Prosedur Anggaran Bahan Baku
Prosedur Anggaran Bahan Baku
Prosedur Anggaran Bahan Baku
Disusun oleh:
Kelompok 9
Kelas 05SMJE004
Puji syukur alhamdulillah kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena telah
melimpahkan rahmat-Nya berupa kesempatan dan pengetahuan sehingga makalah ini bisa
selesai pada waktunya.
Terimakasih juga kami ucapkan kepada teman-teman yang telah berkontribusi dengan
memberikan ide-idenya sehingga makalah ini bisa disusun dengan baik dan rapi.
Kami berharap semoga makalah ini bisa menambah pengetahuan para pembaca. Namun
terlepas dari itu, kami memahami bahwa makalah ini ini masih jauh dari kata sempurna,
sehingga kami sangat mengharapkan kritik serta saran yang bersifat membangun demi
terciptanya makalah selanjutnya yang lebih baik lagi.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN .......................................................................................................... 2
1.1 Latar Belakang ............................................................................................................ 2
1.2 Rumusan Masalah ......................................................................................................... 2
1.2.1 Apa pengertian dari anggaran bahan baku ? ............................................................. 2
1.2.2 Apa tujuan penyusunan anggaran bahan baku ? ....................................................... 2
1.2.3 Apa saja jenis - jenis anggaran bahan baku ? ........................................................... 2
1.3 Tujuan .............................................................................................................................. 2
1.3.1 Untuk mengetahui anggaran bahan baku .................................................................. 2
1.3.2 Untuk mengetahui tujuan penyusunan anggaran bahan baku .................................. 2
1.3.3 Untuk mengetahui jenis - jenis anggaran bahan baku .............................................. 2
BAB II PEMBAHASAN ........................................................................................................... 3
2.1 Pengertian Bahan Baku .................................................................................................... 3
2.2 Tujuan Penyusunan Anggaran Bahan Baku ..................................................................... 4
2.3 Fungsi Anggaran Bahan Baku ........................................................................................ 5
2.4 Komponen Anggaran Bahan Baku .................................................................................. 5
2.5 Teknik Menyusun Anggaran Bahan Baku ...................................................................... 7
BAB III PENUTUP ................................................................................................................. 10
3.1 Kesimpulan ................................................................................................................ 10
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................. 11
1
BAB I PENDAHULUAN
2
BAB II PEMBAHASAN
3
Volume bahan baku yang mesti ada bagi lancarnya pemroduksian bergantung meliputi
hal – hal dibawah ini :
1. Banyaknya pemroduksian kurun satu masa tertentu. ( terbaca di anggaran biaya
produksi).
2. Persediaan minimum bahan baku disebut safety stock
3. Unit permintaan ekonomis (economical order quantity).
4. Analisa perubahan nilai bahan baku pada tahun berikutnya.
5. Beban menyimpan dan menjaga barang.
6. Durasi kadaluarsa bahan baku
4
• Anggaran yang disusun untuk merencanakan kuantitas fisik bahan baku langsung yang
harus disimpan sebagai persediaan
• Anggaran biaya bahan baku langsung yang habis di gunakan dalam produksi
• Anggaran yang disusun untuk merencanakan nilai (dinyatakan dalam satuan uang)
bahan baku langsung yang digunakan dalam proses produksi
2.3 Fungsi Anggaran Bahan Baku
Anggaran bahan baku memiliki fungsi sebagai berikut :
1. Sebagai dasar untuk menysun budget pembelian bahan mentah, jumlah satuan bahan
mentah yang dibeli ditentukan oleh beberapa banyak satuan bahan mentah yang
dibutuhkan oleh beberapa banyak satuan bahan mentah dubutuhkan dalam proses
produksi.
2. Sebagai dasar untuk menyusun anggaran biaya bahan mentah, besarnya biaya bahan
mentah ditentukan oleh beberapa banyak satuan bahan mentah tersebut dibutuhkan
untuk proses produksi.
