Tugas 1 MPS Anissa
Tugas 1 MPS Anissa
Tugas 1 MPS Anissa
NIM : 041347915
Tugas 1:
1. Pilihlah masalah penelitian yang berkaitan dengan Covid-19.
2. Tentukan pendekatan penelitian yang tepat untuk masalah dan draft judul penelitian yang
telah Anda pilih tersebut, dan jelaskan alasan Anda memilih pendekatan tersebut.
3. Jelaskan langkah-langkah penelitian sesuai dengan pendekatan penelitian yang telah Anda
pilih tersebut.
* Jawaban 2 dan 3 harus didasarkan pada literatur/modul yang ada, bukan didasarkan pada
pendapat atau opini Anda. Sumber rujukan yang menjadi dasar jawaban Anda harus
dicantumkan dan ditulis dengan tatapenulisan ilmiah yang benar.
* Hindari bekerja sama dan plagiarisasi, karena itu akan dinilai sebagai pelanggaran dan
jawaban Anda akan dinilai 0.
Jawaban :
1. Saya memilih masalah penelitian yang berkaitan dengan COVID-19 yakni dampak
COVID-19 terhadap pelaku UMKM di kota Yogyakarta.
Alasan saya secara pribadi memilih masalah tersebut karena sebagaimana kita ketahui
bersama bahwa semenjak adanya COVID-19 banyak sekali sektor-sektor bisnis yang
terkena dampaknya , mulai dari sektor pariwisata , makanan maupun minuman , dan
tidak luput juga pelaku UMKM terkena dampaknya. Dengan adanya penelitian ini
saya berharap bisa memberikan sedikit opini saya sehingga pelaku UMKM dapat
menghambil hikmahnya dengan berinovasi, mengevaluasi bisnis dan mengembangkan
kreativitas. Saran dalam penelitian, penelitian ini perlu dilanjutkan dengan informance
yang lebih luas dan pasca covid-19 pelaku UMKM perlu dikuatkan melalui pelatihan
manajemen bencana pengembangan kreativitas lanjutan, psikologi, religiusitas
kewirausahaan dan filsafat bisnis
Pendekatan studi kasus merupakan serangkaian kegiatan ilmiah yang dilakukan secara
intensif, terperinci dan mendalam tentang suatu program, peristiwa, dan aktivitas;
baik pada tingkat perseorangan, sekelompok orang, dan lembaga maupun organisasi
untuk memperoleh pengetahuan mendalam tentang peristiwa tersebut. Dalam
penelitian ini, kasus yang dipilih peneliti adalah dampak positif covid-19 bagi pelaku
UMKM di Kota Yogyakarta. Kasus tersebut merupakan peristiwa yang aktual karena
sedang berlangsung (Smith,1978) sebagai a“bounded system” dan ada bagian-bagian
lain yang bekerja untuk sistem tersebut secara integratif dan terpola. Karena tidak
berdiri sendiri, sebuah kasus hanya dapat dipahami ketika peneliti juga memahami
kasus lain. Ketika pengeksplorasian dilakukan secara mendalam peneliti harus
mengalinya dengan pertanyaan mengapa berfikir positif, alasan apa, bagaaimana
aktivitas yang dilakukan pelaku UMKM, untuk apa aktivitas tersebut. Hal ini sesuai
dengan hasil studi Yin (2015) bahwa kata “bagaimana” dan “mengapa” digunakan
karena kedua kata tanya tersebut untuk memperoleh pengetahuan yang mendalam
tentang gejala yang dikaji. Selain itu, bentuk pertanyaan akan menentukan strategi
yang dipakai untuk memperoleh data. Pertanyaan “bagaimana” untuk menanyakan
proses terjadinya suatu peristiwa, sedangkan pertanyaan “mengapa” (why) untuk
mencari alasan (reasons) mengapa peristiwa tertentu dapat terjadi. Perolehan alasan
(reasons) tentang mengapa sebuah tindakan dilakukan oleh subjek tersebut haruslah
digali peneliti dari dalam diri subjek. Karena, perlu juga diketahui bahwa peneliti
studi kasus ini ingin memahami tindakan subjek dari sisi subjek penelitian, bukan dari
sisi peneliti. Dengan begitu, diharapkan dapat diperoleh manfaat besar bagi
pengembangan ilmu pengetahuan, sebab sebuah peristiwa (kasus) akan terangkat ke
permukaan hingga akhirnya menjadi pengetahuan publik, dan peneliti menyakini
secara akademik bahwa nilai positif pelaku UMKM di Kota Yogyakarta terhadap
pendemi covid-19 termasuk kasus berbobot yang berfokus pada peristiwa
kontemporer, yang bukan penyimpangan dari kewajaran. Sehingga diperlukan untuk
menemukan kecenderungan dan arah perkembangan suatu kasus, dengan mengikuti
langkah-langkah studi kasus yang diformulasikan Creswell (2016).