Kasus 6 Pernafasan
Kasus 6 Pernafasan
Kasus 6 Pernafasan
Pernafasan
KAJIAN KEPERAWATAN
I. IDENTIFIKASI
KLIEN
Nama Initial : Ny E
Tempat / tgl lahir ( umur ) : Jakarta, 15 September 1981
Jenis kelamin : Laki – laki v Perempuan
PENANGGUNG JAWAB
Nama : Tn. M
Alamat : Cempaka Putih
Hubungan dengan klien : Suami
II. DATA MEDIK
A. Dikirim Oleh : √ UGD Dokter praktek
B. Diagnosa Medik :
Saat Masuk : Dyspnu ec Pleurapneumonia
Saat pengkajian : Dyspnu ec Pleurapneumonia susp CHF
1. Kesadaran
Kualitatif : √ Compos mentis Somnolens Coma
Apatis Soporocomatous
Kuantitatif:
Skala Coma Glasgow : Respon Motorik : 6 Jumlah
Respon Bicara : 5
15
Respon Membuka mata : 4
Kesimpulan : Pasien sadar penuh.
Flaping Tremor / asterixis Positif √ Negatif
2. Tekanan darah : 120/80 mm Hg
MAP : 93,33 mm Hg
Kesimpulan : Perfusi darah ke ginjal memadai
D. GENOGRAM :
38 tahun
Kapan Catatan
Sesak napas saat hamil anak ke 3 Kedua kaki bengkak dan cepat
2017
capek saat hamil besar dan sesudah
melahirkan keluhan tersebut hilang
tanpa berobat ke dokter
Kapan Catatan
Tidak ada
1. Data Subyektif
a. Keadaan sebelum sakit :
Pasien mengatakan sebelum masuk rumah sakit pasien tidak pernah mengeluh sesak, cepat capek
dan kaki bengkak. Jarang mengeluh batuk karena ventilasi di rumah cukup dan suami tidak
merokok. Tidak pernah menderita TB dan dalam keluarga tidak ada yang sakit paru2. Saat ini
lebih banyak di rumah karena mengajar lewat daring.
Pasien mengetakan sejak 1 bulan yang lalu mengeluh cepat capek bila naik tangga bswy, setelah
istrihat keluhan cepat capek berkurang hanya kedua kaki mulai bengkak sedikit. 1 Minggu yang
lalu pasien setelah vaksin Covid-19 yang kedua mengeluh sesak dan batuk, lalu berobat ke dokter
Paru dan dilakukan swabs PCR hasil negatif dan kaki masih bengkak. Sejak 1 hari yang lalu saat
di rumah, pasien mengeluh sesak kembali dan dibawa oleh suami pasien ke UGD Carolus.
2. Data Obyektif
a. Observasi
Kebersihan rambut : Bersih
Kulit kepela : Bersih
Kebersihan kulit : Bersih
Higiene rongga mulut : Bersih
Kebersihan genetalia : Bersih
Kebersihan anus : Bersih
Tanda / Scar Vaksinasi : √ BCG Cacar
Pasien mengatakan selama ini tidak ada keluhan dengan pola makannya dan sejak 1 tahun yang
lalu pasien diet makanan dengan lebih banyak mengkonsumsi sayuran karena berat badan
bertambah gemuk serta mengurangi makan daging, ikan, telur hanya lebih banyak makan sayur.
Pasien lebih menyukai makanan khas batak dan sedikit asin.
b. Keadaan sejak sakit :
Pasien mengatakan sejak 1 minggu yang lalu perut terasa begah dan kembung saja. Keluhan mual
tidak ada. Bila perut terasa kembung pasien hanya makan sedikit, tapi jika kembungnya hilang
pola makan kembali normal. Pasien mengatakan sejak 1 bulan ini lebih banyak mengkonsumsi
makan makanan yang asin dan sering merasa haus karena mukut terasa kering sehingga lebih
banyak minum air putih sehari 2 liter.
