Analisis Data Kualitatif
Analisis Data Kualitatif
Analisis Data Kualitatif
Nim : 21181641
MANAJEMEN DATA
Cara-cara bagaimana data diorganisasi sehingga didapatkan konsep-konsep, dan
dari konsep-konsep tersebut terbentuk hubungan-hubungan
Persiapan data untuk analisis
Langkah-langkah seperti sorting data, coding data, filling
Harus dimulai ketika berada dilapangan,bukan sebelum ataupun sesudahnya
LANGKAH MANAJEMEN DATA: SORTING DATA
Dimulai setelah data pertama didapatkan dan tidak menunggu data menumpuk
Mencatat kembali dan memilah-milah data yang didapatkan secara sistematis
Catatan yang tidak jelas harus diperjelas, dan dituliskan kembali kekurang-
kurangannya (dengarkan kembali alat rekam)
PEMBERIAN KOMENTAR
Setiap set data hendaknya diberi catatan atau komentar untuk meningkatkan mutu
data berikutnya dan menggambarkan proses da nisi pengumpulan data yang baru
dilakukan
Komentar berupa catatan substansi, metode, dan analitik
MACAM CATATAN
Subtansi: catatan yang berhubungan dengan substansi atau hasil pengumpulan
data (topik substansi atau hasil pengumpulan data (topik-topik data yang sudah
ada, dan yang perlu dicari lagi)
Metode; catatan yang berkaitan dengan bagaimana data dikumpulkan (dapat
berupa masalah, kesulitan kesan dan perasaan yang berkaitan dengan kesulitan-
kesulitan, kesan, dan perasaan-perasaan yang berkaitan dengan cara dan proses
pengumpulan data dan peran penelitinya)
Analiti: catatan yang berkaitan dengan analisis awal dari hasil pengumpulan data
(dapat berupa perta dari hasil pengumpulan data (dapat berupa pertanyaan baru,
kemungkinan hipotesis, tema, dsb)
PEMBUATAN FILE
Pembuatan filling system yang efektif dan efisien sangat penting dalam proses
analisis
Tantangan peneliti adalah membuat data narrative menjadi system penyimpanan
dimana peneliti dapat secara mudah mengatur dan menariknya lagi untuk
kepentingan yang akan dating terutama dalam penulisan laporan
CATATAN ANALYSIS/PENULISAN LAPORAN
Dalam analisa peneliti harus dapat menjelaskan motif atau alas an dibalik suatu
fenomena (building-explanation), yang dapat diambil dari beberapa sumber
o Bukti empiris (yang dicari peneliti)
o Catatan atau laporan orang lain di bidang atau di daerah tersebut
o Teori dan atau kerangka konsep yang spesifik untuk membantu
mengkaitkan data ke dalam gambaran menyeluruh
7. Penilaian kualitas penelitian kualitatif
Sebagaimana diketahui penelitian kualitatif merupakan aktivitas ilmiah untuk
mengumpulkan data secara sistematik, mengurutkannya sesuai kategori tertentu,
mendeskripsikan dan menginterpretasikan data yang diperoleh dari wawancara atau
percakapan biasa, observasi dan dokumementasi.
Datanya bisa berupa kata, gambar, foto, catatan-catatan rapat, memo, dan sebagainya.
Tahapannya dimulai dari perolehan kasus yang unik, prosesnya berlangsung secara
induktif, teori digunakan sebagai piranti untuk memandu peneliti memahami
fenomena, lebih menekankan kedalaman daripada keluasan kajian, dan berakhir
dengan teori baru.
Tujuannya adalah untuk memperoleh pemahaman yang mendalam tentang perilaku,
proses interaksi, makna suatu tindakan, nilai, dan pengalaman individu atau kelompok,
yang semuanya berlangsung dalam latar alami.
KUALITAS PENELITIAN KUALITATIF DITENTUKAN SETIDAKNYA
OLEH TIGA PRINSIP UTAMA SEBAGAI BERIKUT:
o Rigour (keseluruhan dan ketepatan penggunaan metode), Penelitian kualitatif
menekankan kedalaman pemahaman persoalan yang diteliti, maka peneliti wajib
berusaha keras mengumpulkan informasi yang kemudian menjadi data
sekomprehensif mungkin untuk selanjutnya dianalisis menjadi fakta.
o Credibility (kebermaknaan, dan temuan disajikan secara baik). Salah satu tujuan
penelitian ialah untuk mengembangkan ilmu pengetahuan yang dapat
dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat luas. Karena itu, ketika temuan
penelitian berupa pola atau kaidah sudah diperoleh tugas peneliti sebenarnya
belum berakhir.
o Relevance (kegunaan temuan). Artinya adalah seberapa jauh temuan penelitian
relevan dengan persoalan atau konteks dan fenomena yang sedang diteliti. Banyak
sekali manfaat atau kegunaan penelitian, baik bagi peneliti maupun masyarakat
luas.