M.ipas 1
M.ipas 1
M.ipas 1
Informasi Umum
1. Penyusun MGMP IPAS
2. Institusi SMKN 1 Cilamaya
3. Tahun Penyusunan 2021
4. Jenjang Modul/ Kelas SMK/ X
5. Program Keahlian Semua Program Keahlian
6. Kelas X
7. Alokasi waktu 24 x 45 menit
8. Jumlah pertemuan 3
9. Fase capaian E
10. Kata Kunci/Materi Alat-alat ukur ,
pokok Alat ukur panjang
Besaran, satuan, dan dimensi
Nilai ketidak- pastian tunggal sekrup
Aturan penulisan hasil pengukuran
11. Kode Perangkat X.IPAS.1
12. Jumlah Peserta Didik
13. Kompetensi Awal Macam macam alat ukur, cara mengukur, menuliskan notasi
ilmiah, menentukan angka penting
14. Profil Pelajar Pancasila Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak
Mulia, Mandiri, Bernalar Kritis, kretaif
15. Model Pembelajaran Discovery
16. Moda Pembelajaran Daring / Luring
17. Bentuk penilaian Asesmen Kognitif dan Non Kognitif
18. Sumber pembelajaran Buku Paket, Modul, Internet dan Lainnya
19. Bahan pembelajaran
20. Alat yang dibutuhkan PC/Laptop , LCD Projector
21. Media pembelajaran Perangkat IT dan Internet
22. Target Peserta Didik Peserta didik reguler, Peserta didik diatas rata-rata, Peserta didik
dibawah rata-rata
B. Komponen Inti
Pertemuan Pertama
Tujuan Pembelajaran
LANGKAH KEGIATAN
WAKTU
(Menit)
PENDAHULUAN GURU SISWA
LANGKAH KEGIATAN
WAKTU
GURU SISWA (Menit)
PENDAHULUAN
Salam dan doa Guru mengucapkan salam Siswa menjawab salam 20
dan doa dipimpin oleh siswa dan memimpin doa
Pengumpulan Data 30
5. Berdasarkan lembar aktivitas 5. bersama anggota
1.3 guru mengarahkan siswa kelompoknya
berdiskusi hasilpekerjaannya mendiskusikan
pada aktivitas 1.3
aktivitas 1.3
6. Setelah berdiskusi aktivitas
1.3 guru memberikan alat 6. Tiap tiap kelompok
ukur jangka sorong dan meegang jangka sorong
mokrometer sekrup pada dan mikrometer sekrup
masing masimng kelompok
Pengolahan Data 20
8. Guru menginstruksikan untuk 8. Bersama anggota
melakukan pengukuran dan kelompoknya siswa
mencatat hasil pengukuran mengisi aktivitas 1.4
tersebut dan menuliskan
jawabannya di buku
masing masing, serta
mengidentifikasi hasil
pengukuran
Pembuktian 30
9. Guru menginstruksikan 9. Setiap kelompok
masing masing kelompok mempresentasikan hasil
mempresentasikan hasil pengukuran
pengukuran
Menarik 60
Kesimpulan 10. Guru memberikan 10. Perwakilan tiap tiap
kelompok awal kesempatan kepada kelompok
kelompok untuk memnyampaikan
menyampaikan kesimpulan
kesimpulan dan
dari hasil diskusi kelompok
menyimpulkan dasar
pertimbangan
pengukuran
berdasarkan ukuran dan
bentuk objek yang di
ukur.
PENUTUP GURU SISWA
Refleksi 30
pembelajaran 11. Guru menginstruksikan 11. Siswa bersama sama
untuk menuliskan poin-poin dalam kelompoknya
pembelajaran yang telah menuliskan poin poin
diperoleh pada subbab ini di penting selama diskusi
buku latihan. berlangsung.