2. Data Obyektif
a. Observasi
Dalam 6 jam minum air putih 600ml, BAK: 500ml, Infus RL 500ml 12 jam per/kolf, makan bubur
¾ porsi
b. Pemeriksaan Fisik
Keadaan rambut : bersih, tidak ada kotoran, tidak rontok
Hidrasi kulit : tidak dehidrasi
Palpebrae : tidak ada edema. Conjungtiva tidak anemis
Sclera : tidak ikterik
Hidung : bersih, tidak ada kotoran, septum di tengah
Rongga mulut : bersih Gusi : tidak ada sariawan
Gigi geligi : tidak ada caries. Gigi palsu : tidak ada
Kemampuan mengunyah keras : dapat mengunyah makanan
Lidah : bersih. Tonsil : T1
Pharing: -
Kelenjar getah bening leher : tidak ada pembesaran kelenjar getah bening
Kelenjar parotis : tidak ada pembesaran. Kelenjar tyroid : tidak ada pembesaran
Abdomen
Inspeksi : Bentuk : datar
Bayangan vena : tidak ada
Benjolan vena : tidak ada
Auskultasi: Peristaltik : 16 X / menit
Palpasi : Tanda nyeri umum : nyeri epigastris
Massa : tidak ada masa
Hidrasi kulit : tidak dehidrasi
Nyeri tekan : √ R. Epigastrica Titik Mc. Burney
R. Suprapubica R. Illiaca
Hepar : tidak teraba
Lien : tidak teraba
Perkusi : timpani
Ascites √ Negatif
Positif, Lingkar perut ……….....… / ……....… / …..…..…..cm
c. Pemeriksaan Diagnostik
Laboratorium : Lain – lain :
Hb: 11,4g/dl, Ht: 11,4%, Tr: 409.000, leu: 13.900
Ureum 21, kreatinin 0,9 BNP 3.359 albumin 3,3 Na 135 kalium 3,5
d. Terapi : -
Pasien mengatakan tidak ada masalah dalam BAB dan BAK. Pasien BAB 1-2 hari sekali, BAK 6-
7 x/hari berwarna kuning jernih. Pasien mengatakan sering terbangun saat malam hari untuk BAK,
Pasien mengatakan BAB lancar, konsistensi lembek.
Pasien mengatakan sejak sakit tidak ada perubahan. Pasien lanacar saat BAK warna kuning jernih,
hari ini belum BAB
2. Data Obyektif
a. Observasi :
Warna urine jernih
b. Pemeriksaan Fisik
Peristaltik usus : 16 x / menit
Palpasi suprapublika : kandung kemih Penuh √ Kosong
Nyeri ketuk ginjal :
Kiri :
√ Negatif Positif
Kanan : √ Negatif Positif
Mulut Urethra :
……………………………………………………………………............................
Anus : Peradangan √ Negatif Positif
Fissura √ Negatif Positif
Hemoroid √ Negatif Positif
Prolapsus recti √ Negatif Positif
Fistula ani √ Negatif Positif
Masa Tumor √ Negatif Positif
c. Pemeriksaan Diagnostik
Laboratorium : ureum 21, kreatinin 0,9 Nt BNP 3,359 Natrium 135 Kalium 3,5
Lain – lain :
d. Terapi :-
Pasien mengatakan sebelum sakit jarang olahraga karena lebih banyak di rumah. Keluar rumah dan
berjalan saat ke sekolahan saja.
2. Data Obyektif
a. Observasi :
Aktifitas Harian :
Makan 0
Mandi 0
0 : mandiri
Berpakaian
0
Kerapian 1 : bantuan dengan alat
Buang air besar 0
2 : bantuan orang
Buang air kecil 0
3 : bantuan orang dan alat
Mobilisasi di tempat tidur 0
Ambulasi : mandiri / tongkat / kursi roda / tempat tidur
b. Pemeriksaan Fisik
JVP : 5-2 cm H2O
Kesimpulan : pemompaan ventrikel kiri memadai
Perfusi pembuluh perifer kuku : Kurang dari 3 detik
Thorax dan pernapasan
Inspeksi : Bentuk thorax : datar
Stridor : √ Negatif Positif
Dyspnea d’effort : √ Negatif Positif
Sianosis : √ Negatif Positif
HR : 70 X / menit
Bruit Aorta : √ Negatif Positif
A. Renalis : √ Negatif Positif
A. Femortalis : √ Negatif Positif
N. III – IV – VI : reflek cahaya positif, bola mata dapat bergerak ke segala arah
N. VII Rombang Test : Negatif Positif (tidak dikaji)
c. Pemeriksaan Diagnostik
Laboratorium : Lain – lain : Thorax plueritis paru kanan
d. Terapi :
Furosenamide injeksi 2x1 spironolactone 1x1
1. Data subyektif
Keadaan sebelum sakit :
Pasien mengatakn tidak ada masalah dalam tidur dan istirahat. Pasien biasa tidur pukul 21.00 dan
bangun jam 04.30
2. Data Obyektif
a. Observasi :
Expresi wajah mengantuk : √ Negatif Positif
Banyak menguap : √ Negatif Positif
Palpebrae Inferior berwarna gelap : √ Negatif Positif
b. Terapi : tidak ada
1. Data Subyektif
a. Keaadan sebelum sakit :
Pasien mengatakan sebelum sakit sudah memakai kacamata. Pasien lupa terakhir mengecek mata.
Sebelum sakit pasien mengatakan tidak ada keluhan nyeri, gangguan berpikir, orientasi dan daya
ingat.
2. Data Obyektif
a. Observasi
Pasien tidak memakai kacamata saat pengkajian. Pasien dapat berbicara jelas dan terarah. Tidak
ada gangguan orintasi terhadap waktu, orang dan tempat.
b. Pemeriksaan Fisik
Penglihatan
Cornea : jernih
Visus :
Pupil : isokor
Lensa Mata : jernih
Tekanan Intra Ocular ( TIO ) : teraba kenyal di kedua bola mata
Pendengaran
Pina : simetris, kedua telinga
Canalis : bersih tidak ada kotoran
Membran Tympani : reflek cahaya politzer (+)
Tes Pendengaran : kedua telinga dapat mendengar gesekan tangan
c. Pemeriksaan Diagnostik
Laboratorium : Lain – lain :
d. Terapi :
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………..
.............
1. Data Subyektif
a. Keadaan sebelum sakit :
Pasien mengatakan tidak ada gangguan dalam dirinya. Pasien masih aktif dalam bekerja. Pasien
senang saja karena anak2nya sehat selama pandemic Covid-19
b. Keadaan sejak sakit :
Pasien mengatakan tidak ada perubahan dalam dirinya.
2. Data Obyektif
a. Observasi
Kontak mata : Berbicara melihat perawat
Rentang perhatian : Perhatian
Suara dan cara bicara : Tegas
Postur tubuh : Tegak
b. Pemeriksaan Fisik
Kelainan bawaan yang nyata : Tidak ada
Abdomen : Bentuk : datar
Bayangan vena : tidak ada
Benjolan massa : tidak ada
Kulit : lesi kulit : tidak ada
Penggunaan protesa : Hidung Payudara
Lengan Tungkai
1. Data Subyektif
a. Keadaan sebelum sakit :
Pasien mengatakan sudah menikah dan mempunyai 3 anak. Hubungan dengan keluarganya sangat
baik.
b. Keadaan sejak sakit :
Tidak ada gangguan dalam hubungan keluarga. Suami pasien menjaga pasien saat dirawat.
1. Data Subyektif
2. Data Obyektif
a. Observasi
Pemeriksaan Fisik
Tidak ada kelainan
b. Pemeriksaan Diagnostik
Laboratorium : Lain – lain :
c. Terapi :
……………………………………………………………………………………………….
………..……………………………………………………………………………………….
………………..
………………………………………………………………………………………………………..
............
1. Data Subyektif
2. Data Obyektif
a. Observasi
b. Pemeriksaan Fisik
Tekanan darah : Berbaring : 120/80 mm Hg
Duduk : ……………………… mm Hg
Berdiri : ……………………… mm Hg
Kesimpulan : Hipotensi Ortostatik : √ Negatif Positif
HR : 70 X / menit
Kulit : Keringat dingin : Tidak ada.
Basah : Tidak ada.
c. Terapi :
K. KAJIAN POLA SISTEM NILAI KEPERCAYAAN
1. Data Subyektif
Pasien mengatakan tiap minggu ke gereja sebelum pandemic sekarang hanya ibadah online.