Keefektifan Organisasi Kel.3
Keefektifan Organisasi Kel.3
Keefektifan Organisasi Kel.3
Model proses internal memusatkan perhatianya pada proses pengolahan informasi dan
pembuatan keputusan dalam organisasi.Tahapan model ini adalah karena pengevaluasian
efektivitas organisasi lebih berdasarkan proses daripada pengevaluasian berdasarkan tujuan
akhir ( steers ,1977 ) di lain pihak, model ini juga mempunyai kelemahan. Habeerstron
(1965) mengatakan bahwa model proses internal mempunyai kesulitan dalam
mengidentifikasikan,mengkur,dan melaporkan proses-proses internal organisasi. Scott (1977)
mengingatkan bahwa penekanan pada proses internal mungkin bisa menjurus pada
penggantian tujuan dengan cara ( alat ), tetapi tidak bisa keluar dari kesulitan dalam memilah
kriteria keberhasilan,apakah “tujuan akhir yang diiginkan” atau “proses yang diinginkan”.
Terdapat empat tahapan siklus organisasi yang bisa di ambil di antaranya adalah
sebagai berikut :
1).Tahapan Kewirausahaan
Dalam tahapan ini, organisasi baru lahir.Seperti manusia yang baru lahir, mereka ingin
mempertahankan kehidupannya. Dalam organisasi, konsep berpikir top manajer cenderung
kepada produk dan pasar yang akan dituju. Sedikit sekali membutuhkan birokrasi yang ruwet,
yang terpenting bisa tahan banting dan merebut pasar adalah tujuan utama.
Tahapan ini melanjutkan inovasi dari tahap sebelumnya, namun misi dari organisasi
menjadi jelas. Komunikasi dan struktur di dalam organisasi pada dasarnya tetap
informal. Para anggota kerja keras dan memperlihatkan komitmen yang tinggi terhadp
organisasi. Pada tahap ini sebanding dengan pertumbuhan. Ciri dari tahapan ini adalah:
f.Para anggota bekerja sama,bekerja keras dan memperlihatkan komitmen yang tinggi
terhadap organisasi
Struktur dari organisasi menjadi mantap pada tahap ini. peraturan dan prosedur formal
dipaksakan. Inovasi kurang ditekankan, sedangkan efesiensi dan stabilitas ditekankan. Pada
tahap ini, organisasi eksis di atas kehadiran semua individu. Peraturan-peraturan telah
diperjelas agar organisasi tidak terancam.Ciri dari tahapan ini adalah:
d).Perluasan Struktur/elaborasi
Empat tahapan yang paling penting dalam daur hidup organisasi. Menciptakan
perbedaan masalah dan peluang yang nyata. Pada saat terjadi kemunduran, para manajer
dalam organisasi kemungkinan akan menghadapi tingkat konflik, permainan politik yang
bertambah, penolakan yang meningkat terhadap perubahan, kehilangan kredibilatas, dan
motivasi pegawai semakin runtuh.