 2685
c) Cakupan Program
TARGET PENCAPAIA CAKUPAN
NO JENIS KEGIATAN SATUAN
SASARAN N (H) SUB VARIABEL
VARIABEL
(V)
(T) (V)
I PROMOSI KESEHATAN
A Penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat pada x
1.Rumah tangga Rumah 4170 (80 %) 3336 3014 (72,27% ) 90,3
2. Insitusi Pendidikan Sekolah 62 (100 %) 62 100
3. TTU Sarkes 74 (100 % ) 30 40,54
4. Institusi Kesehatan Lokasi 15 15 100
5. Institusi Tempat kerja Institusi 13 (30%) 3 75
B Bayi Mendapat ASI Eksklusif Bayi 69,8
Mendorong terbentuknya Upaya Kesehatan Bersumber
C x
masyarakat
Posyandu Madya ( baru ) Psy 14 14 100
Posyandu Purnama + Mandiri Psy 35 (40) 14 16 150
D Penyuluhan Napza Kelompok 34 16 47
E Desa Siaga Aktif Desa 6 (80%) 1 20
CAKUPAN
TARGET PENCAPAIAN SUB
NO JENIS KEGIATAN SATUAN VARIABEL
SASARAN (T) (H) VARIABEL
(V)
(V)
II KESEHATAN LINGKUNGAN
A Penyehatan Air X
1.Inspeksi sanitasi sarana air bersih Sarana 61.169 26.680 57.5%
2. Pembinaan kelompok masyarakat / kelompok
Kelompok 61.169 26.680 57.5%
pemakai air
HYGIENE DAN SANITASI MAKANAN DAN
B X
MINUMAN
1. Inspeksi sanitasi tempat pengelolaan makanan Sarana 34 9 17.6%
2. Pembinaan tempat pengelolaan makanan Sarana 34 9 17.6%
C Penyehatan tempat pembuangan sampah dan Limbah X
1. Inspeksi sanitasi sarana pembuangan sampah dan
Sarana 15.838 3.117 19.6%
limbah 40.1%
Penyehatan Lingkungan Pemukiman dan jamban
D X
keluarga
1. Pemeriksaan penyehatan lingkungan pada
Sarana 15.838 5.291 33.4%
perumahan
E Pengawasan sanitasi Tempat-Tempat Umum X
1.Inspeksi sanitasi tempat-tempat umum Sarana 88 21 23.8%
2. Sanitasi tempat umum memenuhi syarat Sarana 88 12 13.6%
F Pengamanan Tempat Pengelolaan Pestisida X
1. Inspeksi sanitasi sarana pengelolaan pestisida Sarana 0 0 0
2. Pembinaan tempat pengelolaan pestisida Sarana 0 0 0
CAKUPAN
TARGET
PENCAPAIA SUB
NO JENIS KEGIATAN SATUAN SASARAN VARIABEL
N (H) VARIABEL
(T) (V)
(V)
KESEHATAN IBU DAN ANAK TERMASUK
III
KELUARGA BERENCANA
A Kesehatan Ibu X
1.Pelayanan Kesehatan bagi Bumil sesuai standard (7
Ibu hamil 985 1.858 94.5%
T+),untuk kunjungan lengkap (K1-K4)
2.Pelayanan persalinan oleh tenaga kesehatan sesuai
Ibu hamil 940 893 89%
standar APN
3.Pelayanan nifas lengkap (ibu &neonatus) sesuai Ibu
940 916 97.45%
standar ( KN1, KN2, KF1,KF2,KF3) bersalin
4. Pelayanan dan atau rujukan ibu hamil resiko tinggi /
Ibu hamil 196 197 100.51% 94.34%
komplikasi
5. Persentase bumil dengan stiker Ibu hamil 0 0
6. Jumlah desa dengan Tabulin dan Dasolin Desa 0 0
7.Jumlah desa yang memilki donor darah desa Desa 2 2 100%
8. Jumlah desa dengan sistem ambulance desa Desa 1 1 100%
9. Bidan Desa yang terlatih P4K Bidan 0 0
B Kesehatan Bayi X
