Bab 5
Bab 5
Bab 5
Bab 5
PENUTUP
5.1 KESIMPULAN
1. Panjang Sungai Sesuai KAK adalah Way Batanghari adalah 42,00, sedangkan
untuk Sungai Way Bunut 27,20 Km, sedangkan panjang Sungai hasil pengukuran
topografi untuk lokasi Sungai Way Batanghari adalah 48,90 dan Sungai Way
Bunut 27,20 Km, sehingga terdapat kelebihan volume sebesar 6,50 Km.
2. Sungai Way Batanghari melalui 15 Desa dan 4 Kecamatan, sedangkan Sungai
Way Bunut melalui 8 Desa dan 3 Kecamatan.
3. Manfaat Sempadan sungai antara lain sebagai:
a) Memperbesar infiltrasi air limpasan
b) Memelihara aliran dasar (base flow) sungai
c) Melindungi tebing sungai dari pengikisan dan erosi
d) Memberikan ruang bagi alur sungai untuk bergerak secara lateral
e) Memberikan perlindungan dari banjir
f) Memungkinkan untuk restorasi sungai di masa mendatang
g) Mempertahankan kualitas habitat amfibi dan organisme akuatik
h) Sebagai elemen estetika koridor sungai dan elemen ameliorasi iklim mikro.
i) Perlindungan bagi palung sungai terkait dengan limbah cair maupun padat,
desakan pemukiman masyarakat, penyempitan alur sungai, pelindung atau
mantel terhadap alur sungai.
j) Menyediakan nutrisi bagi fauna dan sebagai tempat bertelur, berpijah, dan
hidup fauna air dan/ atau amfibi,
4. Pemanfaatan sempadan sungai di Sungai Way Batanghari dan Sungai Way Bunut
adalah sebagai berikut:
11. Permasalahan utama pada Sungai Way Batanghari dan Sungai Way Bunut adalah
seringnya terjadi luapan air banjir, yang genangannya cukup lama.
12. Rencana Pemanfaatan Sempadan Sungai dengan Arah Tata Ruang mengikuti
Perda No.23. Berdasakan peta rencana pola ruang Kabupaten Lampung Timur
bahwa kawasan paket Kajian Sempadan Sungai Way Batanghari yang di
dalamnya mencakup Sungai Way Bunut dan Sungai Way Batanghari didominasi
dengan kawasan peruntukan pertanian serta kawasan peruntukan hutan produksi.
13. Konsultan sudah membuat draft usulan anggota Tim Kajian Penetapan Sempadan
Sungai yang terdiri dari Tim Pengarah, Narasumber, dan Tim Teknis/Pelaksana,
yang formasi anggotanya disesuaikan dengan lampiran-1 Permen PUPR.