SDH DiRevisi - Laporan Individu Praktik Kebidanan Holistik 2022

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 31

ASUHAN KEBIDANAN

KELUARGA TN.W
DI PUSKESMAS SAMIGALUH 1, KULON PROGO

Disusun untuk Memenuhi Tugas Praktik Asuhan Kebidanan Holistik dengan


Pendekatan Keluarga Mahasiswa Kelas Alih Jenjang Semester VIII
Prodi Sarjana Terapan Kebidanan

Disusun Oleh:

KRISTIYAN MULYANI
NIM P07124321129

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES YOGYAKARTA
JURUSAN KEBIDANAN
2022
ASUHAN KEBIDANAN
KELUARGA TN. W
DI PUSKESMAS SAMIGALUH 1, KULON PROGO

Laporan Individu Praktik Kebidanan Holistik dengan Pendekatan Keluarga


Telah memenuhi Persyaratan dan Disetujui
Tanggal : ……………………

Menyetujui,

Pembimbing Pendidikan Pembimbing Klinik

Nurul Hidayati H, S.Tr.Keb.Bdn Diana Yusti Irwanti N, A.Md.Keb


NIP. 197300328 2000604 2 007
ASUHAN KEBIDANAN
KELUARGA TN. W
DI PUSKESMAS SAMIGALUH 1, KULON PROGO

Tanggal Pengkajian : 19 Mei 2022


Nama Mahasiswa : Kristiyan Mulyani
Dusun/Kelompok : Bleder/Puskesmas Samigaluh 1
I. PENGKAJIAN
A. IDENTITAS KEPALA KELUARGA
Nama : TN.W
Umur : 42 tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Penjaga Sekolah
Alamat : Bleder Sidoharjo Samigaluh Kulon Progo
No Telp/HP : 085234501949

B. ANGGOTA KELUARGA
Antropometri Umur Hubungan
Agama Pendidikan Pekerjaan
(Th) Keluarga
Nama Anggota
No L/P Lila TB
Keluarga BB
(cm) (cm
(Kg)
)
1. TN.W L 42 th Islam SMA Swasta Suami
2. NY.S P 24 147 38 38 th Islam SMP IRT Istri
3. An.F L 12 th Islam SD Pelajar Anak

C. KEADAAN SOSIAL EKONOMI KELUARGA


1. Pekerjaan Pokok : Penjaga Sekolah
2. Pekerjaan Sampingan : Petani
3. Pendapatan : 2.000.000
4. Perincian Pengeluaran per-bulan : 1.500.000
a. Kebutuhan pokok (makan) : 750.000
b. Kebutuhan rutin (sekolah, arisan, iuran2, sewa, listrik, PAM,
telepon/HP, cicilan2, dll) : 150.000
c. Tabungan : 500.000
d. Biaya Pemeliharaan kesehatan : 100.000
5. Keikutsertaan dalam asuransi kesehatan (BPJS)
: Ya / Tidak*
Jika tidak, maka alasannya :-

D. KEADAAN PERUMAHAN DAN LINGKUNGAN PEMUKIMAN


1. Rumah
a. Status kepemilikan : milik sendiri
b. Dinding rumah : permanen belum diplester
c. Langit-langit : tidak pakai eternit
d. Atap rumah : genteng
e. Lantai : tanah
f. Ventilasi : cukup
g. Jenis Ventilasi : roster jendela
h. Penerangan : Penerangan cahaya matahari
cukup masuk ke dalam rumah dan terdapat lampu untuk penerangan
tambahan di malam hari
i. Ukuran rumah : 10 x 6 m
j. Kebersihan : cukup terjaga
k. Pembagian ruangan :
(Lengkapi dengan Gambar Denah) Contoh:

Kamar Tidur Dapur

Ruang
Kamar Tidur
Keluarga

Ruang Tamu

2. Sarana masak
a. Bahan bakar : kayu bakar, gas elpiji
b. Tempat penyimpanan alat dapur : rak bambu/kayu
c. Ventilasi dapur : cukup
d. Kebersihan dapur : cukup bersih
e. Jarak tempat pembuangan sampah : > 10 m
:
3. Sampah
a. Sarana pembuangan sampah : dibuatkan lubang di pekarangan
b. Tempat pembuangan sampah : pekarangan samping rumah
c. Letak pembuangan sampah : samping rumah
d. Pengelolaan sampah : tidak dipisah antara organik dan
anorganik, pengelolaan dibakar

4. Sumber air
a. Sumber air minum : mata air
b. Jarak sumber air dengan WC : > 500 m
c. Pencemaran air : tidak
d. Kualitas air (warna, bau, rasa) : baik ( tidak berwarna, tidak
berbau, tidak berasa)

5. Jamban Keluarga
a. Status kepemilikan jamban : jamban pribadi
b. Jenis : leher angsa, kloset jongkok
c. Letak : di dalam rumah
d. Kebersihan : cukup
e. Jumlah jamban : 1 buah
6. Saluran Pembuangan Air Limbah (SPAL)
a. Jenis Limbah : limbah keluarga (dapur, kamar
mandi)
b. Bak Limbah : ada langsung tersalur mengalir
ke penampungan di bawah rumah/ dataran miring
c. Saluran limbah : permanen
d. Jarak limbah dengan sumber air : 500 m

7. Kandang ada/tidak : ada, jarak 2 m dari rumah


Jika ada, jarak kandang dengan rumah
:
8. Pemanfaatan Pekarangan : warung hidup

E. Kesehatan Ibu dan Anak


1. Riwayat Kehamilan,Persalinan, Nifas Ibu yang lalu
Persalinan Nifas
Hamil Tgl lahir Umur Jenis Penolong Komplikasi Jenis BB Laktasi Kom
ke- kehamilan persalinan Ibu Bayi Kelain Lahir plikasi
an
1 25-1-2010 aterm normal Bidan tdk tdk tdk 2700 ya tdk
2 Hamil ini