1. Penanganan dan atau rujukan neonatus resiko tinggi bayi 114 156 136.35%
2. Cakupan BBLR ditangani bayi 114 17 14.91%
3.Kunjungan Neonatus bayi 790 921 116.35%
CAKUPAN
TARGET PENCAPAIA SUB
NO JENIS KEGIATAN SATUAN VARIABEL
SASARAN (T) N (H) VARIABEL
(V)
(V)
C Upaya Kesehatan Balita dan Anak Pra Sekolah X 77.7
1. Pelayanan deteksi dan stimulasi dini tumbuh
Balita 4344 1944 44,75 %
kembang Balita ( Kontak pertama Balita )
2. Pelayanan deteksi dan stimulasi dini tumbuh
Anak 1549 1053 68 %
kembang Anak Pra Sekolah
D Upaya Kesehatan Anak Usia sekolah dan Remaja X
1. Pelayanan Kesehatan anak sekolah dasar oleh nakes
Anak 868 824 95 %
atau tenaga terlatih/ guru UKS/dokcil
2. Cakupan pelayanan Kesehatan Remaja Anak 951 924 97,1 %
E Pelayanan Keluarga Berencana (KB) X
1. Akseptor KB aktif di Puskesmas ( CU ) PUS 7782 5634 72 %
2. Akseptor aktif MKET di Puskesmas Orang 1265 1133 89,6 %
15
3. Akseptor MKET dengan komplikasi Orang 20 75 %
4.Akseptor MKET maengalami kegagalan orang 5 4 80 %
CAKUPAN
TARGET PENCAPAIA SUB
NO JENIS KEGIATAN SATUAN VARIABEL
SASARAN (T) N (H) VARIABEL
(V)
(V)
IV UPAYA PERBAIKAN GIZI
Pemberian capsul vitamin A ( dosis 200.000 SI ) pada
1 Anak 3507 3414 97,3
Balita 2 kali / tahun
2 Pemberian tablet besi ( 90 tablet ) pada ibu hamil Ibu hamil 985 1007 102
Pemberian PMT Pemulihan balita gizi buruk pada
3 Anak 9 8 88,8
gakin
4 Balita naik berat badannya Anak 4083 3972 97,2 71,8%
5 Pemberian kapsul vitamin A pada Bufas 2 kali Anak 940 910 96,8,
6 Pemakai garam beryodium di masyarakat Desa 156 148 94,8
7 Bayi yang mendapat IMD (Inisiasi menyusui dini ) Anak 910 642 70,5
8 ASI ekslusif Anak 1192 761 63,8
CAKUPAN
TARGET PENCAPAIA SUB
NO JENIS KEGIATAN SATUAN VARIABEL
SASARAN (T) N (H) VARIABEL
(V)
(V)
V UPAYA PENCEGAHAN DAN 106,83
PEMBERANTASAN PENYAKIT MENULAR
A TB PARU X
1. Pengobatan penderita TB Paru ( DOTS ) BTA
Orang 47 46 97,8
positif
2. Kesembuhan penderita TB Paru ( DOTS ) BTA
Orang 47 46 97,8
positif
B KUSTA X
1.Penemuan tersangka penderita kusta Orang 3 2 66,6
2. Pengobatan penderita kusta Orang 3 2 66,6
3. Pemeriksaan kontak penderita Orang 30 20 66,6
C PELAYANAN IMMUNISASI X
1. Immunisasi BCG Bayi 825 (95 %) 999 128,3
2. Immunisasi DPT HB 3 Bayi 825 878 106,4
3. Immunisasi POLIO 4 Bayi 825 851 103
4. Immunisasi HB-1 < Bayi 825 965 117
5. Immunisasi Campak pada bayi Bayi 825 927 118
6. Immunisasi Campak pada anak SD Anak 3501 3448 98
7.Imunisasi DT pada anak kelas 1 SD Anak 652 613 94
8. Imunisasi TT pada anak SD kelas 2 dan 3 anak 1836 1653 90
1) Imunisasi TT 5 pada WUS Orang
D DIARE X
•Penemuan kasus diare di Puskesmas dan Kader Orang 1250 1343 93
•Kasus Diare ditangani oleh Puskesmas dan Kader
Orang
dengan oral dehidrasi
