Uts Dinamika Penduduk Pembangunan

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 2

UJIAN TENGAH SEMESTER SEMESTER GANJIL TA 2020/2021

PROGRAM STUDI MAGISTER PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN


PASCASARJANA - UNIVERSITAS ANDALAS
Take Home Exam/Dr. Ahmad Iqbal Baqi

Aturan Ujian:

1. Kembangkan ide penulisan berikut. Tidak perlu banyak kutip karena akan lama
penyelesaiannya. Yang diperlukan apa ide-ide yang Anda kembangkan. Sebagian
data atau informasi lain yang memang diperlukan tetapi mudah di dapat di internet.
Penulisan lebih bersifat populer, misalnya untuk di kirim ke koran/harian

2. Minimal 3 halaman. Dikumpulkan paling lambat dua minggu sebelum jadwal


UAS.

1. TOPIK: Urban Kota-Kota Di Sumatera Barat.


Soal: untuk Dodi Muharja dan Arif Nurman
Coba periksa kembali kepadatan kota-kota di Sumatera Barat per kecamatan (tidak
termasuk kabupaten). Di antara kota-kota itu mana yang pantas dinyatakan sebagai
urban. Ukuran standar kepadatan penduduk seharusnya minimal 5.000 jiwa/km2.
Mungkin kategori ini sulit dicapai untuk kota-kota Sumatera Barat. Bagaimana kalau
di turunkan menjadi 3.000 jiwa/km2; hanya untuk satu kecamatan sudah cukup
untuk menyatakan daerah urban.
Hipotesis saya, kota-kota di Sumatera Barat hanya pantas untuk kota Padang,
Bukittinggi, dan Payakumbuh. Data mudah diperoleh dari data BPS, misalnya Kota
Sawahlunto dalam Angka (BPS).
Lanjutan penulisan dengan saran, kota-kota yang rural seperti (i) kota Pariaman
sebaiknya bergabung kembali secara administratif dengan kabupaten Padang
Pariaman, (ii) kota Solok dengan kabupaten Solok, (iii) kota Sawahlunto dengan
kabupaten Sawahlunto/Sijunjung, (iv) kota Padang Panjang dengan kabupaten
Tanah Datar. Tentu dengan data-data kepadatan penduduk per kecamatan dan
sedikitnya kecamatan.
Dasarnya pemikiran penggabungan itu agar pembangunan berjalan lebih efisien,
karena selama ini dana banyak terpakai untuk menggaji anggota dewan,
pengangkatan kepala dinas dsb.

2. TOPIK: Terminal Bus Kota Padang


Soal: untuk Abdullah Sani dan Donal Catria
Cari dan baca sejarah terminal angkutan dalam kota dan terminal bus antar kota
Padang di internet. Mulai terminal angkutan kota Goan Hoat hibah dari Keturunan
Tionghoa di Padang kemudian menjadi plaza, terminal bus antar kota Andalas
kemudian menjadi plaza. Terminal Aia Pacah yang gagal kemudian menjadi kantor
Pemko Padang.
Seperti yang saya tulis di WA, untuk kota di atas penduduk 1 juta jiwa tidak cukup
punya satu terminal bus, seperti Jakarta dan Bandung.
Kemudian saran, setidaknya Padang memiliki 2 terminal berdasarkan titik
kedatangan (dalam saran saya sekitar Lubuk Buaya dan by pass antara Pengambiran
dan Teluk Bayur. Tidak seperti sekarang ini, satu terminal bus di Anak Aia yang agak
jauh dari pusat kota. Sementara angkutan penumpang sebagian telah beralih ke
travel, dan perusahaan bus juga banyak memiliki pool di by pass dekat pusat kota.
3. TOPIK: Megapolitan Jakarta dengan Gubernur Setingkat Mentri.
Soal: untuk Anggih Prastiyo dan Ulfa Dira Fahyuni
Lihat data-data penduduk Jakarta berdasarkan daerah administratif kota dan
kepadatannya penduduknya. Kemudian lihat jumlah penduduk dan kepadatannya
kota/kabupaten yang mengelilingi Jakarta. Ide penulisan, bagaimana kota/
kabupaten yang mengeliling Jakarta itu di satukan menjadi satu kota besar, tidak lagi
kota metropilitan melain kota megapolitan, sehingga masalah banjir, pembuangan
sampah, dlsb tidak menjadi tarik-menarik antara pemerintah daerah DKI Jakarta
dengan Jawa Barat.

4. TOPIK: Dampak perubahan Rural dan Urban di Indonesia


Soal: untuk Siti Angre Esa dan Ahmad Satria
Dimulai dari pengertian urbanisasi versi Indonesia (perpindahan penduduk dari desa
ke kota). Baca lagi catatan kuliah tentang pengertian urban yang sesungguhnya,
dengan beberapa tipe munculnya urban.
Coba cari ciri-ciri urban yang lebih lengkap di internet. Kalau memungkinkan dengan
contohnya. Saya sebut saya beberapa dampaknya, silahkan di cari atau ditambah
(searching di internet). (a) Perubahan lapangan pekerjaan dari agraris ke non-agraris,
(b) munculnta PTS-PTS di tingkat kabupaten/kota yang bukan ibukota provinsi,
bahkan tingkat kecamatan yang bukan ibukota kota/kabupaten, (c) tersingkirnya
pasar-pasar tradisional dan warung-warung oleh mart dlsb, cari lainnya di internet
kemudian kembangkan dalam penulisan.

Selamat menulis ……

Anda mungkin juga menyukai