Bab 2 Karakter Wirausaha
Bab 2 Karakter Wirausaha
Bab 2 Karakter Wirausaha
KARAKTER WIRAUSAHA
Deskripsi
Bab ini membahas tentang karakter yang menjadi ciri khusus seorang wirausahawan, yaitu
kemampuan mengenali peluang, kemampuan mengambil risiko, kreativitas dan kemampuan
berinovasi.
Capaian Pembelajaran
1. Menjelaskan karakter kemampuan mengenali peluang menurut Short, dkk (2010), dan Ardichvili
& Cardozo (2000).
2. Menjelaskan karakter kemampuan mengambil risiko menurut Leigh (1999).
3. Menjelaskan karakter kreativitas dan kemampuan berinovasi menurut Okpara (2007), Hisrich, dkk
(2010) dan Robertson (1967).
4. Mengidentifikasi karakter mengenali peluang, pengambilan risiko dan kemampuan inovasi yang
dimiliki seorang wirausahawan dengan membuat profil seorang wirausaha yang mendirikan,
mengelola, mengembangkan suatu usaha, dan menghasilkan produk yang bernilai tambah, melalui
wawancara.
5. Mengidentifikasi karakter diri dengan menggunakan tes Brain Color menurut Glazov (2007).
Waktu
2 x Pertemuan (4 x 50 Menit)
Output:
Successful
Experience Eentrepreneurial
opportunity
alertness
recognition
saat itu. Kondisi global yang fluktuatif merupakan faktor lingkungan yang
sulit untuk dikendalikan oleh seorang wirausaha. Dari sisi positif, jika
wirausaha dapat memperhitungkan risiko secara tepat, maka keuntungan
bisnis justru akan diperoleh. Banyaknya risiko yang ditemui seharusnya
membuat seorang wirausaha justru selalu berusaha untuk
memperhitungkan strategi bisnis dengan cerdas, agar dapat meminimalisir
kerugian dan memaksimalkan keuntungan.
Kreativititas
Kreativitas ditandai dengan kemampuan untuk membuat dan menciptakan
sesuatu menjadi bentuk yang baru, untuk menghasilkan sesuatu melalui
Kreativitas
keterampilan imajinatif. Kreativitas adalah kemampuan untuk Kemampuan
menghasilkan ide baru dengan menggabungkan, mengubah, atau menghasilkan ide-ide
baru dengan
memodifikasi ide yang telah ada. Sejumlah ide kreatif dapat menakjubkan menggabungkan,
dan brilian atau sederhana dan praktis, dan ada juga ide yang belum pernah mengubah, atau memoles
terpikirkan sebelumnya (Okpara, 2007). Setiap orang memiliki ide yang sudah ada
kemampuan kreatif, namun ada yang tidak menyadarinya. Berkomitmen
untuk membangkitkan kembali semangat adalah yang dibutuhkan dalam
berkreativitas.
Kreativitas juga merupakan sikap, kemampuan untuk menerima perubahan
dan kebaruan, keberanian untuk bermain dengan ide dan berbagai
kemungkinan, dan fleksibilitas dalam cara pandang. Kreativitas juga
adalah proses, orang yang kreatif akan bekerja keras dan terus-menerus
meningkatkan ide dan solusi, dengan membuat perubahan dan perbaikan
secara bertahap terhadap karya-karya mereka. Sebuah produk disebut
kreatif ketika produk itu "baru" dan "tepat". Produk yang baru merupakan
produk yang orisinil, sedangkan produk yang tepat adalah yang sesuai
dengan kebutuhan konsumen dan tepat waktu.
Berpikir Kreatif
Setiap ide adalah hasil dari pemikiran dan setiap produk adalah manifestasi
Pemikir yang kreatif
Orang yang melihat suatu
dari ide seseorang. Para pemikir yang kreatif adalah orang yang melihat
masalah sebagai suatu suatu masalah sebagai suatu kesempatan untuk meningkatkan dan
kesempatan untuk melakukan sesuatu yang baru atau sesuatu yang lebih baik. Mereka adalah
meningkatkan dan
melakukan sesuatu yang baru orang yang selalu menanamkan dua pertanyaan penting dalam pikiran
atau sesuatu yang lebih baik mereka, yaitu "Apa yang bisa saya lakukan untuk memperbaiki sesuatu
yang telah ada?”, atau “Apa yang bisa saya lakukan untuk membuat
sesuatu yang lebih baik dari yang telah ada?” (Okpara, 2007).
