Seminar Gingival Mask PERIL
Seminar Gingival Mask PERIL
Seminar Gingival Mask PERIL
Klasifikasi Miller Kelas I : Resesi gusi belum meluas sampai mucogingival junction
dan belum disertai kehilangan tulang maupun jaringan lunak pada daerah interdental
Klasifikasi Miller Kelas II : Resesi gusi telah meluas sampai mucogingival junction
dan belum disertai kehilangan tulang maupun jaringan lunak pada daerah interdental
Pendahuluan
Klasifikasi Miller Kelas III : Resesi gusi telah meluas sampai mucogingival junction
dan sudah disertai kehilangan tulang maupun jaringan lunak pada daerah interdental
Klasifikasi Miller Kelas IV : Resesi gusi telah meluass ampai mucogingival junction,
disertai kehilangan tulang yang parah pada daerah interdental,
Perawatan resesi gusi
Resesi gusi dapat dirawat secara bedah maupun non bedah tergantung dari tingkat
keparahan resesi gusi.
Resesi gusi kelas I dan II pada klasifikasi Miller dapat dikoreksi dengan
menggunakan berbagai teknik pembedahan.
Namun, pada resesi kelas III dan IV yang sudah melibatkan kerusakan tulang
interdental dan meluas keapikal, akan sulit untuk dikoreksi dengan prosedur
pembedahan root coverage rekurensi dan tidak dapat prediksi keberhasilannya
Perawatan resesi gusi dengan pembedahan
Gambar. Pemilihan Teknik Bedah Root Coverage pada Kasus Resesi Miller kelas I dan II.2
Teknik
Connective Tissue Graft
B
Teknik
Connective Tissue Graft
D
Perawatan resesi gusi dengan non-pembedahan
Pada pemeriksaan juga didapatkan perlekatan frenulum yang tinggi pada regio
labialis rahang atas, disertai vitalitas gigi 11 (-), daerah radiolusen pada apikal gigi
11, kontak prematur gigi 11/41 dan pasien juga memiliki kebiasaan merokok
Laporan Kasus
Laporan Kasus
Laporan Kasus
Diagnosis :
Etiologi :
Faktor Inisiasi : Bakteri Plak
Faktor Predisposisi : Kalkulus,Premature kontak gigi 11/41, Pit dan Fissure yang dalam,
Maloklusi gigi 11 sd 21, Frekwensi dan Teknik Penyikatan gigi, Kebiasaan merokok,
Perlekatan Frenulum yang tinggi Labialis RA, Riwayat pemakaian alat orto, Kurangnya alat
bantu lain.
Sikap pasien : Kooperatif
RENCANA PERAWATAN
18 FASE 0 (/ prelimenary/
emergency treatment)
Treatment Plan
Fase I (Fase initial)
Meliputi Informed Consent, OHI, tindakan scaling dan root planing, splinting sekaligus
diastema closure a/r 12-21 menggunakan teknik composite with tooth preparation,
occlusal adjustment a/r 11, evaluasi 1 minggu dan 1 bulan, dan merujuk ke bagian
Konservasi Gigi untuk dilakukan perawatan saluran akar gigi 11.
Kondisi klinis pasien setelah menyeselaikan seluruh tahapan fase pendahuluan/ initial treatment
Fase II (Fase Bedah)
Pada fase pembedahan periodontal, pada pasien ini direncanakan untuk dilakukan
tindakan pembedahan flap dengan penggunaan bone graft dan membran
perikardium a/r gigi 11, sekaligus dilakukan tindakan frenektomi pada frenulum
labialis rahang atas dalam satu kali prosedur operasi.
Gambar 5. (Gambar Atas) Kondisi klinis pasien saat dilakukan tindakan bedah flap disertai
pemberian bone graft dan membran perikardium a/r gigi 21. (Gambar Bawah) Dilanjutkan
prosedur frenektomi labialis rahang atas disertai penjahitan dan pemasangan gingival pack
Fase II (Fase Bedah)
(Gambar Kiri) Gambaran klinis ketika kontrol 1 minggu; (Gambar Tengah) Gambaran klinis
ketika kontrol 2 minggu; (Gambar Kanan) Gambaran klinis pasien ketika kontrol 3 bulan.
