NAMA : HUDAERI

NIM : E1C021242

KELAS: 1F

TUGAS UAS MENYIMPULKAN

KESIMPULAN BAB PENCIPTAAN MANUSIA

Penciptaan manusia sebagai makhluk yang sempurna di antara seluruh makhluk yang
diciptakan oleh Allah SWT bukan tanpa alasan. Di balik penciptaan tersebut Allah memiliki
tujuan-tujuan. Karenanya memahami tujuan penciptaan diri menjadi hal yang penting untuk
dipelajari. Menurut ulama Abdurrahman an-Nahlawy, ada dua hakikat penciptaan manusia
dilihat dari sumbernya. Yang pertama adalah asal atau sumber yang jauh yakni menyangkut
proses penciptaan manusia dari tanah dan disempurnakannya manusia dari tanah tersebut
dengan ditiupkannya ruh. Asal yang kedua adalah penciptaan manusia dari sumber yang
dekat yakni penciptaan manusia dari nutfah yakni sel telur dan sel sperma. Ada beberapa
dalil yang menjelaskan mengenai hakekat penciptaan mansia, yaitu Al-mu`minun:12-14, QS
AL- baqarah : 30-32. Di dalam ayat tersebut allah menegaskan bahwa ketika seorang anak
manusia di lahirkan kedunia,dia tidak mengetahui apa apa.

Selain itu, ada beberapa hakikat manusia menurut islam diantaranya :

 Makhluk Allah yang paling sempurna

Masih ada makhluk ciptaan Allah SWT lainnya yang lebih sempurna dari malaikat
yaitu kita, manusia.  Mengapa manusia dikatakan lebih sempurna daripada maliakat
sebab manusia di berikan akal dan nafsu sedangkan malaikan mempunyai pikiran
namun tidak memiliki nafsu seperti manusia.
 Manusia sebagai bukti kekuasaan Allah Swt
Manusia dikatakan sebagai bukti kekuasaan Allah SWT karena tidak ada makhluk
lain yang bisa menciptkan mansia selain Allah SWT.
 Manusia diciptakan oleh Allah
 Pada hakikatnya manusia di ciptakan oleh allahswt untuk beribadah kepadanya seperti
yang di jelaskan dalam al – Qur`an “ dan kami tidak menciptakan manusia dan jin
melainkan beribadah kepadaku”
 Manusia diciptakan Allah sebagai khalifah
Selain beribadah manusia juga di ciptakan sebagi pemimpin bagi bangsa nya sendiri.
manusia yang berperan sebagai khalifah maka manusia wajib menjalankan tugasnya.
Dengan demikian, hakikat penciptaan manusia layaknya membuat kita sadar bahwa
sebagai manusia kita diciptakan untuk menyembah dan melakukan kewajiban kita di
dunia sebagai khalifa.

PENYIMPULAN PEMBAHSAN KELOMPOK 2 DUA

(MEMURNIKAN TAUHID)

Pada kesimpulannya tauhid mempunyai makna adalah mengesakan allah swt, dalam
pembahsan tauhid meliputi keyakinan,atau menyatakan alllah itu esa ( tunggal). Pada
hakikatnya tuhan itu tunggal yang maha hidu sendiri. Dengan kalimat tauhid ummat islam di
satukan dan kalimat tauhid pula suatu manusia id hinakan. tauhid ini mengarahkan kepada
umat muslim agar menempuh jalan kepada Allah yaitu jalan yang jauh dari kesesatan.dan
ajaran tauhid ini juga merupakan sesuatu ajaran yang tidak dapat di ganggu gugat dan
merupakan sesuatu hal yang sangat memiliki sesuatu peran penting dalam islam dan apabila
pemahaman terhadap tauhid ini masih belum untuk mendalami maka akan berpengaruh juga
terhadap pilar-pilar keislamannya secara menyeluruh.

