1259 2076 1 SM
1259 2076 1 SM
1259 2076 1 SM
Oleh :
ABSTRAK
Pemetaan geologi berada di Daerah Sumberbening dan sekitarnya, Kecamatan Bantur, Kabupaten
Malang, Jawa Timur, yang berada pada koordinat 112° 30’ 14,6” – 112° 34’ 3,4” BT dan 08° 17’ 19,6” -
08° 21’ 7,4’’ LS dengan Luas daerah penelitian 49 km 2. Geomorfologi di daerah penelitian dibagi
menjadi tiga satuan yaitu: Satuan Geomorfologi Perbukitan Homoklin, Satuan Geomorfologi Perbukitan
Batugamping dan Satuan Geomorfologi Dataran Aluvial dan pola aliran sungai pararel. Tatanan Statigrafi
dari yang tertua hingga termuda daerah penelitian yaitu Satuan Batuan Batupasir Sisipan Batulempung
(Formasi Nampol), berumur Miosen Tengah Bagian Awal (N9 – N10), diendapkan pada lingkungan laut
dangkal (Neritik Tengah). Satuan Batuan Batugamping Sisipan Batulempung (Formasi Wonosari)
berumur Miosen Tengah Bagian Akhir diendapkan pada lingkungan laut dangkal (Neritik Tengah –
Neritik Luar). Struktur geologi menghasikan Lipatan Homoklin, kemudian terjadi pengangkatan dan
patahan yang menghasilkan Sesar Mendatar Kali Gading. Pembentukan struktur – struktur geologi pada
daerah penelitian pada kala Miosen Akhir – pliosen.
Kata Kunci: geomorfologi, stratigrafi, struktur geologi, geologi Bantur, geologi Daerah Sumberbening
1.4 Letak dan Luas Daerah Penelitian 2.1.1. Satuan Geomorfologi Perbukitan
Pemetaan geologi berada pada Homoklin
Sumberbening dan sekitarnya, Kecamatan Satuan geomorfologi perbukitan
Bantur, Kabupaten Malang, Jawa Timur, yang homoklin secara genetik dikontrol oleh struktur
berada pada koordinat 112° 30’ 14,6” – 112° 34’ geologi berupa lipatan homoklin (Gambar 2).
3,4” BT dan 08° 17’ 19,6” - 08° 21’ 7,4’’ LS. Satuan ini dicirikan oleh perbukitan memanjang
Daerah penelitian berada ± 875 km sebelah relatif barat – timur searah dengan jurus
timur dari kota Bogor . Luas daerah penelitian 7 perlapisan batuan yang disusun oleh batuan -
km × 7 km atau 49 km2. batuan sedimen dengan kedudukan jurus batuan
berkisar N 90°E – N 120°E dengan kemiringan
II. HASIL DAN PEMBAHASAN 20° - 26°. Satuan Geomorfologi ini menempati
2.1 Geomorfologi 30% dari luas daerah penelitian. Litologi
penyusunnya satuan ini yaitu Batupasir Sisipan
Berdasarkan pembagian Zona Fisiografi Batulempung. Mofometri satuan ini berada pada
Jawa Tengah dan Jawa Timur menurut van ketinggian 325 – 450 mdpl dan kelerengan
Bemmelen (1949), serta memperhatikan berkisar antara 2° - 35° atau agak miring-
bentuk-bentuk bentang alam dan batuan curam.
penyusun bentang alam yang terdapat di daerah Proses eksogen yang berlangsung adalah
penelitian, maka daerah penelitian berada pada pelapukan dan erosi. Hasil pelapukan batuan
Zona Pegunungan Selatan. berupa tanah dengan ketebalan 1,5 m – 2 m, dan
Berdasarkan genetika pembentukan hasil erosi berupa erosi alur (riil erosion) dan
bentang alamnya, serta merujuk pada struktur, erosi saluran (gully erosion).
proses dan stadia (tahapan) geomorfiknya maka
B T
Gambar 3. Foto kenampakan perbukitan
batugamping di Desa
Sumberbening. Arah foto ke
Selatan.