Makalah Kelompok 4 (Aplikasi Caring Dalam Pelayanan Kesehatan Keperawatan)

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

APLIKASI CARING DALAM PELAYANAN KESEHATAN/KEPERAWATAN

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Konsep Dasar Keperawatan Yang
Diampu oleh Tri Nur Hidayati, S.Kep, M.Med, Ed

Disusun oleh :

Rika Kusuma Putri (G2A021049) Avriza Byan Antama P. (G2A021108)


Adhella Dinda O. (G2A021050) Bagos Wahyu A. P. (G2A021109)
Endah Ayu Dwi P. (G2A021051) Stefanie Putri F. (G2A021111)
M. Rekhan Getar B. (G2A021052) I Faris Naufal A. (G2A021112)
Satrio Dewangga I. (G2A021053) Rani Selfiyana A. (G2A021113)
Brilian Nikita C. (G2A021054) Yunita Meiana A. (G2A021114)
Anisa Hendrianis (G2A021055) Arum Fania (G2A021115)
Bramantya Eza R. (G2A021056) Aswara Nanda S. (G2A021116)
Amalina Najiyah (G2A021057) Titanic Puput Y. F. (G2A021117)
Richo Zulfahmi A. (G2A021058) Meira Restiana (G2A021118)
Ryza Sitta Listi (G2A021059) Hasballah Yant A. (G2A021119)
Evi Vatma Sari (G2A021061) Putri Syahrani F. (G2A021120)
Wiwik Lestari (G2A021062)

PROGRAM STUDI S1 ILMU KEPERAWATAN


FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN DAN KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG
2021
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama allah SWT yang maha pengasih lagi maha penyayang, kami
panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah,
dan inayah nya kepada kami sehingga kami dapat menyelesaikan makalah aplikasi caring
dalam study literatur. Makalah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan
bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat meperlancar pembuatan makalah ini. Maka dari
itu kami menyampaikan banyak terimakasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi
dalam pembuatan makalah ini.

Terlepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan
baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasa nya. Oleh karena itu dengan tangan
terbuka kami sekelompok menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat
memperbaiki makalah ini. Akhir kata kami berharap semoga makalah tentang aplikasi caring
dalam study literatur ini dapat memberikan manfaat terhadap pembaca.

Penyusun

ii
DAFTAR ISI

COVER ...................................................................................................................................... i

KATA PENGANTAR .............................................................................................................. ii

DAFTAR ISI............................................................................................................................ iii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang .............................................................................................................. 1

B. Rumusan Masalah ......................................................................................................... 1

C. Tujuan ............................................................................................................................ 1

BAB II TINJAUAN TEORI

A. Pengertian Caring........................................................................................................... 2

B. Contoh Caring Dalam Pelayanan Kesehatan dan Keperawatan ................................... 2

C. Penerapan Caring Menurut Teori Watston ................................................................... 3

D. Penerapan Caring Menurut Teori Swanson’s ............................................................... 4

E. Contoh dan Hasil Riset Penelitian Tentang Konsep Caring ......................................... 6

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan .................................................................................................................... 7

B. Saran .............................................................................................................................. 7

DAFTAR PUSTAKA

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Di era globalisasi ini,segala bidang kehidupan sedang mengalami


perkembangan bahkan kemajuan. Salah satunya dalam kehidupan di rumah sakit.
Lingkungan kesehatan seperti rumah sakit,perawat akan berhadapan dengan klien dan
tenaga kesehatn lainnya.Oleh karena itu,Perawat harus terus meningkatkan
profesionalismenya yaitu meningkatkan perilaku caring. Caring bukan semata-mata
perilaku. Caring adalah cara yang memiliki makna dan memotivasi
tindakan. Caring juga didefinisikan sebagai tindakan yang bertujuan memberikan
asuhan fisik dan memperhatikan emosi sambil meningkatkan rasa aman dan
keselamatan klien (Carruth et all, 1999).
B. Rumusan Masalah

1. Apa definisi konsep caring secara umum?

2. Apa saja contoh kasus caring dalam pelayanan kesehatan/keperawatan?

3. Bagaimana penerapan teori watson’s dalam kasus caring di pelayanan


kesehatan/keperawatan?

4. Bagaimana penerapan teori swanson’s dalam kasus caring di pelayanan


kesehatan/keperawatan?

5. Contoh dan hasil riset penelitian tentang konsep caring


C. Tujuan

1. Untuk mengetahui definisi konsep caring secara umum.

2. Untuk mengetahui contoh kasus caring dalam pelayanan kesehatan/keperawatan .

3. Mengetahui penerapan teori watson’s dalam kasus caring di pelayanan


kesehatan/keperawatan.