Fase III (Fase restorative)
Setelah evaluasi tiga bulan pasca pembedahan, pasien setuju untuk dilanjutkan
perawatan ke dalam fase restoratif yaitu dengan pembuatan protesa lepasan
gingival mask untuk menutup daerah resesi dan black triangle di area anterior
rahang atas dengan menggunakan bahan flexi denture
Tahapan pembuatan gingival mask
Tahapan pembuatan gingival mask
1. Melakukan pencetakan dengan teknik double impression (bahan cetak
silicone based) menggunakan sendok cetak pribadi untuk mencetak daerah
labial dan interdental regio 14 sd 24. Pastikan daerah interdental ikut tercetak
dengan baik. 6
Gambar 7. Sendok cetak pribadi yang digunakan untuk mencetak sisi labial 14 sd 24.6
Tahapan pembuatan gingival mask
2. Hasil cetakan kemudian di isi dengan menggunakan gips batu (Hard
stone gipsum) untuk membuat model kerja.
Gambar 9. Uji coba pola lilin gingival mask di dalam mulut pasien
Tahapan pembuatan gingival mask
5. Pola lilin kemudian di proses di dalam laboratorium. Pada kasus ini
protesa gingival mask dibuat dengan menggunakan bahan
thermoplastic resin (Lucitone FRS, poli-amide 12)
Gambar 10. Protesa gingival mask dengan bahan thermoplastic Lucitone FRS
Tahapan pembuatan gingival mask
Gambar 11. (Gambar Kiri Atas) Foto klinis sebelum pemasangan protesa gingival mask. (Gambar
Kanan Atas dan Bawah Kiri dan Kanan). Foto klinis pasien setelah pemasangan protesa gingival mask
Insersi gingival mask
7. Setelah proses insersi, pasien diajarkan cara untuk memasang dan melepas
protesa gingival mask. Kemudian pasien diberitahu cara melakukan pembersihan
protesa gingival mask disertai instruksi OHI untuk dilakukan di rumah.
Diskusi Kasus
Diskusi Kasus
Indikasi teknik pembedahan root coverage umumnya adalah untuk resesi gusi
kelas I dan II klasifikasi Miller dimana hasil pembedahan dapat diprediksi
dengan baik.1,8
Keunggulan lain, karena bahan protesa gingival mask terbuat dari bahan
flexidenture bersifat lentur sehingga mudah diaplikasikan di dalam mulut
pasien.
Selain itu, warna bahan thermoplastic yang digunakan mirip dengan warna
gingiva asli Segi estetik inilah yang membuat protesa gingival mask dipilih
sebagai salah satu perawatan alternatif pada kasus resesi gingiva klasifikasi
Miller III dan IV.9
Diskusi Kasus
Kekurangan gingival mask adalah tidak dapat menutupi permukaan akar bagian
palatal/lingual, sehingga sedikit sensitif.
Namun kekurangan ini masih bersifat minimal, karena sebagian besar permukaan
akar telah tertutup oleh protesa gingival mask. Hal ini dibuktikan dengan penelitian
Krismariono dan Setiawatie19, evaluasi selama + 6 bulan keluhan hipersensitivitas
dentin berangsur-angsur menghilang.1
Gingival mask
Protesa gingival mask disebut juga dengan gingival veneer, gingival
epithesis, protesa gingiva
Indikasi : Jarak titik kontak ke puncak alveolar > 5mm, Kontraindikasi untuk
dilakukan pembedahan, OHI Baik, status periodontal baik
(Gambar Kiri Atas) Foto klinis sebelum pemasangan protesa gingival mask. (Gambar Kanan Atas dan
Bawah Kiri dan Kanan). Foto klinis pasien setelah pemasangan protesa gingival mask
Daftar Pustaka