Tugas Rangkuman Surat Berharga CEK
Tugas Rangkuman Surat Berharga CEK
Tugas Rangkuman Surat Berharga CEK
Npm : 181010065
A. Pengertian
Mengenai surat cek diatur dalam Bab VII, Buku I, mulai dari Pasal 178 - Pasal 229d KUHD. Bila nilai
surat wesel didasarkan atas kemampuan kredit dari penerbit, andosan dan lain-lainnya, maka surat cek
harus dipandang sebagai alat pembayaran tunai, jadi seperti uang biasa. Tujuan penerbitan cek adalah
untuk meningkatkan jaminan pembayaran. Cek adalah surat atau warkat (dokumen) yang berisi perintah
tak bersyarat dari nasabah bank agar bank tersebut membayarkan sejumlah uang yang tertera pada
surat itu kepada orang atau pembawanya. Dengan demikian, cek merupakan salah satu surat berharga
yang memiliki fungsi sebagai alat tukar seperti uang. Untuk membuat cek, terlebih dahulu pihak nasabah
harus membuka rekening giro pada bank yang bersangkutan. Berikut dasar hukum, jenis, syarat dan
format cek. Maka dari itu ada ketentuan-ketentuan untuk menerbitkan surat cek yaitu:
B. Syarat yang harus dipenuhi untuk penerbitan cek dijabarkan dalam Pasal 178 KUHD, yaitu tiap-tiap cek
memuat:
Nama ”cek", yang dimasukkan dalam teksnya sendiri dan dinyatakan dalam bahasa yang
digunakan dalam alas hak itu;
perintah tidak bersyarat untuk membayar suatu jumlah uang tertentu;
nama orang yang harus membayar (tertarik);
penunjukan tempat pembayaran harus dilakukan;
pernyataan tanggal penandatanganan beserta tempat cek itu ditarik;
tanda tangan orang yang mengeluarkan cek itu (penarik).
C. Fungsi Cek
Fungsi cek adalah sebagai alat pembayaran. Hal inilah yang membedakan dengan wesel sebagai surat
berharga. Untuk wesel, pembayarannya dilakukan beberapa waktu setelah diunjukkan atau
diperlihatkan kepada tertarik.
D. Jenis-Jenis Cek yang Berlaku di Indonesia: