Laporan PKM

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 14

a LAPORAN PELAKSANAAN

PEMANTAPAN KEMAMPUAN MENGAJAR ( PKM )

Disusun untuk memenuhi persyaratan mata kuliah


Pemantapan Kemampuan Mengajar ( PDGK 4209 )
S1 PGSD Universitas Terbuka

Disusun oleh :
ERIA SEPTIYANA
NIM : 856989287

Pokjar : KEDATON
Masa Registrasi : 2021

FKIP UNIVERSITAS TERBUKA


UPBJJ B.LAMPUNG
2021
HALAMAN PENGESAHAN
Judul Laporan : Pemantapan Kemampuan Mengajar ( PKM )
Program Studi : S1 PGSD
Nama Mahasiswa : ERIA SEPTIYANA
N IM : 856989287
Lokasi PKM : SD SUKARAME

Laporan Praktik Pemantapan Kemampuan Mengajar ( PKM ) ini telah di periksa dan
disahkan pada
Hari :
Tanggal :

Supervisor 1 Mahasiswa

TRI OKTA. M.Pd ERIA SEPTIYANA


NIP : 12345678910 NIM: 856989287
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb

Alhamdulillah puji dan syukur kehadirat Allah SWT, atas limpahan rahmat taufik dan
hidayah-Nya, sehingga Laporan Pemantapan Kemampuan Belajar Mengajar ( PKM ) ini
dapat terselesaikan dengan baik, sehingga dapat terciptanya Mahasiswa sebagai Pengajar dan
Pendidik yang Profesional

Seperti apa yang telah kita ketahui bersama bahwa S1 PGSD Fakultas Keguruan dan
Ilmu Pendidikan Universitas Terbuka ( FKIP – UT ) ialah agar para mahasiswanya mampu
berperan sebagai guru yang profesioanal. Keprofesionalannya guru tercermin dalam proses
pembelajaran di kelas dengan menerapkan berbagai konsep pembelajaran dan kaidah-kaidah
Pemantapan Kemampuan Mengajar ( PKM ). Dalam mengatasi dan memperbaiki masalah
pembelajaran yang dihadapi dalam kelas

Mengingat begitu pentingya PKM bagi seorang guru maka penyusun berusaha
menyusun laporan PKM ini dengan harapan dapat dijadikan sebagai panduan guru untuk
meningkatkan kerpofesionalan dalam kegiatan belajar mengajar. Penyusun menyadari bahwa
terselesainya laporan ini , tidak lepas dar bantuan beberapa pihak. Sehubungan dengan hal
tersebut, pada kesempatan ini penyusun ingin menyampaikan terima kasih kepada :
1. Yang terhormat Aslida Sagala, M.Pd sebagai Tutor mata kuliah PKM
2. Yang terhormat Ibu Umi selaku pimpinan pokjar kedaton
3. Yang terhormat Ibu Tri Okta, M.Pd sebagai kepala sekolah SD Sukarame
4. Yang terhormat Bapak Ibu Guru SD Sukarame
5. Yang tersayang siswa-siswi SD Sukarame.
6. Bapak dan ibuku yang telah memberikan nasehat dan dukungan penuh serta do’anya dalam
menyelesaikan laporan ini.

Penyusun telah berupaya menyelesaikan penyusunan laporan PKM ini dengan sebaik-
baiknya. Namun penulis menyadari banyak kekurangan didalamnya untuk itu penyusun
mengharapkan saran dan kritik dari pembaca dan penilai, sehingga laporan ini akan tampil
lebih sempurna dan dapat bermanfaat bagi semua pihak yang berkepentingan.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb

Bandar Lampung, 4 Desember 2021


Penulis

Eria Septiyana
DAFTAR ISI

Hal
Halaman Judul ........................................................................................................... i
Halaman Pengesahan ................................................................................................. ii
Kata Pengantar ........................................................................................................... iii
Daftar Isi..................................................................................................................... iv
BAB I : Pendahuluan............................................................................................. 1
A. Latar Belakang Penulisan Laporan PKM ....................................................... 1
B. Tujuan Penulisan Laporan PKM .................................................................... 1
C. Manfaat PKM ................................................................................................. 2
D. Gambaran Umum Isi Laporan ....................................................................... 2
BAB II : Tinjauan/Landasan Teori...................................................................... 3
A. Tinjauan Teori.................................................................................................. 3
B. Landasan Teori Pelaksanaan PKM................................................................. 4
BAB III : Pelaksanaan PKM.................................................................................. 6
A. Tempat Pelaksanaan........................................................................................ 6
B. Waktu Pelaksanaan......................................................................................... 6
BAB IV : Temuan-Temuan Dalam Pembelajaran............................................... 7
A. Faktor Pendukung Dan Penghambat Pelaksanaan PKM................................ 7
B. Kelebihan Dan Kekurangan............................................................................. 7
C. Hal-Hal Unik Yang Ditemui Selama Proses Pembelajaran…......................... 8
D. SetelahBelajarMengajarRencanaSayaBerikutnya............................................ 8
BAB V : Penutup..................................................................................................... 9
A. Kesimpulan...................................................................................................... 9
B. Saran................................................................................................................ 9
Form Kelengkapan Berkas Tugas Mata Kuliah PKM PGSD .................................... 10

Lampiran – Lampiran
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
APKG 1
APKG 2
Lembar Obsevasi
Lembar Refleksi
Jurnal Pembimbingan
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Penulisan Laporan PKM

Program pengajaran adalah suatu rencana pelaksanaan proses belajar mengajar


yang didasarkan atas pertimbangan tujuan yang ingin dicapai, bahan, metode, alat, alokasi
waktu dan evaluasi agar siswa menguasai proses belajar dan hasil belajar
yangoptimal.Peningkatan kualifikasi pendidikan guru diharapkan mampu meningkatkan
kemampuan profesional mengajar. Guru dalam hal ini sangat penting dilakukan mengingat
profesi mengajar merupakan pekerjaan yang tidak mudah dilakukan. Dalam mengajar
terkandung kemampuan menganalisis kebutuhan siswa, mengambil keputusan yang harus
dilakukan, merancang pembelajaran yang efektif dan efisien mengaktifkan siswa melalui
motivasi, mengevaluasi hasil belajar, merefisi pembelajaran agar lebih efektif. Mengajar
merupakan kegiatan managerial yang harus dilakukan secara profesional. Sebab yang siswa
terima dalam pembelajaran dapat mempengaruhi perkembangan dan perilaku mereka dalam
kehidupan selanjutnya.

Peningkatan kemampuan mengajar merupakan suatu proses pembentukan


ketrampilan yang dilandasi oleh pengetahuan, ketrampilan, dan sikap yang mantap yang
diharapkan telah terbentuk menempuh berbagai mata kuliah. proses pembentukan
ketrampilan lebih-lebih ketrampilan mengajar haruslah dilakukan secara bertahap dan
sistematis, sehingga penguasaan ketrampilan dapat dipantau secara bertahap dan sistematis
pula.

Pada dasarnya pendidikan merupakan hak asai setiap manusia Karena pendidikan
akan membantu manusia dalam pengembangan potensi dirinya. Pendidikan dilakukan melalui
proses pembelajaran dan/atau cara lain yang dikenal dan telah diakui masyarakat.

Sejalan dengan itu Undang-undang SISDIKNAS Nomor 20 Tahun 2003 Pasal 3


menyebutkan “Pendidikan Nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk
watak serta perdaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan
bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang
beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu,
cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.

B. Tujuan penulisan laporan pembelajaran PKM


Laporan ini disusun bertujuan untuk :
1. Syarat yang harus ditempuh dalam menyelesaikan program Strata Satu (S1) PGSD melalui
Mata Kuliah Pemantapan Kemampuan Mengajar.
2. Untuk memperbaiki kesalahan teoritis melalui temuan praktik langsung.
3. Untuk menambah wawasan calon guru/guru dengan metode dan teknik – teknik mengajar
terkini yang sedang dilaksanakan.
4. Untuk meningkatkan kualitas Mahasiswa dalam merencanakan dan melaksanakan
pembelajaran secara efektif dan efisien.
5. Untuk meningkatkan kualitas Mahasiswa dalam keguruan sebagai pendidik yang mempunyai
pengetahuan dan ketrampilan yang tinggi.

C. Manfaat

Proses pembelajaran PKM ini telah banyak memberikan manfaat bagi guru dan siswa.
Manfaat bagi guru adalah :
1. Memiliki pengalaman belajar dalam menerapkan berbagai pengetahuan dan pengalaman.
2. Memperoleh pengetahuan dan pengalaman melalui tindak pengajar yang telah dipraktekkan.
3. Menjadikan kegiatan pembelajaran sebagai sesuatu yang dinamis, menarik dan menantang.
4. Mempunyai kemampuan untuk menilai kekuatan dan kelemahan diri sendiri dalam
merancang dan melakukan pembelajaran, serta melakukan berbagai upaya untuk
memperbaiki kekurangannya dalam mengajar.