2. Riwayat KB Pernah/Tidak pernah*


Jika Pernah:
No Jenis Mulai memakai Berhenti/ Ganti cara
Kontrasepsi
Tgl/ Oleh Tempat Keluhan Tgl/ Oleh Tempat Alasan
Bln/ Bln/
Th Th
1 KB suntik 04- Bidan PMB Tidak ada 12- Ingin pny
2010 2020 anak lagi

3. Riwayat Kesehatan bayi dan balita (dengan usia di bawah 5 tahun)


a. Adakah bayi/balita dalam keluarga : Tidak
Jika ada bayi/balita, dilanjutkan dengan pertanyaan di bawah ini:
b. Riwayat Imunisasi yang pernah didapatkan:
c. Frekuensi penimbangan balita :
d. Status gizi balita :
e. Penyakit yang pernah diderita balita :
f. Pemberian Vitamin A :

4. Riwayat Kesehatan Keluarga


a. Riwayat penyakit anggota keluarga :
b. Kebiasaan keluarga yang merugikan kesehatan
1) Adakah anggota keluarga yg merokok : ya
2) Adakah anggota keluarga yang
mengkonsumsi minuman keras : tidak
3) Kebiasaan minum obat-obatan : tidak
4) Kebiasaan minum jamu : tidak
5. Pemanfaatan fasilitas kesehatan : Pada keluarga Tn. W
memiliki kepesertaan BPJS PBI dan cukup perhatian untuk
memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan seperti PMB, Puskesmas
dan rumah sakit. Untuk pemeriksaan kehamilan menggunakan dana
mandiri dan BPJS.

6. Pengetahuan tentang kesehatan (Uraikan dari hasil pengkajian)


a. Pengetahuan tentang Nifas
Ibu cukup paham tentang masa nifas
b. Pengetahuan tentang perawatan BBL
Ibu sudah cukup paham tentang perawatan bayi baru lahir, tanda
bahaya bayi baru lahir berdasarkan pengalamannya pada anak
pertama.
c. Pengetahuan KB
Ibu sudah cukup mengerti tentang jenis-jenis alat kontrasepsi.
Ibu bisa menjelaskan alat kontrasepsi hormonal dan non hormonal.
d. Pelaksanaan SADARI
Ibu belum cukup mengerti tentang cara memeriksa payudaranya
sendiri.
e. Pelaksanaan IVA/Pap Smear
Ibu belum cukup mengerti tentang kegunaan IVA maupun pap
smear
f. PHBS
Dalam keluarga Tn.W sedapat mungkin mampu menjaga
kebersihan rumah dan memiliki perilaku hidup sehat, tetapi Tn.W
belum bisa berhenti merokok
:
II. Perumusan Masalah

No Masalah
1. Bumil 11+6 minggu hamil anak kedua, dengan emesis gravidarum dan
anemia ringan
2. Suami merokok
3. Ibu belum mengerti tentang kegunaan IVA maupun paps smear

III. Prioritas Masalah

Penetapan prioritas masalah dilakukan dengan membuat skala prioritas


menggunakan metode CARL.
Metode CARL merupakan suatu teknik atau cara yang digunakan untuk
menentukan prioritas masalah jika data yang tersedia adalah data kualitatif.
Metode ini dilakukan dengan menentukan skor atas criteria tertentu,
seperti kemampuan (capability), kemudahan (accessibility), kesiapan
(readiness), serta pengungkit (leverage).

No Daftar Masalah C A R L Total skor Ranking


(CxAxRxL)
1 Bumil 11+6 minggu hamil anak 9 8 8 8 4608 1
kedua, dengan emesis gravidarum
dan anemia ringan
2 Suami merokok 8 8 8 8 4096 2
3 Ibu belum mengerti tentang 8 8 7 7 3136 3
kegunaan IVA maupun paps
smear
IV. ASUHAN KEBIDANAN TERHADAP SASARAN KIA/KB
Ibu hamil dengan emesis dan anemia ringan

1. Data Subyektif
a. Keluhan saat ini
Ibu mengatakan kadang-kadang merasakan mual saat pagi hari, ini mulai
dirasakan ibu sejak seminggu yang lalu tapi tidak sampai muntah ibu
mengatakan ingin memeriksakan kehamilannya. Riwayat ANC sebelumnya
pada tanggal 11 April 2022.
b. Riwayat perkawinan
Ibu mengatakan kawin 1 kali. Kawin pertama umur 24 tahun.
Dengan suami sekarang 12 tahun
c. Riwayat menstruasi
Ibu mengatakan menarche umur 12 tahun. Siklus haid 30 hari. Teratur,
lama 5-6 hari, sifat darah encer, tidak ada keputihan, sehari 3 kali ganti
pembalut.
HPHT : 26-2-2022, HPL : 5-12-2022
d. Riwayat kehamilan saat ini
a. Riwayat ANC
ANC sejak umur kehamilan 6+2 minggu di PMB. Selanjutnya ANC di
Puskesmas.
Frekuensi :
Trimester I = 2 kali (Tgl: 11-4-2022 dan Tgl : 9-5-2022)
Keluhan : Mual-mual
b. Pergerakan janin
Ibu mengatakan belum merasakan pergerakan janin
c. Pola Nutrisi Sebelum dan Saat Hamil
Pola Nutrisi Sebelum Hamil Saat Hamil
Makan Minum Makan Minum
Frekuensi 3 kali > 8 gelas 2-3 kali < 8 gelas
sehari sehari sehari sehari
Macam Nasi, Air putih Sayur, Air putih
sayur, lauk lauk
Jumlah 1 piring > 2 liter 1/4 < 2 liter
piring
Keluhan Mual Tidak ada mual Tidak ada

