Perangkat Disiplin Pegawai OK
Perangkat Disiplin Pegawai OK
Perangkat Disiplin Pegawai OK
Penyusun :
Prawita Wijayanti, S.Pd
NIM. 20802299056
A. Kompetensi Inti
KI-3 : Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi
tentang pengetahuan faktual, konseptual, operasional lanjut,
dan metakognitif secara multidisiplin sesuai dengan bidang dan
lingkup kerja Korespondensi pada tingkat teknis, spesifik, detil,
dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan
potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja,
warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.
KI-4 : Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat,
informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta
memecahkan masalah sesuai dengan bidang kerja Otomatisasi
dan Tata Kelola Perkantoran. Menampilkan kinerja di bawah
bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai
dengan standar kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji
secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif,
komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan
langsung.Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan,
meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami
dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan langsung.
B. Kompetensi Dasar
3.14 Menerapkan disiplin pegawai
4.14 Melaksanakan disiplin pegawai
D. Tujuan Pembelajaran
Setelah melaksanakan proses pembelajaran dengan menggali informasi dan kegiatan diskusi,
peserta didik diharapkan terlibat aktif, bertanggung jawab dalam bertanya, santun dalam
memberikan kritik serta peserta didik diharapkan mampu:
1. Mengidentifikasi definisi disiplin pegawai dengan benar
2. Menguraikan kewajiban pegawai dengan tepat
3. Mengemukakan larangan pegawai dengan tepat
4. Melakukan identifikasi kasus pelanggaran disiplin pegawai dengan tepat
E. Materi Pembelajaran
1. Pengertian Disiplin
2. Kewajiban Pegawai
3. Larangan pegawai
1. Pesera didik dan guru berdo’a sesuai dengan agama kepercayaan Religius
masing-masing, melakukan presensi langsung melalui google meet
Disiplin
Pendahuluan 2. Guru meriview tentang materi sebelumnya penghargaan
(5 menit) pegawai Rasa
Program Pengayaan :
BAHAN AJAR
DISIPLIN KEPEGAWAIAN
PRAWITA WIJAYANTI
DISIPLIN PEGAWAI NEGERI SIPIL
PENDAHULUAN
Disiplin penting bagi kehidupan manusia. Dengan menanamkannya secara terus menerus,
disiplin diharapkan menjadi suatu kebiasaan. Orang-orang yang berhasil dalam bidang pekerjaan
umumnya mempunyai kedisiplinan yang tinggi. Sebaliknya, orang yang gagal umumnya tidak
disiplin. Disiplin pegawai diterapkan dari pegawai level bawah (lower) hingga pegawai level atas
(managerial). Kedisiplinan pegawai pasti akan berdampak pada hasil kinerja
lembaga/perusahaan. Untuk itu, keseriusan penanganan masalah disiplin pegawai sangat penting
bagi peningkatan kinerja dan produktivitas perusahaan. Apakah pengertian dari disiplin pegawai?
Apa saja manfaat, faktor-faktor yang memengaruhi, dan bentuk-bentuk dari disiplin pegawai?
Bagaimana jenis-jenis hukuman mengenai pelanggaran disiplin pegawai? Mari kita temukan
jawabannya dengan mempelajari bab ini.
Disiplin Pegawai Negeri Sipil (PNS) adalah kesanggupan Pegawai Negeri Sipil
untuk menaati kewajiban dan menghindari larangan yang ditentukan dalam
peraturan perundang-undangan dan/atau peraturan kedinasan yang apabila tidak
ditaati atau dilanggar dijatuhi hukuman disiplin.
