Dokumen tersebut memberikan panduan asuhan keperawatan untuk pasien dengan soft tissue tumor (STT). Panduan ini meliputi pengertian STT, assesmen keperawatan, diagnosa keperawatan, kriteria evaluasi, dan intervensi keperawatan untuk menangani nyeri, ansietas, risiko infeksi, dan meningkatkan pengetahuan pasien.
0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
35 tayangan9 halaman
Dokumen tersebut memberikan panduan asuhan keperawatan untuk pasien dengan soft tissue tumor (STT). Panduan ini meliputi pengertian STT, assesmen keperawatan, diagnosa keperawatan, kriteria evaluasi, dan intervensi keperawatan untuk menangani nyeri, ansietas, risiko infeksi, dan meningkatkan pengetahuan pasien.
Dokumen tersebut memberikan panduan asuhan keperawatan untuk pasien dengan soft tissue tumor (STT). Panduan ini meliputi pengertian STT, assesmen keperawatan, diagnosa keperawatan, kriteria evaluasi, dan intervensi keperawatan untuk menangani nyeri, ansietas, risiko infeksi, dan meningkatkan pengetahuan pasien.
Dokumen tersebut memberikan panduan asuhan keperawatan untuk pasien dengan soft tissue tumor (STT). Panduan ini meliputi pengertian STT, assesmen keperawatan, diagnosa keperawatan, kriteria evaluasi, dan intervensi keperawatan untuk menangani nyeri, ansietas, risiko infeksi, dan meningkatkan pengetahuan pasien.
Unduh sebagai DOC, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 9
PANDUAN ASUHAN KEPERAWATAN MEDICAL BEDAH
PANDUAN ASUHAN KEPERAWATAN
RUMAH SAKIT UMUM ( PAK ) KUNINGAN MEDICAL CENTER Jln. R.E Martadinata No.1 Kertawangunan Sindangagung Kuningan SOFT TISSUE TUMOR ( STT ) 1. Pengertian ( Definisi ) Asuhan keperawatan pada pasien dengan soft tissue tumor (STT)
2. Assesment Keperawatan 1. Nyeri
2. Cemas 3. Gelisah 4. Sulit tidur 5. TTV 6. Risiko infeksi 7. Kerusakan jaringan kulit 8. Bio, psiko, social, spiritual, budaya 3. Diagnosa Keperawatan 1. Ansietas ( pre op ) ( D.0080 ) 2. Nyeri akut ( D.0077 ) 3. Gangguan integritas kulit/jaringan ( D.0129 ) 4. Risiko infeksi ( D.0142 ) 5. Defisite pengetahuan ( D.0111 ) 4. Kriteria Evaluasi 1. Ansietas ( pre op ) ( D.0080 ) Tingkat Ansietas ( L.09093 ) Ekspektasi : Menurun Kriteria hasil : Perilaku gelisah menurun Perilaku tegang menurun Konsentrasi membaik Pola tidur membaik Verbalisasi khawatir akibat kondisi yang dihadapi menurun Verbalisasi kebingungan menurun RUMAH SAKIT UMUM KUNINGAN MEDICAL CENTER PANDUAN ASUHAN KEPERAWATAN Jln. R.E Martadinata No.1 ( PAK ) Kertawangunan Sindangagung Kuningan 2. Nyeri akut ( D.0077 ) Tingkat nyeri ( L.08066 ) Ekspektasi : Menurun Kriteria hasil : Keluhan nyeri menurun Meringis menurun Gelisah menurun Kesulitan tidur menurun Frekuensi nadi membaik Pola tidur membaik 3. Gangguan integritas kulit/jaringan ( D.0129 ) Integritas kulit dan jaringan ( L.14125 ) Ekspektasi : Meningkat Kriteria hasil : Suhu kulit membaik Hidrasi meningkat Perdarahan menurun Kemerahan menurun Jaringan parut menurun Nekrosis menurun 4. Risiko infeksi ( D.0142 ) Tingkat Infeksi ( L.14137 ) Ekspektasi : Menurun Kriteria hasil : Kebersihan tangan meningkat Nafsu makan meningkat Demam menurun Nyeri menurun Kemerahan menurun Bengkak menurun Kadar sel darah putih membaik Kultur area luka membaik RUMAH SAKIT UMUM PANDUAN ASUHAN KEPERAWATAN KUNINGAN MEDICAL CENTER ( PAK ) Jln. R.E Martadinata No.1 Kertawangunan Sindangagung Kuningan 5. Defisite pengetahuan ( D.0111 ) Tingkat pengetahuan ( L.12111 ) Ekspektasi : Membaik Kriteria hasil : Perilaku sesuai anjuran meningkat Verbalisasi minat dalam belajar meningkat Kemampuan menjelaskan pengetahuan tentang suatu topik meningkat Kemampuan menggambarkan pengalaman sebelumnya yang sesuai dengan topik meningkat Perilaku sesuai dengan pengetahuan meningkat Pertanyaan tentang masalah yang dihadapi menurun Persepsi yang keliru terhadap masalah menurun Perilaku membaik