4. Mengetahui penerapan teori swanson’s dalam kasus caring di pelayanan


kesehatan/keperawatan.

5. Mengetahui contoh dan hasil riset tentang konsep caring

1
BAB II
TINJAUAN TEORI
A. Definisi Caring

Caring adalah holistik keperawatan yang berguna untuk mendukung proses


kesembuhan klien dan cara ,menjalin hubungan peduli dengan klien dan bertanggung
jawab atas kondisi klien (teori swanson dalam (potter & perry 2010). Menurut fawcet
(2005,dalam Ozan 2015), Teori watsons human caring berfokus pada paradigma
manusia dan keperawatan. Hal ini menegaskan bahwa manusia tidak dapat
disembuhkan sebagai obyek,sebaliknya bahwa manusia bagian dari
dirinya,lingkungan, alam,dan alam semesta yang lebih besar.
Tujuan caring untuk memperbaiki dan meningkatkan kondisi manusia dengan
menekankan aktivitas yang sehat dan mudah pada individu yang disetujui bersama
Aplikasi caring dalam pelayanan kesehatan/keperawatan.

B. Contoh Kasus Caring Dalam Pelayanan kesehatan/keperawatan


Perawat masuk ke kamar klien, beri salam hangat kepada klien sambil menyentuh
pundak klien, lakukan kontak mata, duduk beberapa menit, dan tanyakan tentang apa
yang menjadi pikiran dan perhatian klien, dengarkan cerita klien, lihat cairan intravena
(IV) yang tergantung, kaji klien beberapa saat, dan kemudian periksa rangkuman tanda
vital klien dalam layar komputer sebelum meninggalkan ruangan.

2
C. Penerapan Teori Watson’s

Dalam praktik keperawatan Watson’s memiliki 10 faktor Carative,yaitu:

1. Membentuk sistem aktruksik

2. Menciptakan harapan dan kepercayaan

3. Meningkatkanrasa sensitive pada diri sendiridan sesama

4. Membangun pertolongan dan kepercayaan serta hubungan caring

5. Mempromosikan dan mengungkapkan perasaan positif dan negative

6. Menggunakan proses caring yang kreatif dalam penyelesaian masalah

7. Mempromosikan transpersonal belajar-mengajar

8. Menyediakan dukungan,perlindungan,dan perbaikan mental,fisik,sosial dan


spiritual
9. Memperoleh bantuan manusia
10. Mengizinkan adanya kekuatan fenomena yang bersifat spiritual

Dari contoh kasus diatas dapat diterapkan dari 10 faktor carative teori Watson’s yaitu poin
ke 2 (Menciptakan harapan dan kepercayaan),4 (Membangun pertolongan dan kepercayaan serta
hubungan caring), 8 (Menyediakan dukungan,perlindungan,dan perbaikan mental,fisik,sosial dan
spiritual)

3
D. Penerapan Teori Swanson’s
Teori ini diartikan teori yang focus pada kepentingan dalam memperhatikan kebutuhan dan
kesejahteraan pasien, teori ini memberikan kostribusi yang unik dalam membangun hubungan
antar perawat (Kavanaugh et al,2010)
Dalam teori ini terdapat 5 kategori dalam proses caring:
1) Maintaining Belief
Menaruh kepercayaan atau keyakinan kepada kemampuan perawat dalam mengatasi
kondisi atau transisi kehidupan pasien yang dialami saat ini. Subdimensi yang ada
dalam maintaining belief :
 Memegang kepercayaan
 Memberikan harapan
 Menawarkan keyakinan
 Membantu menemukan arti
 Menjaga jarak
2) Knowing
Berusaha mengerti dngan apa yang sedang dialami klien,berfokus pada satu tujuan
keperawatan dan menyatukan persepsi antara perawat dan klien. Subdimensi dalam
Knowing :
 Menghindari asumsi
 Penilaian menyeluruh
 Mencari petunjuk
 Fokus pada pelayanan satu orang
 Mengikat diri atau keduanya

3) Being With
Hadir secara emosional untuk berbagi perasaan dengan pasien baik yang menyenangkan
maupun yang menyedihkan. Subdimensi dalam Being With :
 Tidak membebankan
 Menunjukan kesediaan
 Menunjukan kemampuan
 Berbagi perasaan

4) Doing For
Melakukan sebisa mungkin untuk kenyamanan pasien selama pasien menerima perawatan
protektif dan antisipatif. Subdimensi dalam Doing For :
 Memberikan kenyamanan
 Menunjukan keterampilan
 Menjaga martabat klien
 Mengantisipasi
 Melindungi