5) Pola Eliminasi Sebelum dan Saat Hamil


Pola BAB BAK BAB BAK
Eliminasi
Frekuensi 1 kali sehari 5-6 x/hari 1 x/ hari 4-5x/ hari
Warna Kuning Kuning jernih Kuning Kuning
kecoklatan kecoklatan jernih
Bau Khas feses Khas urine Khas feses Khas urine
Konsistensi Lunak Cair Lunak Cair
Keluhan Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada

6) Pola aktivitas
Kegiatan sehari-hari: melakukan pekerjaan rumah tangga
Istirahat/tidur: tidur siang 1 jam, malam 6-7 jam
Seksualitas : 1-2 seminggu, tidak ada keluhan
7) Personal hygiene
Ibu mengatakan kebiasaan mandi 2 kali sehari, kebiasaan
membersihkan area kewanitaan setiap mandi, setelah BAK dan setelah
BAB dan mengeringkannya dengan handuk.
Kebiasaan mengganti pakaian dalam sebanyak 2 kali sehari, jenis
pakaian yang digunakan adalah bahan nilon dan katun.
8) Imunisasi TT :
Ibu mengatakan sudah imunisasi TT lengkap.

d. Riwayat kehamilan, persalinan dan nifas yang lalu

Persalinan Nifas
Hamil Tgl lahir Umur Jenis Penolong Komplikasi Jenis BB Laktasi Kom
ke- keha persalina Ibu Bayi Kelai Lahir plikasi
milan n nan
1 25-1-2010 aterm normal Bidan tdk tdk tdk 2700 ya tdk
2 Hamil ini

e. Riwayat kontrasepsi

No Jenis Mulai memakai Berhenti/ Ganti cara


Kontrasepsi
Tgl/ Oleh Tempat Keluhan Tgl/ Oleh Tempat Alasan
Bln/ Bln/
Th Th
1 KB suntik Bidan PMB Tidak ada Ingin pny
anak lagi

f. Riwayat kesehatan
1) Penyakit sistemik yang pernah/sedang diderita
Ibu mengatakan tidak pernah dan tidak sedang menderita penyakit
menurun (diabetes), penyakit menular (hepatitis, HIV, PMS) maupun
penyakit menahun (penyakit jantung/ginjal). Ibu mengatakan ada
riwayat penyakit asma saat ini dan hipertensi.
2) Penyakit yang pernah/sedang diderita keluarga
Ibu mengatakan di keluarganya tidak ada yang pernah/sedang
menderita penyakit diabetes.
3) Riwayat keturunan kembar
Ibu mengatakan dikeluarganya tidak ada riwayat keturunan kembar
4) Riwayat alergi
Makanan : Ibu mengatakan tidak ada riwayat alergi makanan
Obat : Ibu mengatakan tidak ada riwayat alergi obat
Zat lain : Ibu mengatakan tidak ada riwayat alergi zat lain
5) Kebiasaan-kebiasaan
Merokok : Ibu mengatakan tidak merokok
Minum jamu : Ibu mengatakan tidak minum jamu
Minuman keras : Ibu mengatakan tidak minum-minuman keras
Makanan/minuman pantang: Ibu mengatakan tidak ada pantangan
minuman ataupun makanan

g. Riwayat psikologi spiritual


1) Kehamilan ini: Ibu mengatakan ini merupakan kehamilan yang
diinginkan. Ibu mengatakan senang dengan kehamilan saat ini
diinginkan
2) Pengetahuan ibu tentang kehamilan
Ibu sudah cukup memahami tentang kehamilan meliputi keluhan saat
hamil dan pemenuhan nutrisi saat hamil
3) Pengetahuan ibu tentang kondisi/keadaan yang dialami sekarang
Ibu sudah mengerti tentang kodisinya saat ini umur kehamilan 11+6 mg
masih merasakan mual dan belum ada nafsu makan.
4) Tanggapan keluarga terhadap kehamilan
Ibu mengatakan keluarga ibu maupun suami mendukung kehamilan ini
5) Persiapan/rencana persalinan
Ibu mengatakan belum mempersiapkan keperluan persalinan karena
umur kehamilan baru 11+6 minggu. Ibu mengatakan rencana
persalinan di Puskesmas Samigaluh 1.
6) Ketaatan ibu dalam beribadah
Ibu mengatakan rutin melakukan ibadah sholat lima waktu