5. Intervensi Keperawatan 1. Ansietas ( pre op ) ( D.0080 )
Terapi relaksasi ( I.09326 ) Tindakan : 1) Observasi Identifikasi penurunan energi,ketidakmampuan berkonsentrasi, atau gejala lain yang mengganggu kemampuan kognitif Identifikasi tehnik relaksasi yang pernah efektif digunakan Identifikasi kesediaan, kemampuan, dan penggunaan tehnik sebelumnya Periksa ketegangan otot, frekuensi nadi,tekanan darah, dan suhu sebelum dan sesudah latihan Monitor respon terhadap terapi relaksasi RUMAH SAKIT UMUM PANDUAN ASUHAN KEPERAWATAN KUNINGAN MEDICAL CENTER ( PAK ) Jln. R.E Martadinata No.1 Kertawangunan Sindangagung Kuningan 2) Terpeutik Ciptakan lingkungan tenang dan tanpa gangguan dengan pencahayaan dan suhu ruang nyaman, jika memungkinkan Berikan informasi tertulis tentang persiapan dan prosedur teknik relaksasi Gunakan pakaian longgar Gunakan nada suara lembut dengan irama lambat dan berirama Gunakan relaksasi sebagai strategi penunjang dengan analgetik atau tindakan medis lain, jika sesuai 3) Edukasi Jelaskan tujuan, manfaat, batasan, dan jenis relaksasi yang tersedia (mis. musik, meditasi, nafas dalam, relaksasi otot progresif) Jelaskan secara rinci intervensi relaksasi yang dipilih Anjurkan mengambil posisi nyaman Anjurkan rileks dan merasakan sensasi relaksasi Anjurkan sering mengulangi atau melatih teknik yang dipilih Demonstrasikan dan latih teknik relaksasi (mis. nafas dalam, peregangan atau imajinasi terbimbing) 2. Nyeri akut ( D.0077 ) Manajemen Nyeri ( I.08238 )
Tindakan :
1) Observasi
Identifikasi lokasi, karakteristik, durasi,
frekuensi, kualitas, intensitas nyeri Identifikasi Skala nyeri Identifikasi respon nyeri non verbal Identifikasi faktor yang memperberat dan memperingan nyeri
RUMAH SAKIT UMUM PANDUAN ASUHAN KEPERAWATAN
KUNINGAN MEDICAL CENTER ( PAK ) Jln. R.E Martadinata No.1 Kertawangunan Sindangagung Kuningan Identifikasi pengetahuan dan keyakinan tentang nyeri
Identifikasi pengaruh budaya terhadap respon
nyeri
Identifikasi pengaruh nyeri pada kualitas hidup
Monitor keberhasilan terapi komplementer yang
sudah diberikan
Monitor efek samping penggunaan analgetik
2) Terapeutik
Berikan tehnik nonfarmakologis untuk
mengurangi rasa nyeri (mis. TENS, hipnosis, akupresur, terapi musik, biofeedback, terapi pijat, aromaterapi, teknik imajinasi terbimbing, kompres hangat/dingin, terapi bermain) Kontrol lingkungan yang memperberat rasa nyeri (mis.suhu ruangan, pencahayaan, kebisingan) Fasilitasi istirahat dan tidur Pertimbangkan jenis dan sumber nyeri dalam pemilihan strategi meredakan nyeri 3) Edukasi
Jelaskan penyebab, periode, dan pemicu nyeri
Jelaskan strategi meredakan nyeri Anjurkan memonitor nyeri secara mandiri Anjurkan menggunakan analgetik secara tepat Ajarkan tehnik nonfarmakologis untuk mengurangi rasa nyeri 4) Kolaborasi
Kolaborasi pemberian analgetik, jika perlu