Dalam ajaran agama islam tauhid terbagi menjadi tiga:

 Tauhid rubbiyah yang mengatakan bahwa segala sesuatu yang terjadi itu
mengatakan bahwa dia sendiri yang menciptakannya beserta dengan segenap
mahluk
 Tauhid uluhiyah
Yang membahas tentang sebuah keesahan Allah,yang dilakukan dengan iklas
dan pengabdian tersebut hanya dilakukan untuk nya
 Tauhid Asma wa Sifat
mengatakan adalah beriman kepada nama-nama Allah yang sudah seharusnya
kita amal kn bersama-sama

PENYIMPULAN PEMBAHSAN KELOMPOK TIGA

(IMAN,ISLAM,IHSAN)

A. IMAN dalam islam mempunyai bagian antara lain:

1. Percaya pada allah swt
2. Percaya kepada malaikat
3. Beriman kepada kitab kitab
 4. Beriaman kepadda rasull
5. Beriman kepada hari akhir ( kiamat)
6. Percaya pada qo`da an qo`dar allah swt

Jadi dalam islam IMAN mempunyai makna kepercayaan yang wajib di imani( di
percayai) oleeh umat islam. maka ummat islam tidak boleh tidak mengimaani salah satu dari
rukun iman tersebuat. Maka wajib untuk umat islam untuk mengimaninya.dalam al quran di
jelaskan “ sesungguhnya orang orang mukmin yang sebenarnya adalah mereka yang beriman
kepada allah dan rosulnya,kemudian mereka tidak ragu ragu,dan mereka berjihjad dengan
harata dan jiwanyadi jalan allah mereka itulah orng ornag yang benar. Qs. Al hujarat:15).”

B. ISLAM : islam merupakan agama yang benar.maka kita tidak boleh ragu sedikitpun
karena ajaran agama islam bersifat menyeluruh atau lebih tepatnya membahas tentang
maslah masalah manusia di dunia maupun di ahirat.
C. IHSAN : Ihsan (Arab: ‫" ;احسان‬kesempurnaan" atau "terbaik") adalah seseorang yang
menyembah Allah seolah-olah ia melihat-Nya, dan jika ia tidak mampu
membayangkan melihat-Nya, maka orang tersebut membayangkan bahwa
sesungguhnya Allah melihat perbuatannya. Jadi dengan kita menerapkan sifat ihsan
dalam sholat mislakan maka niscaya sholat tersebut terasa nikmat.

PENYIMPULAN PEMBAHSAN KELOMPOK KELOMPOK 4

(PEMUDA ISLAM DAN TANTANGAN MODERENESASI)

dengan adanya ksebuah kemunculan dari modernisasi ini dapat memberikan sesuatu
dampak sosial atau biasa di katakana dengan perubahan dalam sesuatu struktur dan yang
terpenting selalu mengarah kepada struktur sosial

dari perubahan struktur ini memeiliki tiga bagian proses terpentting yaitu:

dan silam juga merupakan pengajaran yang mengarahkan untuk islam ke jalan yang
lebih baik dari sebelumnya dan pengajaran islam ini mengajarkan islam ini memiliki
pengajaran yang tinggi dan selalu mengajarkan umat islam agar tidak mempunyai rasa
kepuasan terhadap ilmu yang dimilikinya dan tidak boleh menyombongkan jika memiliki
ilmu yang lebih dari orang lain.dan pada dasarnya meskipun memiliki satu keagamaan yang
sama akan tetapi dari keagaan tersebut belum tentu memiliki satu percayaan dan keyakinan
yang sama akan tetapi mereka pun memiliki sesuatu kepercayaan dan keyakinan yang
berbeda-beda hanya memiliki keterrikatan dalam agama islam yang sama.

PENYIMPULAN PEMBAHSAN KELOMPOK 5

(MEMBANGUN GENERASI BERAKHLAK MULIA)

 Jadi membnagun akhlak yang mullia itu ssnagtlah penting terutama bagi generasi
penerus umat islam,sebab zaman sekarang akhlak sudah mulai di tinggalkan dikarenakan
adnya perkemabangan iptek yang semakin canggih, maka dari itu kita sebagai generasi
penerus agama islam selalu menerapkan yang namanya akhlak ( perilaku baik) baik dalam
keluarga maupun tetangga sebab nabi telah bersabda sesungguhnya di antara orng orang yang
paling aku cintai dan paling dekat temapatnya duduknya pada hari kiamat denganku yaitu
orang orang yang paling baik ahlaknnya.

Maka dari titu sanagt penting berakhlak mulia terutama pada generasi generasi penerus yang
yang akan membangun negri di masa depan.

KESIMPULAN PEMBAHSAN KELOMPOK 6

MEMBANGUN PRADIGMA QURANI

Pada kesimpulannya Kata pradigma berasal dari bahasa yunani yakni “pra” dan
“digma”. pra mengandung arti di samping, di sebelah, dan keadaan lingkungan. Sedangkan
digma berarti sudut pandang, teladan,arketif dan ide.

