Set RPP Kombinasi
Set RPP Kombinasi
Set RPP Kombinasi
A. Kompetensi Inti
KI 3 :
Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4 :
Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan
kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui proses mengamati, menanya, menalar, mencoba, mengasosiasikan,
mengkomunikasikan dalam pembelajaran pada materi Kombinasi ini diharapkan siswa dapat:
1. Menumbuhkan rasa syukur kepada Allah SWT dengan adanya keindahan dan keteraturan
matematika dalam materi Kombinasi untuk mengembangkan sikap bertanggung jawab,
rasa ingin tau, jujur dan perilaku peduli lingkungan.
2. Mengidentifikasi fakta pada aturan pencacahan (kombinasi) melalui masalah kontekstual
dengan benar.
3. Menganalisis aturan pencacahan (kombinasi) melalui masalah kontekstual dengan tepat.
4. Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan kaidah pencacahan
(kombinasi) tepat.
D. Materi Pembelajaran
Fakta : Semua simbol-simbol matematika baik berupa angka atau lambang yang dapat
digunakan dalam menjelaskan materi Kombinasi.
Konsep : Definisi, pengertian, serta ciri-ciri yang berkaitan dengan Kombinasi.
Prinsip : Dalil, rumus serta teori yang menjelaskan tentang Kombinasi
Prosedur : Langkah-langkah sistematis tentang penyelesaian masalah Kombinasi.
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan 1. Kelas dibuka dengan salam dan menanyakan kabar kepada peserta 15 menit
didik.
2. Salah satu peserta didik (ketua kelas) memimpin berdoa untuk
menumbuhkan perilaku religius.
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
3. Memberikan apersepsi dengan mengaitkan materi sebelumnya tentang
kombinasi.
4. Memberikan motivasi dengan menampilkan video pengantar tentang
kombinatorika (kombinasi).
Link video: https://www.youtube.com/watch?v=x339PXuaApw
5. Mengkomunikasikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai, langkah-
langkah pembelajaran.
6. Peserta didik mencermati informasi tentang asesmen yang dilakukan
yaitu:
a. Asesmen kelompok:
• Membentuk kelompok diskusi @ 6 – 5 orang
• Mendiskusikan masalah yang ada pada LKPD
• Menyiapkan laporan hasil diskusi
• Mempresentasikan hasil diskusi dan peserta didik lain
menanggapi
b. Asesmen individu:
• Memperhatikan penjelasan awal dari guru tentang kombinasi
• Keaktifan peserta didik dalam diskusi kelompok, maupun forum
• Mengerjakan latihan soal
• Mengerjakan kuis
Menanya
2. Peserta didik menanyakan mengenai informasi pada maslah yang
ditampilkan.
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Fase 2 Mengorganisasi Peserta didik dalam Belajar
3. Guru membagi siswa kedalam kelompok yang heterogen.
4. Guru membagikan LKPD untuk masing-masing kelompok.
5. Guru menjelaskan langkah-langkah pengerjaan LKPD.
Mengkomunikasikan
4. Secara bergiliran, masing-masing kelompok mempresentasikan
hasil diskusinya melalui powerpoint, word document, atau foto
dokumentasi pada buku tulis.
5. Ketika ada 1 kelompok yang sedang presentasi, maka kelompok
yang lain dihimbau untuk merespon temannya dengan memberikan
komentar.
H. Penilaian
1. Pengetahuan :
• Tes Tulis
• Penugasan
3. Sikap : Dengan observasi, dilakukan penilaian sikap setiap siswa baik dalam individu
ataupun kelompok.
2. Pembelajaran Pengayaan:
Pelaksanaan Pembelajaran Pengayaan bagi peserta didik yang sudah lulus KKM
dilakukan dengan cara:
a. Guru memberikan beberapa soal yang bersifat HOTS kemudian membimbing
langsung peserta didik di dalam ataupun di luar kelas.
b. Guru meminta peserta didik menganalisis soal – soal atau materi – materi yang
dapat diselesaikan dengan menggunakan konsep kombinasi. Soal tersebut dapat
berupa soal UN atau soal OSN.