•Kasus Diare ditangani dengan Rehidrasi intravena Orang
E ISPA X
•Penemuan kasus pneumonia dan pneumonia berat
Orang 191 255 134
oleh Puskesmas dan kader
•Jumlah kasus pneumonia dan pneumonia berat Orang 191 255 134
ditangani
•Jumlah kasus pneumonia berat / dengan tanda bahaya
% 0 0 0
ditangani / dirujuk
F Demam Berdarah Dengue ( DBD ) X 98
•Angka Bebas jentik ( ABJ ) % 8 70 71,42
•Cakupan Penyelidikan Epidemiologi ( PE ) % 100 100
CAKUPAN
TARGET PENCAPAIA SUB
NO JENIS KEGIATAN SATUAN VARIABEL
SASARAN (T) N (H) VARIABEL
(V)
(V)
VI UPAYA PENGOBATAN
A Pengobatan X 63,9
1.Kunjungan rawat jalan umum Orang 83.400 72.300 86,6%
2.Kunjungan rawat jalan gigi Orang 3.340 2.890 86,53%
B Pemeriksaan Laboratorium X
1.Pemeriksaan Hemoglobin pada ibu hamil Spesimen 985 871 88.4%
2.Pemeriksaan test kehamilan Spesimen 981 105 10,7%
3.Pemeriksaan sputum TB Spesimen 5558 610 11%
4. Pemeriksaan Gula darah Spesimen 668 365 54.6%
CAKUPAN
TARGET
PENCAPAIAN SUB
NO JENIS KEGIATAN SATUAN SASARAN VARIABEL
(H) VARIABEL
(T) (V)
(V)
VII UPAYA KESEHATAN PENGEMBANGAN
I Puskesmas dengan Rawat Inap Dan Poned X
62,3
1. BOR Puskesmas tempat tidur % 7 275 (45,2) 100
2. Hari Rawat rata – rata ( ALOS ) di Puskesmas Hari 3 hari 2 hari
Tempat tidur 100
II Upaya Kesehatan Usia Lanjut X
1. Pembinaan Kelompok Usia Lanjut sesuai standar Kelompok
2.Pemantauan Kesehatan pada anggota Kelompok
Orang 4458 2921 66 %
Usila
III Pencegahan dan Penaggulangan penyakit gigi X
1. Pembinaan kesehatan gigi di Posyandu Posyandu 35 35 100
2. Pembinaan kesehatan gigi pada TK TK 1 x th
3. Pembinaan dan bimbingan sikat gigi massal pada
SD/MI 17 17 100
SD / MI
4. Murid SD / MI mendapat perawatan kesehatan gigi Orang 1597 1262 79 %
PUSKESMAS : KRAGILAN
KABUPATEN : SERANG
N
KOMPONEN KEGIATAN HASIL CAKUPAN
O
I UPAYA PROMOSI KESEHATAN 69,8
C Mendorong
terbentuknya upaya
kesehatan
bersumber
masyarakat
Kesehatan Lingkungan
NO UPAYA TARGET PENCAPAIAN MASALAH
A Penyehatan Air
1. Penanganan dan
atau rujukan
114 156
neonatus resiko
tinggi
Kesenjangan 97
2. Cakupan BBLR
114 17 %
ditangani
3.Kunjungan
790 921
Neonatus
SDIDTK
NO UPAYA TARGET PENCAPAIAN MASALAH
1 Pelayanan deteksi 4344 1944 Masih ada
dan stimulasi dini kesenjangan
tumbuh kembang 44,75%
balita (kontak
pertama balita)
UKS
NO UPAYA TARGET PENCAPAIAN MASALAH
A 1. Pelayanan 100% 95,39% Ada kesenjangan
Kesehatan anak 4,61%
sekolah dasar
oleh nakes atau
tenaga terlatih/
guru
UKS/dokcil
2. Cakupan 100% 97,1% Ada Kesenjangan
pelayanan 2.9%
Kesehatan
Remaja
KB
NO UPAYA TARGET PENCAPAIAN MASALAH
1 70% 72% Akseptor KB
aktif dipuskesmas
Akseptor KB aktif
di Puskesmas (CU) sudah mencapai
target
Gizi
NO UPAYA TARGET PENCAPAIAN MASALAH
