Perancangan, Dan Pengujian Pengendalian Internal Dalam Audit, Teknik Audit Sampling
Perancangan, Dan Pengujian Pengendalian Internal Dalam Audit, Teknik Audit Sampling
Perancangan, Dan Pengujian Pengendalian Internal Dalam Audit, Teknik Audit Sampling
2) Sampel Nonprobabilistik
Metode yang tidak memenuhi persyaratan teknis bagi pemilihan sampel
probabilistik atau tidak memberikan peluang bagi setiap anggota populasi untuk
menjadi sampel. Berikut metode pemilihan sampel nonprobabilistik:
a) Pemilihan sampel terarah
Auditor memilih item dalam sampel berdasarkan kriteria pertimbangannya
sendiri daripada menggunakan pemilihan acak.
b) Pemilihan sampel blok
Dalam suatu blok auditor memilih satu pos untuk dijadikan sampel sedangkan
sisanya dipilih berurutan.
c) Pemilihan sampel sembarangan
Auditor sengaja memilih item tanpa memandang karakteristiknya yang
membedakan tanpa bias.
• Tingkat pengecualian yaitu persentase item pada suatu populasi yang memasukkan
pengecualian dalam pengendalian yang dituliskan atau kebenaran moneter.
• Tingkat pengecualian yang diperbolehkan (TER) yaitu tingkat pengecualian yang
akan diperbolehkan auditor dalam populasi dan masih bersedia diterima untuk
menyimpulkan bahwa pengendalian telah beropeasi secara efektif dan/atau jumlah saji
moneter dalam transaksi yang ditetapkan selama perencanaan dapat diterima.
• Empat belas langkah proses pengujian pengendalian:
Merencanakan sampel
1. Menyatakan tujuan pengujian audit.
2. Memutuskan apakah sampling audit dapat diterapkan.
3. Mendefinisikan atribut dan kondisi pengecualian.
4. Mendefinisikan populasi.
5. Mendefinisikan unit sampling.
6. Menetapkan tingkat pengecualian yang dapat ditoleransi (TER)
7. Menetapkan risiko yang dapat diterima atas penilaian risiko pengendalian risiko
pengendalian yang terlalu rendah.
8. Mengestimasi tingkat pengecualian populasi.
9. Menentukan ukuran sampel awal.
Mengevaluasi hasil