Dis 3 Organisasi

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 2

NAMA : DWIKA YUNISA

NIM     : 042481149

DISKUSI SESI 3 - Organisasi EKMA4157

Diskusikan pada tahap pertumbuhan organisasi apa birokrasi semakin birokratis? Dan
bagaimana cara mengatasinya agar tidak birokratis?

JAWAB:

Pada tahap pertumbuhan ini organisasi dan birokrasi memiliki keinginan yang kuat untuk bisa
memberikan yang terbaik. Namun sifat impersonal birokrasi sering kali menimbulkan
pengalaman negatif bagi para anggotanya maupun bagi pihak-pihak lain yang berhubungan
dengan organisasi itu. Persoalan mengenai birokrasi sebenarnya sudah tampak sejak ratusan
tahun lalu. Tapi baru pada abad ke-20 ini permasalahan birokrasi tersebut mendapat perhatian
yang cukup besar. Namun tidak semua organisasi birokratis bernilai buruk. Salah satu contoh
kita bisa melihat sama-sama, bahwa adanya pengiriman manusia ke Bulan. Hal itu
dilakukakan oleh organisasi birokratis, yang menunjukan kemampuan organisasi semacam ini
dapat mencapai efektivitas yang tinggi. Namun secara garis besar pertumbuhan organisasi
umumnya harus melalui beberapa kondisi kritis, yang harus dapat dilewati dengan baik agar
pertumbuhan organisasi berjalan dengan lancar.

Berikut tahapan-tahapan pertumbuhan organisasi (menurut Greiner ):


A. Tahap pertama : Pertumbuhan melalui kreativitas
Pada tahapan ini organisasi baru saja berdiri. Perhatian terutama dipusatkan untuk
menciptakan suatu produk tertentu yang dianggap sesuai bagi organisasi dan kemampuan
bertahan dalam menghadapi persaingan. Organisasi biasanya bersifat tidak formal dan juga
birokratis. Tahap ini akan menyebabkan krisis kepemimpinan sebagai akibat dari
membesarnya ukuran organisasi.
B. Tahap kedua: Pertumbuhan melalui pengarahan
Pada tahap ini krisis kepemimpinan telah berhasil di Lampaui. Organisasi mulai dipecah
menjadi bagian-bagian dengan hierarki wewenang, tugas dan pembagian kerja yang jelas.
Sistem manajemen dalam organisasi juga mulai teratur. Tahap ini akan menyebabkan krisis
otonomi, Krisis ini terjadi karena bawahan mulai merasa dibatasi geraknya karena adanya
kepemimpinan yang kuat serta semakin terasa ya birokrasi dalam organisasi.
C. Tahap ketiga: Pertumbuhan melalui pendelegasian
Pada tahap ini sebagian wewenang telah didelegasikan secara resmi pada pimpinan tingkat
bawah dan mulai terasa adanya desentralisasi dalam organisasi. Titik rawan pada tahap ini
disebut dengan krisis pengawasan, kondisi ini terjadi karena pimpinan tingkat menengah
maupun bawah telah mendapatkan otonomi yang cukup besar hal ini mengakibatkan
organisasi berkembang segala arah tanpa terkendali.
D. Tahap keempat: Pertumbuhan melalui koordinasi
Pada tahap ini organisasi dalam mencapai tingkat koordinasi yang baik di dalamnya telah
tersedia staf profesional atau spesialis yang menguasai program-program tertentu. Titik
rawan pada tahapan ini adalah krisis birokrasi, ini disebabkan karena program organisasi
secara keseluruhan seringkali membatasi gerak para pimpinan menengah. Organisasi menjadi
terlalu besar sehingga menjadi birokratis dan pengaruh pimpinan puncak stafnya terhadap
kuat. Inilah tahapan yang paling birokratis dalam tahap pertumbuhan organisasi
E. Tahap kelima: Pertumbuhan melalui kerjasama atau kolaborasi
Setelah terjadinya krisis birokrasi maka akan muncul semangat kerja sama atau kolaborasi.
Pada tahap ini seluruh karyawan telah menyadari bahwa birokrasi memang perlu agar
organisasi menjadi teratur tetapi juga dipahami bahwa birokrasi yang terlalu berlebihan suka
akan sangat menghambat kegiatan. Karyawan akan menyadari pentingnya bekerja dalam
organisasi tanpa membuat organisasi itu menjadi lebih birokratis.

Di sisi lain, Daft mengemukakan bahwa secara umum organisasi akan melalui tiga tahapan
pertumbuhan utama yaitu :
A. Periode bayi
Yaitu disaat organisasi baru berdiri, berukuran kecil dan bersifat tidak birokratis
B. Periode remaja
Organisasi mulai bersifat birokratis. Terjadi penambahan jumlah staf penunjang dengan
prosedur-prosedur yang lebih formal dan adanya pembagian kerja yang lebih jelas
C. Periode dewasa
Pada periode ini organisasi sudah berukuran besar, birokratis dan menggunakan sistem
pengawasan, sistem pengendalian maupun prosedur prosedur kerja yang pada semua
bagiannya. Periode ini merupakan tahap dimana organisasi menjadi paling birokratis.

Berikut cara mengatasi agar tidak birokratis:

a. Memperbaiki manajemen kinerja dimana program dan kegiatan harus benar-benar


dirancang untuk menghasilkan outcome yang tepat sehingga meningkatkann
efektivitas dan efisiensi pembangunan.
b. Pembangunan unit kerja menuju wilayah bebas dari korupsi/wilayah birokrasi bersih
dan melayani (WBK/WBBM) yang merupakan miniatur pelaksanaan reformasi
birokrasi. diharapkan uit kerja nantinya menjadi contoh pelaksaan reformasi birokrasi
bagi unit-unit kerja lainnya.
c. Melakukan penyederhanaan organisasi pemerintah.
d. Mempercepat penerapan sistem pemerintahan berbasis elektronik secara terintegrasi.
e. Mempercepat peningkatan kualitas pelayanan publik, perlu adanya terobosan-
terobosan di bidang penyelenggaraan pelayanan.

(Sumber : BMP EKMA4157/Organisasi)

Anda mungkin juga menyukai