4
5) Enabling
Memfasilitasi pasien menjalani masa transisi kehidupan dan kejadian yang tak terduga.
Bertujuan untuk menanamkan dan mengaktualisasi diri pasien,meingkatkan
penyembuhan, melatih perawat diri pada pasien dengan cara memberikan
informasi,dukungan,focus pada masalah pasien dan menghasilkan pemikiran yang
relevan dari umpan balik. Subdimensi dalam Enabling :
 Memvalidasi
 Memberikan informasi
 Memberikan dukungan
 Memberikan umpan balik
 Membantu pasien untuk focus dan membuat alternatif

Dari contoh kasus diatas dapat diterapkan dari teori swanson’s yaitu poin 2 (knowing), 3 (being
with), 4 (doing for)

5
E. Riset Penelitian
Hubungan Karakteristik Perawat Dengan Perilaku Caring

Perilaku caring perawat penting dalam melakukan asuhan keperawatan, karena


perawat tidak hanya dituntut untuk melakukan skill atau keterampilan dan
pengetahuan saja. Perilaku caring perawat kepada pasien berdampak besar bagi
layanan rumah sakit karena akan menimbulkan kepuasan pasien. Caring pada dasarnya
perilaku perawat yang dipengaruhi oleh karakteristik perawat. Penelitian ini untuk
mengetahui hubungan karakteristik perawat dengan perilaku caring perawat di RSUD
Dr. H. Soewondo Kendal. Penelitian ini menggunakan desainkorelasional dengan
pendekatancross sectional. Sampel dalam penelitian ini diambil dengan
menggunakan Proportionate Stratified Random Sampling sebanyak132 perawat di
RSUD Dr. H. Soewondo Kendal. Alat penelitian menggunakan kuesionerkarakteristik
danCaring Behavior Investment (CBI) Questionnaire yang dianalisis secara univariat
dan bivariat menggunakan uji chi square. Hasil penelitian ini menunjukkan ada
hubungan yang signifikan antara umur (pvalue= 0,000), dan masa kerja (pvalue= 0,001)
dengan perilaku caring perawat, sedangkan jenis kelamin (pvalue= 0,107), pendidikan
(pvalue= 0,055), dan status pernikahan (pvalue= 0,117) tidak menunjukkan hubungan yang
signifikan. Usia yang lebih dewasa dan semakin lama masa kerja perawat maka
semakin baik perilaku caring perawat, sedangkan jenis kelamin, pendidikan, dan status
pernikahan tidak membedakan perilaku caring perawat. Peneliti selanjutnya
diharapkan mengembangkan faktor internal dan eksternal perawat.

6
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

Caring adalah aspek utama dalam kehidupan pelayanan


kesehatan/keperawatan sebagai makhluk hidup kita bisa menggambarkan caring
sebagai dasar sebuah kesatuan dan nilai nilai kemanusiaan yang universal (kebaikan,
kepedulian, dan cinta terhadap diri sendiri dan orang lain). Aplikasi caring dalam
praktik keperawatan di Rumah sakit salah satu defenisi menyatakan bahwa kualitas
pelayanan kesehatan biasanya mengacu pada kemampuan rumah sakit,memberi
pelayanan yang sesuai dengan standar profesi kesehatan dan dapat diterima oleh
pasiennya. Mengapa demikian? Karena sikap terdiri dari berbagai tingkatan yaitu
menerima, merespons, menghargai dan, bertanggung jawab. Dari riset diatas
diperoleh kesimpulan usia yang lebih dewasa dan semakin lama masa kerja perawat
maka semakin baik perilaku caring perawat, sedangkan jenis kelamin, pendidikan, dan
status pernikahan tidak membedakan perilaku caring perawat.

B. Saran

Dalam aplikasi caring di pelayanan kesehatan dan keperawatan kita harus

menunjukan perilaku yang lembut, kepedulian terhadap sesama, dan hubungan fisik
mengekspresikan fokus pada individu merupakan pendekatan yang nyaman, sikap
menerima, merespon, menghargai, dan bertanggung jawab terhadap sesama.
Memberikan motivasi pada klien yang membutuhkan.

7
DAFTAR PUSTAKA

http://eprints.umm.ac.id/41798/3/BAB%20II.pdf

https://aplikasicaringhealth.blogspot.com/2018/11/makalah-aplikasi-caring-
dalamkehidupan.html?m=1

https://scholar.google.com/scholar?hl=id&as_sdt=0%2C5&q=penelitian+caring&btnG=#d=gs
_qabs&u=%23p%3DywMoImRL1bkJ