………………….… ………………………
PENDAHULUAN
A. Deskripsi Singkat
Bahan ajar materi Peluang pada sub bab Kombinasi yang merupakan bagian
dari Pembelajaran matematika untuk jenjang SMA kelas XII semua jurusan pada mata
pelajaran matematika wajib. Untuk mempelajari Kombinasi ini, peserta didik
diharapkan selalu berupaya untuk meningkatkan kemampuan diri dan memiliki
keterampilan berpikir tingkat tinggi dalam menganalisis konsep, defenisi, dan
rumus yang saling berkaitan untuk memecahkan masalah dalam kehidupan nyata.
B. Relevansi
Sebelum peserta didik mengkaji kegiatan belajar ini, terlebih dahulu
perhatikanlah gambar berikut!
1
Perhatikan Gambar di atas. Gambar gambar di atas dapat kita aplikasikan
dengan beragama permasalahn yang dapat terjadi dalam kehidupan sehari kalian.
Misalnya dapatkah kalian menentukan banyaknya pilihan penjualan kapling rumah dari
seorang jurangan rumah? Berapakah variasi no mer rumah yang dapat kita buat? Atau
dapatkah kalian menentukan banyaknya pilihan atau cara dalam variasi minuman infus
water? Apakah sama saja jika semua juga dicampur untuk setiap gelasnya? Atau
dapatkah kalian menentukan banyakanya cara dalam memilih kartu sesuai yang
diharapkan dalam sebuah tumpuk kartu? Jawaban dari pertanyaan- pertanyaan di atas
adalah beberapa contoh masalah konstektual bahwa pemahaman terhadap kombinasi
penting dimiliki untuk dapat menghadapi dan menyelesaikannya dalam kehidupan
sehari hari.
Dalam materi sebelumnya kalian telah memahami lebih dalam ilmu prasyarat
untuk mempelajari materi kombinasi. Ada banyak kejadian atau masalah dalam
kehidupan sehari hari yang bisa kita kategorikan dalam . Seperti kegiatan menata
produk (barang) sering disebut dengan display produk. Kegiatan ini bertujuan untuk
menarik perhatian dan minat konsumen terhadap barang atau produk yang dijual.
Display produk sangat berpengaruh terhadap penghasilan dalam penjualan. Kegiatan
tersebut perlu memperhatikan susunan, baik warna, bentuk, jumlah maupun harga. Oleh
karena itu penting untuk diketahui bagaimana cara menyusun produk yang baik serta
banyak variasi susunan yang mungkin dapat dibentuk.
Dalam display produk sering dijumpai permasalahan pengaturan atau penyusunan
objek yang terdiri dari beberapa unsur dengan memperhatikan urutan maupun tidak.
Dalam ilmu matematika, penyusunan objek yang memperhatikan urutan disebut
permutasi sedangkan yang tidak memperhatikan urutan disebut kombinasi.
C. Petunjuk Penggunaan
Dari kasus yang kita temukan dalam kehidupan sehari-hari, peserta didik
mampu memecahkan masalah dengan menggunakan keterampilan berpikir tingkat
tinggi pada materi Kombinasi . Untuk mencapai pembelajaran pemahaman
materi secara maksimal, ikutilah petunjuk penggunaan bahan ajar berikut:
2
1. Ingat kembali materi prasyarat dalam mempelajari materi pada kegiatan
belajar ini.
2. Bacalah setiap masalah yang diberikan, Pahami dan jawablah setiap masalah
tersebut secara mandiri.
3. Diskusikan dengan bahasa yang santun jawaban setiap masalah tersebut
bersama teman sejawatmu.
4. Mintalah bantuan guru, jika mendapat masalah ketika menyelesaikan soal
yang diberikan.
5. Berdasarkan proses pemecahan masalah yang dilakukan, perhatikanlah
rangkuman yang mungkin ditemukan.
6. Ingat bahwa "Orang bijak belajar ketika mereka bisa. Orang bodoh belajar
ketika mereka terpaksa." (Arthur Wellesley). Barang siapa bersungguh-
sungguh, maka dia akan mendapatkan kesuksesan. Janganlah berlomba menjadi
orang yang sukses, tetapi berlombalah menjadi orang yang bermamfaat dan
bernilai (Albert Einstein) . Tetap semangat!