Manfaat bagi siswa adalah :


1. Menjadikan kegiatan pembelajaran sebagai sesuatu yang dinamis, menarik dan menantang.
2. Dalam kegiatan pembelajaran, mengajar menentukan masa depan peserta belajar sebab apa
yang mereka terima dalam pembelajaran dapat mempengaruhi perkembangan dan perilaku
mereka dalam kehidupan selanjutnya.

D. Gambaran Umum Isi Laporan


Secara umum laporan ini berisi tentang temuan-temuan yang didapatkan setelah
melaksanakan praktek pembelajaran yang berupa kelemahan, kekuatan penulis dalam
melaksanakan pembelajaran, faktor-faktor penyebabnya. Serta langkah-langkah yang akan
diambil dalam proses pembelajaran selanjutnya agar hasil pembelajaran bisa lebih baik.
BAB II
TINJAUAN / LANDASAN TEORI

A. Tinjauan Teori
1. Pengertian Belajar
Definisi belajar secara umum adalah proses sadar disengaja untuk menyampaikan nilai –
nilai insani dari orang dewasa kepada anak-anak dengan tindak diperoleh siswa melalui
pendidikan adalah sifat-sifat sosial, susila, dan emosional yang baik dan mampu
mengantarkan individu tersebut memperoleh keberhasilan hidup yang hakiki.

Proses pembelajaran mengandung lima komponen komunikasi, guru (komunikator),


bahan pembelajaran, media pembelajaran, siswa (komunikan), dan tujuan pembelajaran.
Salah satu unsure penting dalam mencapi keberhasilan pendidikan adalah media
pembelajaran. Media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk
menyalurkan pesan (bahan pembelajaran), sehingga dapat merangsang perhatian, minat,
pikiran, dan perasaan siswa dalam kegiatan belajar untuk mencapai tujuan belajar. Oleh
karena proses pembelajaran merupakan proses komunikasi dan berlangsung dalam suatu
sistem, maka media pembelajaran menempati posisi yang cukup penting sebagai salah satu
komponen sistem yang harus ada dalam setiap pembelajaran. Tanpa media, komunikasi tidak
akan terjadi dan proses pembelajaran sebagai proses komunikasi juga tidak akan bisa
berlangsung secara optimal. Media pembelajaran adalah komponen integral dari sistem
pembelajaran

Dengan demikian belajar adalah proses dalam pemahaman ilmu pengetahuan, proses
perubahan tingkah laku yang disengaja, akibat dari hasil pengalaman-pengalaman dan
latihan-latihan, yang dibantu oleh guru melalui desain pembelajaran yang efektif.

2. Tujuan Belajar
Belajar merupakan komponen yang sangat penting dalam pendidikan, karena tujuan
pendidikan adalah mengarahkan individu yang asalnya awam menjadi tahu tentang nilai –
nilai dan keterampilan melalui proses belajar. Maka dari itu sebelum proses belajar
berlangsung, tujuan yang hendak dicapai dalam bentuk hasil belajar harus ditetapkan terlebih
dulu. Tujuan harus dirumuskan secara jelas dan terukur sehingga dapat dievaluasi
keberhasilan pelaksanaannya. Dengan tujuan yang tidak jelas, materi akan sulit dipahami
oleh siswa yang berakibat siswa mengalami kegagalan dalam belajar. Dan tindak lanjut
setelah pembelajaran juga sulit dilaksanakan.

Menurut Pembukaan UUD 1945 tujuan pendidikan di Indonesia adalah mencerdaskan


kehidupan bangsa. Dan secara tegas tujuan pendidikan di Indonesia adalah membentuk warga
negara yang berbudi pekerti luhur, mampu bersaing dalam menghadapi tantangan masa depan
serta beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME sehingga nantinya dapat berguna bagi
masyarakat, bangsa dan negara. Dan menurut Permendiknas No. 23 Tahun 2006 tujuan
pendidikan jenjang SD/SDLB/MI adalah meletakkan dasar kecerdasan, pengetahuan,
kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan
lebih lanjut .

Dengan demikian tujuan belajar merupakan pedoman yang meliputi :


1. Untuk memandu guru menciptakan kondisi belajar yang menunjang mencapai tujuan belajar
itu sendiri;
2. Kondisi kelas untuk mencapai tujuan yang bersifat kognitif tentu tidak sama dengan kondisi
kelas yang dibutuhkan untuk tujuan belajar yang bersifat psikomotor;
3. Membantu guru dalam menyusun alat evaluasi yang digunakan untuk mengetahui apakah
proses pembelajaran berhasil ataukah mengalami kegagalan.

