Tugas Kep Gerotik Perubahan Psikologis Pada Lansia
Tugas Kep Gerotik Perubahan Psikologis Pada Lansia
Tugas Kep Gerotik Perubahan Psikologis Pada Lansia
DI SUSUN OLEH
2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis haturkan kehadirat Tuhan yang Maha Esa atas segala rahmatNya
hingga tugas makalah ini dapat tersusun dengan baik sesuai kaidah yang berlaku. Tidak lupa
penulis mengucapkan banyak terimakasih terhadap dukungan dan bantuan dari pihak yang sudah
membantu dalam penyusunan makalah dengan judul perubahan psikologis pada lansia.
Harapan Penulis semoga dengan tersusunnya makalah ini bisa menambah pengetahuan
dan pengalaman bagi pembaca. Bahkan penulis mengharapkan tujuan yang lebih bagi para
pembaca untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari
Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan makalah ini
dikarena kurangnya pengetahuan dan pengalaman penulis. Maka dari itu penulis mengharapkan
saran dan kritikan yang dapat membangun dari pembaca untuk memperbaiki Untuk itu kami
sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan
makalah ini.
Penulis
BAB 1
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Lanjut usia atau (lansia) merupakan perkembangan ahir dari masa kehidupan
manusia disebutkan sebagai perkembangan ahir karena ada beberapa anggapan bahwa
manusia berhenti berkembang setelah manusia tersebut menginjak dewasa. Namun
pendapat saya manusia berkembang sampai dengan manusia itu mati. Boleh saja
perkembangan fisik atau biologisnya berhenti sampai dengan manusia itu dewasa tetapi
untuk perkembangan psikologis, sosial dan spiritual tidak akan pernah berhenti. Manusia
selalu belajar dari pengalaman hidup dari manusia itu lahir sampai menjelang ajal. Ia
akan selalu menyesuaikan dirinya dengan kesdaan dan hal-hal yang ia hadapi, Dengan
begitu ia akan mengubah pola tingkah laku sesuai dengan keadaan dan kenyataan yang di
alami.
Namu kadang lansia enggan untuk mengubah perilaku sesuai dengan keadaan
sekitarnya. Antara lain penyebabnya adanya anggapan bahwa merekalah yang pertama
mencicipi garam sehingga semua hal merekalah yang pertama tahu dari pada yang muda
sehingga ia tidak perlu belajar lagi. Anggapanya itulah yang membuat lansia merasa
sudah cukup mempunyai pengetahuan bagaimana cara menghadapi kehidupan sehari-
hari,dan kemungkinan kerena keterbatasan memori sehingga sulit untuk mengingat jika
harus belajar lagi. Ini membuat keahlianya untuk berubah tidak ada sehingga terkesan
tidak ada perkembangan pada lansia.
Seperti yang sudah dijelaskan diatas bahwa masa lansia merupakan tahap
perkembangan ahir pada manusia, lansia
B. TUJUAN
1. Untuk mengetahui definisi lansia
2. Untuk mengetahui apa penyebab perubahan psikologis pada lansia
3. Untuk mengetahui masalah kesehatan apa saja yang terjadi pada lansia
4. Untuk mengetahui perubahan-perubahan fisiologis pada lansia
C. RUMUSAN MASALAH
1. Apa pengertian lansia?
2. Apa penyebab perubahan psikologis pada lansia?
3. Masalah kesehatan apa saja yang terjadi pada lansia?
4. Perubahan-perubahan apa saja
BAB II
PEMBAHASAN
A. Definisi lansia
Masa lansia merupakan keadaan yang normal dimana seseorang telah melewati
tahap-tahap kehidupan yaitu dari masa kanak-kanak, remaja dan dewasa. Memasuki
tahap lansia manusia mulai mengalami perubahan penurunan fisiologis seperti kulit
mengeriput, ketajaman pengelihatan menurun, pergerakan melamban serta bentuk tubuh
yang tidak profesional seperti dulu lagi sehingga hal tersebut dapat menyebakan
gangguan psikologis pada lansia.
B. Penyebab perubahan psikologis pada lansia
Perubahan untuk menyesuaikan Peran dan fungsi manusia saat berganti peran
manjadi lansia baik secara individu maupun dimasyarakat biasanya menyebabkan
tekanan dalam setiap individu lansia karena anggapan menjadi tua itu usia yang rentan
terhadap penyakit, ketidak mampuan melakukan aktivitas yang berat dan ketidak
berdayaan. Selain itu perubahan penurunan fungsi tubuh menyebabkan lansian merasa
tidak berdaya yang ahirnya mempengaruhi emosional sehingga mudah tersinggung dan
mudah marah.
Menurut Hurlock (2004) lansia banyak mengalami masalah mental dan emosional yang
sangat berat. Maka dari itu permasalahan psikologis dianggap mepunyai dampak yang sangat
besar dibandingkan perkembangan sebelumnya. Ini menyebabkan lansia sering mengalami
kesusahan untuk menyesuaikan diri dalam lingkungannya.
C. Perubahan-perubahan fisiologis pada lansia.
Penurunan kondisi fisiologis pada lansia antara lain penurunan pada musculoskeletal,
gangguan pendengaran, ketajaman pengelihatan, sel-sel, penurunan fungsi
kardiovaskuler, respirasi, melemahnya syaraf-syaraf, gangguan pada gastrointenstinal,
genitourinaria, penurunan system endokrin,penurunan integritas kulit.
D. Dukungan pada lansia dengan gangguan psikologis
Dukungan sosial merupakan suatu tindakan dari orang lain yang seseorang cari
dan hargai tindakan tersebut berupa perhatian, kasih sayang, bangtuan instrumental,
pemberian informasi saat berada pada lingkungan yang menekan. Dengan begitu
setidaknya dukungan sosial dapat membantu mengurangi beban lansia ketika berada pada
keadaan yang dihadapi lansia.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dengan tersusunya makalah ini semoga memberikan tambahan ilmu bagi
pembaca terkait gangguan psikologis pada lansia, penyebab , serta dapat memberikan
gambaran mengenai perubahan-perubahan yang terjadi pada lansia sehingga lebih
dapat memahami dan dapat menanggapi dengan positif perubahan psikologis pada
lansia
Masa lansia merupakan keadaan yang normal dimana seseorang telah melewati
tahap-tahap kehidupan yaitu dari masa kanak-kanak, remaja dan dewasa. Memasuki
tahap lansia manusia mulai mengalami perubahan penurunan fisiologis seperti kulit
mengeriput, ketajaman pengelihatan menurun, pergerakan melamban serta bentuk
tubuh yang tidak profesional seperti dulu lagi sehingga hal tersebut dapat
menyebakan gangguan psikologis pada lansia.
B. Saran
Penulis sangat mengharapkan Semoga para pembaca dapat memberikan kritik dan
saran untuk lebih meningkatkan penulis dalam memilah kata-kata dalam penyusunan
makalah ini serta mencari dan menggali lebih dalam lagi referensi yang terbaru agar
makalah ini sesuai dengan kaidah-kaidah pembuatan makalah yang baik dan benar.
Penulis ucapkan banyak terimakasih apabila kritik dan saran dari pembaca dapat
membangun makalah ini untuk lebih baik.
DAFTAR PUSTAKA