1 Bayi yang 100% 63,8% Ada kesenjangan
mendapat ASI
ekslusif 36,2%
TB Paru
NO UPAYA TARGET PENCAPAIAN MASALAH
1 Pencapaian 85% 72% Ada kesenjangan
CDR/Penemuan 13%
Pasien Baru
Kusta
NO UPAYA TARGET PENCAPAIAN MASALAH
1. Penemuan Ada kesnjangan 1
3 2
tersangka penderita
kusta
2. Ada kesenjangan
Pengobatan
3 2 1
penderita kusta
3. Ada kesenjanga
Pemeriksaan
30 20 10
kontak penderita
Imunisasi
NO UPAYA TARGET PENCAPAIAN MASALAH
1 cakupan imunisasi
Immunisasi BCG 825 (95 %) 999 (128,3%) melebihi target
12,3%
2 cakupan imunisasi
Immunisasi DPT HB 3 825 878( 106,4%)
melebihi target 6,4%
3 cakupan imunisasi
Immunisasi POLIO 4 825 851(103%)
melebihi target 3%
4 cakupan imunisasi
Immunisasi HB-1 < 825 965(117%)
melebihi target 17%
8 masih terdapat
kesenjangan
imunisasi TT pada
anak kelas 2 dan 3
SD sebanyak 10%.
Imunisasi TT pada
1836 1653(90%) Resiko terjadinya
anak SD kelas 2 dan 3
penyakit DP3I pada
anak usia sekolah
sehubung dengan
berkurangnya
cakupan bias
9 Imunisasi TT 5 pada
WUS
Lansia
NO UPAYA TARGET PENCAPAIAN MASALAH
1 Kunjungan lama Ada Kesenjangan
pralansia 55,5%
Masih banyak
pralansia yang
belum
mendapatkan
pelayanan
screening
Masih banyak
lansia yang belum
mendapatkan
pelayanan
screening
IMS
NO UPAYA TARGET PENCAPAIAN MASALAH
1 Ibu hamil yang di 100%
test VCT HIV
Diare
NO UPAYA TARGET PENCAPAIAN MASALAH
1 Penemuan kasus 100% 93% Ada kesenjangan
diare di puskesmas 7%
dan kader
ISPA
NO UPAYA TARGET PENCAPAIAN MASALAH
1 Penemuan kasus 100% 134% Penemuan kasus
pneumonia dan pneumonia
pneumonia berat melampui target
oleh Puskesmas
dan kader
DBD
NO UPAYA TARGET PENCAPAIAN MASALAH
1 Angka Bebas jentik 100% 71,43% Ada kesenjangan
( ABJ ) 28,57%
UKGS
NO UPAYA TARGET PENCAPAIAN MASALAH
1 Pembinaan 100% 100% Tidak ada
kesehatan gigi di kesenjangan
posyandu
TK
3 Pembinaan dan 100% 100% Tidak ada
bimbingan sikat kesenjangan
PKPR
NO UPAYA TARGET PENCAPAIAN MASALAH
1 Pelayanan 100% 95% Ada kesenjangan
Kesehatan anak 5%
sekolah dasar oleh
nakes atau tenaga
terlatih/ guru
UKS/dokcil
Pengobatan
NO UPAYA TARGET PENCAPAIAN MASALAH
1 Kunjungan rawat 100% 86.6% Ada kesenjangan
jalan umum 33.4%
Pemeriksaan Laboratorium
NO UPAYA TARGET PENCAPAIAN MASALAH
1 Pemeriksaan Hb 100% 88.4% Ada kesenjangan
ibu hamil 21.6%
Promosi Kesehatan
A Penyuluhan perilaku
Hidup Bersih dan Sehat
pada
1. Rumah tangga 3 3 3 9 6
2. Institusi 3 3 4 10 5
pendidikan
B 3. TTU 4 5 5 14 2
4. Institusi Kesehatan 3 3 5 11 4
5. Institusi Tempat
Kerja
C
D Mendorong terbentuknya
upaya kesehatan
bersumber masyarakat
1. Posyandu madya 3 3 3 9 7
(baru)
2. Posyandu
purnama+mandiri
E
Penyuluhan NAPZA 4 4 5 13 3
Kesehatan Lingkungan
A Penyehatan Air