2. Data Obyektif
a. Pemeriksaan Umum
Keadan Umum : baik
Kesadaran : composmentis
BB : sebelum hamil 40 kg
BB : sekarang 38.6 kg
IMT : 17,86
TB : 147 cm
LILA : 24 cm
b. Tanda Vital
TD : 78/61 mmHg
Pernafasan : 18 x/mnt
Nadi : 78 x/mnt
c. Pemeriksaan Head to toe
1) Kepala dan leher
Bentuk kepala : mesochepal
Wajah : normal, simetris, tidak ada oedem, tidak ada cloasma
gravidarum
Mata : Simetris, conjunctiva anemis, sklera tidak ikterik, agak
cekung
Mulut : Simetris, mukosa bibir agak kering, tidak ada
sariawan
Leher : Tidak ada benjolan atau pembesaran kelenjar tiroid
Atau mbendungan vena jugularis, tidak ada nyeri
tekan ataupun nyeri telan
2)Payudara
Bentuk : Membesar simetris
Areola mamma: berwarna coklat kehitaman
Puting susu : simetris, menonjol keluar, tidak ada luka.
Colostrum : Belum keluar
3) Abdomen
Bentuk : Datar
Bekas luka : Tidak ada bekas luka
Striae gravidar : Tidk terdapat striae gravidarum
Palpasi Leopold
Leopold I :TFU teraba tegang
Leopold II :-
Leopold III :-
Leopold IV :-
Osborn Test : Tidak dilaksanakan
TFU (Mac Donald) :-
TBJ :-
Auskultasi DJJ :-
Frekuensi -, Irama -
4) Ekstremitas
Oedem : tidak ada oedem
Varices : tidak ada
Lila : 24 cm
Reflek Patela : kaki kanan + kaki kiri +
Kuku : bersih dan agak pucat
5) Genetalia Luar
Tanda Chadwick : tidak ada
Varices : tidak ada
Bekas luka : tidak ada
Kelenjar Bartholini : tidak ada
Pengeluaran : tidak ada
Anus : tidak ada kelainan
Hemoroid :tidak ada
6) Pemeriksaan panggul : (normal)
Distansia spinarum : 25 cm (23-26cm)
Distansia cristarum : 28 cm (26-29cm)
Boudelouqe : 19cm (18-20cm)
Lingkar panggul : 85 cm (80-90cm)

i. Pemeriksaan Penunjang
Tanggal 11 April 2022 : PP Test positif di PMB

a. Pemeriksaan laboratorium Tgl : 12 Mei 2022 di Puskesmas


HB : 10.1 gr%
HbsAg : NR
PITC : NR
TPHA : NR
Mal : NR
b. Pemeriksaan lainnya
Pemeriksaan Gigi : Tidak ada caries, gigi berlubang ataupun gusi
berdarah
Pemeriksaan dokter umum : ibu tidak memiliki riwayat penyakit
menurun seperti diabetes, asma, hipertensi serta penyakit
menahun yaitu jantung.
Konsultasi gizi : Diberikan KIE tentang pola makan gizi seimbang,
makan porsi kecil tapi sering, mengkonsumsi biskuit pada saat pagi
hari dan minum air jahe untuk mengurangi mual.

3. Analisa
Ny. S usia 38 tahun G2P1A0Ah1 usia kehamilan 11+6 minggu dengan emesis
gravidarum dan anemia ringan

4. Penatalaksanaan
Tgl. 19 Mei 2022, pukul 18.30 WIB
1. Memberitahukan hasil pemeriksaan kepada ibu, bahwa kondisi ibu
dalam keadaan normal, TTV: TD:120/80 mmHg, S: 36,5 0C,
N:78x/menit, RR: 20x/menit, hasil pemeriksaan fisik dalam batas
normal. Usia kehamilan ibu 11+6 minggu
Evaluasi: ibu mengerti dan merasa senang mengetahui hasil
pemeriksaannya
2. Menjelaskan kepada ibu dan suami penyebab terjadinya anemia
disebabkan karena kurangnya asupan gizi, terutama zat besi.
Kebutuhan zat besi pada tubuh ibu hamil terus-menerus meningkat
sesuai dengan usia kehamilan.
Evaluasi : Ibu dan suami mengatakan mengerti
3. Memberikan konseling kepada ibu ketidaknyamanan kehamilan TM I
seperti mual, pusing, tidak nafsu makan. Untuk mengurangi rasa mula
ibu dianjurkan untuk minum air jahe dan makan biskuit kering karena
mudah dicerna, Keluhan pusing bisa dikurangi dengan banyak
istirahat, ibu dianjurkan untuk mengkonsumsi makanan dengan porsi
kecil tapi sering supaya kebutuhan gizi terpenuhi biarpun tidak nafsu
makan.
Evaluasi: ibu mengerti dan sudah mengetahui tentang
ketidaknyamanan kehamilan TM I
4. Memberitahukan kepada ibu bahwa mual yang dialaminya sekarang
adalah hal yang normal bagi ibu hamil, akan tetapi tidak berlebihan.
Hal ini adalah salah satu ketidaknyamanan pada kehamilan. Serta
memberitahu ibu cara penanganan mual yaitu dengan makan sedikit
tapi sering, menghindari makan makanan yang dapat memicu mual
ibu
Evaluasi: ibu mengerti dan bersedia.
5. Menganjurkan ibu meminum air jahe hangat 700 mg atau 1-2 gelas
sehari untuk mengurangi mual yang dialami sampai mualnya hilang
Evaluasi: ibu mengerti dan bersedia meminum air jahe
6. Menganjurkan ibu untuk minum obat yang sudah diberikan di
puskesmas terapi asam folat 250 mg 1x1 tablet sebanyak 30 tablet
diminum pada siang hari diantara waktu makan, dan vitamin B6 1x1
tablet sebanyak 30 tablet diminum pagi hari sebelum makan untuk
mengurangi mual.
Evaluasi: ibu bersedia meminum obat yang sudah diberikan
7. Menganjurkan ibu untuk melakukan kunjungan ulang ke puskesmas
dua bulan lagi untuk dilakukan pemeriksaan Hb ulang. Untuk bulan
depan ibu bisa memeriksakan ke bidan terdekat.
Evaluasi: ibu mengerti dan bersedia melakukan kunjungan ulang
Lampiran 1.
POA
Dana
Kegiatan Tujuan Tolak Ukur Sasaran PJ Pelaksana Tempat Waktu Metode Media
Jumlah Sumber
Penyuluhan 1.Memahami 1.Ibu mengerti Ny. S dan Kristiyan Kristiyan M Rumah Tn. W 20 Mei Ceramah 1.Buku Rp 5.000,00 Individu
tentang tentang anemia dan memahami Suami M 2022 KIA:
anemia, dan pemenuhan tentang nutrisi Hal. 3
mengatasi nutrisi pada ibu untuk ibu hamil. -Hal.12
mual dan hamil. 2. Ibu mengerti -Hal.23
bahaya 2.Ibu bisa cara mengatsi
merokok bagi mengatasi rasa rasa mual. 2. Leaflet
ibu hamil dan mual 3. Suami bisa Bahaya
janin 3.Memahami memahami merokok
tentang bahaya bahaya merokok
merokok bagi ibu
hamil dan janin.
4. Suami berhenti
merokok
Lampiran 2.
SAP

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)


BAHAYA MEROKOK BAGI IBU HAMIL DAN PERKEMBANGAN JANIN,
PEMENUHAN NUTRISI BAGI IBU HAMIL

Disusun untuk Memenuhi Tugas Praktik Asuhan Kebidanan Holistik dengan


Pendekatan Keluarga Mahasiswa Kelas Alih Jenjang Semester VIII
Prodi Sarjana Terapan Kebidanan

Disusun Oleh :
Kristiyan Mulyani
NIM : P07124321129

ALIH JENJANG KEBIDANAN STR


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN
YOGYAKARTA
2022

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)


BAHAYA MEROKOK BAGI IBU HAMIL DAN PERKEMBANGAN JANIN,
PEMENUHAN NUTRISI BAGI IBU HAMIL

       I.      IDENTIFIKASI MASALAH


Merokok merupakan kebiasaan buruk yang banyak sekali akibat buruknya bagi
tubuh perokok maupun orang yang berada disekitar perokok (perokok pasif) yang
menjadi masalah kesehatan bagi ibu hamil dan janin.
Pemenuhan nutrisi bagi ibu hamil pada trimester 1 yang mengalami mual
muntah dan yang beresiko mengalami kekurangan zat gizi bagi ibu dan janin yang.

    II.      PENGANTAR


Prodi        : Sarjana Terapan Kebidanan Alih Jenjang
Topik                : Bahaya Rokok Bagi Ibu Hamil Dan Janin
Nutrisi Bagi ibu hamil Trimester 1
Subtopik           : Bahaya Merokok bagi Perkembangan janin
Pola dan Jenis Pemenuhan Nutrisi Bagi ibu hamil Trimester 1
Sasaran             : Tn. W
Jam                    : 14.00 WIB
Hari/Tanggal     : Minggu, 5 Juni 2022
Waktu               : 20 menit
Tempat              : Rumah Tn.W

 III.      TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM


Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan selama 20 menit, diharapkan Tn W dapat
mengerti tentang bahaya kebiasaan merokok.

 IV.      TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS


Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan selama 30 menit, diharapkan Tn W akan
dapat menjelaskan tentang:
1.      Pengertian merokok
2.      Zat-zat yang terkandung dalam rokok
3.      Bahaya merokok
4.      Cara mengurangi efek jelek dari rokok
5.      Alasan menghindari merokok
6.      Cara mencegah merokok
7.      Kiat-kiat berhenti merokok
8.      Pengaruh rokok terhadap ibu hamil dan janin
    V.      MATERI
Terlampir

 VI.      MEDIA
1.      Materi SAP
2.      Leaflet

VII.      METODE
1.      Penyuluhan
2.      Tanya jawab

VIII.      KEGIATAN PEMBELAJARAN


No Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Peserta
1. 3 menit Pembukaan :
1.   Memberi salam Menjawab salam
2.   Menjelaskan tujuan penyuluhan Mendengarkan dan
3.   Menyebutkan materi/pokok memperhatikan
bahasan yang akan disampaikan
2. 15 menit Pelaksanaan : Menyimak dan
Menjelaskan materi penyuluhan memperhatikan
secara berurutan dan teratur.
Materi 1:
1.  Pengertian merokok
2.  Zat-zat yang terkandung dalam
rokok
3.  Bahaya merokok
4.  Pengaruh rokok terhadap ibu hamil
dan perkembangan janin
5.  Cara mengurangi efek jelek dari
rokok
6.  Alasan menghindari merokok
7.  Cara mencegah merokok
8.  Kiat-kiat berhenti merokok

Materi 2:
1. Kebutuhan nutrisi ibu hamil
Trimester 1
2. Kebutuhan vitamin pada ibu hamil

3. 5 menit Evaluasi Menyimak dan


-Menyimpulkan inti penyuluhan mendengarkan
-Menyampaikan secara singkat  materi
penyuluhan
-memberi kesempatan kepada
responden untuk bertanya
-memberi kesempatan kepada
responden untuk menjawab
pertanyaan yang dilontarkan
4. 5 menit Penutup Menjawab salam
-menyimpulkan materi yang telah
disampaikan
-menyampaikan terima kasih atas
perhatian dan waktu yanga telah
dibarikan kepada peserta
-Mengucapkan salam