2. Tujuan disiplin pegawai PNS
a. Untuk lebih terjaminnya ketertiban dan kelancaran pelaksanaan tugas pokok dan
2
fungsi PNS;
b. Mendorong peningkatan kinerja dan perubahan sikap dan perilaku PNS;
c. Meningkatkan kedisiplinan PNS;
d. Meningkatkan tanggung jawab PNS;
e. Mempercepat proses perubahan kearah peningkatan profesionalisme dalam
bekerja;
3. Kewajiban bagi PNS
a. Mengucapkan sumpah/janji PNS;
b. Mengucapkan sumpah/janji jabatan;
c. Setia dan taat sepenuhnya kepada Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan
pemerintah
d. Menaati segala ketentuan peraturan perundang-undangan;
e. Melaksanakan tugas kedinasan yang dipercayakan kepada PNS dengan penuh
pengabdian, kesadaran dan tanggung jawab;
f. Menjunjung tinggi kehormatan Negara, Pemerintah dan martabat PNS;
g. Mengutamakan kepentingan Negara daripada kepentingan sendiri, seseorang
dan/atau golongan;
h. Memegang rahasia jabatan yang menurut sifatnya atau menurut perintah harus
dirahasiakan;
i. Bekerja dengan jujur, tertib, cermat dan bersemangat untuk kepentingan negara
j. Melaporkan dengan segera kepada atasannya apabila mengetahui ada hal yang
dapat membahayakan atau merugikan negara atau Pemerintah terutama di
bidang keaman, keuangan dan materil;
k. Masuk kerja dan menaati ketentuan jam kerja;
l. Mencapai sasaran kerja pegawai yang ditetapkan;
m. Menggunakan dan memelihara barang-barang milik Negara dengan sebaik-
baiknya;
n. Memberikan pelayanan sebaik-baiknya kepada masyarakat;
o. Membimbing bawahan dalam melaksanakan tugas;
p. Memberikan kesempatan kepada bawahan untuk mengembangkan karir; dan
q. Menaati peraturan kedinasan yang ditetapkan oleh pejabat yang berwenang.
4. Larangan bagi PNS
3
a. Menyalahgunakan wewenang;
b. Menjadi perantara untuk mendapatkan keuntungan pribadi dan/atau orang lain
dengan menggunakan kewenangan orang lain;
c. Tanpa izin pemerintah menjadi pegawai atau bekerja untuk negara lain dan/atau
lembaga atau organisasi internasional;
d. Bekerja pada perusahaan asing, konsultan asing, atau lembaga swadaya
masyarakat asing;
e. Memiliki, menjual, membeli, menggadaikan, meyewakan, atau meminjamkan
barang-barang baik bergerak atau tidak bergerak, dokumen atau surat berharga
milik Negara secara tidak sah;
f. Melakukan kegiatan bersama dengan atasan, teman sejawat, bawahan, atau
orang lain di dalam maupun di luar lingkungan kerjanya dengan tujuan untuk
keuntungan pribadi, golongan, atau pihak lain, yang secara langsung atau tidak
langsung merugikan negara;
g. Memberi atau menyanggupi akan memberi sesuatu kepada siapapun baik secara
langsung atau tidak langsung dengan dalih apapun untuk diangkat dalam
jabatan;
h. Menerima hadiah atau suatu pemberian apa saja dari siapapun juga yang
berhubungan dengan jabatan dan/atau pekerjaannya;
i. Bertindak sewenang-wenang terhadap bawahannya;
j. Melakukan suatu tindakan atau tidak melakukan suatu tindakan yang dapat
menghalangi atau mempersulit salah satu pihak yang dilayani sehingga
mengakibatkan kerugian bagi yang dilayani;
k. Menghalangi berjalannya tugas kedinasan;
l. Memberikan dukungan kepada calon Presiden/Wakil Presiden, Dewan
Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah atau Dewan Perwakilan Rakyat
Daerah dengan cara :
1. Ikut serta sebagai pelaksana kampanye;
2. Menjadi peserta kampanye dengan menggunakan atribut
partai atau atribut PNS;
3. Sebagai peserta kampanye dengan mengerahkan PNS lain; dan/atau
4. Sebagai peserta kampanye dengan menggunakan fasilitas negara.
m. Memberikan dukungan kepada calon Presiden/Wakil Presiden dengan cara :
4
1. Membuat keputusan dan/atau tindakan yang menguntungkan atau
merugikan salah satu pasangan calon selama masa kampanye; dan/atau
2. Mengadakan kegiatan mengarah kepada keberpihakan terhadap pasangan
calon yang menjadi peserta pemilu sebelum, selama, dan sesudah masa
kampanye meliputi pertemuan, ajakan, himbauan, seruan, atau
pemberian barang kepada PNS dalam lingkungan unit kerjanya, anggota
keluarga, dan masyarakat.