1. Inspeksi Sanitasi 5 5 5 15 1
SAB
1. Inspeksi Sanitasi
TPM
C Penyehatan Tempat
Pembuangan Sampah dan
Limbah
1. Inspeksi Sanitasi 4 5 5 14 3
Sarana
Pembuangan
Sampah dan
Limbah
D Penyehatan Lingkungan
Pemukiman dan Jamban
Keluarga
1. Inspeksi Sanitasi 5 5 5 15 2
Rumah Sehat
1. Inspeksi Sanitasi 4 4 4 12 5
TTU
2. Sanitasi TTU 4 4 4 12 6
Memenuhi Syaratt
A Kesehatan Ibu
1.Pelayanan kesehatan 3 3 4 10
bagi bumil sesuai
standar(7+) untuk
kunjungan lengkap (K1-
K4)
2.Pelayanan persalinan 4 4 5 13
oleh tenaga kesehatan
sesuai standar APN
SDIDTK
4 4 4 12 2
UKS
NO MASALAH U S G TOTAL RANKING
KB
1 Akseptor KB aktif di 3 3 2 8 5
Puskesmas (CU)
4 Akseptor MKET 4 4 4 12 2
maengalami kegagalan
Gizi
TB Paru
1 Pencapaian 5 5 5 15 1
CDR/Penemuan Pasien
Baru
2 Pemeriksaan dahak 4 4 4 12 3
ulang/konversi
3 Angka kesembuhan 5 4 4 13 2
Kusta
1 Penemuan tersangka 5 5 5 15 1
penderita kusta
3 Pemeriksaan kontak 5 5 5 15 2
penderita
Imunisasi
A Immunisasi BCG 4 3 2 9 8
Immunisasi DPT HB 3 4 4 4 12 2
Immunisasi POLIO 4 4 4 4 12 3
Lansia
(45th-59thn) 3 3 3 9 4
(>60tahun)
IMS
Diare
ISPA
DBD
2 Cakupan penyelidikan 2 3 2 7 2
epidemiologi(PE)
UKGS
NO MASALAH U S G TOTAL RANKING
PKPR
2 Cakupan pelayanan 2 3 3 8 1
Kesehatan Remaja ada
kesenjangan 2.9%
Pengobatan
Pemeriksaaan Laboratorium
3 Pemeriksaan sputum TB 4 4 4 12 1
ada kesenjangan 89%
MANUSIA METODE
MANUSIA METODE
Kurangnya kerjasama dan
Petugas Resign kesadaran antar Pembuatan sarana air
masyarakat untuk bersih
pembuatan sarana air
bersih
Kesadaran dan pengetahuan Masih
Penyuluhan tentang
masyarakat masih kurang Belum ada SOP IS Sanitasi
pentingnya air kurangnya
Air Bersih
bersih cakupan
Inspeksi
Sanitasi Air
Bersih
Pengetahuan sebanyak
Masih kurang cakupan Faktor ekonomi
masyarakat tentang 34,489%
SAB pentingnya SAB masih
kurang
Kurangnya dana untuk
SARANA HANYA menjangkau semua
MEMERLUKAN FORMAT sasaran Kurangnya akses
INSPEKSI SANITASI SAB SAB
MANUSIA METODE
Kurangnya kerjasama
dan kesadaran antar
masyarakat
Petugas banyak
memegang program
MANUSIA METODE
Petugas
double job Kader SDIDTK belum
Tingkat pengetahuan msy terlatih bersih Belum mempunyai
masih kurang tentang SOP SDIDTK
pelayanan deteksi dan
stimulasi dini tumbuh dan
kembang balita (kontak Penyuluhan tentang stimulasi
pertama balita SDIDTK kurang dini tumbuh
maksimal kembang
Petugas balita
(kontak
Pengetahuan
pertama
masyarakat tentang
Belum adanya ruang Kurangnya dana deteksi dan stimulasi
balita)
khusus SDIDTK untuk dini tumbuh kembang sebanyak
menjangkau balita kurang
semua sasaran
MANUSIA METODE
MANUSIA METODE
Data laporan yg dikumpulkan
Petugas belum semua
belum sama antara pos KB dan
berkompeten untuk
bidan dea
melakukan pemasangan KB