RUMAH SAKIT UMUM PANDUAN ASUHAN KEPERAWATAN KUNINGAN MEDICAL CENTER ( PAK ) Jln. R.E Martadinata No.1 Kertawangunan Sindangagung Kuningan 3. Gangguan integritas kulit/jaringan ( D.0129 ) Perawatan luka ( I.14564) Tindakan : 1) Observasi Monitor karakteristik luka (mis. drainase, warna, ukuran, bau) Monitor tanda – tanda vital 2) Terapeutik Lepaskan balutan dan plester secara perlahan Cukur rambut disekitar daerah luka, jika perlu Bersihkan dengan cairan NaCl atau pembersih nontosik, sesuai kebutuhan Bersihkan jaringan nekrotik Berikan salep yang sesuai ke kulit/lesi, jika perlu Pasang balutan sesuai jenis luka Pertahankan teknik steril saat melakukan perawatan luka Ganti balutan sesuai jumlah eksudat dan drainase Jadwalkan perubahan posisi setiap 2 jam atau sesuai kondisi pasien Berikan diet dengan kalori 30-35 kkal/kgBB/hari dan protein 1,25-1,5 g/kgBB/hari Berikan suplemen vitamin dan mineral (mis. vitamin A, Vitamin C, Zinc, asam amino), sesuai indikasi Berikan terapi TENS (stimulasi saraf transkutaneous), jika perlu RUMAH SAKIT UMUM PANDUAN ASUHAN KEPERAWATAN KUNINGAN MEDICAL CENTER ( PAK ) Jln. R.E Martadinata No.1 Kertawangunan Sindangagung Kuningan 3) Edukasi Jelaskan tanda dan gejala infeksi Anjurkan mengkonsumsi makanan tinggi kalori dan protein Ajarkan prosedur perawatan luka secara mandiri 4) Kolaborasi Kolaborasi prosedur debridement (mis. enzimatik, bilogis, mekanis, autolitik), jika perlu Kolaborasi pemberian antibiotik, jika perlu 4. Risiko infeksi ( D.0142 ) Pencegahan infeksi ( I.14539) Tindakan : 1) Observasi Monitor tanda dan gejala infeksi lokal dan sistemik 2) Terapeutik Batasi jumlah pengunjung Berikan perawatan kulit pada area edema Cuci tangan sebelum dan sesudah kontak dengan pasien dan lingkungan pasien Pertahankan teknik aseptik pada pasien beresiko tinggi 3) Edukasi Jelaskan tanda dan gejala infeksi Ajarkan cara mencuci tangan dengan benar Ajarkan etika batuk Ajarkan cara memeriksa kondisi luka atau luka operasi
Anjurkan meningkatkan asupan nutrisi
Anjurkan meningkatkan asupan cairan RUMAH SAKIT UMUM PANDUAN ASUHAN KEPERAWATAN KUNINGAN MEDICAL CENTER ( PAK ) Jln. R.E Martadinata No.1 Kertawangunan Sindangagung Kuningan 5. Defisite pengetahuan ( D.0111 ) Edukasi kesehatan ( I.12383) Tindakan : 1) Observasi Identifikasi kesiapan dan kemampuan menerima informasi Identifikasi faktor – faktor yang dapat meningkat dan menurunkan motivasi perilaku hidup bersih dan sehat 2) Terapeutik Sediakan materi dan media pendidikan kesehatan Jadwalkan pendidikan kesehatan sesuai kesepakatan Berikan kesempatan untuk bertanya 3) Edukasi Jelaskan faktor risiko yang dapat mempengaruhi kesehatan Ajarkan perilaku hidup bersih dan sehat Ajarkan strategi yang dapat digunakan untuk meningkatkan perilku hidup bersih dan sehat 6. Informasi dan Edukasi 1. Berikan informasi mengenai penyakait prognosis penyakit pasien 2. Cuci tangan efektif 3. 5 moment cuci tangan 4. Batasi pengunjung 5. Risiko infeksi RUMAH SAKIT UMUM PANDUAN ASUHAN KEPERAWATAN KUNINGAN MEDICAL CENTER ( PAK ) Jln. R.E Martadinata No.1 Kertawangunan Sindangagung Kuningan 7. Evaluasi Mengevaluasi respon subyektif daan obyektif setelah dilaksanakan intervensi dan dibandingkan dengan standar luaran keperawatan Indonesia serta analisis terhadap perkembangan diagnosis keperawatan yang telah ditetapkan
8. Penelaah Kritis Komite Keperawatan
9. Unit Pengolah Bidang Keperawatan
10. Kepustakaan 1. Aprisunadi. 2018. Standart Intervensi Keperawatan
Indonesia. Dewan pengurus pusat, persatuan perawat Nasional Indonesia
2. Aprisunadi. 2018. Standart Intervensi Keperawatan
Indonesia. Dewan pengurus pusat, persatuan perawat Nasional Indonesia
3. Aprisunadi. 2018. Standart Intervensi Keperawatan
Indonesia. Dewan pengurus pusat, persatuan perawat Nasional Indonesia