3. Prinsip-Prinsip Belajar
Menurut Agib ( 2002: 44) agar memiliki pedoman dan teknik belajar yang baik, ada
beberapa prinsip-prinsip belajar diantaranya, sebagai berikut :
1. Belajar harus bertujuan dan terarah. Tujuan akan menututnya dalam belajar untuk mencapai
harapan-harapannya.
2. Belajar memberikan bimbingan, baik dari guru atau buku pelajaran itu sendiri.
3. Belajar memerlukan pemahaman atas hal-hal yang dipelajari sehingga diperoleh pengertian-
pengertian.
4. Belajar memerlukan latihan dan ulangan agar apa yang telah dipelajari dapat dikuasainya.
5. Belajar adalah suatu proses aktif dimana terjadi saling pengaruh secara dinamis antara murid
dengan lingkungannya.
6. Belajar harus disertai keinginan dan kemauan yang kuat untuk mencapai tujuan.
7. Belajar dianggap berhasil apabila telah sanggup menerapkan ke dalam praktek sehari-hari.

B. Landasan Teori Pelaksanaan PKM


Pemantapan Kemampuan Mengajar ( PKM ) merupakan kulminasi dari Program
Peningkatan Kualifikasi Guru ( PKG ) S-1 PGSD, Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan
(FKIP), Universitas Terbuka ( UT ). Kegiatan PKM dilakukan di sekolah mitra dengan
bimbingan secara intensif oleh tutor dan guru pamong.

Adapun dasar dari kegiatan PKM adalah sebagai berikut:


1. UU Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas
BAB XI
PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
Pasal 39
Tenaga kependidikan bertugas melaksanakan administrasi, pengelolaan, pengembangan,
pengawasan, dan pelayanan teknis untuk menunjang proses pendidikan pada satuan
pendidikan.
Pendidik merupakan tenaga profesional yang bertugas merencanakan dan melaksanakan
proses pembelajaran, menilai hasil pembelajaran, melakukan pembimbingan dan pelatihan,
serta melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, terutama bagi pendidik pada
perguruan tinggi.
Pasal 42
Pendidik harus memiliki kualifikasi minimum dan sertifikasi sesuai dengan jenjang
kewenangan mengajar, sehat jasmani dan rohani, serta memiliki kemampuan untuk
mewujudkan tujuan pendidikan nasional.
Pendidik untuk pendidikan formal pada jenjang pendidikan usia dini, pendidikan dasar,
pendidikan menengah, dan pendidikan tinggi dihasilkan oleh perguruan tinggi yang
terakreditasi.
Ketentuan mengenai kualifikasi pendidik sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2)
diatur lebih lanjut dengan peraturan pemerintah.
Pasal 44
Pemerintah dan pemerintah daerah wajib membina dan mengembangkan tenaga
kependidikan pada satuan pendidikan yang diselenggarakan oleh Pemerintah dan pemerintah
daerah.
Penyelenggara pendidikan oleh masyarakat berkewajiban membina dan mengembangkan
tenaga kependidikan pada satuan pendidikan yang diselenggarakannya.
Pemerintah dan pemerintah daerah wajib membantu pembinaan dan pengembangan tenaga
kependidikan pada satuan pendidikan formal yang diselenggarakan oleh masyarakat.

2. Undang – undang Nomor 14 tentang Guru dan Dosen


Bagian Kelima
Pembinaan dan Pengembangan
Pasal 32
Pembinaan dan pengembangan guru meliputi pembinaan dan pengembangan profesi dan
karier.
Pembinaan dan pengembangan profesi guru sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi
kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi
profesional.
Pembinaan dan pengembangan profesi guru sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan
melalui jabatan fungsional.
Pembinaan dan pengembangan karier guru sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi
penugasan, kenaikan pangkat, dan promosi.
Pasal 33
Kebijakan strategis pembinaan dan pengembangan profesi dan karier guru pada satuan
pendidikan yang diselenggarakan oleh Pemerintah, pemerintah daerah, atau masyarakat
ditetapkan dengan Peraturan Menteri.
Pasal 34
Pemerintah dan pemerintah daerah wajib membina dan mengembangkan kualifikasi
akademik dan kompetensi guru pada satuan pendidikan yang diselenggarakan oleh
Pemerintah, pemerintah daerah, dan/atau masyarakat.
Satuan pendidikan yang diselenggarakan oleh masyarakat wajib membina dan
mengembangkan kualifikasi akademik dan kompetensi guru.
Pasal 35
Beban kerja guru mencakup kegiatan pokok yaitu merencanakan pembelajaran,
melaksanakan pembelajaran, menilai hasil pembelajaran, membimbing dan melatih peserta
didik, serta melaksanakan tugas tambahan.