Tujuan dari pertanyaan pertama adalah untuk meningkatkan produktivitas
dan efisiensi, mempercepat proses, meningkatkan kenyamanan, memeroleh
keuntungan, dan sebagainya. Sementara tujuan dari pertanyaan kedua
adalah untuk menghasilkan berbagai alternatif dalam membuat sesuatu
menjadi lebih baik, menghasilkan berbagai perubahan menuju evolusi ide
dan proses yang baru, atau perubahan total dari hal-hal yang konvensional
(Okpara, 2007). Apapun tujuannya, berpikir adalah alat yang sangat
diperlukan dalam kehidupan semua wirausaha sukses. Banyak hal yang
dinikmati saat ini adalah hasil pemikiran kreatif yang tidak terjadi secara
kebetulan. Contoh, Bill Gate menciptakan komputer, Graham Bell
menciptakan telepon, Michael Faraday memikirkan listrik, Isaac Newton
memikirkan hukum fisika dari ilmu pengetahuan, dan Wright Brothers
yang menghasilkan pesawat terbang.
Mengajukan pertanyaan yang tepat dan relevan secara terus-menerus
merupakan cara untuk memprovokasi kreativitas. Berpikir kreatif akan
Strategi menghasilkan strategi dalam rangka menanggapi isu-isu dan menemukan
Cara mengatur sumber daya hal-hal baru. Strategi adalah cara mengatur sumber daya untuk mencapai
untuk mencapai hasil,
langkah-langkah,
tujuan. Dalam strategi terdapat langkah-langkah, pendekatan, waktu dan
pendekatan, waktu, posisi posisi yang harus dibuat. Wirausaha sukses muncul bukan dengan
dan hal yang harus dilakukan kekuatan atau kekerasan, tetapi dengan strategi unggul melalui pemikiran
kreatif. Ada banyak peluang bisnis yang dapat diciptakan melalui berpikir
kreatif untuk memenuhi kebutuhan dasar manusia terhadap produk barang
dan jasa, misalnya kebutuhan untuk memeroleh rumah, pekerjaan dan
kehidupan yang lebih baik (Okpara, 2007).
31
Kemampuan Inovasi
“Innovative genius is 1 percent inspiration and 99 percent perspiration”.
Thomas Edison
Dari pernyataan Thomas Edison tersebut, seorang jenius inovasi hanya
membutuhkan satu persen inspirasi, namun untuk berhasil mewujudkan
idenya dibutuhkan 99 persen kucuran keringat. Artinya, ide yang
cemerlang sekalipun tidak akan berhasil jika tidak didukung dengan usaha
yang maksimal. Inovasi membutuhkan usaha terus-menerus untuk
mewujudkan ide-ide baru.
Inovasi didefinisikan sebagai “menambahkan sesuatu yang baru terhadap Inovasi
suatu produk atau proses yang ada” (Okpara, 2007). Produk atau proses Menambahkan sesuatu yang
yang telah dibuat sebelumnya mungkin telah berlangsung cukup baik. baru terhadap suatu produk
atau proses yang telah ada.
Ketika dilakukan perubahan agar produk atau prosesnya menjadi lebih Eksploitasi ide-ide baru
baik, maka saat itu terjadi inovasi. Inovasi adalah keberhasilan dalam
mengeksploitasi ide-ide baru (Okpara, 2007).
Inovasi adalah kunci untuk melakukan pengembangan pada perusahaan,
wilayah, atau bahkan pengembangan suatu negara. Seiring dengan
terjadinya perubahan teknologi, maka penjualan berbagai produk lama
akan mengalami penurunan, demikian pula terjadi pengurangan atau
penutupan industri-industri lama. Oleh karena itu, dibutuhkan berbagai
penemuan baru maupun inovasi untuk memperkuat perkembangan
ekonomi masa depan.
Jenis-jenis Inovasi
Inovasi memiliki beberapa tingkatan, tergantung pada keunikan ide-ide
yang dihasilkan. Hisrich, dkk., (2010) mengajukan tiga tingkatan inovasi
Breakthrough innovation
seperti terlihat pada Gambar 2.2, yaitu breakthrough innovation, Inovasi yang sangat unik,
technological innovation, dan ordinary innovation. Inovasi yang paling paling jarang dilakukan,
merupakan bentuk inovasi
jarang dilakukan adalah jenis inovasi breakthrough. Inovasi yang sangat awal dari suati area yang
unik ini biasanya digunakan sebagai bentuk awal untuk memperkuat suatu sedang dikembangkan
area yang sedang dikembangkan. Karena inovasi jenis ini menjadi platform
bagi inovasi selanjutnya, maka inovasi tersebut harus dilindungi melalui
hak paten, menjadi rahasia perusahaan, atau hak cipta. Yang termasuk
inovasi breakthrough adalah penemuan penicillin, mesin uap, komputer,
pesawat, kendaraan, internet dan teknologi nano.