Pertemuan Ketiga
Tujuan Pembelajaran
1. Melakukan pengolahan data hasil pengukuran dengan menggunakan aturan angka penting.
2. Menuliskan hasil pengukuran dengan menggunakan aturan penulisan notasi ilmiah.
LANGKAH KEGIATAN
WAKTU
(Menit)
PENDAHULUAN GURU SISWA
LANGKAH KEGIATAN
WAKTU
INTI GURU SISWA
(Discovery)
20
5. Guru mempersilahkan siswa 5. Siswa bergabung
untuk bergabung dengan dengan kelompoknya
Identifikasi kelompok yang sudah masing masing
Masalah (Problem dibentuk sebelumnya
Statement) dan
dibentuk kelompok 6. Guru meminta peserta didik 6. Siswa menulis
untuk membaca materi mempelajari kembali
Subbab 1.3 materi sub bab 1.3
30
Pengumpulan Data 8. Guru mengarahkan siswa 8. bersama anggota
bahwa angka hasil kelompoknya
pengolahan dalam mendiskusikan
pembualatan data pembulatan
menggunakan serangkaian berdasarkan aturan
aturan pembulatan yang di angka penting dari hasil
sebut dengan istilah angka pengukuran aktivitas
penting 1.4
Pembuktian 30
11. Guru menginstruksikan 11. Setiap kelompok
masing masing kelompok mempresentasikan hasil
mempresentasikan hasil pengukuran
pengukuran
Menarik 60
Kesimpulan 13. Guru memberikan 13. Perwakilan tiap tiap
kelompok awal kesempatan kepada kelompok
kelompok untuk memnyampaikan
menyampaikan kesimpulan kesimpulan dan
dari hasil diskusi kelompok menyimpulkan dari
hasil pembulatan
dengan menggunakan
aturan pembulatan.
30
Refleksi 14. Guru menginstruksikan 14. Siswa bersama sama
pembelajaran untuk menuliskan poin-poin dalam kelompoknya
pembelajaran yang telah menuliskan poin poin
diperoleh pada subbab ini di penting selama diskusi
buku latihan. berlangsung.
15. Guru menjelaskan gambaran 15. Siswa memberikan
singkat materi yang akan pengalamannya
dipelajari dipertemuan selama berdiskusi
berikutnya yaitu aktivitas mengnai aktivitas 1.5,
1.6 dan memahami materi
yang dipelajari
Pertemuan keempat
Tujuan Pembelajaran
1. Menentukan nilai ketidakpastian pada pengukuran berulang.
2. Merancang percobaan untuk menyelidiki suatu kasus terkait pengukuran.
LANGKAH KEGIATAN
WAKTU
(Menit)
PENDAHULUAN GURU SISWA
20
Salam dan doa Guru mengucapkan salam Siswa menjawab salam
dan doa dipimpin oleh siswa dan memimpin doa
30
Pengumpulan Data 5. Guru mengarahkan siswa 5. Bersama anggota
cara menentukan nilai kelompoknya
ketidakpastian pada melakukan
pengukuran yang dilakukan penganmbilan data
berulang. pengukuran volume
baut dapat diukur
6. Guru menginstruksikan siswa dengan menggunakan
mengerjakan aktivitas 1.7 gelas berukuran yang
dengan menggunakan alat diisi air, ketika baut
alat yang ada di lab dimasukkan terdapat
(disediakan ) kenaikan permukaan
air, perubahan volume
tersebut merupakan
volume baut; dan cara
mengukur massa baut.
Setelah itu, peserta
didik mengisi
pertanyaan-pertanyaan
yang tersedia.
20
Pengolahan Data 7. Guru menginstruksikan siswa 6. Tiap tiap anggota
untuk mempresentasikan dalam kelompok
hasil pengukuran membuat laporan hasil
(perwakilan siswa) praktikum pengukuran
30
Pembuktian 9. Guru menginstruksikan 7. Setiap kelompok
masing masing kelompok mempresentasikan hasil
mempresentasikan diskusi pengukuran
60
Menarik 11. Guru memberikan 9. Perwakilan tiap tiap
Kesimpulan kesempatan kepada kelompok
kelompok untuk memnyampaikan
menyampaikan kesimpulan kesimpulan dan
dari hasil diskusi kelompok menyimpulkan dari
dan hasil praktikum hasil laporan praktikum
30
Refleksi 13. Guru menginstruksikan 11. Siswa bersama sama
pembelajaran untuk menuliskan poin-poin dalam kelompoknya
pembelajaran yang telah menuliskan poin poin
diperoleh pada subbab ini di penting selama diskusi
buku catatan berlangsung.
11. Assesment
a) Pengayaan diberikan kepada siswa dengan kecepatan belajar tinggi, berupa tantangan atau
pengembangan tugas khusus
b) Remidial diberikan kepada siswa dengan siswa yang tertinggal, dengan memberikan alokasi waktu
khusus dilluar jam terstruktur untuk mengulang pembelajaran
Untuk Siswa
Setelah mempelajari bab pengukuran. Peranan, manfaat, atau
pembelajaran apa yang dapat diambil? Siswa menuliskan pada buku latihan
Untuk Guru
Guru perlu melakukan refleksi terhadap proses pembelajaran yang telah dilakukan pada Bab 1 tentang
pengukuran. Guru disarankan untuk membuat catatan mengenai hal-hal yang menjadi kendala selama
proses pembelajaran, miskonsepsi yang terjadi, hal-hal yang perlu dikembangkan kembali dalam
proses pembelajaran mengenai Bab 1 tentang pengukuran, sehingga kendala tersebut dapat teratasi
dan kekurangan-kekurangan yang ada dapat diperbaiki pada pembelajaran selanjutnya
Pilih pada salah satu emoticon yang mewakili perasaan mu saat ini dengan memberikan tanda silang
dibawan emoticon!
Aktivitas 1.1
Tabel 1.1
No NAMA ALAT UKUR PENGGUNAAN DALAM KEHIDUPAN
SEHARI HARI
a
b
c
d
e
f
g
h
i
j
k
l
.
Aktivitas 1.2
A. Jangka Sorong
Perhatikan kembali Gambar 1.6, pada alat ukur jangka sorong terdapat dua skala.
Skala yang letaknya di atas (komponen nomor 4) disebut skala utama. Skala
utama merupakan skala yang bernilai cm pada alat ukur tersebut. Sementara
skala yang letaknya di bawah (komponen nomor 6) disebut skala nonius. Skala
nonius merupakan skala mm. Kalian sudah mengetahui perbedaan skala utama
dan skala nonius, amatilah jangka sorong pada Gambar 1.6, kemudia tentukanlah
nilai skala terkecil dari skala utama dan skala nonius
5. Membaca pengukuran
5. Membaca pengukuran
Ayo Bandingkan
Petunjuk
1. Bersama sama dengan anggota kelompoknya ukurlah objek tutup botol dengan
jangka sorong, mikrometer dan penggaris
2. Pergunakan waktu yang disediakan sebaik mungkin
3. Kerjakan sesuai dengan penuh tanggung jawab
1. Kalian akan mengukur satu benda yang sama, dengan menggunakan tiga alat ukur
yang berbeda. Menurut pendapat Kalian, apakah hasil pengukurannya akan sama atau
berbeda? Jelaskanlah alasannya.
2. Salinlah dan isi tabel dengan hasil pengukuran ketiga alat tersebut pada buku latihan
Kalian.
3. Berdasarkan aktivitas yang dilakukan, adakah besaran yang diukur dengan alat ukur
yang tidak sesuai? Besaran apa saja yang diukur dengan alat ukur yang tidak sesuai?
Jelaskan mengapa alat ukurnya tidak sesuai?
4. Berdasarkan hasil perbandingan hasil pengukuran yang Kalian dapatkan, alat ukur
apa yang cocok dan tidak cocok untuk mengukur diameter baut? Seberapa teliti
pengukurannya? Jelaskan alasannya.
Aktivitas 1.5
Ayo Cari
Petunjuk
1. Bersama sama dengan anggota kelompoknya kerjakan aktivitas 1.5dan 1.6
2. Pergunakan waktu yang disediakan sebaik mungkin
3. Kerjakan sesuai dengan penuh tanggung jawab
1. Terdapat aturan yang disebut sebagai aturan angka penting. Carilah informasi
mengenai apa saja yang dapat dikatakan sebagai angka penting dan yang bukan
angka penting, beserta contohnya.
3. Dalam pengolahan data, Kalian tentu akan melibatkan operasi matematika seperti
perkalian dan pembagian, serta penjumlahan dan pengurangan. Cobalah untuk
mencari contoh bagaimana perkalian dan pembagian angka penting, serta
penjumlahan dan pengurangan angka penting dioperasikan dalam proses pengolahan
data.
4. Jika nilai yang Kalian dapatkan dari hasil pengolahan data sangat kecil atau sangat
besar, bagaimana cara Kalian menuliskannya?
Aktivitas 1.6
1. Kalian telah mengetahui bahwa pada setiap pengukuran tentu ada faktor kesalahan.
Mari bersama-sama mencari apa saja faktor kesalahan tersebut?
Aktivitas 1.7
Pada Gambar 1.1, Kalian telah membaca ulasan berita mengenai kecelakaan akibat patahnya
baut ban truk. Baut yang dipakaikan pada ban truk yang selalu mengangkut muatan berat,
haruslah merupakan baut yang tidak mudah patah, tidak mudah berkarat, dan tidak mudah
Ayo Praktekkan
1. Carilah informasi material yang digunakan pada baut ban beserta massa jenisnya Baut
yang bisa direkomendasikan untuk digunakan pada ban truk
adalah .................................
