Hadis Tarbawi Amar Maruf Nahi Munkar
Hadis Tarbawi Amar Maruf Nahi Munkar
Hadis Tarbawi Amar Maruf Nahi Munkar
Makalah
Disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Hadis Tarbawi
Disusun oleh:
Reguler 2A
BANDUNG
2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur di panjatkan ke hadirat Allah SWT karena berkat rahmat,
karunia, serta taufik dan inayah-Nya kami dapat menyelesaikan makalah ini
Makalah yang berjudul “Hadits Tentang Amr Ma’ruf Nahi Munkar” selain
disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Hadis Tarbawi tetapi juga
Dalam kesempatan ini tidak lupa untuk mengucapkan terima kasih kepada
dosen pengampu Ibu Hj. Neni Nurlaela, Lc. M.Ag dan teman-teman yang
dalam penulisannya, baik itu pada teknis penulisan maupun materi. Untuk itu
penulis harapkan saran serta kritik yang sifatnya membangun. Semoga makalah
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................ii
DAFTAR ISI..........................................................................................................iii
BAB I.......................................................................................................................1
PENDAHULUAN...................................................................................................1
A. Latar Belakang..............................................................................................1
B. Rumusan Masalah.........................................................................................2
BAB II......................................................................................................................3
PEMBAHASAN......................................................................................................3
A. Pengertian Amar Ma’ruf Nahi Munkar.....................................................3
B. Hadist Tentang Amar Ma’ruf Nahi Mungkar............................................4
C. Kualitas Hadist..........................................................................................6
D. Kandungan Hadis Tentang Amar Ma’ruf Nahi Munkar.........................11
E. Konteks Kekinian....................................................................................13
BAB III..................................................................................................................15
PENUTUP..............................................................................................................15
A. Kesimpulan.................................................................................................15
B. Saran............................................................................................................16
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................17
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Ma’ruf dan Nahi Munkar. Amar Ma’ruf Nahi Munkar merupakan pilar dasar
dari pilar-pilar akhlak yang mulia lagi agung. Kewajiban menegakkan kedua
hal itu adalah merupakan hal yang sangat penting dan tidak bisa ditawar bagi
dengan hal tersebut, dan segala yang dapat menimbulkan kemurkaan Allah
Perkara al-amru bil ma’ruf wan nahyu ‘anil munkar (menyuruh berbuat
memaparkan ayat yang berisi sifat-sifat orang-orang beriman yang benar, dan
menjelaskan risalahnya dalam kehidupan ini, kecuali ada perintah yang jelas,
atau anjuran dan dorongan bagi orang-orang beriman untuk mengajak kepada
dengannya.
B. Rumusan Masalah
Asal kata “Amar Ma’ruf Nahi Munkar” adalah Al-Amru bil Ma’ruf