D. Capaian Pembelajaran
Penyelesaian permasalahan dari suatu sistem (pemodelan matematika) dan
penyelesaian masalah praktis kehidupan sehari-hari melalui kerja problem solving,
problem based learning, koneksi dan komunikasi matematika, critical thingking,
kreatifitas berpikir matematis yang selaras dengan tuntutan masa depan. Pemecahan
masalah yang terkait dengan aturan pengisian tempat, aturan penjumlahan dan aturan
perkalian. Secara khusus peserta didik diharapkan mampu menyelesaikan masalah
dengan menggunakan konsep kombinasi.
3
3.3 Menganalisis aturan pencacahan (aturan perkalian, aturan penjumlahan,
permutasi dan kombinasi) pada masalah kontekstual
3.3.1 Mengidentifikasi suatu permasalahan yang bisa diselesaikan dengan
kombinasi
3.3.2 Mengidentifikasi suatu permasalahan yang bisa diselesaikan dengan
kombinasi
3.3.3 Menganalisis permasalahan yang bisa diselesaikan dengan kombinasi
Peta Konsep
4
Adapun tujuan dari pembelajaran materi ini adalah:
Melalui kegiatan pembelajaran menggunakan Problem Based Learning (PBL)
setelah berdiskusi dan menyelesaiakan LKPD dengan bimbingan guru, peserta
didik diharapkan mampu:
1. Mengidentifikasi fakta pada kombinasi
2. Mendeskripsikan kombinasi
3. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan kombinasi
F. Uraian Materi
Untuk lebih dalam pemahaman tentang materi ini terlebih dahulu untuk
membuka video pembelajaran di alamat ini
https://www.youtube.com/watch?v=x339PXuaApw
KOMBINASI
1. Kombinasi dengan pengulangan
Tentu kalian sudah tidak asing dengan kata kombinasi bukan? Kombinasi
merupakan susunan beberapa objek yang tidak memperhatikan urutan objek-objek
yang disusun atau dipilih. Dalam beberapa hal, seringkali kita mengabaikan urutan
objek dan lebih mementingkan pilihan objek yang diambil. Kombinasi dilambangkan
dengan C. Nah bagaimana aplikasinya pada kehidupan sehari hari, mari kita pelajari
lebih lanjut.
5
Perhatikan kartu Remi di atas, kartu ini adalah sebagai media kita untuk
mempermudah dalam belajar dan janganlah kita salah persepsi tentang kartu Remi, yang
salah adalah orang yang mempergunakakn pada hal yang salah ( perjudian), kartu Remi
adalah hanya untuk sebuah permainan biasa.
Masalah 1
6
Banyak cara dalam pengambilan 2 kartu As dari 4 kartu As (H, K, S, B) sebanyak
6 yaitu kartu (H,K), (H,S), (H,B), (K,S), (K,B), (S,B) sama halnya dengan
menentukan banyaknya himpunan bagian dari {H, K, S, B} yang mempunyai 2
anggota, yaitu
Kalau kamu perhatikan, banyak cara permutasi 2 unsur dari 4 unsur P(4,2)
dapat diperoleh dari menyusun setiap unsur C(4,2), yaitu {{H,K}, {H,S}, {H,B},
{K,S},{K,B}, {S,B}}.
Diketahui bahwa banyak susunan dari {H,K} sama dengan banyak permutasi 2
unsur
Jadi, banyak cara permutasi 2 unsur dari 4 unsur P(4,2) sama dengan banyak cara
kombinasi 2 unsur dari 4 unsur C(4,2) dikalikan banyak permutasi 2 unsur P(2,2) atau
P(4,2) = C(4,2) × P(2,2).