3. Sebagai data dan informasi untuk menyusun anggaran kebutuhan bahan mentah.
5
persediaan dan kebutuhan bahan baku langsung untuk keperluan produksi. Informasi
yang tercantum dalam anggaran pembelian bahan baku adalah:
A. Jenis bahan baku langsung yang dipakai dalam proses produksi
B. Jumlah bahan baku langsung yang harus dibeli
C. Harga beli per satuan bahan baku langsung.
Adapun beberapa informasi yang tercantum dalam anggaran persediaan bahan baku
adalah:
A. Jenis bahan baku langsung yang dipergunakan
B. Jumlah bahan baku langsung yang tersisa sebagai persediaan
C. Harga beli per satuan bahan baku langsung
D. Nilai bahan baku langsung yang tersimpan sebagai persediaan.
6
STOK MINIMUM
Stok minimum yaitu jumlah minimum bahan baku yang mesti dijaga agar memastikan
kelancaran pemroduksian. Stok minimum dipengaruhi oleh :
1. Sifat rekanan mengirimkaan bahan baku setelah diorder, sesuai perjanian atau tidak.
Apabila rekanan sesuai perjanjian mengirimkan barang yang diorder, dampak
terhadap kekurangan bahan dalam pemroduksian kecil, menyebabkan stok minimum
yang ditetapkan tidak begitu banyak. Kebalikannya, Apabila rekanan tidak sesuai
perjanjian mengirimkan barang yang diorder, dampak terhadap kekurangan bahan
dalam pemroduksian besar, menyebabkan stok minimum yang ditetapkan cukup
banyak juga.
2. Banyaknya bahan baku yang dibayar ketika ada pemesanan. Nilai bahan baku yang
dibayar tinggi mengindikasikan rata – rata persediaan melebihi stok minimum,
berdampak kekurangan bahan baku cenderung rendah.
3. Estimasi pemakaian bahan baku dengan akurat. Sebuah korporasi yang mampu
memperhitungkan keperluan bahan baku dengan akurat, menghindari kekurangan
bahan baku sebab bahan baku yang diperlukan tersedia seutuhnya.
4. Komparasi antara pengeluaran akibat menyimpan barang dan pengeluaran tambahan
akibat kekurangan bahan. Pengeluaran untuk menyimpan barang kelihatan tinggi
dibandingkan pengeluaran tambahan disebabkan kekurangan bahan maka jangan
menyediakan stok minimum yang terlalu tinggi.
7
Secara prinsipal belum tersedia formulir baku Anggaran Persediaan Bahan Baku,
yang utama yaitu Anggaran Persediaan Bahan Baku mencantumkan keterangan tentang
macam, kuantitas, nilai, dan unit bahan baku untuk stok. Lainnya, diselaraskan terhadap
keadaan dan kondisi korporasi.
9
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Anggaran Bahan Baku adalah semua anggaran yang berhubungan dan
merencanakan secara lebih terperinci tentang penggunaan bahan baku untuk proses
produksi selama periode yang akan datang. Secara ringkas tujuan penyusunan angaran bahan
baku, antara lain, memperkirakan jumlah kebutuhan bahan baku, memperkirakan jumlah
pembelian bahan baku yang diperlukan, sebagai dasar untuk memperkirakan
kebutuhan dana yang diperlukan untuk melaksanakan pembelian bahan baku, sebagai
dasar penyusunan biaya produksi, yakni memperkirakan komponen harga pokok pabrik
karena penggunaan bahan baku dalam proses produksi, sebagai dasar melaksanakan fungsi
pengawasan bahan baku. Jenis – jenis anggaran bahan baku ada empat yaitu anggaran
kebutuhan bahan baku, anggaran pembelian bahan baku, anggaran persediaan bahan baku dan
anggaran biaya bahan baku yang habis digunakan dalam produksi
10
DAFTAR PUSTAKA
11