3. PP Nomor 19/2005 tentang Standar Nasional Pendidikan


Pasal 20
Perencanaan proses pembelajaran meliputi silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran
yang memuat sekurang-kurangnya tujuan pembelajaran, materi ajar, metode pengajaran,
sumber belajar, dan penilaian hasil belajar.
Pasal 22
Penilaian hasil pembelajaran sebagaimana dimaksud dalam Pasal 19 ayat (3) pada jenjang
pendidikan dasar dan menengah menggunakan berbagai teknik penilaian sesuai dengan
kompetensi dasar yang harus dikuasai.
Teknik penilaian sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat berupa tes tertulis, observasi,
tes praktek, dan penugasan perseorangan atau kelompok.
Pasal 29
Pendidik pada SD/MI, atau bentuk lain yang sederajat memiliki:
kualifikasi akademik pendidikan minimum diploma empat (D-IV) atau sarjana (S1)
BAB III
Pelaksanaan PKM

A. Tempat Pelaksanaan PKM


Tempat pelaksanaan PKM 2014 ini dilaksanakan di SD Sukarame yang dilaksanakan
selama 2 minggu dalam 1 minggu 1 kali pertemuan.

B. Waktu Pelaksanaan PKM


Kegiatan PKM dilaksanakan di SD Sukarame mulai tanggal 24 Oktober 2021 sampai
dengan 12 November 2021, dengan agenda berikut :
Jadwal Kegiatan PKM
No Tanggal Praktek Acara
mengajar

1 24 Oktober 2021 Analisa Menganalisa Video dan membuat RPP 1 dan 2


Video

2 5November RPP 2 Memberikan Video pembelajaran dari RPP ke 2


Matematika kepada siswa secara daring
2021
12 November
3 2021 RPP 3 Memberikan Video pembelajaran dari RPP ke 3
Gempa Bumi
BAB IV
TEMUAN – TEMUAN DALAM PEMBELAJARAN

A. Faktor Pendukung dan Penghambat PKM


1. Faktor Pendukung
a. Sebelum terjun ke lapangan, peserta program telah mengikuti pembekalan oleh tutor
berkaitan dengan pelaksanaan PKM.
b. Mata kuliah PKM dilaksanakan pada semester IV yang didukung oleh semua mata kuliah
yang menjadi bekal dalam kemampuan mengajar.
c. Adanya buku petunjuk pelaksanaan PKM yang berisi pedoman dan petunjuk tentang Konsep
Dasar PKM, Penyelenggaraan PKM, dan APKG.
2. Faktor Penghambat
a. Peserta program adalah guru kelas, sehingga konsentrasi dalam PKM kadang kala dibagi
dua, satu sisi berfikir bagi siswanya sendiri, disisi lain harus melaksanakan PKM.
b. Tugas tambahan dari sekolah tempat mengajar.
c. Pelaksanaan ujian PKM berada pada bulan Maret dimana sebagian besar materi telah selesai
diajarkan.

B. Kelebihan dan Kekurangan


1. Kelemahan
Kelemahan-kelemahan dan kekurangan yang saya temukan
a. Dalam membuka pelajaran serinngkali kurang membangkitkan motivasi siswa.
b. Dalam proses pembelajaran metode kurang bervariasi, sehingga iklim kelas kurang
menyenangkan.
c. Pertanyaan yang saya ajukan kurang dipahami siswa, kata-katadan tindakan yang saya
lakukan kurang dapat menantang siswa untuk berpikir.
d. Alat peraga yang saya gunakan kurang sesuai karena pada umumnya hanya berupa gambar
membuat siswa menjadi bosan.
Kelemahan tersebut terjadi karena :
a. Ketidak tepatan memulai dan mengakhiri pelajaran
b. Ketidaksiapan guru dalam prose pembelajaran akibat kurang percaya diri
c. Kurangnya pemahaman terhadap metode pembelajaran
d. Penyimpangan ,terutama dengan waktu kegiatan