n. Memberikan dukungan kepada calon anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
atau calon Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah dengan cara memberikan surat
dukungan disertai foto copi Kartu Tanda Penduduk atau Surat Keterangan Tanda
Penduduk sesuai peraturan perundang- undangan; dan
o. Memberikan dukungan kepada calon Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah dengan
cara :
1. Terlibat dalam kegiatan kampanye untuk mendukung calon Kepala
Daerah/Wakil Kepala Daerah;
2. Menggunakan fasilitas yang terkait dengan jabatan dalam kegiatan
kampanye;
3. Membuat keputusan dan/atau tindakan yang menguntungkan atau
merugikan salah satu pasangan calon selama masa kampanye; dan/atau
4. Mengadakan kegiatan yang mengarah kepada keberpihakan terhadap
pasangan calon yang menjadi peserta pemilu sebelum, selama, dan sesudah
masa kampanye meliputi meliputi pertemuan, ajakan, himbauan, seruan,
atau pemberian barang kepada PNS dalam lingkungan unit kerjanya,
anggota keluarga, dan masyarakat.
5. Menjadi anggota dan/atau pengurus Partai Politik.
5
c. hukuman disiplin berat.
2. Jenis hukuman disiplin ringan terdiri dari:
a. teguran lisan;
b. teguran tertulis; dan
c. pernyataan tidak puas secara tertulis.
3. Jenis hukuman disiplin sedang terdiri dari:
a. penundaan kenaikan gaji berkala selama 1 (satu) tahun;
b. penundaan kenaikan pangkat selama 1 (satu) tahun; dan
c. penurunan pangkat setingkat lebih rendah selama 1 (satu) tahun.
4. Jenis hukuman disiplin berat terdiri dari:
a. penurunan pangkat setingkat lebih rendah selama 3 (tiga) tahun;
b. pemindahan dalam rangka penurunan jabatan setingkat lebih rendah
c. pembebasan dari jabatan;
d. pemberhentian dengan hormat tidak atas permintaan sendiri sebagai PNS;
dan
e. pemberhentian tidak dengan hormat sebagai PNS.
6
memeriksa terlebih dahulu PNS yang diduga melakukan pelanggaran
disiplin.
b. Pemeriksaan dilakukan secara tertutup dan hasilnya dituangkan dalam bentuk
berita acara pemeriksaan.
c. Apabila menurut hasil pemeriksaan kewenangan untuk menjatuhkan
hukuman disiplin kepada PNS tersebut merupakan kewenangan:
atasan langsung yang bersangkutan maka atasan langsung tersebut
wajib menjatuhkan hukuman disiplin
pejabat yang lebih tinggi maka atasan langsung tersebut wajib
melaporkan secara hierarki disertai berita acara pemeriksaan.
d. Khusus untuk pelanggaran disiplin yang ancaman hukumannya sedang dan
berat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 ayat (3), (4) dapat dibentuk Tim
Pemeriksa.
e. Tim Pemeriksa terdiri dari atasan langsung, unsur pengawasan, dan unsur
kepegawaian atau pejabat lain yang ditunjuk.
f. Tim Pemeriksa sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dibentuk oleh Pejabat
Pembina Kepegawaian atau pejabat lain yang ditunjuk.
g. Apabila diperlukan, atasan langsung, Tim Pemeriksa atau pejabat yang
berwenang menghukum dapat meminta keterangan dari orang lain.
h. (Dalam rangka kelancaran pemeriksaan, PNS yang diduga melakukan
pelanggaran disiplin dan kemungkinan akan dijatuhi hukuman disiplin
tingkat berat, dapat dibebaskan sementara dari tugas jabatannya oleh atasan
langsung sejak yang bersangkutan diperiksa.
i. Pembebasan sementara dari tugas jabatannya berlaku sampai dengan
ditetapkannya keputusan hukuman disiplin.