Konseling KB
pascasalin pada
Informasi tentang KB pasca bumil TS3 belum
maksimal Ada
persalinan dan penyuluha masih
kesenjangan
kurang maksimal
KB
Pascasalin70
%
Untuk distribusi alkon
Kurangnya sarana da prasarana Mobilisasi yang tinggi
masih mengandalkan
untuk bed KB hanya satu pada masyarakat
BKBPMP
MANUSIA METODE
Perawatan sarana yg
ada
MANUSIA METODE
MANUSIA METODE
Kurangnya pengawas
minum obat
pengetahuan Belum ada SOP
masyarakat masih
kurang Masih adanya
Petugas double job kesenjangan
penemuan
tersangkanpe
nderita kusta
Faktor ekonomi
SARANA METODE
MANUSIA DANA
LINGKUNGAN
Lansia
MANUSIA METODE
Pendidikan
Petugas lansia belum Kerjasama TOMA dan
masyarakat yang
terlatih TOGA kurang
rendah
SARANA
DANA LINGKUNGAN
IMS
MANUSIA METODE
Kurangnya petugas yang
sudah terlatih program HIV Belum adanya SOP
AIDS Penyuluhan tentang program IMS
IMS belum optimal
Kurangnya pengetahuan ibu
Masih
hamil akan pentingnya test
VCT HIV ditemukan
kasus IMS
Bantuan transport
Sarana Untuk
pelaksanaan kegiatan
Pemeriksaan Belum
kurang
Lengkap
MANUSIA METODE
Angka
diare masih
tinggi
MANUSIA
METODE
Pengetahuan masyarakat
tentang tanda bahaya Penyuluhan kepada
pneumonia masih kurang masyarakat
Kasus
pneumonia
yang
ditemukan
masih
kurang dari
Dana untuk penyuluhan target
tidak tersedia
MANUSIA
METODE
Koordinasi antara petugas
program dan kader jumantik
belum terbina dengan baik Petugas jumantik
belum memahami
Petugas Jumantik belum tentang angka bebas Angka bebas
aktif jentik jentik (AJB)
belum
mencapai
target
MANUSIA
METODE
Faktor ekonomi
MANUSIA METODE
Petugas program
PKPR kurang Pelayanan kesehatan
maksimal kurang remaja di sekolah kurang
maksimal
Cakupan
pelayanan
kesehatan remaja
Faktor ekonomi
UKS
NO PRIORITAS FAKTOR PENYEBAB MASALAH (RINCIAN ALTERNATIF PEMECAHAN
MASALAH DARI PENYEBAB) PEMECAHAN MASALAH
MASALAH TERPILIH
Tb Paru
NO PRIORITAS FAKTOR PENYEBAB MASALAH ALTERNATIF PEMECAHAN
MASALAH (RINCIAN DARI PENYEBAB) PEMECAHAN MASALAH
MASALAH TERPILIH
Kusta
NO PRIORITAS FAKTOR PENYEBAB MASALAH ALTERNATIF PEMECAHAN
MASALAH (RINCIAN DARI PENYEBAB) PEMECAHAN MASALAH
MASALAH TERPILIH
Imunisasi
NO PRIORITAS FAKTOR PENYEBAB MASALAH ALTERNATIF PEMECAHAN
MASALAH (RINCIAN DARI PENYEBAB) PEMECAHAN MASALAH
MASALAH TERPILIH
Lansia
NO PRIORITAS FAKTOR PENYEBAB MASALAH ALTERNATIF PEMECAHAN
MASALAH (RINCIAN DARI PENYEBAB) PEMECAHAN MASALAH
MASALAH TERPILIH
IMS
NO PRIORITAS FAKTOR PENYEBAB MASALAH ALTERNATIF PEMECAHAN
MASALAH (RINCIAN DARI PENYEBAB) PEMECAHAN MASALAH
MASALAH TERPILIH
Diare
NO PRIORITAS FAKTOR PENYEBAB MASALAH ALTERNATIF PEMECAHAN
MASALAH (RINCIAN DARI PENYEBAB) PEMECAHAN MASALAH
MASALAH TERPILIH
ISPA