Pradigma adalah cara pandang,cara berfikir,tentang suatu realitas. Sedangkan

Pradigma Qurani adalah cara pandang dan cara berfikir tentang suatu realitas dan suatu
permasalahan berdasarkan al quran.

Alasan Al-qur’an dijadikan pradigma karena mengandung gagasan yang sempurna

mengenai kehidupan, mengandung suatu gagasan murni yang bersifat metahistoris serta
menyediakan kemungkinan yang sangat besar. Al-qur’an bagi umat islam adalah sumber
primer dalam segala segi kehidupan. al-quran adalah adalah sumber ajaran teologi, hukum,
mistisme, pemikiran, pembaharuan, pendidikan, akhlak dan aspek-aspek lainnya.

Selain itu, dalam pradigma quraini ini kita harus menggali beberapa sumber-sumber,
yaitu sumber historis, filosofis, psikologis, sosiologis, dan padagogis. Untuk mempelajari hal
tersebut kita harus yang membawa kemajuan dan kemodernan pada zaman silam, kita dapat
mempelajrai berbagai cara-cara untuk mencapai kemajuan pada masa keemasan islam dan
mempelajari peran Al-qur’an dalam mewujudkan kemajuan itu. masa keemasan yang
dimaksud disini adalah karena umat islam berada dipuncak kemajuan dalam berbagai aspek
kehidupannya yaitu ideologi, politik, sosial budaya, ekonomi, ilmu pengetahuan dan
teknologi.
 Selain menjadi pradigma. Quran juga di turunkan oleh allah sebagi pedoman bagi
manusia khususnya ummat islam.karena di dalam al quran terdapat bnyak pelajaran pelajaran
yang bisa kita ambil dan kita teladani.

KESIMPULAN PEMBAHSAN KELOMPOK 7

PEMUDA SOLEH DAN MASA DEPAN BANGSA

Peranan pemuda soleh pada bangsa ini sangatlah penting terutama dalam aspek
agama, ketika seorang peuda memiliki cinta terhadap agama dan tanah aiar maka bangsa
Indonesia akan subur dan makmur, sebab seperti kata pak sokarno, pemuda adaalh asetnya
Negara. Jikalu para pemuda aqidahnya atau akhlaknya sudah ternodai maka suatu Negara
akan hancur.

Dampak dari kelemahan iman dan mental adalah: rusaknya akhlak pemuda di
karenakan budaya barat yang masuk ke Negara kita.dampak kelemahan mental dan iman bisa
mengakibatkan penggunaan benda benda yang haram,benda yang di larang oleh agama dan
Negara. Dan Diantara cara mengecas iman seorang pemuda adalah dengan cara menjaga anak
anak kita dari pergaulan bebas.

Indonesia sendiri memiliki pemuda yang bisa berfikir religious dan juga berjiwa
agamawan.yang insya allah akan membawa Negara Indonesia menjadi Negara yang subur
dan makmur.

KESIMPULAN PEMBAHASAN KELOMPOK 8

MEMETAKAN KEMBALI TUJUAN MENJADI HAMBA

Jadi kesimpulan dari pembahasan memetakan kembali tujuan menjadi hamba ini kita
di ingatkan untuk senantiasa beribadah kepada tuhan kita .dan dan jangan terlena atas
keindahan dunia yang sementara dan sebagi pengingatpula akan adanya hari akhirat kelak
sebab seperti hadits rasullullah saw “ dunia menurut nabi saw skedar tempat berteduh hanya
persinggahan sementara sebelum lanjut ketujuan akhir, bagimana aku bisa mencintai dunia?
Sementara aku di dunia tidak lain, kecuali seperti seseorang pengendara yang mencari tempat
teduh di bawah pohon untuk beristirahat sejak lalu meninggalkannya” di dalam hadits ini
bisa kita petik suatu ibrah atau pelajran bahwasanya janganalah terlalu terlena dalam dunia
pada hakikatnya dunia ini hanya tipuan belaka.

“ BARANG SIAPA MENEMPUH SUATU JALAN MENUNTUT

ILMU, NISCAYA ALLAH AKAN MEMUDAHKAN BAGINYA JALAN
MENUJU SURGA”