j. PNS yang dibebaskan sementara dari tugas jabatannya tetap diberikan hak-
hak kepegawaiannya sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
k. Dalam hal atasan langsung tidak ada, maka pembebasan sementara dari
jabatannya dilakukan oleh pejabat yang lebih tinggi.
l. (Berita acara pemeriksaan harus ditandatangani oleh pejabat yang
memeriksa dan PNS yang diperiksa.
m. Dalam hal PNS yang diperiksa tidak bersedia menandatangani berita acara
pemeriksaan, berita acara pemeriksaan tersebut tetap dijadikan sebagai dasar
7
untuk menjatuhkan hukuman disiplin.
n. PNS yang diperiksa berhak mendapat foto kopi berita acara pemeriksaan
sebagaimana dimaksud pada ayat (1).
1. Pelanggaran disiplin
Pengertian Pelanggaran disiplin adalah setiap ucapan, tulisan, atau
perbuatan PNS yang tidak mentaati kewajiban dan/atau melanggar larangan
ketentuan disiplin PNS, baik yang dilakukan di dalam maupun di luar jam kerja.
Hukuman disiplin adalah hukuman yang dijatuhkan kepada PNS karena
melanggar peraturan disiplin PNS
Perubahan adalah setiap tingkah laku, sikap atau Tindakan dengan tidak
mengurangi ketentuan dalam peraturan perundang undangan pidana, PNS yang
melakukan pelanggaran disiplin dijatuhi hukuman disiplin oleh pejabat yang
berwenang menghukum.
9
c) 11 (sebelas) sampai dengan 15 (lima belas) hari kerja, dijatuhi
hukuman pernyataan tidak puas secara tertulis.
3) memiliki, menjual, membeli, menggadaikan, menyewakan, atau
meminjamkan barang-barang baik bergerak atau tidak bergerak, dokumen
atau surat berharga milik negara, secara tidak sah, apabila pelanggaran
berdampak negatif pada unit kerja;
4) melakukan kegiatan bersama dengan atasan, teman sejawat, bawahan, atau
orang lain di dalam maupun di luar lingkungan kerjanya dengan tujuan
untuk keuntungan pribadi, golongan, atau pihak lain yang secara langsung
atau tidak langsung merugikan negara, apabila pelanggaran berdampak
negatif pada unit kerja;
5) bertindak sewenang-wenang terhadap bawahannya, apabila pelanggaran
dilakukan dengan tidak sengaja;
6) melakukan suatu tindakan atau tidak melakukan suatu tindakan yang dapat
menghalangi atau mempersulit salah satu pihak yang dilayani sehingga
mengakibatkan kerugian bagi yang dilayani, sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan, apabila pelanggaran berdampak negatif
pada unit kerja
7) menghalangi berjalannya tugas kedinasan, apabila pelanggaran berdampak
negatif pada unit kerja.
10
3) pencapaian sasaran kerja pada akhir tahun hanya mencapai 25% (dua puluh
lima persen) sampai dengan 50% (lima puluh persen);
4) memiliki, menjual, membeli, menggadaikan, menyewakan, atau
meminjamkan barang-barang baik bergerak atau tidak bergerak, dokumen
atau surat berharga milik negara secara tidak sah sehingga berdampak
negatif pada instansi yang bersangkutan;
5) melakukan kegiatan bersama dengan atasan, teman sejawat, bawahan, atau
orang lain di dalam maupun di luar lingkungan kerjanya dengan tujuan
untuk keuntungan pribadi, golongan, atau pihak lain, yang secara langsung
atau tidak langsung merugikan negara apabila pelanggaran berdampak
negatif pada instansi yang bersangkutan;
6) bertindak sewenang-wenang terhadap bawahannya, apabila pelanggaran
dilakukan dengan sengaja;
7) melakukan suatu tindakan atau tidak melakukan suatu tindakan yang dapat
menghalangi atau mempersulit salah satu pihak yang dilayani sehingga
mengakibatkan kerugian bagi yang dilayani, sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan, apabila pelanggaran berdampak negatif
bagi instansi;
8) menghalangi berjalannya tugas kedinasan, apabila pelanggaran berdampak
negatif bagi instansi;
9) memberikan dukungan kepada calon Presiden/Wakil Presiden, DPR, DPD,
atau DPRD dengan cara:
a) ikut serta sebagai pelaksana kampanye, menjadi peserta kampanye
dengan menggunakan atribut partai atau atribut PNS, sebagai peserta
kampanye dengan mengerahkan PNS lain.
