Materi Inisiasi Pertemuan 2 (Modul 2 Dan Modul 3)

Unduh sebagai ppt, pdf, atau txt
Unduh sebagai ppt, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 23

,

Bissmillahirrahmanirrahim

Assallamualaikum,Wr.Wb
STATISTIKA PENDIDIKAN
(PEMA 4210)

Muatan Matri: Modul 2 ( Penyajian Data Dalam Bentuk Tabel )


Modul 3 ( Penyajian Data Dalam Bentuk Diagram )

Tutor/Pembimbing : Wayan Rumite, S.Pd., M.Si.


Kegiatan Pembahasan Materi
Modul 2

Penyajian Data Dalam Bentuk Tabel

S- 1 D-3 D-2
Laki P Laki P Laki P
Jurusan Jumlah

Biologi 15 20 10 17 10 18 90
Fisika 10 17 14 22 18 18 99
Kimia 12 12 12 18 18 16 88
Matematika 18 25 15 15 16 15 104
Jumlah 55 74 51 72 62 67 381

Kegiatan belajar ini akan menjelaskan hal-hal yang berkaitan dengan


penyajian data dalam bentuk tabel, seperti aturan-aturan dalam pembuatan
tabel, macam-macam tabel, dan cara membuat tabel distribusi frekuensi,
Kegiatan belajar 1

Macam – Macam Penyajian Data


dalam Bentuk Tabel
A. ATURAN – ATURAN PEMBUATAN TABEL
Untuk membuat sebuah table yang benar diperlukan aturan-aturan sebagai
berikut:
1. Judul Tabel
• Harus di tulis di tengah-tengah bagian teratas .
• Diberi nomor agar lebih mudah dalam pencarian table
• Ditulis dengan huruf capital semua
• Ditulis secara singkat dan jelas meliputi masalah apa,di mana masalah itu
terjadi, kapan masalah itu terjadi,dan satuan dari objek yang dipermasalahkan
(bila ada )
• Dapat ditulis dalam beberapa baris, tiap baris menggambarkan sebuah kalimat
yang lengkap
• Sebaiknya tiap baris jangan di lakukan pemisahan kata
2.Judul Baris
• Di tulis secara singkat dan jelas.
• Dapat ditulis dalam beberapa baris.
• Sebaiknya jangan dilakukan pemisahan bagian kata
3. Judul Kolom
• Ditulis secara singkat dan jelas.
• Dapat ditulis dalam beberapa baris
• Sebaiknya jangan dilakukan pemisahan kata
• Di sebelah kiri table biasanya terdapat bagian untuk meniliskan catatan yang di
berikan (bila perlu)
• Jika ada data mengenai waktu, maka waktu tersebut hendaknya di susun secara
berurutan.
• Jika ada data mengenai katagori, maka katagori disusun menurut kebiasaan
4. Di sebelah kiri table biasanya terdapat bagian untuk meniliskan catatan yang di
berikan( bila perlu)
5. Jika ada data mengenai waktu, maka waktu tersebut hendaknya di susun secara
berurutan.
6. Jika ada data mengenai katagori, maka katagori disusun menurut kebiasaan
Macam – Macam Bentuk Tabel

MACAM-MACAM TABEL,Table yang biasa di gunakan ada tiga macam yait


1. Baris-kolom 2. Kontingens

Jurusan S- 1 D-3 D-2 Jumlah


Biologi 90
Fisika 99
Kimia 88
Matematika 104

Jumlah 381

Contoh Gambar Tabel Baris-Kolom 3. Distribusi frekuensi Contoh Gambar Tabel Kontigen
Nilai Data Frekuensi
a-b f₁
c-d f₂
e-f f₃
g-h f₄
i-j f₁
Contoh Gamb
Jumlah ∑³ fᵢ Tabel Frekuen
ᵢ₌₁
TABEL DISTRIBUSI FREKUENSI

Masalah-masalah yang akan dibahas dalam tabel distribusi frekuensi ada empat :

• Pengertiannya
• Istilah-istilah yang ada di dalamnya
• Cara pembuatannya
• Dan penafsirannya

Sebelum mengenal tabel distribusi frekuensi ada tiga istilah yang perlu dibahas yaitu
array, baik data untuk tersebar maupun data terkelompok.

• Array adalah penyusunan sekumpulan data menurut urutan nilainya, mulai dari nilai
data yang terkecil sampai nilai data yang terbesar.
• Data tersebar adalah data yang nilai-nilainya belum di susun dalam tabel distribusi
frekuensi
• Data kelompok adalah data yang nilai –nilai nya sudah di susun dalam tabel distribusi
frekuensi
Dalam tabel distribusi frekuensi ada beberapa istilah yang di gunakan didalamnya, antara
lain:

• Kelas interval adalah kelompok nilai data yang berupa interval


• Ujung bawah adalah bilangan yang terdapat disebelah kiri interval nilai data untuk setiap
kelas interval
• Ujung atas adalah bilangan yang terdapat disebelah kanan interval nilai data untuk setiap
kelas interval
• Batas bawah adalah bilangan yang diperoleh dengan cara ujung bawah dikurangi ketelitian
data yang digunakan
• Batas atas adalah bilangan yang diperoleh dengan cara ujung atas ditambah ketelitian data
yang di gunakan
• Titik tengah( tanda kelas ) adalah bilangan yang diperoleh dengan cara ujung bawah
ditambah ujung atas,kemudian hasilnya dibagi dua untuk setiap kelas interval
• Panjang kelas adalah bilangan yang diperoleh dari jarak/ selisih antara ujung bawah dan
ujung atas , dengan ujung bawahnya termasuk di hitung
Untuk menyusun sekumpulan data kedalam tabel distribusi frekuensi dengan panjang
kelas yang sama untuk setiap kelas interval diperlukan langkah-langkah sebagai berikut:
Kegiatan belajar 2
Macam-Macam Tabel Distribusi
Frekuensi
A. Tabel Distribusi Frekuensi Relatif
Frekwensi relatif ini di artikan sebagai frekuensi dalam bentuk
presentase. Tabel distribusi frekuensi relatif adalah sebuah tabel
yang berisi nilai-nilai data, dengan nilai-nilai tersebut
dikelompokan ke dalam interval-interval dan setiap interval
masing-masin mempunyai nilai frekuensi dalam bentuk
presentase.
Jumlah Frekuensi Relatif Tidak Sama
Dengan 100% Karena Adanya
Pembulatan Bilangan

Bentuk Tabel Distribusi Frekuensi


Relatif
B. Tabel Distribusi Frekuensi
Kumulatif
Tabel distribusi frekuensi kumulatif didefinisikan sebagai tabel
yang di peroleh dari tabel distribusi frekuensi, dengan frekuensinya
di jumlahkan selangkag demi selangkah (artinya kelas interval
demi kels kelas interval). Tabel distribusi frekuensi kumulatif ada
dua macam yaitu:
1. Kurang dari 2. lebih dari
Contoh gambar tabel frekuensi Contoh gambar tabel frekuensi
kumulatif kurang dari kumulatif kurang dari
Kegiatan Pembahasan Materi
Kegiatan belajar 1
Macam-macam Bentuk Diagram
Untuk Data Tidak Terkelompok
A. Data Kelompok, yaitu ibarat suatu benda tersebut
mempunyai tempat khusus.

B. Data Tida Terkelompok, yaitu data yang tidak


terkelompok umunya digunakan bagi data yang berasal
dari ukuran kecil, dimana tanpa kita mengelompokannya

C. Penyajian data tidak terkelompok dalam bentuk diagram.


Macam-macam Bentuk Diagram
Untuk Data Tidak Terkelompok
1. Diagram batang, yaitu diagram diagram yan berdasarkan data
berbentuk kategori.
Contoh gambar diagram batang
2. Diagram lingkaran, yaitu penyajian sekumpulan data ke dalam
lingkaran, lingkarannya di bagi menjadi beberapa bagian sesuai
dengan pengklasifikasian data.

Contoh gambar diagram lingkaran


3. Daiagram titik, diagram titik dapat juga di katakan sebagai
diagram koordinat karena penyajian data melalui diagram ini
hanya merupakan titik-titik koordinat yang memberikan
gambaran antara data/ variavel yang terdapat di sumbu datar
(horizontal) dengan yang terdapat di sumbu tegak (vertikal).

Contoh gambar
Diagram titik
1. Diagram garis, yaitu diagram yang di gambarkan berdasarkan
data waktu. Biasanya waktu yang digunakan adalah tahun.
Contoh gambar diagram garis
2. Diagram Lambang, yaitu cara penyajian data dalam
menggunakan lambang-lambang. Lambang yang digunakan
harus sesuai dengan objek yang di teliti. Misalnya: data yang
digunakan mengenai jumlah siswa maka lambang yang
digunakan adalah gambar orang.

Contoh gambar
Diagram lambang
KEGIATAN BELAJAR 2
Macam-Macam Bentuk Diagram
Untuk Data Terkelompok
A. HISTOGRAM DAN POLIGON FREKUENSI

Contoh Gambar
Histogram Dan Poligon Frekuensi
HISTOGRAM DAN POLIGON
FREKUENSI
Langkah-langkah dalam menggambarkan histogram dan poligon sebagai berikut:

• Buat dua sumbu, sumbu datar dan tegak


Sumbu datar : membuat bilangan yang merupakan batas-batas bawah
semua kelas interval dan batas atas kelas interval terakhir
Sumbu tegak: mengenal nilai frekuensi dari data yang bersesuaian dengan
kelas intervalnya
• Untuk kelas interval pertama, pada sumbu datar dibatasi oleh batas bawahnya dan batas
atasnya
• Apabila dari histogram , titik-titik tengah sisi atas persegi panjang dihubungkan sama
lain dan hubungan sisi atas pertama
• Dibawah diagram diberi judul dengan paragraf tengah ( center ) judul diagram ; nomor,
masalah apa, dimana masalah itu terjadi, dan kapan masalah itu terjadi
OGIVE ( OZAIV )
Distribusi frekuensi kumulatif ada 2 macam, yaitu:

• Tabel distribusi frekuensi kumulatif “ kurang dari “

• Tabel distribusi frekuensi kumulatif “ atau lebih


“maka grafiknya juga ada 2 macam yaitu:

Ogive positif (+) adalah grafik yang dibuat


berdasarkan data yang sudah di susun dalam tabel
distribusi frekuensi kumulatif” kurang dari “

Ogive negative ( - ) artinya grafik yang dibuat


berdasarkan data yang sudah disusun dalam tabel
distribusi frekuensinya kumulatif “ atau lebih”
Sekian Dan Terimakasih

Terimakasih dan Mohon Maaf bila ada kesalahan


dalam penyajian presentasi ini dan Salam Sejah tera
untuk kita semua semoga Sehat selalu.

Anda mungkin juga menyukai