Wan Nahyu ‘Anil Munkar. Amar ma’ruf nahi munkar ini dapat di artikan
berarti kejahatan.
2006), hlmn. 165). Tidak hanya berupa perintah namun juga tapi juga
biasanya menjauhkan pelakunya dari Allah swt. Jadi dari hal itu dapat
Karenanya, amar ma’ruf nahi munkar sangat penting dan bahkan sangat
vital pada diri setiap muslim. Sebab, amar ma’ruf nahi mungkar adalah
jalan hidup yang lurus, yang harus dilalui setiap muslim, yang akan
juga menjadi ajaran atau doktrin pokok agama islam, dan menjadi tujuan
ِ
يع َع ْن ُس ْفيَا َن ح و َح َّدثَنَا حُمَ َّم ُد بْ ُن الْ ُم َثىَّن َح َّدثَنَاٌ حدثَنَا َأبُو بَ ْك ِر بْ ُن َأيِب َش ْيبَةَ َح َّدثَنَا َوك
ٍ س بْ ِن مسلِ ٍم َعن طَا ِر ِق بْ ِن ِشه ِ
اب َو َه َذا َ ْ ْ ُ ِ حُمَ َّم ُد بْ ُن َج ْع َف ٍر َح َّدثَنَا ُش ْعبَةُ كاَل مُهَا َع ْن َقْي
ِ ِال ََّأو ُل من ب َدَأ بِاخْل طْب ِة يوم الْع
يد َق ْب َل الصَّاَل ةِ َم ْر َوا ُن َف َق َام ِإلَْي ِه َر ُج ٌل َ َيث َأيِب بَ ْك ٍر ق ِ
َ َْ َ ُ َ َْ ُ َحد
ٍِ ِ َ ال الصَّاَل ةُ َق ْب َل اخْلُطْبَ ِة َف َق
ضى َما َ َال َأبُو َسعيد ََّأما َه َذا َف َق ْد ق َ ال قَ ْد تُ ِر َك َما ُهنَال
َ ك َف َق َ َف َق
ول َم ْن َرَأى ِم ْن ُك ْم ُم ْن َك ًرا َفلُْيغَِّي ْرهُ بِيَ ِدهِ فَِإ ْنُ صلَّى اللَّهُ َعلَْي ِه َو َسلَّ َم َي ُق ِ َ علَي ِه مَسِ عت رس
َ ول اللَّه ُ َ ُ ْ َْ
ِ ِ
ب حُمَ َّم ُد بْ ُن ٍ ْان َح َّدثَنَا َأبُو ُكري
َ
ِ ََأضعف اِإْل مي
ُ َْ ك َ مَلْ يَ ْستَ ِط ْع فَبِل َسانِِه فَِإ ْن مَلْ يَ ْستَ ِط ْع فَبِ َقلْبِ ِه َوذَل
ٍ ِالْعاَل ِء ح َّدثَنا َأبو معا ِويةَ ح َّدثَنا اَأْلعمش عن ِإمْس عِيل ب ِن رج ٍاء عن َأبِ ِيه عن َأيِب سع
يد َ َْ ْ َ َ َ ْ َ َ ْ َ ُ َ ْ َ َ َ َُ ُ َ َ َ
ص ِة َم ْر َوا َنَّ ِي يِف ق ٍ ِاب عن َأيِب سع
ِّ يد اخْلُ ْد ِر َ
ٍ ِ ِ ِ
ْ َ س بْ ِن ُم ْسل ٍم َع ْن طَا ِرق بْ ِن ش َه ِ ي َو َع ْن َق ْي ِّ اخْلُ ْد ِر
ِ يد عن النَّيِب صلَّى اللَّه علَي ِه وسلَّم مِبِثْ ِل ح ِد ٍِ ِ ِ
يث ُش ْعبَةَ َو ُس ْفيَا َن َ َ َ َ َْ ُ َ ِّ ْ َ َو َحديث َأيِب َسع
Artinya:“Telah menceritakan kepada kami Abu Bakar bin Abu
pertama yang berkhutbah pada Hari Raya sebelum shalat Hari Raya
didirikan ialah Marwan. Lalu seorang lelaki berdiri dan berkata kepadanya,
Marwan menjawab, "Sungguh, apa yang ada dalam khutbah sudah banyak
Marwan, dan hadits Abu Sa'id dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, seperti
C. Kualitas Hadist
kemunkaran adalah bagian dari iman, dan bahwa iman itu bertambah dan
berkurang. Hadits ini juga adalah hadits bisa diterima dikalangan ulama
Dari segi sanad hadits ini muttasil dan sampai kepada Rasullulah SAW.
Sanad awal sampai sanad akhir dalam keadaan muttasil, tidak ada yang
munfashil.
Dari segi matan, hadits ini baik, tidak ada pertentangan dan hadits
ini juga ditakhrijkan oleh Abu Daud No. 963, Ahmad No. 10651, Ibnu
Majah No. 1265 dan Tirmidzi No. 2098. Dari segi rawi akhir, hadits ini
Naisaburi (Muslim).
Para ulama sepakat bahwa Abu Bakar bin Abi Syaibah seorang yang
2. Imam Waki'
Imam Waki’ ini memiliki nama asli Abu Sufyan Waki’ bin al-Jarrah
ar-Ruwassi al-Kufi. Ia ahli hadis yang sangat terkenal dari negeri Irak.
Menurut Ahmad bin Hanbal, Waki’ bin al-Jarrah lahir pada tahun 129
adalah Waki', Abdulah bin Mubarak dan lainnya. Banyak ahli hadis
Abdullah bin Idris, Abu Muawiyah, Khalid din Warits, Yazid bin
Zurai‟, Husainn bin Hasan Bisry, Mu‟tamar, Hafs bin Giyas, Ishaq bin
Yusuf, abu Nu‟man al-Ajaly, Hamad bin Sahl, Muhammad bin Fadil,
Husain bin Jurair, Ibnu Uyainah, Abdullah al- Tsaqafy, Abdullah bin
Muhammad bin Harun, makiy bin Ibrahim, dan ulama yang lainnya.
Sedangkan muridnya ialah Jama‟ah, Abu ya‟la ahmad bin ali bin al
adalah Tsiqah. Abu Saad al-Harawi di Tanya oleh Az- Zahaly tentang
6. Syu’bah
adalah salah seorang ulama yang terkenal zuhud dan wara’nya, serta
Raja’, Amr bin Dinar, Thalhah bin Musharraf, Qatadah bin Da’amah
Yazid bin Zura’i, Ali bin Ja’ad, Waki bin Jarah, Abu Walid al-
Thayalisi, dan masih banyak yang lainnya. Beliau wafat di Basra pada
tahun 160 H.
Abu Sa’id al-Khudri adalah salah seorang diantara para sahabat yang
dalam kelompok Abu Dzarr al-Ghifari, Sahl bin Sa’ad, Ubaidah bin
Beliau wafat pada 74 H dan lahir 10 tahun sebelum hijriah. Abi Sa’id
lebih dikenal dengan nama aslinya adalah Sa’ad bin Malik bin Sinan.
beliau di gelar sebagai Abu Kuraib. Beliau lahir pada 161 H dan wafat
pada 284 H ulama kelahiran dan meninggal di kufah ini salah seorang
dari 9 orang guru-guru enam orang imam kutub al-sittah yang mereka
Sumamah bin Marsad Al-Ra’ini Al-Qitbani, dia berasal dari Mesir dan
pernah menjadi Qadi di Mesir sebnayak dua kali. Beliau lahir pada 107
sebegitu adalah Imam Abu Daud dan Isa bin Zaghbah. Dikatakan dia
seorang ahli ibadah, sehingga menurut cerita bahwa dalam dia sakit
dan badannya lemah, dia mampu berdiri lama untuk menunaikan solat.
Dia salah seorang rijal al-kutub al-sittah, dan dia anggap perawi sahih.
12. Al-A’masy
Kahiliy. Lahir tahun 61, meninggal 146 H. Gurunya ialah Abu Wail,
Utaibah, Abu Ishaq As Sabi'i dan lainnya. Menurut para ulama Al-
dan sangat penting untuk menjadi separuh dari agama (syari‟at), karena
wajib diingkari, maka dari sisi ini, hadits tersebut adalah separuh dari
syari’at. Hadits ini juga menjelaskan bahwa amar ma’ruf nahi munkar
miras, penjual barang- barang hasil curian, dan barang- barang haram
paling tertinggi.
yang tidak gugur atas setiap individu dalam setiap situasi dan kondisi,
oleh karena itu jika tidak mengingkari dengan hatinya, maka ia akan
kedua hal itu adalah merupakan hal yang sangat penting dan tidak bisa
E. Konteks Kekinian
mengamalkan amar ma'ruf nahi munkar, dimana begitu banyak hal hal
munkar mulai ditampakkan dan seolah olah hal tersebut adalah hal yang
dan menjauhi yang salah. Walaupun di era sekarang sulit namun kita
Beberapa perbuatan amar ma'rud nahi munkar yang bisa kita terapkan di
A. Kesimpulan
wajar, dan jika ituterjadi maka semuanya akan mendapat siksa atau adzab
diperintahkan oleh syara’ dan dinilai baik oleh akal, dan mencegah apa
yang dilarang syara’ dan dinilai buruk oleh akal. Namun apabila perbuatan
itu dianggap baik oleh akal sedangkan dianggap buruk oleh syara’ maka
tersingkir jika setiap umat dapat menjaga diri dengan petunjuk dari Allah.
(Amar Ma’ruf Nahi Mugkar) adalah perintah agama, karena itu ia wajib
berintrospeksi dan berbenah diri, sebab cara Amar Ma’ruf yang baik
Allah semata.
B. Saran
agar menjaga diri kita dari segala perbuatan yang munkar. Karena dengan
Yogyakarta: Laksana.
C. lam menempatkan manusia itu tidak saja dalam dimensi individu, akan
tetapi
D. juga dalam dimensi sosial sebagai anggota masyarakat. Manusia pula
diciptakan bukan
E. untuk berjalan sendiri melainkan diciptakan untuk hidup secara
damai dan
F. berdampingan dengan makhluk hidup yang ada di sekelilingnya.
Manusia pada
G. hakekatnya adalah cipataan Allah yang hampir sempurna, terlebih lagi
manusia mulia
H. yang telah diutus oleh Allah SWT ke muka bumi, yaitu Nabi Agung
Muhammad SAW.