Salah satu ilmuan di bidang teknologi nano yang menemukan solusi atas
permasalahan di bidang mesin adalah Chung-Chiun Liu, seorang profesor
dan direktur Pusat Pemrosesan Mikro dan Nano di Universitas Case
Western Reserve. Profesor Liu adalah seorang ilmuwan kelas dunia yang
ahli dalam teknologi sensor dan menemukan serta membangun sistem
sensor untuk kendaraan, biomedis, komersial dan industri terapan. Selain
sering mempublikasikan hasil temuannya, Dr. Liu juga memegang 12 hak
paten elektrokimia dan teknologi sensor, yang sebagian besarnya telah
berlisensi.
Breakthrough innovation
Technological innovation
Keunikan
Ordinary innovation
Jumlah
Sumber: Hisrich, dkk., (2010)
Salah satu penemuan Profesor Liu adalah teknologi untuk sistem sensor
elektrokimia, yang dapat menganalisis kondisi minyak kendaraan dari
dalam mesin. Temuannya yang lain adalah alat nano untuk mengukur
kadar gula darah. Temuan terakhirnya adalah alat untuk mendeteksi bom
yang tersembunyi, pendeteksi obat-obat terlarang, juga alat pendeteksi
rayap di rumah.
Technological innovation Jenis inovasi kedua adalah inovasi technological, yang lebih sering muncul
Inovasi yang muncul setelah setelah inovasi breakthrough. Walaupun inovasi ini tidak sama dengan
breakthrough innovation,
merupakan inovasi penemuan dan pengembangan ilmiah, namun tetap memiliki arti penting
pengembangan dari inovasi untuk pengembangan suatu produk atau pasar. Inovasi ini juga
awal
membutuhkan perlindungan hukum. Contoh inovasi teknologi adalah
penemuan PC (personal computer), pesan suara dan teks, dan pesawat jet.
33
efek yang kuat terhadap inovasi (market pull) daripada pengaruh teknologi
(technology push). Salah satu inovasi ordinary yang umum saat ini adalah
inovasi di bidang pangan dalam menciptakan makanan instan, misalnya mi
instan dan bumbu dapur instan. Sebagai contoh, kreasi nasi liwet instan
dari beras Garut yang diciptakan oleh Andris Wijaya, dengan nama ‘Seribu
Satu’. Nasi liwet instan yang dikemas dalam kemasan plastik berukuran
250 dan 500 gram tersebut memiliki beragam rasa, mulai dari rasa original,
pete, jengkol, cumi, teri dan jambal. Sejak mendirikan bisnisnya pada
tahun 2011, bisnis nasi liwet instan ini segera merebut pasar nasional
bahkan mulai diekspor ke Amerika Serikat, karena sangat praktis dan
proses pembuatannya jauh lebih cepat dari nasi liwet yang aslinya.
Kebaruan Teknologi
Tujuan Tanpa Perubahan Mengembangkan Teknologi Teknologi baru
Kebaruan Produk Teknologi
Pasar Tidak ada Reformation Penggantian
perubahan Mengubah formula atau bentuk fisik Mengganti produk yang telah ada
pasar produk untuk mengoptimalkan dengan yang baru berdasarkan
pembiayaan dan kualitas teknologi yang berkembang
Memperkuat Remerchandising Pengembangan Profuk Penambahan jangka waktu
pasar Meningkatkan penjualan Meningkatkan kegunaan produk produk
pada konsumen yang telah bagi konsumen Menambah produk baru yang sejenis;
ada melayani lebih banyak konsumen
berdasarkan teknologi baru
Pasar baru Pengguna baru Perluasan Pasar Diversifikasi
Menambah segmen baru Menambah segmen baru dengan Menambah pasar baru dengan produk
yang akan menggunakan memodifikasi produk yang telah ada baru yang dikembangkan dari
produk yang telah ada teknologi baru
Sumber: Hisrich, dkk., (2010)
Situasi dimana terdapat teknologi baru dan pasar baru adalah situasi yang
paling kompleks dan sulit, serta memiliki risiko yang paling besar. Produk
yang baru akan membutuhkan teknologi baru dalam proses pembuatannya.
