BAB 3 Perbaikan

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 9

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Desain Penelitian

Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriftif korelasi dengan

rancangan studi cross sectional yaitu data yang di kumpulkan di suatu periode

tertentu pada beberapa objek dengan tujuan untuk menggambarkan keadaan.

Penelitian ini menggambarkan hubungan pengetahuan dan sikap ibu tentang

perubahan fisik dengan tingakat kecemasan dalam menghadapi menopause.

3.2 Waktu Penelitian Dan Tempat Penelitian

Waktu penelitian dimulai pada bulan Januari 2016 - Agustus 2016 Di

Kelurahan Mompang Jae Kecamatan Panyabungan Utara Kabupaten Mandailing

Natal.

TABEL 3.1 JADWAL PENELITIAN

Waktu penelitian
Kegiatan
Jan Feb Mar Aprl Mei Jun Jul Agus
Pengajuan judul
Penyusunan proposal
Seminar proposal
Pelaksanaan penelitian
Pengolahan data
Seminar akhir
Revisi dan penggandaan

3.3 Populasi Dan Sampel

25
1. Populasi

Populasi adalah subjek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik

tertentu yang di tetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik

kesimpulan (Sofyan2013 ). Dalam penelitian ini adalah seluruh ibu menopause

yang berusia 40-58 tahun sebanyak 40 orang di Kelurahan Mompang Jae

Kecamatan Panyabungan Utara Kabupaten Mandailing Natal Tahun 2016.

2. Sampel

Cara pengambilan sampel dengan tekhnik total sampling yaitu dengan

menjadikan semua anggota populasi menjadi sampel, sampel berjumlah 40 0rang

ibu-ibu menopause yang berusia 40-58 tahun yang berdomisili di Kelurahan

Mompang Jae Kecamatan Panyabungan Utara Kabupaten Mandailing Natal

Tahun 2016.

3.4 Alat Pengumpulan Data

Pengumpulan data yang di lakukan dengan menggunakan alat ukur

kuesioner, yang berisi pertanyaan untuk mendapatkan data mengenai pengetahuan

dan sikap ibu dengan tingkat kecemasan menghadapi menopause.

Pengumpulan data adalah suatu proses pendekatan kepada subjek dan proses

pengumpulan karakteristik subjek yang diperlukan dalam penelitian. Kuesioner di

artikan sebagai daftar pertanyaan yang sudah tersusun dengan baik, sudah matang,

dimana interviewer tinggal memberikan jawaban atau memeberikan tanda-tanda

tertentu (Notoadmojo, 2010 ).

26
3.5 Uji Validitas dan Reliabilitas

3.5.1 Uji Validitas

Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan

dan kesahihan suatu instrumen. Dalam penelitian ini teknik yang digunakan untuk

mencari validitas kuesioner adalah dengan rumus korelasi Product Moment yaitu :

N Ʃ XY −( Ʃ X ) ( Ʃ Y )
r xy =
√ [N Ʃ X 2−( Ʃ X )² ]¿¿

Keterangan:

r xy = koefisien korelasi antara variabel x dan y

X = skor masing-masing item

Y = skor total

ƩXY = jumlah perkalian

ƩX = jumlah X

ƩY = jumlah Y

ƩN = jumlah subjek

Uji validitas dilakukan pada ibu menopause sebanyak 10 orang di

Kelurahan Mompang Julu. Perhitungan validitas kuesioner dilakukan dengan

menggunakan program komputerisasi.

3.5.2 Uji Reliabilitas

Reliabilitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan sejauh mana hasil

pengukuran tetap konsisten. Dalam penelitian ini rumus yang digunakan untuk

mencari reliabilitas instrument adalah rumus Alpha. Rumus Alpha adalah sebagai

berikut :

[k ] [1−Ʃ σ b ² ]
ri = (k −1) σ ²t

27
Keterangan:

ri = reliabilitas instrumen yang dicari

k = banyaknya butir pertanyaan

Ʃσb² = jumlah varian butir soal

Ʃσ²t = varians total

Perhitungan reliabilitas kuesioner dilakukan dengan menggunakan

program komputerisasi.

3.6 Instrumen Penelitian

Instrumen yang digunakan dalam pertanyaan tentang pengetahuan dan sikap

tentang perubahan fisik dalam menghadapi menopause yang di isi oleh responden.

Dimana kuesioner terdiri dari 3 bagian yaitu pengetahuan ibu tentang perubahan

fisik ibu dalam menghadapi menopause dalam penelitian ini menggunakan

kuesioner dari Nurningsih dimana pertanyaan berjumlah 20 pertanyaan dengan

nilai 0,76. Dan sikap ibu dalam menghadapi menopause dimana kuesioner di

adopsi dari skripsi siti suaidah yang berjumlah 10 pertanyaan dengan nilai 0,70.

Dan tingkat kecemasan ibu dalam menghadapi menopause dimana kuesioner di

adopsi dari skripsi fitri yanti dimana pertanyaan berjumlah 14 pertanyaan dengan

nilai 0,75.

3.7 Prosedur Pengumpulan Data

3.7.1 Sumber Data

a. Data primer

Data primer yang digunakan melalui kuesioner yang disiapkan peneliti.

