Askep Abses
Askep Abses
Askep Abses
BIODATA
Nama : Tn. D
Jenis Kelamin : Laki-laki
Umur : 53 tahun
Status Perkawinan : Menikah
Pekerjaan : Karyawan swasta
Agama : Islam
Pendidikan Terakhir : D-IV / S1
Alamat : Pondok permai babarsari Blok A-2 Rt. 16 Rw.5 Kel. catur tunggal Kec.
depok Kab. Sleman
B. POLA ELIMINASI :
1. BAB : BAB 3x dari awal mulai masuk rawat inap di RSK Budi Rahayu
2. BAK : sehari lebih dari 7x
3. Kesulitan BAB/BAK : tidak ada
4. Upaya/ Cara mengatasi masalah tersebut : tidak ada
1
C. POLA MAKAN DAN MINUM :
1. Jumlah dan jenis makanan : 3 porsi/ hari, berjenis nasi
2. Waktu Pemberian Makan : pagi, siang, sore
3. Jumlah dan Jenis Cairan : 1 botol air mineral tanggung/ hari
4. Waktu Pemberian Cairan : sebelum/sesudah makan
5. Pantangan : tidak ada
6. Masalah Makan dan Minum :
a. Kesulitan mengunyah : iya
b. Kesulitan menelan : iya
c. Mual dan Muntah : tidak
d. Tidak dapat makan sendiri : disuapi
7. Upaya mengatasi masalah : tetap makan/minum dengan perlahan
DATA PSIKOSOSIAL
A. Pola Komuniasi : Komunikasi klien dengan orang lain lancar
B. Orang yang paling dekat dengan Klien : istri
C. Rekreasi : tidak
Hobby : tidak ada
Penggunaan waktu senggang : berkumpul dengan keluarga
D. Dampak dirawat di Rumah Sakit : Klien saat dirumah sakit lebih banyak digunakan untuk
beristirahat diatas tempat tidur
E. Hubungan dengan orang lain / Interaksi social : Klien mengatakan hubungan dengan orang
lain lancar
F. Keluarga yang dihubungi bila diperlukan : istri
DATA SPIRITUAL
A. Ketaatan Beribadah : Klien mengatakan sebelum sakit ia taat beribadah
B. Keyakinan terhadap sehat / sakit : Klien mengatakan ia percaya bisa sembuh
A. Keyakinan terhadap penyembuhan : Klien percaya kepada Tuhan untuk penyembuhannya
PEMERIKSAAN FISIK :
A. Kesan Umum / Keadaan Umum :
1. Kesadaran (kualitatif) : composmentis
2. Kondisi secara umum : lemah
3. Pengkajian Nyeri :
P : Abses subamndibula
Q : Seperti tertusuk jarum
R : rahang sebelah kanan
S : 5-6
T : hilang timbul
B. Tanda Vital
Suhu Tubuh : 38,7 Nadi : 130
Tekanan darah : 140/100 Respirasi : 22x/menit
Tinggi badan : 165 cm Berat Badan : 80 kg
C. Pemeriksaan Kepala dan Leher :
2
1. Kepala dan rambut
a. Bentuk Kepala : normal
Ubun-ubun : normal
Kulit kepala : normal
b. Rambut : normal, hitam
Penyebaran dan keadaan rambut : normal, merata
Bau : tidakbau
Warna : hitam
c. Wajah : normal
Warna kulit : sawo matang
Struktur Wajah : oval
2. M a t a
a. Kelengkapan dan Kesimetrisan : Lengkap, simetris
b. Kelopak Mata ( Palpebra ) : Kelopak mata bagian bawah agak bewarna putih
c. Konjunctiva dan sclera : Konjungtiva pucat
d. P u p I l : Normal, isokor
e. Kornea dan Iris : Normal
f. Ketajaman Penglihatan / Virus : Tajam
g. Tekanan Bola Mata : Normal
3. H I d u n g
a. Tulang Hidung dan Posisi Septum Nasi : Normal
b. Lubang Hidung : Normal
c. Cuping Hidung : Normal
4. Telinga
a. Bentuk Telinga : normal
Ukuran Telinga : normal
Ketegangan telinga : tidak ada
b. Lubang Telinga : normal, bersih
c. Ketajaman pendengaran : cukup tajam
6. L e h e r :
a. Posisi Trakhea : Normal, berada di tengah
b. Tiroid : Normal
c. Suara : Normal
d. Kelenjar Lymphe : Normal
e. Vena Jugularis : Normal
f. Denyut Nadi Coratis : Normal
2. Pemeriksaan Paru
a. Palpasi getaran suara ( vokal Fremitus ) : -
b. Perkusi : -
c. Auskultasi
- Suara nafas : -
- Suara Ucapan : -
- Suara Tambahan : -
3. Pemeriksaan Jantung
a. Inspeksi dan Palpasi
- Pulpasi :-
- Ictus Cordis :-
b. Perkusi :
- Batas-batas Jantung : -
c. Aukultasi
- Bunyi Jantung I :-
- Bunyi Jantung II :-
- Bising/murmur :-
- Frekuensi Denyut Jantung : -
G. Pemeriksaan Abdomen
a. Inspeksi
- Bentuk Abdomen : flat
- Benjolan/massa : tidak ada
b. Auskultasi
- Peristaltik Usus :-
c. Palpasi
- Tanda nyeri tekan : tidak ada
- Benjolan /massa : tidak ada benjolan/massa
- Tanda-tanda Ascites : tidak ada
- Hepar :-
- Lien :-
- Titik Mc. Burne :-
d. Pekusi
- Suara Abdomen :-
- Pemeriksaan Ascites :-
4
H. Pemeriksaan Kelamin dan Daerah Sekitarnya
1. Genetalia
a. Rambut pubis :-
b. Meatus Urethra :-
c. Kelainan-kelainan pada Genetalia Eksterna dan Daerah Inguinal : -
2. Anus dan Perineum
a. Lubang Anus :-
b. Kelainan-kelainan pada anus : -
c. Perenium : -
J. Pemeriksaan Neorologi
1. Tingkat kesadaran ( secara kwantitatif )/ GCS : Eye 4, Motorik 6, Verbal 5
2. Tanda-tanda rangsangan Otak ( Meningeal Sign ) : -
3. Fungsi Motorik : normal
4. Fungsi Sensorik : normal
5. Refleks :
a) Refleks Fisiologis :-
a) Refleks Patologis :-
PEMERIKSAAN PENUNJANG
3. ECG :-
4. USG :-
5. Lain – lain :-
Mahasiswa,
verlya artamevia e
NIM : P17230191014
6
PENILAIAN RISIKO JATUH PASIEN DEWASA
(SKALA MORSE)
Tingkat Risiko :
Skor 0-24 : Tidak Berisiko, Perawatan yang baik
Skor 25-50 : Risiko Rendah, Lakukan intervensi jatuh standar
Skor ≥ 51 : Resiko Tinggi, Lakukan intervensi jatuh resiko tinggi
7
IDENTIFIKASI RISIKO DEKUBITUS DENGAN MENGGUNAKAN SKALA NORTON
Keterangan: skor 14: berisiko terjadi luka dekubitus , skor <12: resiko tinggi
Urutan 4 3 2 1
Kondisi fisik Baik Sedang Buruk Sangat buruk
Kondisi Sadar Apatis Bingung Stupor
mental (orientasi (letargik, (disorientasi (disorientasi
terhadap pelupa, waktu, tempat, total, tidak
waktu, tempat, mengantuk, tidak dapat berespon
dan orang. pasif, tak beristirahat, terhadap nama,
Berespon bertenaga, agresif, cemas) perintah
terhadap depresi, mampu sederhana atau
semua stimulus mematuhi stimulus verbal)
dan mengerti perintah
penjelasan) sederhana)
Aktivitas Dapat Berjalan Terbatas di Terbatas di
berpindah dengan kursi tempat tidur
(mampu bantuan (ambulasi hanya (terbatas di
berjalan tanpa (mampu di kursi, tempat tidur
bantuan, ambulasi memerlukan selama 24 jam
mampu dengan bantuan bantuan untuk sehari)
bangkit dari orang lain) ambulasi di atas
tempat tidur kursi atau
tanpa bantuan, ambulasi terbatas
mampu di kursi roda)
ambulasi
secara,
mandiri)
8
Mobilitas Penuh Agak terbatas Sangat terbatas Tidak/sulit
(mampu (mampu (kadang-kadang bergerak
menggerakkan mengontrol dan melakukukan (tidak mampu
seluruh menggerakkan perubahan kecil membantu diri
ekstremitas) seluruh pada posisi sendiri untuk
ekstremitas tubuh dan merubah posisi
tetapi memliki ekstremitas, apapun tanda
derajat tetapi tidak adanya bantuan,
keterbatasan. mampu dan sangat
Membutuhkan melakukan bergantung
bantuan orang perubahan yang kepada orang
lain untuk sering secara lain untuk
berputar, mandiri) bergerak)
mendorong,
keseimbangan,
dan/mendapatka
n posisi duduk
sesuai
keinginannya)
9
PENGUKURAN KUANTITAS NYERI
10
ANALISA DATA
O: KU lemah, kesadaran
composmentis, VAS 5-6
Td : 140/100
N : 130
RR : 22x/ menit
Pengkajian nyeri :
P : Abses subamndibula
Q : Seperti tertusuk jarum
R : rahang sebelah kanan
S : 5-6
T : hilang timbul
DIAGNOSIS KEPERAWATAN
MASALAH MASALAH
NO. DIAGNOSIS KEPERAWATAN DITEMUKAN TERATASI
Tgl Paraf Tgl Paraf
1. Nyeri akut berhubungan dengan agen 28/02/2022 perawat 02/03/2022 perawat
pencedera fisik (abses) ditandai dengan verlya verlya
tampak meringis, gelisah, sulit tidur.
11
2. Gangguan integritas kulit/ jaringan 28/02/2022 perawat 02/03/2022 perawat
berhubungan dengan neuropati perifer verlya verlya
ditandai dengan kerusakan jaringan
dan/atau lapisan kulit
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
2. pemberian obat
- sanmol infus 1 gr (iv drip)
- santagesik 3x1 (iv)
- tradosik 3x1 (iv drip)
1. TTV
- Td : 140/90
- S : 37.7
- N : 103
P : Luka DM
Q : Seperti di sayat-sayat
D.0129
R : lipatan paha atas kanan
S : 2-3
T : hilang timbul
16
- Lepas balutan
- membersihkan
jaringan mati
- membersihkan luka
dengan Nacl
D.0142 - memberikan
betadine
- meberikan obat tabur
- membalut luka
2. Memberikan obat ryzodex
EVALUASI KEPERAWATAN
E: menganjurkan
keluarga klien unuk
tetap memberikan
dukungan bagi klien
untuk segera pulih,
anjurkan keluarga
klien untuk tetap
menjaga kebersihan
diri klien
P : intervensi P : intervensi
dilanjutkan dilanjutkan
I : melakukan I : melakukan
perawatan luka dan perawatan luka dan
melakukan melakukan
pembalutan luka pembalutan luka
19
20