Konsep Dasar BBL Dan Nifas
Konsep Dasar BBL Dan Nifas
Konsep Dasar BBL Dan Nifas
1. Pengertian
bayi yang cukup bulan disusul dengan pengeluaran plasenta dan selaput janin
Persalinan adalah proses pengeluaran hasil konsepsi yang dapat hidup dari
proses pengeluaran janin yang terjadi pada kehamilan cukup bulan (37-42
dalam waktu 18 jam, tanpa komplikasi baik ibu maupun janin. (Jannah, 2015)
a. Persalinan Spontan
b. Persalinan Buatan
ekstraksi,forceps,dan SC.
c. Persalinan Anjuran
Yaitu terjadi bila bayi sudah cukup besar untuk hidup diluar, tetapi tidak
rahim berkontrasi.
Bila ganglion ini digeser dan ditekan atau tertekan kepala janin, maka
e. Teori Progstalandin
umur kehamilan.
f. Induksi Partus
Partus dapat ditimbulkan dengan pemberian oksitosin drips, menurut
4. Tanda-tanda Persalinan
yaitu :
a. Rasa sakit oleh adanya his yang datang lebih kuat, sering dan teratur.
b. Keluar lendir beercampur darah (show) yang lebih banyak karena adanya
a. Power (Kekuatan/tenaga)
kontraksi otot-otot perut, kontraksi diafragma dan aksi dari ligamen. His
Bagian yang paling besar dan keras dari janin dalah kepala janin. Posisi
masih dibatasi fontanel dan sutura yang belum keras, maka pinggir
tualang dapat menyipit antara tulang satu dengan tulang yang lain
2014).
6. Mekanisme Persalinan
Menurut Sukarni dan Margareth (2013), gerakan utama kepala janin pada
a. Engagement
b. Desent
langsung dari his dari daerah fundus ke arah daerah bokong, tekanan dari
cairan amnion, kontraksi otot dinding perut dan diafragma (mengejan),
c. Flexion
Kepala janin fleksi, dagu menempel ke toraks, posisi kepala berubah dari
panggul/dasar panggul.
d. Internal rotation
biparietal.
e. Extension
Dengan kontraksi perut yang benar dengan adekuat kepala makin turun
dan menyebabkan perineum distensi. Pada saat ini puncak kepala berada
di simfisis dan dalam keadaan ini kontraksi perut ibu yang kuat
f. External rotation
Setelah seluruh kepala sudah lahir terjadi putaran kepala ke posisi pada
dilahirkan lebih dahulu dan diikuti dada, perut, bokong, dan seluruh
4 yaitu :
a. Kala I
bila timbul his dan wanita tersebut mngelurkan lendir yang bersemuh
dari lendir kanalis servkais karena serviks mulai membuka dan mendatar.
1) Fases Laten
2) Fase Aktif
a) Fase Akselerasi
cm menjadi 9 cm.
c) Fase deselerasi
cm menjadi lengkap.
b. Kala II
Kala ini disebut juga kala pengeluaran. Kala ini dimulai dari pembukaan
lengkap sampai lahirnya janin. Paa kali ini his menjadi lebih kuat dan
berlangsung rata-rata 1,5 jam dan pada multigravida rata-rata 0,5 jam.
c. Kala III
Disebut juga kala uri. Setelah bayi lahir uterus teraba keras dengan fundus
selam 6 menit smpai 15 menit setelah bayi lahir dan keluuar spontan.
d. Kala IV
Kala IV adalah pengawasan selama 1-2 jam setelah bayi dan uri lahir
1. Pengertian
Periode Pasca partum adalah masa dari kelahiran plasenta dan selaput
diberikan pasien mulai dari saat setelah lahirnya bayi sampai dengan
b. Mengobati atau merujuk bila terjadi komplikasi pada ibu maupun bayi.
keluarga
bayi sehat.
Yaitu masa segera setelah plasenta lahir sampai 24 jam. Pada masa ini
Pada fase ini bidan memastikan involusio uteri dalam keadaan normal,
tidak ada pendarahan, lokhia tidak berbau busuk, tidak demam, ibu cukup
mendapatkan makanan dan cairan, serta ibu dapat menyusui dengan baik.
a. Memberikan dukungan yang terus menerus selama masa nifas yang baik
dan sesuai dengan kebutuhan ibu agar mengurangi ketegangan fisik dan
b. Sebagai promotor hubungan yang erat antara ibu dan bayi secara fisik dan
psikologis.
rasa nyaman.
gram. Proses ini dimulai segera setelah plasenta lahir akibat kontraksi
2) Lochia adalah cairan sekret yang berasal dari kavum uteri dan vagina
(Saifudin, 2012)
segera setelah plasenta lahir, tinggi fundus uteri ± 2 jari dibawah pusat
dan beratnya kira-kira 200 gram. Pada harike 5 post partum uterus
kurang lebih setinggi 7 cm diatas simfisis dan beratnya ± 500 gram dan
setalah 12 hari uterus tidak dapat diraba lagi di atas simfisis dan
beratnya menjadi 300 gram, setelah 6 minggu post partum, berat uterus
2012).
yang kasar akibat pelepasan desidua, dan selaput janin setelah tiga hari
mulai rata, sehingga tidak ada pembentukan jaringan parut pada bekas
7) Rasa sakit (after pains) hal ini disebabkan kontraksi rahim, biasanya
pada ibu mengenai hal. ini dan bila terlalu mengganggu dapat
diberikan obat – obat anti sakit dan anti mules (Saleha, 2012).