IX.      EVALUASI
Metode Evaluasi      : Diskusi dan Tanya jawab
Jenis Pertanyaan       : Lisan
Jumlah Soal  : 2 soal
X. LAMPIRAN MATERI
Materi ke-1
Bahaya Merokok Bagi Ibu Hamil dan Janin
a.      Pengertian Merokok
Merokok adalah menghisap zat-zat yang dapat menimbulkan
gangguan pada organ tubuh.
b.      Zat-zat yang terkandung dalam rokok
1. Nikotin
Nikotin itu sendiri apabila diisap akan merangsang keluarnya hormone
adrenalin dan horman non adrenalin, yaitu hormon yang mengakibatkan
naiknya frekuensi denyut jantung dengan sendirinya akan menaikkan
kebutuhan energi.
2. Tar
Cairan kental berwarna coklat tua atau hitam didapattkan dengan cara
distilasi kayu dan arang juga dari getah tembakau. Zat inilah yang
menyebabkan kanker paru-paru. Zat berbahaya ini berupa kotoran pekat yang
dapat menyumbat dan mengiritasi paru-paru dan sistem pernapasan
sehingga menyebabkan penyakit bronchitis kronis, emfisema, dan dalam
beberapa kasus dapat menyebabkan kanker paru-paru.
c.      Bahaya yang ditimbulkan akibat merokok
1.      Rambut rontok
Rokok memperlemah system kekebalan sehingga tubuh lebih rentan
terhadap penyakit yang menyebabkan rambut rontok, sariawan mulut ,dll.
2.      Katarak
Rokok dapat menyebabkan katarak dengan 2 cara, yaitu cara mengiritasi
mata dan dengan terlepasnya zat-zat kimia dalam paru yang oleh aliran darah
dibawa sampai ke mata.
3.      Kulit keriput
Karena rusaknya protein yang berguna untuk menjaga elastisitas kulit,
terkikisnya vitamin A, terhambatnya aliran darah. Kulit perokok menjadi kering
dan keriput terutama disekitar bibir dan mata.
4.      Hilangnya pendengaran
Perokok dapat kehilangan pendengaran lebih awal dari pada orang
yang tidak merokok atau lebih mudah kehilangan pendengaran karena infeksi
telinga atau suara yang keras.
5.      Kanker kulit
Merokok tidak menyebabkan melanoma ( sejenis kanker kulit yang
kadang-kadang menyebabkan kematian ) tetapi merokok mengakibatkan 
meningkatnya kemungkinan kematian akibat penyakit tersebut. Ditengarai
bahwa perokok berisiko menderita Custaneus Scuamus Cell Cancer sejenis
kanker yang meninggalkan bercak merah pada kulit 2 kali lebih besar
dibandingkan dengan non perokok
6.      Caries
Rokok mempengaruhi keseimbangan kimiawi dalam mulut membentuk
plak yang berlebihan, membuat gigi menjadi kuning dan terjadinya caries,
perokok berisiko kehilangan gigi mereka 1,5 kali lipat.
7.      Enfisema
Selain kanker paru, merokok dapat menyebabkan enfisema yaitu
pelebaran dan rusaknya kantong udara pada paru-paru yang menurunkan
kapasitas paru untuk menghisap oksigen dan melepaskan CO 2.
8.      Kerusakan paru
Selain kanker paru dan jantung merokok dapat pula menyebabkan
batuk. Dikarenakan rusaknya kantung udara pada paru yang menurunkan
kapasitas paru dan oksigen untuk melepas O2.
9.   Berisiko tinggi terkena kanker paru-paru dan jantung
Satu diantara tiga kematian di dunia disebabkan oleh penyakit jantung.
10.  Osteoporosis
Sebuah studi menunjukkan bahwa buruh pabrik yang merokok 5 kali
lebih banyak mengalami nyeri punggung setelah terjadi trauma.
11.  Penyakit jantung
Satu diantara tiga kematian di dunia diakibatkan oleh penyakit
kardiovaskuler. Rokok menyebabkan jantung berdenyut lebih cepat,
menaikkkan tekanan darah dan meningkatkan resiko terjadinya hipertensi dan
penyumbatan arteri yang akhirnya menyebabkan serangan jantung dan
stroke.
12.  Tukak lambung
Konsumsi tembakau menurunkan resistensi terhadap bakteri yang
menyebabkan tukak lambung juga meminimalisasi kemampuan lambung
untuk menetralkan asam lambung setelah makan sehingga sisa asam akan
mengerogoti dinding lambung. Tukak lambung yang diderita para perokok
lebih sulit dirawat dan disembuhkan.
13.  Diskolori jari-jari
Tar yang terdapat pada asap rokok terakumulasi pada jari-jari dan
kuku yang meninggalkan warna coklat kekuningan.
14.  Kanker uterus
Selain meningkatkan resiko kanker serviks dan uterus rokok
meneyebabkan timbulnya masalah kesuburan pada wanita dan berbagai
komplikasi selama masa kehamilan dan kelahiran bayi.
15.  Kerusakan sperma
Rokok dapat menyebabkan deformasi pada sperma dan kerusakan
pada DNAnya sehingga mengakibatkan aborsi. Beberapa studi menemukan
bahwa pria yang merokok meningkatkan resiko menjadi ayah dari anak yang
berbakat kanker. Rokok juga memperkecil jumlah sperma dan infertilitas
banyak terjadi pada perokok.
16.  Penyakit Buerger
Terjadinya inflamasi pada arteri, vena, dan saraf terutama di kaki, yang
mengakibatkan terhambatnya aliran darah. Dan jika dibiarkan tanpa
perawatan akan mengarah ke gangrene (matinya jaringan tubuh) sehingga
pasien perlu diamputasi.