Produk baru juga membutuhkan pasar baru yang belum diketahui saat ini.
Oleh karena itu, perusahaan akan membutuhkan strategi pemasaran yang
baru dan harus hati-hati dalam mengambil keputusan pemasaran.
Penggantian produk, perluasan atau pengembangan produk, formulasi
ulang, dan pengiklanan ulang akan menjadi tugas yang sulit bagi
perusahaan. Proses ini tergantung dari pengalaman yang telah dimiliki
sebelumnya ketika menggunakan produk yang serupa ataupun ketika
menyasar target pasar yang sama (Hisrich, dkk., 2010).
37
Otak Kuning
Dapat diandalkan, bertanggung jawab, hati-hati, dan pengambil
keputusan yang disiplin.
Cenderung detail dan ingin memberikan perintah, cenderung unggul
dalam bidang/posisi sebagai bankir, CEO, manajer, administrator dan
pendidik.
Di tempat kerja mereka siap, akurat dan terorganisir, serta memimpin
dengan rencana, langkah demi langkah.
Menghargai kesetiaan, keteguhan dan rasa moral yang kuat mengenai
apa yang benar dan yang salah.
Mudah frustrasi jika terdapat ketidakteraturan (disorganisasi) sehingga
cenderung menghakimi dan keras kepala (birokratis dan pengendali)
Bekerja dengan baik di lingkungan yang terorganisir, tahu apa yang
diharapkan dari mereka, dan dapat menyelesaikan tugas tepat waktu.
Bila salah dipahami, orang-orang ini dapat menjadi pencemas.
Otak Biru
Antusias, kreatif, ramah, pemimpin yang mengayomi, hangat, penuh
perhatian, kalem dan komunikatif.
Disukai banyak orang karena ingin membantu dan cenderung unggul
dalam bidang/posisi sebagai artis, penyedia layanan kesehatan, tempat
penitipan anak, musisi dan kerja sosial.
Memotivasi, menginspirasi dan interaktif di tempat kerja.
Menghargai integritas, empati dan pemahaman.
Mudah frustrasi jika kurang terjalin kerjasama dalam kelompok kerja,
dianggap terlalu idealis, sensitif dan tergantung perasaan.
Bekerja dengan baik dalam lingkungan yang mendukung kepercayaan,
keselarasan dan fleksibilitas. Menunjukkan kreativitas yang tinggi
ketika antusiasisme, perhatian dan integritas mereka diakui.
EDISI UJI COBA
40 BAB 2 KARAKTER WIRAUSAHA
Otak Hijau
Independen, teknis, pemecah masalah, pemimpin yang visioner.
Orang-orang ini ingin mengumpulkan dan menganalisis data untuk
membuat keputusan, kalkulatif dan unggul di bidang/posisi sebagai
akuntan, teknisi komputer, pengacara, ahli kimia/fisika, peneliti dan
insinyur.
Di tempat kerja, mereka bekerja dengan baik secara mandiri/pemain
tunggal dan asyik dengan pekerjaan mereka sendiri.
Sulit mengikuti kehendak orang lain, karena kritis dan rasional, serta
sangat mengandalkan fakta. Tidak mudah percaya pada gosip atau
mitos.
Menghargai inovasi, pengetahuan, penelitian, kompetensi, keadilan,
dan berpegang pada sesuatu yang logis dan ilmiah.
Jika menghadapi orang-orang yang tidak kompeten, mereka cenderung
kurang toleran dan kurang komunikatif. Hal ini dapat dirasakan oleh
orang lain sebagai sikap yang mengintimidasi, dingin dan kurang
terampil menghadapi orang lain.
Efisien di tempat kerja ketika kecerdasan, kompetensi dan rasa ingin
tahu mereka diakui. Mereka akan merasa lebih dihargai ketika
lingkungan mereka mengutamakan kejujuran. Senang dengan
lingkungan kerja yang menyediakan teknologi.
Cenderung menarik diri dan bimbang bila salah dipahami.
Otak Oranye
Berani, bersemangat, antusias, pemimpin yang mampu mengambil
risiko.
Menyelesaikan masalah secara teknis (trouble shooter), banyak akal,
membuat keputusan secara spontan dan cenderung unggul dalam
bidang/posisi sebagai pemadam kebakaran, atlet, pekerja konstruksi
dan penjualan.
Di tempat kerja, mereka adalah tipe wirausaha dan mampu bekerja
dalam lingkungan yang tidak terstruktur, luwes, mudah bergaul, dan
terbuka.
41