2. Kelebihan
Kelebihan-kelebihan yang saya temukan ;
a. RPP tersusun sesuai dengan kaidah, tujuan pembelajaran sesuai dengan karakteristik siswa.
b. Tujuan pembelajaran yang saya harapkan dapat tercapai meskipun sebagian siswa kurang
antusias
c. Saya selalu mencoba menjelaskan pelajaran sejelas mungkin
d. Saya selalu mengontrol belajar siswa secara merata
e. Saya selalu memberikan bimbingan individu
Kelebihan tersebut terjadi karena :
a. Dalam penyusunan RPP saya selalu berkonsultasi dengan Kepala Sekolahatau guru senior
b. Saya menggunakan metode pembelajaran sesuai materi
c. Saya selalu memberikan reward pada siswa
d. Media yang saya gunakan dapat me,permudah pemahaman siswa.
C. Hal-hal unik yang terjadi selama proses pembelajaran :
a. Sebagian siswa dalam diskusi kelompok hanya pasif
b. Siswa lebih tertarik pada materi bila guru menggunakan alat peraga benda nyata.
c. Ditemukan anak nakal, malas dalam meyelesaikan tugas
d. Sebagian besar siswa ingin selalu mendapat perhatian dari guru.

D. Setelah belajar mengajar rencana saya berikutnya:


a. Berkonsultasi dengan teman sejawat.
b. Membuat perencanaan Pembelajaran sesuai aturan yang berlaku
c. Melaksanakan proses pembelajaran sesuai dengan skenario pada RPP
d. Selalu menggunakan metode dan media pembelajaran sesuai dengan materi
BAB V
PENUTUP

A. Kesimpulan
1. Secara umum kelemahan pembelajaran yang saya lakukan adalah pada penataan alokasi
waktu pembelajaran dan media pembelajaran
2. Secara umum penyebab kelemahan tersebut adalah kurangnya waktu dalam menyusun
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran dan juga karena keterbatasan sarana dan prasarana
3. Secara umum kelebihan pembelajaran yang saya lakukan dalam pemilihan media
pembelajaran, pemilihan metode pembelajaran serta penguasaan materi pembelajaran
4. Secara umum penyebab kelebihan tersebut adalah karena media pembelajaran yang saya
pergunakan dapat membantu siswa lebih cepat memahami materi pelajaran, pemilihan
metode pembelajaran juga sangat mendukung keberhasilan proses pembelajaran serta
penguasaan materi yang saya lakukan menentukan keberhasilan proses pembelajaran
5. Berdasarkan pada kelemahan dan kelebihan yang ditemukan saat melakukan pembelajaran
maka berbagai langkah perbaikan yang telah di tempuh adalah dengan pemilihan metode dan
strategi pembelajaran yang mampu mengendalikan kelas dan penataan kegiatan yang efektif
diantaranya adalah metode diskusi, demontrasi, tanya jawab, ceramah, inkuiri serta metode-
metode yang lainnya yang di pandang dapat menggugah keaktifan dan kreativitas siswa
dalam pembelajaran sehingga kelas menjadi hidup dan siswa aktif dalam kegiatan
pembelajaran.

B. Saran
Secara garis besar hasil perbaikan pembelajaran yang telah dilaksanakan sebaiknya :
1. Guru lebih memperhatikan kegiatan pembelajaran agar pencapaian penguasaan materi
pelajaran lebih baik lagi.
2. Penerapan metode yang digunakan harus bervariasi, sehingga akan memotivasi siswa lebih
aktif lagi dalam pembelajaran di kelas.
3. Siswa yang kurang atau lamban dalam belajar, harus banyak berlatih dan diberi bimbingan
khusus sehingga dapat mengejar kekurangan-kekurangannya.
FORM KELENGKAPAN BERKAS TUGAS MATA KULIAH PKM PGSD

Kode Mata Kuliah : PDGK 4209


Nama Mahasiswa : ERIA SEPTIYANA
UPBJJ-UT : Bandar Lampung
Masa Ujian : 2021

Kelengkapan
Jumlah yang
No Jenis Berkas Target
Dikumpulkan
Mahasiswa
1. RPP 12 6
2. Lembar Observasi 12 6
3. Instrumen penilaian APKG 1 12 4
4. Instrumen Penilaian APKG 2 12 4
5. Refleksi 10 4

B.Lampung, 4 Desember 2021


i
N 2 Purwodadi Mahasiswa PKM UT

O, S.Pd ERIA SEPTIYANA


211199003 1 0
NIM : 856989287

Anda mungkin juga menyukai