Jawaban Quiz Etika Bisnis Sebelum Uas
Jawaban Quiz Etika Bisnis Sebelum Uas
Jawaban Quiz Etika Bisnis Sebelum Uas
Selain itu, lanjut Hadiyanto, Kemenkeu juga memberikan peringatan tertulis dengan disertai
kewajiban untuk melakukan perbaikan terhadap Sistem Pengendalian Mutu KAP dan dilakukan
review oleh BDO International Limited (Surat No.S-210/MK.1PPPK/2019 tanggal 26 Juni 2019)
kepada KAP Tanubrata, Sutanto, Fahmi, Bambang & Rekan. “Dasar pengenaan sanksi yaitu
Pasal 25 Ayat (2) dan Pasal 27 Ayat (1) UU Nomor 5 tahun 2011 dan Pasal 55 Ayat (4) PMK No
154/PMK.01/2017,” kata Hadiyanto. Pemeriksaan dan pengenaan sanksi administratif dilakukan
dalam rangka pembinaan terhadap profesi keuangan dan perlindungan terhadap kepentingan
publik. Sanksi yang ditetapkan, telah mempertimbangkan tanggung jawab AP/KAP dan emiten
secara proporsional.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Auditor Laporan Keuangan Garuda
Dibekukan Selama 12 Bulan", Klik untuk baca:
https://money.kompas.com/read/2019/06/28/122000726/auditor- laporan-keuangan-garuda-
dibekukan-selama-12-bulan.
Quiz dan Jawaban :
1. Jelaskan kenapa Akuntan Publik (AP) Kasner Sirumapea selaku auditor laporan
keuangan PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk dibekuan Izinnya selama 12 bulan ?
Jawaban :
“Pembekuan Izin selama 12 bulan (KMK No.312/KM.1/2019 tanggal 27 Juni
2019) terhadap AP Kasner Sirumapea karena melakukan pelanggaran berat yang
berpotensi berpengaruh signifikan terhadap opini Laporan Auditor Independen,” ujar
Sekertaris Jenderal Kemenkeu, Hadiyanto.
2. Sebutkan prinsip dasar etika profesi akuntan yang dilanggatr oleh KAP AP KAsner dan
rekan?
Jawaban :
Prinsip dasar etika profesi akuntan yang dilanggatr oleh KAP AP KAsner dan rekan
ialah prinsip integritas karena adanya pengakuan pendapatan atas perjanjian kerja sama
dengan PT Mahata Aero Teknologi yang diindikasikan tidak sesuai dengan standar
akuntansi.
Jawaban :
a. Etika profesi akuntan berdasarkan AICPA merupakan prinsip nilai-nilai yang
diorentasikan guna menjaga reputasi dan kredibilitas tersebut. Prinsipnya ialah :
b. Etika profesi akuntan berdasarkan AAOIFI merupakan etika profesi akuntan yang
bedasarkan perspektif islam. Prinsipnya ialah :
1. Dapat dipercaya.
2. Legitimasi.
3. Objektivitas.
4. Kompetensi professi dan rajin.
5. Perilaku yang didorong keimanan.
6. Perilaku professional dan standar teknik.
4. Berikan pendapat kalian bagaimana agar sebagai Akuntan Publik agar tidak melakukan
pelanggaran etika?
Jawaban :
Sebagai Akuntan Publik agar tidak melakukan pelanggaran etika wajib mematuhi
prinsip dasar etika profesi di bawah ini:
a. Prinsip Integritas
Setiap praktisi harus tegas dan jujur dalam menjalin hubungan profesional dan
hubungan bisnis dalam melaksanakan pekerjaannya.
b. Prinsip Objektivitas
Setiap praktisi tidak boleh membiarkan subjektivitas, benturan kepentingan, atau
pengaruh yang tidak layak (undue influence) dari pihak-pihak lain, memengaruhi
pertimbangan profesional atau pertimbangan bisnisnya.
d. Prinsip Kerahasiaan
Setiap praktisi wajib menjaga kerahasiaan informasi yang diperoleh sebagai hasil
dari hubungan profesional dan hubungan bisnisnya, serta tidak boleh mengungkapkan
informasi tersebut kepada pihak ketiga tanpa persetujuan dari klien atau pemberi
kerja, kecuali jika terdapat kewajiban untuk mengungkapkan sesuai dengan ketentuan
hukum atau peraturan lainnya yang berlaku. Informasi rahasia yang diperoleh dari
hubungan profesional dan hubungan bisnis tidak boleh digunakan oleh praktisi untuk
keuntungan pribadinya atau pihak ketiga.
5. Bagaimana peran Kemenkeu dan OJK untuk mengatasi permasalahan kasus Garuda
tersebut!
Jawaban :
Kemenkeu dan OJK berkomitmen mengembangkan dan meningkatkan integritas
sistem keuangan dan kualitas profesi keuangan, khususnya profesi AP. Karena Profesi ini
berperan sebagai penjaga kualitas pelaporan keuangan yang digunakan oleh publik atau
stakeholders sebagai dasar dalam pengambilan keputusan ekonomi. Pusat Pembinaan
Profesi Keuangan (PPPK) mempunyai kewenangan melakukan pembinaan dan
pengawasan terhadap Akuntan Publik (AP) dan Kantor Akuntan Publik(KAP) sesuai
dengan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2011 tentang Akuntan Publik (Pasal 49),
Peraturan Pemerintah Nomor 20 tahun 2015 tentang Praktik Akuntan Publik, dan
Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 154/PMK.01/2017 tentang Pembinaan dan
Pengawasan Akuntan Publik