d. Pengaruh rokok terhadap ibu hamil


dan perkembangan janin Merokok dapat membawa berbagai
masalah kesehatan baik bagi ibu hamil maupun janin yang dikandung antara
lain :
1. Berat badan bayi lahir rendah
Melansir penelitian yang diterbitkan American Journal of Epidemiology
terhadap 441 ibu yang baru melahirkan, disimpulkan bahwa 95% ibu yang
merokok saat hamil melahirkan bayi dengan berat badan yang rendah.
2. Bayi lahir prematur
Selain menyebabkan berat badan bayi rendah, penelitian dari jurnal
Obstetrics and Gynecology terhadap 25 juta wanita hamil juga menunjukkan
bahwa mereka yang tetap merokok saat hamil lebih berisiko melahirkan bayi
prematur.
3. Cacat jantung bawaan
Bayi yang ibunya merokok pada trimester pertama kehamilan lebih mungkin
untuk memiliki cacat jantung saat lahir.
Menurut data dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika
Serikat (CDC), bayi yang dihamilkan oleh ibu perokok berisiko memiliki
beberapa jenis cacat jantung bawaan sebesar 20-70 persen lebih tinggi dari
bayi yang ibunya tidak merokok.
4. Kematian mendadak
Racun dari rokok juga dapat membuat denyut jantung bayi berdetak lebih
cepat dari batas normal, alias tarkikardia.
Detak jantung yang terlalu cepat ketika seseorang sedang berisitirahat dapat
meningkatkan risiko serangan jantung atau kematian mendadak. Risiko bayi
meninggal mendadak (SIDS) akan semakin tinggi jika ia lahir dengan berat
badan rendah.
5. Cacat paru bawaan
Jika ibu merokok saat hamil, paru-paru bayi dalam kandungan akan
mengalami keracunan nikotin. Hal ini menyebabkan organ vitalnya itu tidak
berfungsi dengan optimal.
Akibatnya, bayi dapat menghabiskan minggu pertama kehidupannya dengan
menggunakan alat bantu napas. Bahkan meskipun telah lepas dari alat
bantu tersebut, ia tetap berpotensi memiliki gangguan pernapasan yang
terbawa hingga ia dewasa.
6. Kerusakan otak
Merokok saat hamil dapat memiliki efek yang bertahan seumur hidup pada
otak si kecil. Ketika memasuki usia sekolah, ia cenderung memiliki
gangguan belajar, masalah perilaku, dan IQ yang relatif rendah.
Ini karena otak bayi mengalami kekurangan oksigen saat berada dalam
kandungan. Akibatnya, otaknya gagal berkembang dan tidak berfungsi
dengan optimal.
7. Lahir mati atau keguguran
Merokok saat hamil meningkatkan kemungkinan keguguran dini dan bayi
lahir mati. Ini diakibatkan oleh campuran puluhan racun dan bahan kimia
yang masuk ke dalam plasenta sehingga menghambat suplai oksigen dan
nutrisi si bayi.
Berdasarkan penelitian dari Peking Union Medical College terhadap ibu
hamil di Cina, ibu yang merokok saat hamil meningkatkan risiko mengalami
keguguran dan kelahiran mati.
8. Bayi terlahir dengan bibir sumbing
Mengutip March Of Dimes, laporan dari U.S. Surgeon General menunjukkan
adanya hubungan antara ibu perokok dan anak yang lahir dengan bibir
sumbing.
Dinyatakan bahwa bayi lahir dengan bibir sumbing berisiko lebih tinggi 30
hingga 50 persen terjadi pada ibu yang merokok saat hamil.
9. Komplikasi kehamilan
Merokok saat hamil dapat menyebabkan kehamilan ektopik, masalah
plasenta seperti abrupsi plasenta atau plasenta previa sehingga
menyebabkan kehamilan dan persalinan menjadi bermasalah.
e. Cara mengurangi efek jelek dari rokok
1. Kurangi jumlah rokok yang diisap perharinya
2. Jangan menghisap asap dalam-dalam
3. Tinggalkan puntung rokok sejauh mungkin (jangan menghisap sampai habis)
4. Melepaskan rokok dari bibir diantara tiap sedotan
5. Memakai rokok yang berfilter, pipa atau cerutu.
f. Alasan harus menghindari rokok
1. Melemahkan pikiran, ketagihan, cemas dan gelisah
2. Kita akan mempunyai kebugaran dan penampilan yang segar
3. Akan menghemat uang
4. Asap rokok akan merusak kesehatan keluarga dan lingkungan
5. Tidak menambah polusi alam dan turut memelihara kesehatan lingkungan
dengan udara bersih.
g.      Cara mencegah merokok
1. Agar dibuat peta merokok selama 20 jam
2. Setiap merokok agar ditulis waktu dan apa yang dilakukan pada saat itu. Hal
ini agar dilakukan setiap merokok dalam satu hari.
3. Peta dan situasi ketika merokok agar dicatat dan dipelajari
4. Untuk menghitung jumlah rokok setiap hari agar dicatat pada setiap dimana
kita menikmati
5. Merubah situasi merokok. Apakah merokok ketika jenuh, konsentrasi penuh,
istirahat, minum dengan teman, dan sesudah makan?
6. Sekarang perlu dipertimbangkan untuk melakukan kegiatan lain pada situasi
tersebut diatas untuk merubah kebiasaan merokok pada saat itu
7. Apabila jenuh, tangani pekerjaan yang sudah lama tertunda
8. Apabila konsentrasi, kunyah sebatang wortel atau apel
9. Luangkan lebih bannyak waktu dengan orang yang tidak merokok dan
mendiskusikan masalah menarik yang sedang terjadi
10.  Setelah makan, jalan-jalan atau membaca buku.

h.      Kiat-kiat berhenti merokok


1.    Tidak membeli rokok
2.    Melakukan hobi yang menyenangkan setiap kali teringat atau merokok
3. Meminta keluarga atau teman yang tidak merokok untuk mengingatkan agar
tidak merokok setiap kali kita akan mulai merokok
4. Setiap ada perasaan ingin merokok agar ditunggu 10 menit, tarik nafas
dalam-dalam atau genggam kepalan tangan erat-erat dan coba untuk santai,
dorongan merokok akan hilang.