Coba amati Gambar 1.11., terdapat beragam baut yang ditampilkan dalam berbagai
warna. Warna tersebut menunjukkan jenis material bautnya. Terdapat macam-macam
jenis baut yang memiliki warna berbeda dalam beragam ukuran. Baut yang berkualitas
tentu memiliki nilai ekonomis yang lebih tinggi dibandingkan baut dengan kualitas
biasa, sehingga terdapat kemungkinan untuk adanya pemalsuan. Kali ini Kalian akan
berlatih bagaimana cara mengetahui material baut. Kalian perlu menyediakan tiga
sampel baut berbeda warna dan ukuran.Untukmemastikan jenis materialnya, Kalian
dapat melakukan percobaan sederhana. Ikutilah langkah-langkah berikut ini.
Observasi
2. Amatilah Gambar 1.11. Berdasarkan pengamatan Kalian pada baut, Besaran turunan
fisika apa yang dapat digunakan untuk mengetahui jenis baut? Cari tahu persamaan
besaran turunan yang dapat digunakan untuk mengetahui jenis baut tersebut.
3. Untuk mendapatkan besaran isika yang disebutkan pada nomor 1, besaran-besaran apa
saja yang harus diukur?
4. Dengan mempertimbangkan wujud baut tersebut, alat ukur apa yang dapat digunakan
untuk mengukur besaran-besaran yang disebutkan pada nomor 2? Jelaskan bagaimana
Kalian mengukurnya? (Kalian dapat memilih alat ukur yang ada pada tabel pada
Aktivitas 1.2 sebagai referensi)
Klasifikasi
Dalam praktikum ini, Kalian perlu mengetahui hubungan sebab-akibat yang terjadi ketika
Kalian memberikan perlakuan kepada ketiga baut. Hubungan sebab akibat itu biasa disebut
dengan variabel.
5. Apa yang diubah-ubah (variabel bebas) pada praktikum ini?
6. Dalam praktikum, terdapat besaran yang nilainya harus sama ketika pengukuran
dilakukan pada ketiga baut tersebut (variabel kontrol). Besaran apakah itu?
Interpretasi
7. Besaran apa saja yang ikut berubah karena adanya variabel bebas? (Besaran ini
kemudian kita sebut sebagai variabel terikat).
Hipotesis
8. Bagaimana hubungan antara variabel bebas dan variabel bebas tersebut? (dengan
hubungan kesebandingan: berbanding lurus dan berbanding terbalik).
9. Prediksikan pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat pada praktikum ini.
Merencanakan Eksperimen
IX. Kesimpulan
Baut mana yang sebaiknya digunakan untuk ban truk?
Assement Kognitif
Bacaan untuk pengerjaan soal nomor 1 sampai dengan 5. Bacalah cuplikan berita berikut ini.
TEMPO.CO, Bangkalan. Petugas Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jawa Timur
menggelar teraulang timbangan di kantor Kecamatan Kamal, Kabupaten Bangkalan, Jawa
Timur, Selasa, 3 November 2015. Puluhan pedagang di Pasar Kamal dan pemilik toko
kelontong datang membawa timbangan mereka untuk diservis. “Mayoritas timbangan
yang dibawa tidak sesuai dengan standar nasional,” kata Dary, petugas tera dari Unit
Pelaksana Tugas Bidang Kemetrologian Pamekasan Dinas Perindustrian dan Perdagangan
Jawa Timur. Menurut dia, ada banyak hal yang menyebabkan timbangan pedagang tidak
sesuai dengan standar nasional, di antaranya cara pemakaian yang lain-lain. Tentu ada juga
yang sengaja diakali. “Tapi mayoritas yang dibawa ke sini karena faktor alam, yaitu
karatan, sehingga keseimbangan berubah melewati batas toleransi selisih sebesar 20 gram
untuk timbangan 5 kilogram,” ujarnya.
Sementara itu, Komarudin, salah satu petugas tera, menyebut ciri-ciri timbangan yang
diakali pedagang. Menurut dia, bila pedagang buah atau pedagang sembako selalu
meletakkan batu kiloan di atas timbangan, patut dicurigai timbangan tersebut telah diakali.
Sementara itu, Sukron, pedagang di Pasar Kamal, meminta tera ulang tidak dilakukan sekali
dalam satu tahun. Sebab, kerusakan timbangan selalu membuat dia tekor. “Kalau bisa, ada
petugas tera di tiap kecamatan. Jadi, kapan pun rusak, timbangan bisa langsung diperbaiki,”
ucapnya. Soal biaya tera, Sukron mengatakan tidak mahal. Untuk timbangan 5 kilogram
hanya dikenai biaya Rp6.500 per unit.
