Kasus Bangsal Kasus Neuro
Kasus Bangsal Kasus Neuro
Kasus Bangsal Kasus Neuro
1. Data Pasien: Ny. Arvita Herna, usia 27 th, 165 cm, 55Kg
Diagnosis: CKR
Penatalaksanaan:
O2 3 lpm
Intermoxil 3x500 mg
Ringkasan Penyakit: pasien post jatuh dari motor mengenakan helm saat berboncengan dengan
anaknya, sempat pingsan setelah terjatuh, pasien saat ini mengaku kepala pusing dan dada terasa
sakit, mual (-), muntah (-). BAK dbn.
PF:
Hasil lab:
AL:13.66
GDS: 74
Hasil rontgen:
Penatalaksanaan:
O2 3 lpm
Ringkasan Penyakit:
pasien mengeluh nyeri kepala cekot-cekot (seperti ditusuk2) di area belakang kepala sejak 5 jam
SMRS terus menerus, nerocos (-), mual (-), muntah (-). Saat di bangsal keluhan nyeri kepala sudah
berkurang, pasien mengeluh nyeri ulu hati (+).
O:
TD 102/70 mmhg
HR 60 x/mnt
Rr 20 x/mnt
T 36.5 C
PF:
Hasil lab:
SGPT: 10,30
Diagnosis:
Tindakan Medis:
Penatalaksanaan:
2. Inj.ondansentron 8mg KP
4. Ranitidin 2x1
2. Sumagesik 2x1
3. Betahistin 2x1
4. Omz 1-0-0
Ringkasan Penyakit:
S: keluhan pusing berputar berkurang di bangsal, Keluhan mual muntah berkurang
O:
Ku: CM
TD 90/60 mmhg
HR 80 x/mnt
Rr 20 x/mnt
T 38.5 C
PF:
Defisit neurologis: -
Hasil lab:
AL: 11,1
Diff segmen: 76
Diff limfosit: 17
GDS: 69
Diagnosis: ICH
Tindakan Medis:
Penatalaksanaan:
Tx lanjut o2 3 lpm
As mef 3x1 tb
Bedrest 7 hr
Ringkasan Penyakit:
S: pasien post terjatuh kecelakaan tunggal kemarin pagi (23-2-19) pukul 05.00, posisi jatuh kekiri
kepala membentur aspal, helm terlepas ketika terjatuh, pingsan (+) beberapa saat (tdk jelas berapa
lama) , setelah itu dibawa pulang ke rumah, di rumah pasien merasakan nyeri kepala (+), mual (+),
muntah (+).
O:
TD 127/76 mmhg
HR 84 x/mnt
Rr 20 x/mnt
T 36.5 C
PF:
Defisit neurologis: -
Hasil ct scan:
3.oedem cerebri
Diagnosis: SNH
Tindakan Medis:
Penatalaksanaan:
O2 3 lpm
Inf 4l 20 tpm
Perdipin 8 tpm
Ringkasan Penyakit:
nyeri kepala belakang sejak 2 hari yg lalu setelah jumatan, muntah-muntah setelah makan siang hari
jumat, hari sabtu setelah bangun tidur pasien merasakan kelemahan anggota gerak kanannnya dan
bicara pelo.
O:
HR 84 x/mnt
Rr 20 x/mnt
T 36.5 C
4/5
Hasil ct scan:
Tindakan Medis:
Penatalaksanaan:
Raber spot
O2 3 lpm
Bedrest 7 hr
Ringkasan Penyakit:
S: pasien post terjatuh dari kecelakaan motor dengan motor ketika berboncengan tanpa
mengenakan helm, pasien terjatuh dengan kepala membentur aspal, pingsan (-) , mual (+), muntah
(+) , nyeri kepala (+).
O:
TD 140/90 mmhg
HR 80 x/mnt
Rr 20 x/mnt
T 36.5 C
PF:
Defisit neurologis: -
Hasil ct scan:
Ro pedis : fraktur os phalang proksimal digiti 2 pedis dextra komplit, alignment dan aposisi kurang
Tindakan Medis:
Penatalaksanaan:
02 3 lpm
Direncanakan ORIF
Ketorolac 3x30 mg
Ranitidine 2x50 mg
Ringkasan Penyakit:
S: pasien post KLL diserempet motor ketika berjalan, nyeri pada bahu kiri. Pingsan (+), nyeri kepala
(+), mual (-), muntah (-)
O:
TD 108/72 mmhg
HR 93 x/mnt
Rr 20 x/mnt
T 36.7 C
PF:
Defisit neurologis: -
Hasil ct scan:
2. Oedem cerebri
Tindakan Medis:
Penatalaksanaan:
- inj ondansentron kp
- betahistin 3x1
-pct 3x1
- amox 3x 500
- ericaf 1x1
- gemfibrosol 1x300 mg
Ringkasan Penyakit:
O:
HR: 84 x
rr: 20 x
S:36,3 C
Usulan Dokter Pendamping:
Tindakan Medis:
Penatalaksanaan:
O2 3 lpm
Ringkasan Penyakit:
S: pasien post terjatuh dari sepeda motor (jatuh ke kanan), berserempetan motor dengan motor
ketika berboncengan dengan anaknya, mengenakan helm standar (+), pasien terjatuh dengan kepala
membentur aspal, pingsan (-) , mual (-), muntah (-) , nyeri kepala (+).
