Makalah Analisis Biaya Volume Laba
Makalah Analisis Biaya Volume Laba
Makalah Analisis Biaya Volume Laba
Makalah
Makalah ini diajukan untuk menyelesaikan Tugas Mata Kuliah Akuntansi
Managerial Universitas Hasanuddin
Disusun Oleh
Kelompok 3
Kelompok 3
DAFTAR ISI
JUDUL.................................................................................................. i
KATA PENGANTAR............................................................................ ii
BAB I PENDAHULUAN....................................................................... 1
A. Latar Belakang............................................................................. 1
B. Rumusan Masalah....................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN........................................................................ 2
..............................................................................................................5
..............................................................................................................10
C.
Margin of Safety................................................................................... 11
A. Kesimpulan................................................................................... 9
DAFTAR PUSTAKA............................................................................ 10
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Keberhasilan perusahaan dalam memperoleh keuntungan sangat
dipengaruhi oleh kemampuannya dalam menganalisis biaya-biaya
produksinya, juga menganalisis pada tingkat volume berapa
seharusnya mereka berproduksi, serta mampu memperkirakan laba
yang seharusnya diperoleh dari analisis biaya dan volume
produksinya.
Sebelumnya telah dibahas lebih dalam mengenai biaya dan
perilakunya, sehingga dalam pembahasan kali ini, analisis biaya
tersebut akan dihubungkan dengan volume produksi serta margin
laba yang bisa diperoleh perusahaan.
Analisis Biaya volume laba (BVL) akan sangat membantu manajer
dalam memehami pengaruh-pengaruh yang timbul antara harga,
biaya, volume penjualan terhadap laba, sehingga tak diherankan
mengapa analisis BVL ini menjadi sangat penting dan banyak
berdampak pada keputusan bisnis.
2. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalahnya
sebagai berikut:
1) Apa yang dimaksud biaya-volume-laba serta apa saja dasar-
dasarnya?
2) Apa itu analisis titik impas dan bagaimana cara menghitungnya?
3) Apa itu margin of safety dan bagaimana cara menghitungnya?
4) Bagaimana menggunakan analisis Biaya-Volume-Laba dalam
memilih struktur biaya?
5) Bagaimana pengaruh bauran penjualan terhadap laba?
6) Apa saja implikasi penggunaan analisis biaya-volume-laba?
BAB II
PEMBAHASAN
Analisis biaya volume laba merupakan salah satu alat analisis yang
digunakan dalam pembuatan suatu perencanaan laba. Analisis
tersebut akan menghasilkan nilai titik impas (break even point, BEP),
nilai degree of operating leverage (DOL) dan nilai margin of safety
(MOS). Analisis biaya volume laba akan memudahkan perusahaan
dalam menentukan target pendapatan dan jumlah biaya yang
dikeluarkan dalam upaya mencapai laba yang telah ditentukan
tersebut
PT.ABC
Laporan Laba Rugi Kontribusi
Bulan Juni
Nilai
Total penerimaan
15 Juta
Titik Impas
Penjualan 350 unit Total Beban
12,5 Juta
Sebesar Rp 8,75 jt
Area Laba
Area Rugi
3,5 Juta Biaya tetap
Unit
100 200 300 400 500 600 700
1. Langkah pertama, tarik garis vertical untuk menggambarkan biaya
tetap yaitu Rp 3.500.000
2. Gambarkan garis ‘total beban’ dengan cara memilih beberapa
volume penjualan. Dalam grafik, volume penjualan yang dipilih
adalah sebesar 600 unit dengan total beban (Beban tetap + beban
Variabel) adalah Rp 12,5 Juta (3,5 Juta + 9 juta)
3. Gambarkan garis “Total penerimaan” yang merupakan total
penerimaan dari penjualan yang dilakukan pada tingkat aktivitas
tertentu. Pada grafik, tingkat penjualan yang di ambil adalah 600
unit dengan total penerimaan Rp 15Juta (600 x Rp 25,000)
Margin Kontribusi
Rasio Margin Kontribusi= x 100 %
Penjualan
Rp 4.000 .000
Rasio MK PT . ABC = x 100 %=40 %
Rp 10.000 .000
2. Metode Rumus
Terget Laba+Beban Tetap
Unit penjualanuntuk memp eroleh target laba=
Margin Kontribusi per unit
Rp 4.000.000+ Rp 3.500 .000
¿
Rp 10.000
¿ 750 unit
= 350 unit
Rp 0+ Rp 3.500.000
Nilai penjualan untuk memperoleh target laba=
0,40
= Rp 8,75 juta
C. Margin Of Safety
Margin of safety atau batas keamanan merupakan kelebihan dari nilai
penjualan dalam rupiah (atau mata uang lainnya) yang dianggarkan
atau aktual diatas titik impas nilai penjualan. Batas keamanan
merupakan jumlah penjualan yang dapat menurun sebelum kerugian
mulai terjadi. Makin tinggi batas keamanan, makin rendah risiko untuk
tidak mencapai titik impas . rumusnya:
batas keamanan ( Rp )
Persentase batas keamanan= x 100 %
Total penjualan yg dianggarkan ( Rp )
= 12,5 %
PT.XXX
Laporan Labarugi Kontribusi
Bulan Desember
bebantetap 270.000
Titik Impas= = =Rp 600.000
Rasio MK keseluruhan 0,45
Titik impas terjadi ketika penjualan total dari kedua produk adalah
Rp 600.000, dengan ketentuan bahwa bauran penjualannya adalah
20% : 80% untuk susu : jus. Maka dengan bauran ini, titik impas akan
diperoleh ketika PT.XXX menjual sebesar Rp 60.000. Namun nilai titik
impas ini tidak berlaku apabila bauran penjualan berubah baik hanya
satu produk maupun untuk kedua produk.
2. Daftar Pustaka