Sumber: htps://nasional.tempo.co/read/715491/inilah-cara-mengenali-timbangan-yang-dicurangi-pedagang
1. Kesalahan pengukuran yang disebutkan pada paragraf ketiga, kalimat ketiga termasuk dalam
kesalahan pengukuran akibat . .
a. Kesalahan acak
b. Kesalahan sistematik
c. Kesalahan paralaks
d. Keterbatasan keterampilan pengamat
Alasan: _____________________________________________________
2. Kesalahan pengukuran yang disebutkan pada paragraf ketiga, kalimat pertama termasuk
dalam kesalahan pengukuran akibat..
a. Kesalahan acak
b. Kesalahan sistematik
c. Kesalahan paralaks
d. Keterbatasan keterampilan pengamat
Alasan: _____________________________________________________
3. Pada paragraf ketiga, kalimat ketiga disebutkan bahwa kesalahan akibat faktor karatan
menyebabkan keseimbangan berubah melewati batas toleransi selisih sebesar 20 gram untuk
timbangan 5 kilogram, artinya persentase ketidakpastian relatifnya adalah..
1. 0,25%
2. 0,40%
3. 2,50%
4. 4,00%
Cara pengerjaan: _____________________________________________
4. Seseorang membeli telur sebanyak 5 kg dengan harga per kilogramnya adalah Rp24.000,00.
Telur tersebut ditimbang dengan menggunakan timbangan yang berkarat seperti yang
dijelaskan pada soal nomor 2. Maka kerugian yang ditanggung pembeli akibat kesalahan
pengukuran tersebut adalah..
a. Rp300
b. Rp480
c. Rp3.000
d. Rp4.800
Cara pengerjaan: _____________________________________________
5. Kalian adalah seorang pedagang sukses. Kalian telah memahami konsep pengukuran dalam
isika. Bagaimana Kalian harus bersikap terkait pengukuran? Jelaskan alasan Kalian.
Sikap: ______________________________________________________
Alasan: _____________________________________________________
Tugas pengayaan
Mari kita mencoba melakukan pengukuran dalam percobaan pengaruh intensitas cahaya
matahari terhadap pertumbuhan tanaman.
Sebelum melakukan percobaan, siapkanlah alat dan bahan sebagai berikut:
1. tiga buah gelas transparan
2. kapas
3. spidol
4. biji kacang hijau atau biji kacang lainnya yang mudah didapat
5. penggaris
Langkah Kerja:
1. Tuliskan huruf A, B dan C pada masing-masing gelas transparan.
2. Letakkan kapas yang dicelupkan ke dalam air pada dasar masingmasing gelas
transparan.
3. Letakkan 5 biji kacang di atas kapas pada masing-masing gelas transparan.
4. Letakkanlah gelas transparan A pada ruangan tertutup (tidak terkena sinar matahari),
gelas transparan B di bawah naungan pohon dan gelas transparan C di daerah yang
mendapat sinar matahari sepanjang hari.
5. Ukurlah tinggi pohon setiap hari pada masing-masing gelas transparan selama 1
minggu dengan menggunakan penggaris, catat hasilnya!
6. Tampilkan dalam bentuk graik hasil pertambahan tinggi tanaman setiap hari! Apa yang
dapat Kalian simpulkan
dengan
Cara kerja:
1) Siapkan wadah bekas cofee cup atau mie instan yang masih ada tutupnya. Lubangi
bagian tutupnya sebesar diameter termometer larutan.
2) Pasang termometer larutannya.
3) Ukur volume air sebanyak 500 ml menggunakan gelas ukur lalu masukkan ke dalam
kalorimeter.
4) Ukur suhu awalnya menggunakan termometer larutan yang terpasang pada
kalorimeter.
5) Timbang garam dapur sebanyak 5 gram menggunakan neraca lalu masukkan ke
dalam kalorimeter tersebut.
6) Segera tutup kalorimeternya lalu aduk dengan bagian batang termometer. Amati
berapa suhu larutan setelah pengadukan.
7) Hitung berapa kenaikan suhu larutan setelah dan sebelum bereaksi.
8) Lakukan hal yang sama untuk variabel bebas pada massa garam dapur yang berbeda
yaitu 10 gram, 15 gram, dan 20 gram dalam jumlah volume air yang sama.
9) Catat kenaikan suhu setelah pelarutan
10) Buatlah graik hubungan massa garam dapur (X) dan kenaikan suhu larutan garam
(Y). Graik dapat dibuat menggunakan kertas milimetergraph atau menggunakan
program komputer.
11) Buatlah kesimpulan hasil percobaan yang Kalian peroleh lalu komunikasikan dalam
kelas.
C. Graik hubungan massa garam dapur (X) dan kenaikan suhu larutangaram (Y)
D. Kesimpulan