ACFrOgBC7Gdy4RF5L-Nuu1qyEfKuSDTDvEhUstPeRGy0SeDw2fx-VpvNiG9NM hTMUzfXK9IvQbKQYeAipZ9HAaeIxYy2caTz974Yw4h19L RqaUSIvWkqnuDFnI7iLjogE3I r6JRe9M66teQaC

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 14

BMC

Penulis buku Business Model Generation, Alexander Ostewalder dalam bukunya


mencatatkan terdapat 5 Pattern yakni :
• Unbundling business model
Konsep unbundling business model ini menjelaskan bahwa pola yang menunjukan
perusahaan yang memiliki bisnis yang tidak dapat disatukan dalam pengelolaanya
karena memiliki konsep dan tujuan yang berbeda biasanya berada pada segmen
bisnis customer relationship, product innovation, dan infrastructure. Tiga jenis bisnis
ini memiliki tantangan Ekonomi, Kompetitif dan budaya yang berbeda.
Long tail model
Pola long tail business model adalah pola yang menunjukan bahwa bisnis tersebut
cenderung menjual produk yang sedikit atau fokus pada pasar yang niche. Pola ini
terjadi ketika perusahaan yang memiliki banyak produk memutuskan untuk menjual
produk yang terlaris saja dan menjadikan segmen nya ceruk atau niche.
Multi-sided platform model
Pola pada bisnis model ini berfokus pada adanya 2 segmen yang dijalankan oleh
perusahaan namun keduanya saling melengkapi satu sama lain. Kedua segmen tersebut
harus saling melengkapi dan memenuhi. Pola ini terjadi ketika perusahaan memilih untuk
tidak memiliki resources yang besar dan memanfaatkan channeling.
Free as a business model
Pola model bisnis ini menunjukan bahwa perusahaan menyediakan produk atau jasa
secara gratis untuk menarik pelanggan untuk ditawarkan berbagai pilihan berbayar untuk
menyempurnakan produk yang digunakan. Pola ini adalah pola yang digunakan oleh
Karja.id dimana wadah tersebut menyediakan informasi tentang kewirausahaan dan
industri kreatif di Indonesia secara gratis.
Open business model
Pola model bisnis yang ini menunjukan dimana perusahaan cenderung mengikutsertakan
masyarakat dan publik dalam bekerjasama menciptakan produk dan secara transparan dan
terbuka
Ada Dua Hal Yang Paling Penting Dalam
Bisnis Yaitu Marketing Dan Inovasi
Sumber: The Business Model Navigator, Oliver Gassmann, 2014
Sumber: The Business Model Navigator,
Oliver Gassmann, 2014
Inovasi Bisnis Model Ini Adalah, Bagaimana Perusahaan
Saat Ini Dituntut Untuk Mempu Mengellola Berbagai
Sumberdaya Perusahaan Secara Kolaboratif Dan
Integratif Untuk Menghasilkan Resultan Bisnis Sebagai
Sinergi Dari Berbagai Dimensi Yang Ada Dalam
Peusahaan. Dalam Hal Ini Kerja Sama Interdependency
Berdasarkan Personal Mastery Dari Berbagai Pihak Yang
Dipimpin Oleh Kepemimpinan Yang Solid Akan
Membentuk Keunggulan Organisasi (great Organization)
Dalam Suatu Wadah Collective Genius.

Penulis : DR. MARTINUS TUKIRAN


APA SIH BISNIS MODEL CANVAS ITU?

Bisnis model canvas merupakan sebuah tool dalam


strategi manajemen untuk menterjemahkan konsep,
konsumen, infrastruktur maupun keuangan perusahaan
dalam bentuk elemen-elemen visual.
Konsep bisnis model canvas mengandalkan
gambar-gambar ide sehingga setiap orang memiliki
pemahaman yang sama dan riil terhadap tipe-tipe
konsumen mereka, pengeluaran biaya, cara kerja
perusahaan dan sebagainya
Keunggulan BMC
1. Unggul dari competitor
2. Menarik perhatian investor
3. Manajemen keuangan yang teratur
1. Franchise
2. Marketplace
Di era digital sekarang, marketplace juga menjadi salah satu model bisnis yang
sangat terkenal.
Marketplace adalah business model yang mempertemukan antara penjual dan
pembeli secara online dan biasanya menggunakan situs web ataupun aplikasi.
Model bisnis ini bisa mendapatkan keuntungan dari berbagai sumber
pemasukan, termasuk dari transaksi yang dilakukan
3. Dropship. Jenis model ini juga mengandalkan online dalam aktivitasnya.
Ketika menerapkan dropship, kamu tidak perlu membuat toko offline.
Nah, sebagai dropshipper, kamu menjual barang kepada konsumen melalui
toko online-mu, tetapi produk tersebut datang dari pihak lain.
Dropship dinilai keuntungannya relatif kecil, karena pendapatannya dihitung
selisih modal untuk membeli produk dan harga yang diberikan kepada
konsumen.
4. Subscription
Business model ini menerapkan bisnis di mana pelanggan akan dikenakan
biaya berlangganan untuk mendapatkan akses dari layanan tersebut.
Waktu langganannya pun bermacam-macam, ada yang satu tahun, satu bulan,
tiga bulan, dan lain-lain
5. Manufaktur
Dalam model bisnis ini, biasanya perusahaan atau pabrik akan membuat
sebuah dan menjualnya untuk mendapatkan profit atau keuntungan

Anda mungkin juga menyukai