I. Beliau adalah manusia mulia yang mengemban tugas penting bagi seluruh
alam. Beliau
J. lah seseorang yang diutus untuk menyampaikan risalah-Nya kepada seluruh
manusia di
K. muka bumi. Terebih risalah Allah yang memuat esensi perintah dan
larangan Allah
L. SWT. Salah satunya, adalah risalah perintah untuk mengajak
kepada kebaikan dan
M. mencegah dari kemunkaran. Inilah yang nantinya menjadi
kewajiban bagi seluruh
N. manusia untuk melaksanakannya. Kewajiban ini pun mutlak harus
dikerjakan oleh
O. seluruh manuisa khususnya umat Islam. Dimanapun dan kapanpun perintah
ini akan
P. tetap eksis dan menjadi salah satu tugas umat Islam dalam menegakkan
tiang agama.
Q. Memerintahkan hal yang baik dan mencegah hal yang mungkar
(amar ma'ruf nahi
R. munkar) merupakan kewajiban yang harus dilakukan oleh semua orang.
Karena hal ini
S. telah menjadi salah satu syi'ar dakwah agama Islam yang harus selalu
dijunjung dan
T. ditega
U. berdampingan dengan makhluk hidup yang ada di sekelilingnya.
Manusia pada
V. hakekatnya adalah cipataan Allah yang hampir sempurna, terlebih lagi
manusia mulia
W. yang telah diutus oleh Allah SWT ke muka bumi, yaitu Nabi Agung
Muhammad SAW.
X. Beliau adalah manusia mulia yang mengemban tugas penting bagi seluruh
alam. Beliau
Y. lah seseorang yang diutus untuk menyampaikan risalah-Nya kepada seluruh
manusia di
Z. muka bumi. Terebih risalah Allah yang memuat esensi perintah dan
larangan Allah
AA. SWT. Salah satunya, adalah risalah perintah untuk mengajak
kepada kebaikan dan
BB. mencegah dari kemunkaran. Inilah yang nantinya menjadi
kewajiban bagi seluruh
CC. manusia untuk melaksanakannya. Kewajiban ini pun mutlak harus
dikerjakan oleh
DD. seluruh manuisa khususnya umat Islam. Dimanapun dan kapanpun
perintah ini akan
EE.tetap eksis dan menjadi salah satu tugas umat Islam dalam menegakkan
tiang agama.
FF. Memerintahkan hal yang baik dan mencegah hal yang mungkar
(amar ma'ruf nahi
GG. munkar) merupakan kewajiban yang harus dilakukan oleh semua orang.
Karena hal ini
HH. telah menjadi salah satu syi'ar dakwah agama Islam yang harus selalu
dijunjung dan
II. ditegakkan
JJ. lam menempatkan manusia itu tidak saja dalam dimensi individu, akan
tetapi
KK. juga dalam dimensi sosial sebagai anggota masyarakat. Manusia pula
diciptakan bukan
LL.untuk berjalan sendiri melainkan diciptakan untuk hidup secara
damai dan
MM. berdampingan dengan makhluk hidup yang ada di
sekelilingnya. Manusia pada
NN. hakekatnya adalah cipataan Allah yang hampir sempurna, terlebih lagi
manusia mulia
OO. yang telah diutus oleh Allah SWT ke muka bumi, yaitu Nabi Agung
Muhammad SAW.
PP. Beliau adalah manusia mulia yang mengemban tugas penting bagi seluruh
alam. Beliau
QQ. lah seseorang yang diutus untuk menyampaikan risalah-Nya kepada
seluruh manusia di
RR. muka bumi. Terebih risalah Allah yang memuat esensi perintah dan
larangan Allah
SS. SWT. Salah satunya, adalah risalah perintah untuk mengajak
kepada kebaikan dan
TT.mencegah dari kemunkaran. Inilah yang nantinya menjadi
kewajiban bagi seluruh
UU. manusia untuk melaksanakannya. Kewajiban ini pun mutlak harus
dikerjakan oleh
VV. seluruh manuisa khususnya umat Islam. Dimanapun dan kapanpun
perintah ini akan
WW. tetap eksis dan menjadi salah satu tugas umat Islam dalam
menegakkan tiang agama.
XX. Memerintahkan hal yang baik dan mencegah hal yang mungkar
(amar ma'ruf nahi
YY. munkar) merupakan kewajiban yang harus dilakukan oleh semua orang.
Karena hal ini
ZZ.telah menjadi salah satu syi'ar dakwah agama Islam yang harus selalu
dijunjung dan
AAA. ditegakkan