b) mengadakan kegiatan yang mengarah kepada keberpihakan terhadap
pasangan calon yang menjadi peserta pemilu sebelum, selama, dan
sesudah masa kampanye meliputi pertemuan, ajakan, himbauan,
seruan, atau pemberian barang kepada PNS dalam lingkungan unit
kerjanya, anggota keluarga, dan masyarakat.
c) memberikan surat dukungan disertai foto kopi Kartu Tanda Penduduk.
d) terlibat dalam kegiatan kampanye untuk mendukung calon Kepala
Daerah/Wakil Kepala Daerah serta mengadakan kegiatan yang
11
mengarah kepada keberpihakan terhadap pasangan calon yang menjadi
peserta pemilu sebelum, selama, dan sesudah masa kampanye meliputi
pertemuan, ajakan, himbauan, seruan, atau pemberian barang kepada
PNS dalam lingkungan unit kerjanya, anggota keluarga, dan
masyarakat.
2. Hukuman Disiplin
14
OTOMATISASI DAN
TATA KELOLA PERKANTORAN
MEDIA PEMBELAJARAN
3.13 Menerapkan disiplin pegawai
KEWAJIBAN
Mengucapkan sumpah/janji jabatan
LARANGAN
peraturan perundang-undangan
KEWAJIBAN
Menjadi perantara bagi
keuntungan pribadi
LARANGAN
Tanpa izin pemerintah menjadi pegawai
atau bekerja untuk negara lain
NONTON YUK
OTKP
Kelas XII
SMK NEGERI 45
JAKARTA
PENGEMBANGAN
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
(LKPD)
A. Kompetensi Dasar
C. Tujuan Pembelajaran
D. Materi Pembelajaran
1. Pengertian disiplin
2. Kewajiban pegawai
3. Larangan pegawai
E. Langkah kerja
1. Bacalah dengan cermat bahan ajar sebelum mengerjakan tugas
2. Baca sumber bahan ajar lainnya untuk memperkuat pemahaman siswa
3. Kerjakan setiap Langkah sesuai tugas dalam bentuk file Word dan dikirim dengan file
Pdf kemudian upload ke Google Classroom
4. Kumpulkan LKPD sesuai jadwal yang telah ditetapkan
F. Kegiatan
Amatilah tayangan video dari youtube dibawah ini :
https://www.youtube.com/watch?v=ItbDWIO8bXs
1. Coba kalian kemukakan informasi apa yang kalian dapat dari video tersebut?
INSTRUMEN PENILAIAN
3.13 Menerapkan disiplin pegawai
E. Instrumen
No Soal Jawaban Skor
G. Instrumen Kinerja 2
Buatlah video slide presentasi dari hasil pengamatan terhadap pelanggaran pegawai pada sebuah perusahaan
dengan mengamati :
1. Tingkat dan jenis hukuman disiplin
2. Bagaimana solusi yang dilakukan dalam meminimalisir ketidakdisiplinan
Susun hasil observasi dalam bentuk laporan yang diketik dengan menggunakan Ms.Word atau presentasi
Aspek Keterampilan*
No Nama Nilai**
1 2 3
1. Sangat terampil :5
2. Terampil 4
3. Cukup terampil 3
4. Kurang terampil 2
5. Tidak terampil 1
Lembar Observasi Sikap
Aspek Sikap
No. Nama Peserta Didik Jujur Disiplin Ket.
A B C D A B C D
1
2
3
4
5
6
Petunjuk Pengisian:
4 : Jika empat indikator terlihat
3 : Jika tiga indikator terlihat
2 : Jika dua indikator terlihat
1 : Jika satu indikator terlihat
Indikator: