Kasus Bangsal Kasus Neuro

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 29

KASUS BANGSAL KASUS NEURO

1. Data Pasien: Ny. Arvita Herna, usia 27 th, 165 cm, 55Kg

Diagnosis: CKR

Tindakan Medis: Pasang Infus

Penatalaksanaan:

O2 3 lpm

Inf NaCl 20 tpm

Inj indexon 3x1 amp

Inj neulin 2x500 mg

Inj ketese 2x1 anp

Intermoxil 3x500 mg

Ringkasan Penyakit: pasien post jatuh dari motor mengenakan helm saat berboncengan dengan
anaknya, sempat pingsan setelah terjatuh, pasien saat ini mengaku kepala pusing dan dada terasa
sakit, mual (-), muntah (-). BAK dbn.

Ku: CM, GCS E4V5M6


TD 140/90 mmhg
HR 80 x/mnt
Rr 20 x/mnt
T 36.7 C

PF:

- defisit neurologis (-)

- R. Kepala : vulnus laceratum terjahit (+), vulnus ekskoriatum (+)

- R. Pedis: vulnus ekskoriatum (+) regio pedis sinistra

Hasil lab:

AL:13.66

GDS: 74

Hasil rontgen:

1. CT Scan: belum di expertise

2. Ro.Thorax: belum di expertise

Usulan Dokter Pendamping: -

2. Data Pasien: Nn. Ajeng Agustina, usia 22 th, 156 cm, 49 Kg


Diagnosis: Chepalgia, Gastritis

Tindakan Medis: Pasang Infus

Penatalaksanaan:

O2 3 lpm

Inf nacl 20 tpm

Inj ranitidin 2x1

Analsik 3x1 tab

Inj teranol kp jk nyeri kepala berat..

CT Scan dengan kontras

Ringkasan Penyakit:

pasien mengeluh nyeri kepala cekot-cekot (seperti ditusuk2) di area belakang kepala sejak 5 jam
SMRS terus menerus, nerocos (-), mual (-), muntah (-). Saat di bangsal keluhan nyeri kepala sudah
berkurang, pasien mengeluh nyeri ulu hati (+).

RPD: Riwayat chepalgia (+) pada thn 2012 dan 2017

Riwayat gastritis (+) sejak 2017

O:

Ku: CM, GCS E4V5M6

TD 102/70 mmhg

HR 60 x/mnt

Rr 20 x/mnt

T 36.5 C

PF:

- defisit neurologis (-)

- nyeri tekan regio epigastrium (+)

Hasil lab:

SGPT: 10,30

Usulan Dokter Pendamping: -

3. Data Pasien: Nn. Anita Utami, usia 16 thn, 160 cm, 49 Kg

Diagnosis:
Tindakan Medis:

Penatalaksanaan:

1. Inf. Frutolit 20 tpm

2. Inj.ondansentron 8mg KP

3. Inj. Dimenhidramin 2cc

4. Ranitidin 2x1

Pengobatan rutin dr. Ana,Sp.S:

1. Fluonirizine hcl 2x1

2. Sumagesik 2x1

3. Betahistin 2x1

4. Omz 1-0-0

Ringkasan Penyakit:
S: keluhan pusing berputar berkurang di bangsal, Keluhan mual muntah berkurang

Rpd: keluhan serupa (+) mondok karena vertigo 16-1-2019

Pernah konsul dr. Ghofur di bangsal: penyempitan rongga hidung (?)

Riw. Pengobatan dr. Ana, Sp.S kontrol rutin (+)

O:

Ku: CM

TD 90/60 mmhg

HR 80 x/mnt

Rr 20 x/mnt

T 38.5 C

PF:

Mata: nistagmus -/-

Defisit neurologis: -

Hasil lab:

AL: 11,1

Diff segmen: 76

Diff limfosit: 17

GDS: 69

Usulan Dokter Pendamping


4. Data Pasien: Tn.Tukijan, usia 49 thn, 165 cm, 67 Kg

Diagnosis: ICH

Tindakan Medis:

Penatalaksanaan:

Tx lanjut o2 3 lpm

Inf. Acl 20 tpm

Inj citicholin 2x500 mg

Inj swxamethason 3x1 amp

Inj ketorolac 2x1 amp

as tranex 3x1 amp

As mef 3x1 tb

Amox 3x1 caps

Voneta tab 3x1 jk msh mual/muntah

Bedrest 7 hr

Ringkasan Penyakit:

S: pasien post terjatuh kecelakaan tunggal kemarin pagi (23-2-19) pukul 05.00, posisi jatuh kekiri
kepala membentur aspal, helm terlepas ketika terjatuh, pingsan (+) beberapa saat (tdk jelas berapa
lama) , setelah itu dibawa pulang ke rumah, di rumah pasien merasakan nyeri kepala (+), mual (+),
muntah (+).

O:

Ku: CM, GCS E4V5M6

TD 127/76 mmhg

HR 84 x/mnt

Rr 20 x/mnt

T 36.5 C

PF:

Defisit neurologis: -

Multiple vulnus ekskoriatum

Regio kepala belakang : benjol (+) berkurang

Hasil ct scan:

1.Soft tissue swelling regio parietal dextra dan frontal sinistra


2. Intracerebral contusional hematom lobus frontal sinistra

3.oedem cerebri

4. Tak tampak fraktur calvaria

Usulan Dokter Pendamping:

5. Data Pasien: Tn. Endro Sukamto, 46 tahun, 163 cm, 56 Kg

Diagnosis: SNH

Tindakan Medis:

Penatalaksanaan:

O2 3 lpm

Inf 4l 20 tpm

Inj citicholin 2x500 mg

Inj mecobalamin 1x1 amp

Perdipin 8 tpm

Jk sist < 200 stop, ganti amlodipin 1x10 mg

Ringkasan Penyakit:

nyeri kepala belakang sejak 2 hari yg lalu setelah jumatan, muntah-muntah setelah makan siang hari
jumat, hari sabtu setelah bangun tidur pasien merasakan kelemahan anggota gerak kanannnya dan
bicara pelo.

O:

Ku: CM, GCS E4VafasiaM6

TD 180/103 mmhg ( tensi di igd: 205/125)

HR 84 x/mnt

Rr 20 x/mnt

T 36.5 C

PF: hemiparesis dextra

Kekuatan Motorik 4/5

4/5

Hasil ct scan:

1. Mengarah gambaran infark cerebri di lobus parietal bilateral

2. Tak tampak perdarahan intraserebral maupun intracerebellar


Lab darah:

Diff segemn 79,53

Diff limfosit 12,82

Usulan Dokter Pendamping:

6. Data Pasien: Ny.Suparti, usia 59 thn, 155 cm, 45 Kg

Diagnosis: CKS, fr. phalang

Tindakan Medis:

Penatalaksanaan:

Raber spot

O2 3 lpm

Bedrest 7 hr

Inf nacl 20 tpm

Inj neulin 2x500 mg

Inj indexon 3x1 amp

Inj plasminex 3x1

Inj ketorolac 2x1 amp

Ringkasan Penyakit:

S: pasien post terjatuh dari kecelakaan motor dengan motor ketika berboncengan tanpa
mengenakan helm, pasien terjatuh dengan kepala membentur aspal, pingsan (-) , mual (+), muntah
(+) , nyeri kepala (+).

O:

Ku: CM, GCS E4V5M6

TD 140/90 mmhg

HR 80 x/mnt

Rr 20 x/mnt

T 36.5 C

PF:

Defisit neurologis: -

Regio kepala: hematom (+)

Mata : oedem +/-


Regio pedis: vulnus ekskoriatum phalang II pedis (D)

Hasil ct scan:

Ekstracranial hematom regio fronto-parietal dextra, occipital-parietal sin, ICH fronto-temporal


dextra, oedem cerebri, sistem os cranium intak.

Ro pedis : fraktur os phalang proksimal digiti 2 pedis dextra komplit, alignment dan aposisi kurang

ro thorax : bronkitis dan besar cor normal, sistem os costa intak

Usulan Dokter Pendamping:

7. Data Pasien: Ny.Saminah, 59 tahun, 156 cm, 55 Kg

Diagnosis: CKR dengan oedema cerebri, Close fracture clavicula (S)

Tindakan Medis:

Penatalaksanaan:

02 3 lpm

Inf nacl 20 tpm

Inj neulin 2x500 mg

Inj indrxon 3x1 amp

inj trovwnsia 1 amp jk muntah

Direncanakan ORIF

Ketorolac 3x30 mg

Ranitidine 2x50 mg

Ringkasan Penyakit:

S: pasien post KLL diserempet motor ketika berjalan, nyeri pada bahu kiri. Pingsan (+), nyeri kepala
(+), mual (-), muntah (-)

Keluhahan di bangsal: pasien baru saja muntah 1 x

RPD: Riwayat asma (+)

O:

Ku: CM, GCS E4V5M6

TD 108/72 mmhg

HR 93 x/mnt

Rr 20 x/mnt

T 36.7 C
PF:

Defisit neurologis: -

Regio kepala: hematom (+)

Regio clavicula (D) : hematom (+), ROM terbatas nyeri

Hasil ct scan:

1. Soft tissue swelling extracranial regio parietal sinistra

2. Oedem cerebri

3. Tak tampak EDH,SDH,SAH, maupun ICH

4. Tak tampak fraktur calvaria

Usulan Dokter Pendamping:

8. Data Pasien: Ny. Ikramah, 51 thn, 156 cm, 49 Kg

Diagnosis: Vertigo, gastritis, influenza, dislipidemia

Tindakan Medis:

Penatalaksanaan:

inf. Frutolit 20 tpm

- inj ranitidin 2x1

- inj ondansentron kp

- betahistin 3x1

-pct 3x1

- amox 3x 500

- ericaf 1x1

- gemfibrosol 1x300 mg

Ringkasan Penyakit:

S: pusing berputar (-), mual (-), muntah (-), batuk (+)

O:

KU CM, GCS E4V5M6

TD: 118/60 mmHg

HR: 84 x

rr: 20 x

S:36,3 C
Usulan Dokter Pendamping:

9. Data Pasien: Ny.Martiasih, usia 46 thn, 149 cm 49 Kg

Diagnosis: CKS, Oedem Cerebri

Tindakan Medis:

Penatalaksanaan:

O2 3 lpm

Inf nacl 20 tpm

Inj neulin 2x500 mg

Inj ketese 3x1 amp

Inj indexon 3x1 amp

Intermoxil 3x500 caps

Neuroaid II 3x2 tab

Ringkasan Penyakit:

S: pasien post terjatuh dari sepeda motor (jatuh ke kanan), berserempetan motor dengan motor
ketika berboncengan dengan anaknya, mengenakan helm standar (+), pasien terjatuh dengan kepala
membentur aspal, pingsan (-) , mual (-), muntah (-) , nyeri kepala (+).

RPD: bronkopneumonia (+) 2016

O:

Ku: CM, GCS E4V5M6

TD 110/70 mmhg

HR 80 x/mnt

Rr 20 x/mnt

T 36.5 C

PF:

Defisit neurologis: -

Regio kepala: hematom (+) pipi kanan

Regio Maxila: gigi tanggal (+) , perdarahan sudah berhenti

Regio pedis: single vulnus ekskoriatum pedis (D)

Hasil ct scan (terlampir):


Minimal SAH di falk cerebri, oedem cerebri ekstracranial hematom regio maksila-temporal dextra,
sistema os cranium intak

Usulan Dokter Pendamping:

10. Data Pasien: Ny. Sarinah Margo Utamo, 58 tahun, 159 cm, 48 Kg

Diagnosis: SNH dd SH, DM2

Tindakan Medis:

Penatalaksanaan:

O2 3 lpm

Inf rl 20 tpm

Inj neulin 2x500 mg

Inj interco 1x1 tab

[06:44, 3/22/2019] Dr Ana Sp. S PKU Bantul: Raber sppd

Fisioterapi: exc tx

Ringkasan Penyakit:

S: kelemahan anggota gerak kiri sejak kemaren pagi (20 Maret 2019), bicara pelo

Riwayat penyakit: DM (+) kontrol rutin dokter umum mendapat:

metformin 2x1, glimepirid 1x1

O:

Ku: CM, GCS E4VafasiaM6

TD 153/84 mmhg ( tensi di igd: 134/74)

HR 84 x/mnt

Rr 20 x/mnt

T 36.5 C

PF: hemiparesis sinistra

Kekuatan Motorik 5/3

5/4

Lab darah:

Diff segemn 84,79

Diff limfosit 10,93


GDS: 302

Usulan Dokter Pendamping:

11. Data Pasien: Ny. Sri Zuharini, 80 tahun, 157 cm, 46 Kg

Diagnosis: TIA

Tindakan Medis:

Penatalaksanaan:

O2 3 lpm

Inf Rl 20 tpm

Inj neulin 2x500 mg

Inj mecobalamin 1x1 amp

Amlodipin 1x10 mg

Miniaspi 1x1 tab

Ringkasan Penyakit:

S: bicara pelo ketika bangun pagi hingga sore, pasien saat ini bicara sudah tidak pelo lagi. Pasien
masih bisa berjalan seperti biasa.

Riwayat penyakit: HT (+) dan Osteoarthritis (+) kontrol rutin di Klinik, obat tidak dibawa.

O:

Ku: CM, GCS E4V5M6

TD 215/112 mmhg ( tensi di igd: 140/90)

HR 71 x/mnt

Rr 20x/mnt

T 36.5 C

Kekuatan Motorik 5/5

5/5

Lab darah:

Leukosit 11,5

Diff segmen 73,90

Diff limfosit 17,7


Trombosit: 62 (nilai normal 150-450)

GDS: 131

CT SCAN:

1.Mengarah gambaran lacunar infark cerebri di paraventrikel lateralis sinistra

2. Tak tampak perdarahan intracerebral maupun intracerebellar

Thorax: Cor dan Pulmo dalam batas normal

Usulan Dokter Pendamping:

12. Data Pasien: Ny. Anindia Siwi, usia 24 thn, 165 cm, 60 Kg

Diagnosis: CKR, Oedem Cerebri

Tindakan Medis:

Penatalaksanaan:

O2 3 lpm

Inf nacl 20 tpm

Inj dexamthason 3x1

Inj citicholin 2x500 mg

Inj ketorolac 2x1 amp

Jk fraktur clav , co spot

Ringkasan Penyakit:

S: pasien post kecelakaan tunggal terjatuh dari sepeda motor (memakai helm standar) ketika
perjalanan pulang dari tempat kerja. Pasien tidak ingat detail kejadian. Pingsan (+) tidak diketahui
berapa lama , nyeri kepala (-), mual (-), muntah (-), nyeri bahu kiri (+)

O:

Ku: CM, GCS E4V5M6

TD 105/70 mmhg

HR 80 x/mnt

Rr 20 x/mnt

T 36.5 C
PF:

Defisit neurologis: -

Multiple VE (+)

ROM lengan atas tangan kiri terbatas karena nyeri (+)

Hasil ct scan:

Tak tampak lesi hipodens atau hiperdens intracerebral dan pericalvaria

Sistema ventrikel normal, sulci mengabur

Hematom extracranial di fonto-temporal kiri

Tak tampak fraktur tulang kepala

Kesan: oedema cerebri

Hasil ro Thorax : belum di expertised (tadi disusulkan ronsen di bangsal)

klinis Suspek fraktur clavicula Sinistra

Hasil laboratorium:

Diff segmen: 71,11

Diff limfosit: 19,34

Usulan Dokter Pendamping:

13. Data Pasien: Ny. Sumarni, 48 tahun, 165 cm, 59 Kg

Diagnosis: SNH/TIA, HT

Tindakan Medis:

Penatalaksanaan:

O2 3 lpm

Inf rl 20 tpm

Inj citicholin 2x500 mg

Inj mecobalamin 1x1

Farmasal 1x100 mg tab

Amlodipin 1x10 mg

Ringkasan Penyakit:
S: pukul 22.00 ketika mau tidur pasien mengeluh mulut kesemutan , lidah terasa tebal, tangan kiri
lemas, 1 jam kemudian ketika di IGD semua keluhan hilang seperti sedia kala. DUA MINGGU
sebelumnya pernah mengalami kejadian sama persis yg sembuh sendiri.

Riwayat penyakit:

HT (+) tidak terkontrol

Preeklamsia 10 tahun yll

gastritis (+)

O:

Ku: CM, GCS E4V5M6

TD 180/100 mmhg ( tensi di igd: 160/90)

HR 80 x/mnt

Rr 20x/mnt

T 36.5 C

Kekuatan Motorik 5/5

5/5

Lab darah:

Leukosit 12,8

Diff eosinofil 3,40

Diff limfosit 17,7

GDS: 187 (Dm disangkal oleh pasien)

CT SCAN: tidak ada

Thorax: belum di expertised

Usulan Dokter Pendamping:

14. Data Pasien: Tn. Partijo, 45 tahun, 161 cm, 55 Kg

Diagnosis: SH

Tindakan Medis:

Penatalaksanaan:

Tx pertama di IGD:
1. IUFD NaCl 500 ml+perdipin 1A= guyur 200 cc selanjutnya 30 tpm

2. Inj piracetam 3g

3. Inj citicolin 500 mg

4.inj mecobalamin 1A

5. Inj plasminex 1A

6. Ekstra inj ondanentron 1A

Tx jam 02.15 -> manitol 125 cc

Tx jam 9.30: inj ketese 3x1A

Inj ranitidin 2x1A

Vometa 3x1 ac

Tx igd lanjut ( tensi dipertahankan 170/90)

Ringkasan Penyakit:

S: kelemahan anggota gerak kiri. Pasien bicara pelo.

O:

Ku: CM, GCS E4VafasiaM6

TD 209/137 mmhg

HR 104 x/mnt

Rr 20 x/mnt

T 36.6 C

PF: hemiparesis sinistra

Kekuatan Motorik 5/1

5/1

Lab darah:

Diff eosinofil 5,9

Diff limfosit 48,2

Lain-lain dbn

CT Scan: ICH di pons, SAH di falk cerebri, oedem cerebri

Usulan Dokter Pendamping:


15. Data Pasien: Bp. Sugiyo Harjo Suwito, usia 82 thn, 163 cm, 59 Kg

Diagnosis: CKR, Vertigo (?), dengan SNH

Tindakan Medis:

Penatalaksanaan:

02 3 lpm

Infus RL 20 tpm

Perawatan luka

Inj Antrain

Inj citicholin 2x500 mg

Inj mecobalamin 1x1 ampul

Astranex 3x1 amp

Mertigo 3x1

Inj Indexon 3x1 amp

Haldol 1 amp ekstra

Ringkasan Penyakit:

S: pasien post terjatuh dari tempat tidur (ketinggian 16 cm) ketika berusaha bangun dari tempat
tidur. Bagian kepala belakang sempat berdarah. Pingsan (-) , mual (-), muntah (-) , nyeri kepala (tdk
dpt dievaluasi).

RPD: SNH pada 6 april 2019, dirawat di PKU Muh Bantul dari tanggal 6-10 April 2019.

O:

Ku: Gaduh gelisah, GCS E3V4M2

TD 106/83 mmhg

HR 73 x/mnt

Rr 20 x/mnt

T 36.5 C

PF:

Kekuatan motorik belum dapat dievaluasi (pasien dpt menggerakan ke 4 ekstremitas)

Regio kepala: luka (+)


Hasil ct scan pada 6 April 2019:

Gambaran lacunar infark cerebri di ganglia basalis bilateral, multiple infark cerebri hemisfer cerebelli
bilateral, atrofi cerebri

pasien tidak di CT scan ulang hari ini

Hasil ro Thorax pada 6 April 2019: cor dan pulmo normal.

Hasil laboratorium hari ini (belum jadi)

Usulan Dokter Pendamping:

16. Data Pasien: Ny. Warti, 53thn, 149 cm, 48 Kg

Diagnosis:

DM2 dengan hiperglikemia post debridement ulkus DM pedis

Obs dyspneu dd CHF

TIA/SNH

Tindakan Medis:

Penatalaksanaan:

Miniaspi 1x1 tab

Inj neulin 2x500 mg

Inj mecobalamin 1x1 amp

Ringkasan Penyakit:

S: pasien masih mengluhkan sesak (+) namun sudah berkurang, bicara pelo (+) sudah berkurang.
pelo sejak kemarin siang.

O: KU sedang,CM

TD: 167/106 S: 36,8

Hr: 120 rr: 24

Pf: *paru: rbk +/+

Ekstremitas: oedem di ke empat ekstremitas

Kekuatan motorik: ekstremitas atas 5/5


Ekstremitas bawah sulit dievaluasi

Hasil CT Scan: Infark Cerebri di parietal sinistra

Usulan Dokter Pendamping:

17. Data Pasien: Ny. Maryani usia 55th, 154 cm, 54 Kg

Diagnosis: HT Emergency

Tindakan Medis:

Penatalaksanaan:

- Nacl 500cc + perdipin 1amp

- loading 100cc lanjut 15 tpm

Candesartan 1x16 mg

Raber syaraf

Ringkasan Penyakit:

S: Pasien mengeluh kedua mata terasa panas dan nerocos sejak kemarin sore ketika berkendara.
Keluhan mata terasa panas dan nerocos masih dirasakan hingga sekarang. Keluhan memberat bila
pasien membuka mata, dan berkurang dengan menutup mata.

RPD: pasien memiliki riwayat HT terkontrol dengan amlodipin 1x5 mg

O:

- KU: CM

TD: 210/110mmHg (di igd) rr: 20x/menit

150/83 mmHg (tensi sekarang)

N : 98x/m T: 36,5 c

Pemeriksaan fisik:

- mata: refleks cahaya +/+, nerocos

- defisit neurologis (-)


Hasl Lab(semuanya)

Hb 14,3

AL 9,4

HMT 42,9

AT 289

Segmen 71,80*

Limfosit 17,79*

Monosit 9,10

GDS 121*

Ureum 22,00

Kreatinin 0,61

Usulan Dokter Pendamping:

18. Data Pasien: Ny. Karmiyati, usia 82 thn, 149 cm, 39 Kg

Diagnosis: Recc Stroke SNH, DM

Tindakan Medis:

Penatalaksanaan:

O2 3 lpm

Inf rl 20 tpm

Inj neulin 2x500 mg

Injpratropil 3x3 gr

Inj mecobalamin 1x1 amp

Jk bpjs gt generik

Fisioterapi

Ringkasan Penyakit:

S: pasien mulai dikeluhakan oleh keluarganya tidak mau berbicara sejak hari ini. Pasien sulit untuk
makan dan minum.

Pasien memang sejak 1 bulan yang lalu terkena stroke , kelemahan anggota gerak kanan dan diranap
di PKU Muh Bantul dan mengalami perbaikan (bisa berbicara spontan, makan, dan minum).

RPD: SNH (kelemahan anggota gerak kanan) 1 bulan lalu di rawat di PKU Muh Bantul selama satu
minggu
tanggal 23 april dibawa ke IGD PKU dan dirujuk dengan penkes , dirawat di ICU rs JIH selama
7 hari, pulang dengan perbaikan

Riwayat DM (+)

gagal ginjal akut dd akut on kronik (+) (diagnosis di JIH)

O:

Ku: CM, GCS E4VafasiaM6

TD 115/69 mmhg

HR 69 x/mnt

Rr 20 x/mnt

T 36.5 C

PF:

Kekuatan motorik 2/5

2/5

Hasil Lab:

Diff monosit : 8,9

GDS: 138

lain lain dbn

Hasil ro Thorax hari ini: belum di expertised

CT Scan hari ini: infark cerebri di parietal sinistra

Hasil CT Scan 23 April 2019: infark cerebri di parietal sinistra

Usulan Dokter Pendamping:

19. Data Pasien: Bp. Djumadi abdul baroq, usia 82 thn, 164 cm, 55 Kg

Diagnosis:

Tindakan Medis:

Penatalaksanaan:
1. 02 3 lpm

2. Inf RL 20 tpm

3. Mertigo 3x1 A

4. Lansoprazole 1x1 A

5. Ondansentron k/p 1A

6. Sanadril syr

7. Tuzalos 3x1

Ringkasan Penyakit:

S: pusing berputar

O:

Ku: CM, GCS E4V5M6

TD 147/94 mmhg

HR 74 x/mnt

Rr 20 x/mnt

T 36.5 C

Hasil Ronsen THORAX tanggal 9 mei 2019:

Pneumonia dengan plaq kalsifikasi DD/ scwarte disease. TB duplex lama aktif.

Besar cor normal

Usulan Dokter Pendamping:

IGD

20. Data Pasien: Bp. Suhadi, usia 63 thn, 165 cm, 54 Kg

Diagnosis: SH dd SNH

Tindakan Medis:

Penatalaksanaan:

1. Inf NaCl 20 tpm

2. Inj piracetam 3 g

3. Inj citicoline 500 mg

4. Inj mecobalamin 1A

5. 02 3lpm
6. Pasang DC

Ringkasan Penyakit:

S: pasien dikeluhakan kesadarannya menurun ketika dibangunkan untuk sahur tadi pagi jam 3.
Ngompol (+). Pasien tidak mau diajak bicara lalu dibawa ke igd. Nyeri kepala belum dapat diketahui,
muntah (-).

Riwayat HT (+) Tidak terkontrol, DM (-).

O:

Ku: CM, GCS E3VafasiaM4

TD 140/80mmhg

HR 86 x/mnt

Rr 20 x/mnt

T 36.5 C

PF:

Kekuatan motorik belum dapat dievaluasi, lateralisasi ke kanan (+),

babinski -/+

Hasil Lab:

AL 11,6

Segmen 85,10

limfosit: 10,9

kreatinin 1,4

lain lain dbn

Hasil ro Thorax hari ini: bronkitis dan besar cor normal.

CT Scan hari ini: belum dieexpertised

Usulan Dokter Pendamping:

IGD

21. Data Pasien: Bp. Mujiono, usia 82thn., 169 cm, 65 Kg

Diagnosis: SNH

Tindakan Medis:

Penatalaksanaan:
Tx IGD:

1. Inf NaCl 20 tpm

2. Inj piracetam 3 g

3. Inj citicoline 500 mg

4. Inj mecobalamin 1A

5. 02 3lpm

Ringkasan Penyakit:

S: Pasien dikeluhkan bicara pelo dan kelemahan anggota gerak kiri sejak hari sabtu, lalu dibawa ke
igd dan keluhan menghilang sehingga pasien dipulangkan. Ketika dipulangkan pasien mulai
mengeluh pusing dan minggu pagi mulai kembali bicara pelo dan kelemahan anggota gerak kiri
hingga memberat sejak tadi pagi.

Riwayat HT (+) Tidak terkontrol, DM (-).

O:

Ku: CM, GCS E4VafasiaM6

TD 150/90mmhg

HR 100 x/mnt

Rr 20 x/mnt

T 37.4 C

PF:

Mata: injeksi konjungtiva +/+, sekret +/+

Kekuatan motorik 5/2

5/2

Hasil Lab:

ur: 43,40 (nilai normal 10-40)

cr: 1,36 (nilai normal 0,9-1,3)

lain lain dbn

Hasil ro Thorax hari ini: belum di ekspertised

CT Scan hari ini: infark cerebri di parietal dextra dengan cerebral atrophy
Usulan Dokter Pendamping:

22. Data Pasien: Ny. Satiyem, usia 78 thn, 149 cm, 41 Kg

Diagnosis: SNH dd SH

Tindakan Medis:

Penatalaksanaan:

Cek ulang gds bsk pg

O2 3 lpm

Inf rl 20 tpm

Inj citicholin 2x500 mg

Alpentin 2x500 mg

Raber sppd jk mash tinggi

Miniaspi 1x1 tb

Fisioterpi: exc tx

Ringkasan Penyakit:

S: pasien dikeluhakan keluarganya bicara pelo dan kelemahan anggota gerak kiri ketika dibangunkan
sore tadi pukul 17.00. Mual (-), muntah (-), nyeri kepala (-).

Riwayat HT (+) Tidak terkontrol, DM tidak diketahui.

riwayat tangan kanan tremor (+) sejak lama sekali

O:

Ku: CM, GCS E3VafasiaM6

TD 120/80mmhg

HR 86 x/mnt

Rr 20 x/mnt

T 36.5 C

PF:

Kekuatan motorik 5/1


5/1

Reflex patologis (-)

Hasil Lab:

AL 11,42

Segmen 82,79

limfosit: 6,25

monosi5: 8,93

GDS: 575 (pukul 19.42), GDS pukul 23.41: 347

lain lain dbn

Hasil ro Thorax hari ini: pulmo tak tampak kelainan dan besar cor normal.

CT Scan tidak dilakukan

Usulan Dokter Pendamping:

23. Data Pasien:

Diagnosis: CKR , VE di regio shoulder (s) dan pedis (s)

Tindakan Medis:

Penatalaksanaan:

Olis glukosum 1 flas

O2 3 lpm

Inf NaCl 20 tpm

Inj neulin 2x500 mg

Lameson 2x4 mg

Inj lanzoprazole 1x1 amp

Intermoxil 3x500 mg

Ketese inj 2x1 amp

Inj ondancentron ekstra 1 amp Jk masih muntah

Ringkasan Penyakit:

S: pasien post KLL mengendarai motor menabrak gerobak jagung sekitar pukul 4 sore, memakai
helm standart (+). Pingsan (+), nyeri kepala (+), mual (+), muntah (+) 3 kali, pasien tidak ingat
kejadian, keluarga tidak tahu kronologinya.
RPD: Riwayat maag (+)

O:

Ku: CM, GCS E4V5M6

TD 108/63 mmhg

HR 76 x/mnt

Rr 20 x/mnt

T 36.7 C

PF:

Defisit neurologis: -

VE di regio shoulder (s) dan manus (s)

Hasil ct scan:

1. Tak tampak EDH, SDH, SAH, maupun ICH

2. Tak tampak fraktur calvaria

Hasil lab:

gds: 65

Lain lain dbn

Usulan Dokter Pendamping:

24. Data Pasien: Ny. Tri sunarti, usia 39 thn, 158 cm, 46 Kg

Diagnosis: Vertigo dd BPPV

Tindakan Medis:

Penatalaksanaan:

O2 3 lpm

Inf frutolit 20 tpm

Inj dexamethason 3x1 amp

Inj ranitidin 2x1 amp

Mertigo 3x1

Inj ondancentron jk msh muntah 2-3 x1 amp kp


Sumagesic 3x1 tb

Co sp tht u oma nya

Ringkasan Penyakit:

S: keluhan pusing berputar didahului nyeri kepala sejak jam 10 pagi, pusing berputar hilang timbul,
memberat dengan perubahan posisi. Sudah dibawa ke puskesmas 4 kali tidak membaik. Mual (+),
muntah (+) 11 kali.

Rpd:

Riwayat sakit telinga (+) 2006 (oma?)

(+) 2016 (oma?)

O:

Ku: CM

TD 90/60 mmhg

HR 80 x/mnt

Rr 20 x/mnt

T 36.5 C

PF:

Mata: nistagmus -/-

Defisit neurologis: -

Hasil lab:

Diff segmen: 76,80

Diff limfosit: 18,70

Usulan Dokter Pendamping:

25. Data Pasien: Bp. Zainal, usia 52 thn, 159 cm, 55 Kg

Diagnosis: CKS , ICH, Oedem cerebri, VL,VE

Tindakan Medis:

Penatalaksanaan:

O2 lpm
Inf nacl 20 tpm

Bedrest 7 hr

Inj neulin 2x500 mg

Inj ketorolac 3x1 amp

Mertigo 3x1

Inj plasminex 3xamp

Intermoxil 3x500 mg

Ringkasan Penyakit:

S: pasien post ditabrak mobil dari arah kiri ketika mengendarai motor tanpa helm. Pingsan (+), mual
(-), muntah (-), pasien tidak ingat kejadian dan tampak kebingungan (+), pusing berputar (+) hilang
timbul, nyeri kepala (+)

O:

Ku: CM, GCS E4V5M6

TD 130/80 mmhg

HR 68 x/mnt

Rr 20 x/mnt

T 36.5 C

PF:

Defisit neurologis: -

VL Terjahit regio kepala

VE regio punggung kiri

Hasil ct scan:

1. Intracerebral contusional hematom di lobus parietal (D)

2. Oedema cerebri

Ro thorax : dbn

Hasil laboratorium:

AL: 12,5
Lain lain dbn

Usulan Dokter Pendamping:

26. Data Pasien: Bp. Tugiman, usia 64 tahu, 164 cm, 59 Kg

Diagnosis: SH, Vertigo

Tindakan Medis:

Penatalaksanaan:

O2 3 lpm

Inf frutolit 20 tpm

Inj ranitidin 2x1 amp

Mertigo 3x1

Inj ondancentron jk msh muntah 2-3 x1 amp kp

Bedrest 7 hr

plasminex inj 3x1 amp

Ringkasan Penyakit:

S: pusing berputar berkurang (+), mual (+) hilang timbul, muntah 2x semalam

O:

Ku: CM, GCS E4V5M6

TD 120/80 mmhg

HR 88 x/mnt

Rr 20 x/mnt

T 36.7 C

Hasil ct scan:

Multiple intracerebral hemorrhagi di fronto-parietal kiri dan parietal kanan

Usulan Dokter Pendamping:

Anda mungkin juga menyukai