Materi ke-2
Kebutuhan Nutrisi Gizi Ibu Hamil Yang Harus Dipenuhi
Pada trimester 1 ibu dilanda mual dan muntah, tapi perlu makan dalam porsi kecil
tapi sering. Konsumsi makanan selagi segar atau panas. Contoh porsi yang dapat
dikonsumsi untuk memenuhi kebutuhan zat gizi per hari pada trimester 1, antara lain
roti, sereal, nasi 6 porsi, buah 3 - 4 porsi, sayuran 4 porsi, daging, sumber protein
lainnya 2 - 3 porsi, susu atau produk olahannya 3 - 4 porsi, camilan 2 - 3 porsi.

Sejumlah vitamin yang harus ibu penuhi kebutuhannya adalah vitamin A, B1, B2, B3,
dan B6, semuanya untuk membantu proses tumbuh-kembang, vitamin B12 untuk
membentuk sel darah baru, vitamin C untuk penyerapan zat besi, vitamin D untuk
pembentukan tulang dan gigi, vitamin E untuk metabolisme. Jangan lupa konsumsi
zat besi, karena volume darah Anda akan meningkat 50%. Zat besi berguna untuk
memroduksi sel darah merah

Kebutuhan setiap jenis nutrisi di masa kehamilan tentu berbeda dengan kebutuhan
nutrisi saat tidak hamil. Pada masa kehamilan, perlu adanya tambahan 300 kalori
terutama di trismester kedua dan ketiga. Kebutuhan harian ibu hamil adalah kalsium
sebanyak 1000-1200 miligram, folat sebanyak 600-800 mikrogram, dan zat besi
sebanyak 27 miligram.

Berikut daftar kandungan nutrisi yang dibutuhkan di masa kehamilan:


 Protein. Protein berguna untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan
sel atau jaringan, termasuk sel otak pada janin. Protein juga membantu
pertumbuhan jaringan payudara ibu hamil, serta berperan penting dalam
meningkatkan suplai darah dalam tubuh. Para ahli merekomendasikan 75
sampai 100 gram protein per hari. Adapun sumber protein terbaik untuk ibu
hamil meliputi daging sapi tanpa lemak, ikan, boga bahari, daging ayam,
daging domba, tahu, dan kacang-kacangan (kacang merah, kacang polong).
 Karbohidrat. Karbohidrat merupakan sumber kalori yang penting bagi ibu
hamil. Makanan sumber karbohidrat terbaik yang bisa Anda konsumsi antara
lain nasi, kentang, sereal, pasta, sayuran dan buah.
 Kalsium. Tak hanya menguatkan tulang dan gigi Anda, kalsium juga berguna
untuk membangun tulang dan gigi janin. Selain itu, kalsium membantu tubuh
mengatur cairan, membantu kerja fungsi saraf dan kontraksi otot. Kebutuhan
kalsium harian sekitar 1000 miligram selama kehamilan. Sumber kalsium
terbaik ada di susu, keju, yoghurt, ikan sarden atau salmon, dan bayam.
 Folat. Kandungan nutrisi yang dikenal sebagai asam folat ini berperan penting
dalam mengurangi risiko cacat lahir, termasuk cacat tabung saraf pada janin
yang memengaruhi otak serta sumsum tulang belakang janin. Contoh cacat
lahir lainnya seperti spina bifida dan anencephaly. Kebutuhan asam folat
harian di masa kehamilan adalah 600 sampai 800 mikrogram. Adapun sumber
asam folat bisa Anda dapatkan pada sayuran hijau, kacang-kacangan, telur,
hati sapi, buah jeruk, stroberi, lemon, mangga, dan tomat.
 Zat Besi.  Zat besi membantu meningkatkan volume darah dan mencegah
anemia. Asupan harian yang ideal di masa kehamilan adalah 27 miligram.
Sumber zat besi bisa didapatkan pada lobak, sayuran hijau seperti bayam,
selada, kubis, biji-bijian, roti, sereal, dan havermut. Kandungan zat besi pada
daging sapi dan boga bahari juga baik untuk gizi ibu hamil.

Kebutuhan Vitamin Ibu Hamil yang Harus Dipenuhi

Asupan vitamin juga menjadi kebutuhan gizi ibu hamil yang harus dipenuhi. Adapun
vitamin yang diperlukan di masa kehamilan meliputi:

 Vitamin A untuk kesehatan kulit dan mata serta pertumbuhan tulang. Sumber
vitamin A antara lain wortel, sayuran hijau, dan umbi-umbian.
 Vitamin C untuk kesehatan gigi, gusi, dan tulang, serta membantu penyerapan
zat besi. Sumber vitamin C antara lain buah sitrus, brokoli, tomat.
 Vitamin B6 untuk pembentukan sel darah merah, untuk efektivitas manfaat
protein, lemak, dan karbohidrat. Vitamin B6 bisa didapat dari sereal, biji-bijian
utuh seperti gandum, dan buah pisang.
 Vitamin B12 untuk pembentukan sel darah merah, menjaga kesehatan sistem
saraf. Sumber vitamin B12 adalah daging, ikan, dan susu.
 Vitamin D untuk kesehatan tulang dan gigi serta membantu penyerapan
kalsium. Sumber vitamin D antara lain susu, sereal, dan roti.
Lampiran 3.
Dokumentasi kegiatan

Kunjungan rumah KK binaan

Kunjungan rumah KK binaan melakukan wawancara menggunakan kuesioner bagi ibu


hamil, PUS, PHBS dan kepala keluarga.
Lampiran 4.

Lembar pada Buku KIA


Lampiran 4.
Leaflet Bahaya Merokok

Anda mungkin juga menyukai