Pada semua wanita yang telah melahirkan proses laktasi terjadi secara
bengkak dan rasa sakit. Sel-sel acini yang menghasilkan ASI juga mulai
berfungsi.
sinus laktiferus payudara keduktus yang terdapat pada putting. Ketika ASI
dialirkan karena isapan bayi atau dengan pompa sel-sel acini terangsang
untuk menghasilkan ASI lebih banyak. Reflex ini dapat berlanjut sampai
pascapartum.
proses ini. Apabila denyut nadi di 100 selama puerperium, hal. tersebut
pascapartum lambat.
laserasi jalan lahir. Supaya buang air besar kembali teratur dapat diberikan
diit atau makanan yang mengandung serat dan pemberian cairan yang
cukup. Bila usaha ini tidak berhasil dalam waktu 2 atau 3 hari dapat
ditolong dengan pemberian huknah atau gliserin spuit yang lain. (Saleja,
2012).
e. Perubahan pada Sistem Perkemihan
sfingter uretra ditekan oleh kepala janin dan spasme oleh iritasi muskulus
sfingter ani selama persalinan, juga oleh karena adanya edema yang
buang air kecil masih tertinggal urin residu (normal ± 15 cc). Sisa urin dan
lama akibat besarnya uterus pada saat hamil, dinding abdomen masih
bekerja terhadap otot uterus dan jaringan payudara. Selama tahap tiga
lagi dan ini membantu uterus kembali kebentuk normal dan membantu
2) Prolaktin
ASI. Pada wanita yang menyusui bayinya, kadar prolaktin tetap tinggi
80% menstruasi pertama anovulasi dan untuk wanita yang tidak laktasi
Bila kelahiran melalui section caesaria kehilangan darah dapat dua kali
lipat. Perubahan terdiri dari volume darah dan haemo konsentrasi. Apabila
sehingga volume darah kembali seperti sedia kala. Umumnya hal. Ini
terjadi pada hari ketiga sampai hari kelima post partum (Saleha, 2012).
i. Perubahanhematologi
dimana jumlah sel darah putih dapat meningkat mencapai 15000 selama
persalinan akan tetap tinggi dalam beberapa hari pertama dari masa post
partum. Jumlah sel darah putih tersebut masih bisa naik lagi sampai 25000
atau 30000 tanpa adanya kondisi patologis jika wanita tersebut mengalami
bervariasi pada awal-awal masa post partum sebagai akibat dari volume
Semua tingkatan ini akan dipengaruhi oleh status gizi dan hydra siwanita
gejala psikiatrik demikian juga pada masa menyusui. Meskipun demikian, ada
pula ibu yang tidak mengalami hal ini. Agar perubahan psikologi yang dialami
tidak berlebihan, ibu perlu mengetahui tentang hal. yang lebihlanjut. Wanita
menyesuaikan diri menjadi seorang ibu. Pentings ekali sebagai seorang bidan
untuk mengetahui tentang penyesuaian psikologis yang normal sehingga ia
dapat menilai apakah seorang ibu memerlukan asuhan khusus pada masa nifas
ini, suatu variasi atau penyimpangan dari penyesuaian yang normal yang
Hal-hal yang membantu ibu dalam beradaptasi pada masa nifas adalah
sebagai berikut :
menjadi orangtua.
tigatahapberikut :
1) Talking In Period
3) Letting Go Period
Dialami setelah ibu dan bayi tiba di rumah. Ibu mulai secara penuh
1) Ambulasi dini
ambulation adalah :
a) Ibu merasa lebih sehat dan kuat dengan early ambulation. Faal dan
member makan.
Pada masa nifas masalah diit perlu mendapat perhatian yang serius,
dan sangat mempengaruhi susunan air susu. Diet yang diberikan harus
kalori.
d) Pil zat besi harus diminum untuk menambah zat gizi, setidaknya
3) Personal hygiene
Pada masa nifas, seorang ibu sangat rentan terhadap penyakit infeksi.
adalah :
disetrika.
d) Sarankan ibu untuk mencuci tangan dengan sabun dan air sebelum
Hal yang bisa dilakukan pada ibu untuk memenuhi kebutuhan istirahat
berlebihan.
pendarahan.
siap.
bersangkutan.
(5) Eliminasi
(a) BAK, Ibu diminta untuk buang air kecil (BAK) 6 jam post
kateterisasi.
(b) BAB, Ibu post partum diharapkan dapat buang air besar
belum juga BAB, maka perlu diberi obat pencahar per oral
(Saleha, 2012).
5) Perawatan payudara
atau ASI yang keluar pada sekitar puting susu setiap kali selesai
menyusui dan teta pmenyusukan pada putting susu yang lecet, apabila
2012).