Sehingga diperoleh:
Masalah 2
7
Penyelesaian:
Kita misalkan terlebih dahulu:
Kalau kamu perhatikan, banyak cara permutasi 3 unsur dari 4 unsur P(4,3)
dapat diperoleh dari menyusun setiap unsur C(4,3), yaitu {H, K, S}, {H, K, B},{K,
S, B},{S, B, H}. Diketahui bahwa banyak susunan dari {H, K, S} sama dengan
banyak permutasi 3 unsur P(3,3) = 3! = 6. Demikian juga dengan banyak susunan
untuk {H, K, B},{K, S, B}, {S, B, H} sama dengan permutasi 3 unsur P(3,3).Jadi,
banyak cara permutasi 3 unsur dari 4 unsur P(4,3) sama dengan banyak cara
kombinasi 3 unsur dari 4 unsur C(4,3) dikalikan banyak permutasi 3 unsur P(3,3)
atau P(4,3) = C(4,3) × P(3,3). Sehingga diperoleh:
8
Masalah 3
Penyelesaian:
Kita misalkan terlebih dahulu:
Banyak cara dalam pengambilan 3 kartu dari 5 kartu 2K, 3K, 4K, 5K, 6K sama
halnya dengan menentukan banyaknya himpunan bagian dari {2K, 3K, 4K, 5K, 6K }
yang mempunyai 3 anggota, yaitu 10 diantaranya {2K, 3K, 4K},{2K, 3K, 5K },
{2K, 3K,6K}, {2K, 4K, 5K}, {2K, 4K, 6K},{2K, 5K, 6K}, {3K, 4K, 5K}, {3K, 4K,
6K}, {3K,5K, 6K},{4K, 5K,6K}.
Banyak cara mengambil 3 kartu dari 5 kartu 2K, 3K, 4K, 5K, 6K merupakan
contoh dari kombinasi 3 unsur dari 5 unsur, C(5,3), sedangkan banyak cara
menyusun 3 kartu dari 5 kartu 2K, 3K, 4K, 5K, 6K merupakan contoh dari
permutasi 3 unsur dari 5 unsur, P(5,3).
Kalau kamu perhatikan, banyak cara permutasi 3 unsur dari 5 unsur P(5,3)
dapat diperoleh dari menyusun setiap unsur C(5,3), yaitu {2K, 3K, 4K},{2K, 3K, 5K
}, {2K,3K, 6K}, {2K, 4K, 5K}, {2K, 4K, 6K},{2K, 5K, 6K}, {3K, 4K, 5K}, {3K,
4K, 6K},{3K, 5K, 6K},{4K, 5K,6K}. Ditahui bahwa banyak susunan dari {2K, 3K,
4K} sama dengan banyak permutasi 3 unsur P(3,3) = 3! = 6. Demikian juga
9
dengan banyak susunan untuk {2K, 3K, 5K }, {2K, 3K, 6K}, {2K, 4K, 5K}, {2K,
4K, 6K},{2K, 5K,6K}, {3K, 4K, 5K}, {3K, 4K, 6K}, {3K, 5K, 6K},{4K,
5K,6K} sama dengan permutasi 3 unsur P(3,3).
Jadi, banyak cara permutasi 3 unsur dari 5 unsur P(5,3) sama dengan banyak
cara kombinasi 3 unsur dari 5 unsur C(5,3) dikalikan banyak permutasi 3 unsur
P(3,3) atau P(5,3) = C(5,3) × P(3,3). Sehingga diperoleh:
Masalah 4
Penyelesaian:
Masalah ini dapat dipandang sebagai masalah mengambil 3 tempat dari 5
tempat berbeda yang ada untuk ditempati oleh 3 unsur yang sama. Dengan
demikian, masalah ini sama halnya seperti masalah pada masalah 3. Jadi banyak
cara mendistribusikan (membagikan)3 unsur yang sama ke 5 tempat berbeda dengan
syarat setiap tempat paling banyak diisi 1 unsur adalah (5,3).
Nah, sekarang tentunya kalian sudah mulai mengerti apa itu kombinasi dan sudah
dapat membedakan dengan permutasi.
Maka, setelah kalian mengamati masalah 1 sampai masalah 2 tentu kita dapat
mengambil kesimpulan .
10
2. Binom Newton
Materi ini adalah materi pengayaan,. Binom Newton berkaitan dengan bentuk dari (a
+ b)2 a. Di mana suku ke-r dari bentuk tersebut yaitu:
G. Tugas
11
H.. Forum Diskusi
I. Rangkuman
12
J. Tes Formatif
Untuk memperdalam pemahaman kalian tentang kombinasi, silahkan
kerjakan soal- soal berikut. Tips: silahkan coba selesaikan soalnya terlebih dahulu
baru mencocokkan dengan pembahasannya.
Soal 1
Sebuah perusahaan yang bergerak di bidang konstruksi memiliki 4 orang ahli
statistik. Salah satu kegiatan dari perusahaan tersebut adalah melakukan survei
kualitas bangunan yang pernah dikerjakannya. Jumlah ahli statistik yang
dibutuhkan untuk kegiatan survei adalah 2 orang. Berapa cara menentukan 2
dari empat 4 orang ahli statistik yang dibutuhkan?