Data primer pada peneliti ini mencakup hubungan pengetahuan dan sikap ibu

28
dengan tingkat kecemasan menghadapi menopause pada ibu usia 40-58 tahun

yang di dapat langsung dari responden yang berada di Kelurahan Mompang Jae

Kecamatan Panyabungan Utara.

b. Data sekunder

Data sekunder yaitu data yang diperoleh dari tempat penelitian yaitu dari

Lurah dan Bidan Di Kelurahan Mompang Jae yang berkaitan dengan penelitian

ini.

3.7.2 Pengumpulan Data

Data penelitian ini dikumpulkan dengan cara sebagai berikut:

1. Setelah proposal mendapat persetujuan dari pembimbing akademik di

lanjutkan dengan membuat surat permohonan dari Sikes Aufa Royhan

Padangsidimpuan yang di ajukan kepada kepala Kelurahan Mompang Jae

Kecamatan Panyabungan Utara.

2. Setelah mendapatkan persetujuan dari Lurah. Peneliti menyerahkan surat

permohonan tersebut kepada Bidan Di Kelurahan Mompang Jae Kecamatan

Panyabungan Utara.

3. Setelah itu peneliti menjelaskan maksud dan tujuan atau manfaat dari

penelitian, kemudian peneliti meminta persetujuan kepada responden apakah

berkenan mengisi kuesioner.

4. Selanjutnya peneliti menjelaskan cara pengisian kuesioner dan memberikan

kesempatan kepada responden untuk bertanya bila ada yang belum jelas.

5. Agar pengumpulan data berjalan dengan cermat dan teliti peneliti mengawasi

dan mendampingi responden saat mengisi kuesioner.

29
6. Setelah responden selesai menjawab kuesioner yang dibagikan, selanjutnya

peneliti mengumpul kuesioner kembali dengan terlebih dahulu memeriksakan

jawaban responden apakah sudah terisi seluruhnya sehingga dalam

pengolahan data tidak terjadi kesalahan.

7. Kuesioner yang telah di isi lengkap kemudian di lakukan pengolahan data dan

analisa data.

3.8 Defenisi Operasional

N Variabel Defenisi Cara ukur Alat ukur Hasil Skala


o
1 Pengetahuan Segala Lembar Kuesioner Ordinal
sesuatu pertanyaan 1. Baik
yang Terdiri dari 76-100%
diketahui 20 2. Cukup
oleh pertanyaan 56-76%
responden dengan 3. Kurang
tentang alternative 56%
menopause benar / salah
2 Sikap Reaksi Lembar Kuesioner 1. Positif ordinal
responden pertanyaan < 15
dalam terdiri dari 2. Negative
menghadapi 10 > 15
menopause pertanyaan
dengan
setuju/tidak
setuju,sangat
setuju,sangat
tidak setuju

3 Tingkat Respon Pertanyaan Kuesioner 1 : Tidak ada Ordinal


kecemasan yang menurut kecemasan
muncul HRS-A yang 2 :Ringan
pada ibu terdiri dari 3 :Sedang
yang akan 14 masing- 4 : Berat
menghadapi masing Pertanyaan
menopause kelompok diberi nilai
gejala diberi 0 :tidak pernah
nilai 0-4 1 : jarang
2: kadang-
kadang
3:terus

30
menerus

3.9 Pengolahan Data DanAnalisa Data

3.9.1 Pengolahan Data

Data yang dikumpulkan harus melewati tahapan:

1. Editing atau penyuntingan data, dalam hal ini data yang terkumpul diperiksa

kelengkapannya apakah ada missing data lalu di susun urutannya dan dilihat

apakah terdapat dalam pengisian serta bagaimana konsistensi jawaban dari

setiap pertanyaan.

2. Coding data, yaitu memberikan kode pada data yang telah di masukkan

kemudian di klasifikasikan.

3. Processing/entry, setelah semua kuesioner terisi penuh dan sudah dilakukan

pengkodean, maka langkah pengolahan selanjutnya adalah memproses data

agar dapat di analisis.

4. Cleaning data merupakan proses pengecekan kembali data-data yang telah

dimasuk kan untuk melihat ada tidaknya kesalahan, terutama kesesuaian

pengkodean yang dilakukan, kesalahan mungkin terjadi pada saat meng-entry

data ke computer.

5. Tabulasi adalah pengelompokan data sesuai dengan tujuan penelitian

kemudian di masukkan dalam tabel yang sudah di siapkan setiap pertanyaan

yang sudah diberi nilai, hasilnya di berika tegori sesuai dengan jumlah

pertanyaan pada kuesioner.

31
3.9.2 Analisa Data

1. Analisa Univariat

Analisa ini di gunakan untuk mendeskripsikan masing-masing variabel, baik

variabel bebas ( pengetahuan dan sikap ibu menopause) dan variabel terikat

( tingkat kecemasan ibu dalam menghadapi menopause ) dalam bentuk

distribusi dan presentase.

2. Analisa Bivariat

Analisa bivariat digunakan untuk melihat hubungan antara variabel

independen dan variabel dependen. Uji statistic yang digunakan adalah Chi-

square.

Untuk melihat hasil kemaknaan, perhitungan statistic yang digunakan

batas kemaknaan 0,05 sehingga jika p < 0,05 hasil statistic bermakna. Dan jika P

> 0,05 hasil perhitungan statistic tidak bermakna ( Notoatmodjo, 2010 ).

32
33

Anda mungkin juga menyukai