6) Latihan
kembali normal. Ibu akan merasa lebih kuat dan ini menyebabkan otot
membantuseperti :
perut selagi menarik nafas, tahan nafas ke dalam dan angkat dagu
2012).
hipotermia.
pendarahan abnormal.
istirahat.
bayi sehari-hari.
(Saifuddin, 2012)
E. Konsep Dasar Asuhan Pada Bayi Baru Lahir
1. Pengertian
Bayi Baru Lahir adalah bayi baru lahir dengan usia kehamilan aterm (37-
42 Mingu) dengan berat badan di atas 2500 gram dan mampu hidup di luar
kandungan. (Wahyuni, 2012)
h. Kulit kemerahan dan licin karena jaringan subkutan cukup terbentuk dan
k. Genetalia pada bayi perempuan; labia mayora menutupi labia minora, pada
2012)
2) Pernafasan menurun
terlihat:
Menurut Saleha, (2012) perubahan system dalam tubuh bayi baru lahir
Dalam 2 jam setelah bayi baru lahir akan terjadi penurunan kadar gula
darah, untuk menambah kadar energy pada jam – jam pertama setelah
Ketika bayi lahir, bayi berada pada suhu lingkungan yang lebih rendah
dari suhu di dalam rahim ibu, apabila bayi di biarkan dalam suhu kamar
c. Perubahan pernafasan
Setelah dalam uterus,janin mendapat oksigen dari pertukaran gas melalui
gerakan pernafasan
aliran darah dari plasenta melalui vena cafa inferior dan foramen oval eke
d. Mengidentifikasi
e. Pencegahan infeksi
identifikasi adalah rutin segera di lakukan kecuali bayi dalam keadaan krisis
paru-paru dan mengisinya dengan udara agar terjadi pertukaran gas dan
secara tepat. Bayi normal akan menangis spontan segera setelah lahir,
2) Gulung sepotong akin dan letakkan di bawah bahu sehingga leher bayi
lebih lurus dan kepala tidak menekuk, posisi kepala di atur lurus
dengan kain kering atau kasar dengan rangsangan ini biasanya bayi
segera menangis.
tempat
Tali pusat dipotong sebelum dan sesudah plasenta lahir tidak begitu
menentukan dan tidak akan mempengaruhi bayi kecuali pada bayi kurang
ikatan baru,luka pada tali pusat dibersihkan dan dirawat dengan alcohol 70
ganti setiap hari dan atau setiap tali basah atau kotor.Sebelum memotong
tali pusat dipastikan bahwa tali pusat telah di klem dengan baik untuk
tambahan.
1) Alat pengikat tali pusat atau klem harus selalu siap tersedia di
Pada waktu bayi baru lahir, bayi selalu tersedia belum mampu
Suhu tubuh bayi merupakan tolok ukur kebutuhan akan tempat tidur yang
hangat sampai suhu tubuhnya sudah stabil, suhu bayi harus di catat.
d. Memberi vitamin K
cukup tinggi yaitu berkisar antara 0,25-0,5%.Untuk semua bayi baru lahir
gonorrhea tinggi setiap bayi baru lahir diberikan salep mata eritromicin 0,5
f. Identifikasi bayi
lebih dari persalinan maka sebuah alat pengenal yang efektif harus
diberikan pada bayi baru lahir dan harus tetap ditempatnya sampai waktu
bayi.
1) Alat yang digunakan hendaknya kebal air dengan tepi yang halus tidak
b) Tanggal lahir
c) Nomor lahir
d) Jenis kelamin
e) Unit
bayi dan masalah kesehatan bayi baru lahir yang memerlukan perhatian
Menurut Saleha, (2012) ada beberapa yang perlu dipantau pada bayi baru lahir
yakni :
b. Tanda-tanda vital
c. Berat badan
e. Pakaian
Berikut dibawah ini adaptasi bayi baru lahir yang normal menurut Saleha,
(2012)
Sebelum bayi lahir kebutuhan oksigen didapat dari darah ibu atau
dan saat lahir oksigen dan plasenta terputus terbentuk CO2 dalam darah
untuk melaksanakan fungsinya.
b. Sistem sirkulasi
melalui plasenta karena paru belum berfungsi sebagai organ pertukaran gas
tekanan darah kemudian sirkulasi pada bayi menjadi sama dengan sirkulasi
dewasa
1) Aktifitas
2) Menggigil
e. Gastrointestinal
Pada masa gestasi 36-38 minggu sistem gastrointestinal telah cukup matang
bahkan kematian .Hipotermi sangat mudah terjadi pada bayi yang tubuhnya
dalam keadaan basah atau tidak segera dikeringkan dan diselimuti walaupun
berada dalam ruangan yang suhunya relative hangat.bayi premature atau berat
Bayi baru lahir dapat kehilangan panas tubuhnya melalui cara-cara berikut
oleh panas tubuh bayi sendiri setelah lahir dan bayi tidak segera di
diselimuti.
di dekat benda –benda yang mempunyai suhu lebih rendah dari suhu
tubuh bayi.Bayi bisa kehilangan panas dengan cara ini karena benda-