Soal 2
Berapa banyak segitiga yang berbeda yang dapat dibentuk dengan
menghubungkan diagonal-diagonal segi-10?
Soal 3
Sebuah kontingen Olimpiade Matematika yang terdiri atas 5 siswa akan dipilih
dari 6 siswa putra dan 4 siswa putri. Tentukan banyak cara kontingen ini dapat
dibentuk jika:
a. tidak ada pembatasan (tidak dibedakan antara putra dan putri)
b. kontingen memiliki tepat 2 siswa putra
c. kontingen memiliki paling sedikit 1 siswa putri
Soal 4
Dari 10 orang siswa akan dipilih 4 siswa untuk mengikuti jamboree pramuka. Banyak
cara untuk memilih siswa tersebut adalah…
A. 105 B.210 C.420 D.5040 E.5400
13
Soal 5
Dalam sebuah kotak terdapat 7 bola merah dan 4 bola putih, akan diambil 4 bola.
Banyaknya mengambil 2 bola merah dan 2 bola putih adalah…
A. 27 B.63 C.126 D.252 E.204
Soal 1
Penyelesaian:
= 2 dan n = 4 Sehingga:
Soal 2
Soal 3
14
Soal 4 kunci C
Soal 5 kunci C
15
Kriteria Penilaian Tes Formatif
Cocokkanlah jawaban peserta didik dengan Kunci Jawaban Tes Formatif yang terdapat
di bagian akhir kegiatan belajar ini. Hitunglah jawaban yang benar. Gunakan rumus
berikut untuk mengetahui tingkat penguasaan peserta didik terhadap materi pada
kegiatan belajar ini.
Tingkat Penguasaan (TP) = banyaknya jawaban benar
banyaknya soal x 100% .
Arti tingkat penguasaan:
90% ≤ TP ≤ 100% : sangat baik
80% ≤ TP < 90% : baik
70% ≤ TP < 80% : cukup
TP < 70% : kurang
Apabila tingkat penguasaan Saudara 80% atau lebih, peserta didik dapat melanjutkan
ke kegiatan belajar berikutnya. Bagus! Saudara telah berhasil mempelajari materi pada
kegiatan belajar ini.
Apabila tingkat penguasaan peserta didik kurang dari 80%, maka harus mempelajari
kembali materi pada kegiatan belajar ini.
16
DAFTAR PUSTAKA
Abdurahman , Maman dan Mulyati, 2007. Intisari Matematika untuk SMA kelas
X,XI,XII Program Ilmu Alam, CV Pustaka Setia Bandung.
Abdur Rahman As’ari, Tjang Daniel Chandra, dkk. 2018. MATEMATIKA untuk
SMA/MA SMK/MAK Kelas XII. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan
Kebudayaan.
Asmar Ahmad.2020. KAIDAH PENCACAHAN MATEMATIKA UMUM KELAS XII.
Jakarta: Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN.
Iis Juniati Lathiifah, dkk. Pengembangan Bahan Ajar materi Aturan Pencacahan
Menggunakan Pembelajaran Berbasis Masalah. Jurnal Didatik Matematika,
Unsyiah 2015
Scolastika Mariani. Pendalaman Materi Modul 4 Kombinatorika dan
Statistika.Kemedikbud , 2019.
Tiyas. 31 Maret 2021, Kaidah Pencacahan, Jurnal : Yuksinau.id
Windarni Oktaviana, Bahan ajar; Kombinasi, SMKN 1 Ngabang, 2021
17
INSTRUMEN EVALUASI
A. Kompetensi Inti ( KI )
KI 3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian
tampak mata.
KI 4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan
sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui proses mengamati, menanya, menalar, mencoba, mengasosiasikan,
mengkomunikasikan dalam pembelajaran pada materi Kombinasi ini diharapkan siswa
dapat:
1. Menumbuhkan rasa syukur kepada Allah SWT dengan adanya keindahan dan keteraturan
matematika dalam materi Kombinasi untuk mengembangkan sikap bertanggung jawab, rasa
ingin tau, jujur dan perilaku peduli lingkungan.
2. Mengidentifikasi fakta pada aturan pencacahan (kombinasi) melalui masalah kontekstual
dengan benar.