NO PRIORITAS FAKTOR PENYEBAB MASALAH ALTERNATIF PEMECAHAN
MASALAH (RINCIAN DARI PENYEBAB) PEMECAHAN MASALAH
MASALAH TERPILIH
DBD
NO PRIORITAS FAKTOR PENYEBAB MASALAH ALTERNATIF PEMECAHAN
MASALAH (RINCIAN DARI PENYEBAB) PEMECAHAN MASALAH
MASALAH TERPILIH
UKGS
NO PRIORITAS FAKTOR PENYEBAB MASALAH ALTERNATIF PEMECAHAN
MASALAH (RINCIAN DARI PENYEBAB) PEMECAHAN MASALAH
MASALAH TERPILIH
PKPR
NO PRIORITAS FAKTOR PENYEBAB MASALAH ALTERNATIF PEMECAHAN
MASALAH (RINCIAN DARI PENYEBAB) PEMECAHAN MASALAH
MASALAH TERPILIH
Pengobatan
NO PRIORITAS FAKTOR PENYEBAB MASALAH ALTERNATIF PEMECAHAN
MASALAH (RINCIAN DARI PENYEBAB) PEMECAHAN MASALAH
MASALAH TERPILIH
PTP Puskesmas UPT Puskesmas Kragilan Kecamatan Kragilan Tahun 2018 disusun
sebagai tindak lanjut/penerapan dari hasil pengumpulan rencana usulan kegiatan dari masing-
masing pelaksana program dan unit pelayanan yang diperoleh dari berbagai data dan
masukan dari berbagai unsur yang terlibat. Penyusunan RUK dan RPK ini juga merupakan
kelanjutan dari rencana strategis UPT Puskesmas Kragilan Kecamatan Kragilan sebelumnya.
RUK Dan RPK UPT Puskesmas Kragilan Kecamatan Kragilan Tahun 2017 ini merupakan
implementasi dari komitmen seluruh petugas dan pengelola program yang bekerja di UPT
Puskesmas Kragilan Kecamatan Kragilan dalam mewujudkan visi dan misi pembangunan
kesehatan yang akan dilaksanakan secara bertahap sesuai dengan skala prioritas dan
kemampuan anggaran.
Sebaik dan seideal apapun PTP yang dibuat oleh UPT Puskesmas Kragilan Kecamatan
Kragilan, tanpa dukungan dan komitmen dari semua pihak yang terlibat secara langsung
ataupun tidak langsung sangatlah mustahil bisa mencapai tujuan seperti yang diharapkan.
Oleh karena itu UPT Puskesmas Kragilan Kecamatan Kragilan sangatlah mengharapkan
dukungan yang maksimal dari semua unsur. Rencana-rencana yang tertuang dalam RUK
Dan RPK UPT Puskesmas Kragilan Kecamatan Kragilan ini bukanlah sesuatu yang mutlak,
dalam implementasinya tidak tertutup kemungkinan adanya penyesuaian sesuai dengan
situasi dan kondisi.
Akhirnya kami berharap apa yang tertera dalam RUK Dan RPK ini dapat menjadi
pedoman bagi UPT Puskesmas Kragilan Kecamatan Kragilan dalam menjalankan tugas dan
fungsinya untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat kecamatan Kragilan. Kami
mohon maaf bila dalam penyusunan RUK Dan RPK ini masih banyak kekurangannya, baik
dari segi isi, bahasa maupun sistematika penyusunannya. Kami sangat mengharapkan saran
dan masukan yang bersifat membangun dari semua pihak untuk perbaikan dari penulisan
RUK Dan RPK ini. Semoga RUK Dan RPK UPT Puskesmas Kragilan Kecamatan Kragilan
Tahun 2018 yang kami buat ini bisa bermanfaat bagi semua pihak.