3. Menganalisis aturan pencacahan (kombinasi) melalui masalah kontekstual dengan tepat.
4. Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan kaidah pencacahan (kombinasi)
tepat.
D. Materi Pembelajaran
Kobinatorika (Kombinasi)
E. Penilaian Sikap
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-hari, baik
terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan langsung dilakukan oleh
guru.
Berikut instrumen penilaian sikap:
Keterangan:
JJ Sn Dis RIT BJ RF PF
Rasa Ingin Bertanggung
Jujur Santun Displin Responsif Proaktif
tahu Jawab
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 7 = 700
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah kriteria yang dinilai = 500 : 7 = 71,42
4. Predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
F. Penilaian Pengetahuan
Kisi-kisi Penulisan Soal
1. Suatu pengurus inti OSIS yang terdiri dari 4 orang laki-laki dan 3 orang perempuan akan dipilih
3 orang perwakilan untuk menghadiri acara di balai kota. Ada berapa cara memilih jika
perwakilan terdiri dari 2 orang laki-laki dan 1 orang perempuan?
2. Via diminta untuk membeli 7 jenis sayuran dari pedagang yang menjual 10 jenis sayuran. Jika 4
jenis diantaranya harus dibeli, berapa banyak kombinasi 7 sayuran yang mungkin dibeli Via?
3. Dalam suatu rapat yang dihadiri 8 orang yang baru pertama kali bertemu. 8 orang tersebut
berkenalan dan berjabat tangan satu sama lain agar mereka saling kenal. Ada berapa banyak jabat
tangan yang dilakukan?
Catatan : untuk permasalahan soal 1, 2, dan 3 di atas kemukakan apa yang dapat kalian simpulkan!
Kemukakan untuk setiap soal!
G. Penilaian Keterampilan
NO PENYELESAIAN SKOR
SOAL
1 Diketahui : Pengurus OSIS 4 laki laki.dan 3 wanita 1
Ditanya : 3 orang pengurus untuk mengadiri acara di balai kota 1
Ditanya: Ada berapa cara memilih pengurus untuk 2 orang laki-laki (2L) dan 1 orang 1
perempuan (1P)?
Penyelesaian:
Cara memilih 2 laki-laki dan 1 perempuan = Cara memilih 2 laki-laki × Cara memilih 1 2
perempuan , maka ini
adalah kombinasi
Cara memilih 2 laki-laki:
4C2 = 4!/(2!(4-2)!) 3
1
4C2 = 4!/(2! 2!)
4C2 = (4×3×2×1) / ((2×1)(2×1)) 1
4C2 = 3×2×1 1
2
4C2 = 6
Cara memilih 1 perempuan
3C1 = 3!/(1!(3-1)!) 3
3C1 = 3!/ 2! 1
3C1 = (3×2×1) / (2×1)
1
3C1 = 3 2
Cara memilih 2 laki-laki dan 1 perempuan = 6 × 3 = 18 2
Jadi, banyaknya cara memilih perwakilan OSIS tersebut adalah 18 cara.
Permasalahan ini menggunakan rumus kombinasi karena urutannya tidak diperhatikan karena 2
pemilihan LLP sama
juga dengan PLL.
Skor 24
2 Diketahui : : Terdapat 10 jenis sayuran 1
Via harus membeli 7 jenis sayuran, 1
Skor 18
Diketahui : Terdapat 8 orang yang belum saling berkenalan dalam sebuah rapatMereka akan 1
bersalaman untuk berkenalan 1
Ditanya : banyaknya jabatan tangan yang mungkin. Penyelesaian 1
: menggunakan rumus kombinasi karena jabatantangan AB sama
juga dengan BA. Sehingga : 2
8C2 = 8!/(2!(8-2)!)
8C2 = 8!/(2! 6!) 3
3 1
8C2 = (8×7×6×5×4×3×2×1) / ((2×1)(6×5×4×3×2×1))
1
8C2 = (8×7) / 2 1
8C2 = 28
Jadi, banyaknya jabat tangan yang bisa dilakukan ada 28 kali. 2
Penyelesaian menggunakan kombinasi karena bersalaman dua orang dianngap sama kasusnya artinya si A bersalaman
dengan si B, sama saja si B bersalaman dengan si A dan ini dianggap sama.
2
Skor 15