O:
TD 110/70 mmhg
HR 80 x/mnt
Rr 20 x/mnt
T 36.5 C
PF:
Defisit neurologis: -
10. Data Pasien: Ny. Sarinah Margo Utamo, 58 tahun, 159 cm, 48 Kg
Tindakan Medis:
Penatalaksanaan:
O2 3 lpm
Inf rl 20 tpm
Fisioterapi: exc tx
Ringkasan Penyakit:
S: kelemahan anggota gerak kiri sejak kemaren pagi (20 Maret 2019), bicara pelo
O:
HR 84 x/mnt
Rr 20 x/mnt
T 36.5 C
5/4
Lab darah:
Diagnosis: TIA
Tindakan Medis:
Penatalaksanaan:
O2 3 lpm
Inf Rl 20 tpm
Amlodipin 1x10 mg
Ringkasan Penyakit:
S: bicara pelo ketika bangun pagi hingga sore, pasien saat ini bicara sudah tidak pelo lagi. Pasien
masih bisa berjalan seperti biasa.
Riwayat penyakit: HT (+) dan Osteoarthritis (+) kontrol rutin di Klinik, obat tidak dibawa.
O:
HR 71 x/mnt
Rr 20x/mnt
T 36.5 C
5/5
Lab darah:
Leukosit 11,5
GDS: 131
CT SCAN:
12. Data Pasien: Ny. Anindia Siwi, usia 24 thn, 165 cm, 60 Kg
Tindakan Medis:
Penatalaksanaan:
O2 3 lpm
Ringkasan Penyakit:
S: pasien post kecelakaan tunggal terjatuh dari sepeda motor (memakai helm standar) ketika
perjalanan pulang dari tempat kerja. Pasien tidak ingat detail kejadian. Pingsan (+) tidak diketahui
berapa lama , nyeri kepala (-), mual (-), muntah (-), nyeri bahu kiri (+)
O:
TD 105/70 mmhg
HR 80 x/mnt
Rr 20 x/mnt
T 36.5 C
PF:
Defisit neurologis: -
Multiple VE (+)
Hasil ct scan:
Hasil laboratorium:
Diagnosis: SNH/TIA, HT
Tindakan Medis:
Penatalaksanaan:
O2 3 lpm
Inf rl 20 tpm
Amlodipin 1x10 mg
Ringkasan Penyakit:
S: pukul 22.00 ketika mau tidur pasien mengeluh mulut kesemutan , lidah terasa tebal, tangan kiri
lemas, 1 jam kemudian ketika di IGD semua keluhan hilang seperti sedia kala. DUA MINGGU
sebelumnya pernah mengalami kejadian sama persis yg sembuh sendiri.
Riwayat penyakit:
gastritis (+)
O:
HR 80 x/mnt
Rr 20x/mnt
T 36.5 C
5/5
Lab darah:
Leukosit 12,8
Diagnosis: SH
Tindakan Medis:
Penatalaksanaan:
Tx pertama di IGD:
1. IUFD NaCl 500 ml+perdipin 1A= guyur 200 cc selanjutnya 30 tpm
2. Inj piracetam 3g
4.inj mecobalamin 1A
5. Inj plasminex 1A
Vometa 3x1 ac
Ringkasan Penyakit:
O:
TD 209/137 mmhg
HR 104 x/mnt
Rr 20 x/mnt
T 36.6 C
5/1
Lab darah:
Lain-lain dbn
Tindakan Medis:
Penatalaksanaan:
02 3 lpm
Infus RL 20 tpm
Perawatan luka
Inj Antrain
Mertigo 3x1
Ringkasan Penyakit:
S: pasien post terjatuh dari tempat tidur (ketinggian 16 cm) ketika berusaha bangun dari tempat
tidur. Bagian kepala belakang sempat berdarah. Pingsan (-) , mual (-), muntah (-) , nyeri kepala (tdk
dpt dievaluasi).
RPD: SNH pada 6 april 2019, dirawat di PKU Muh Bantul dari tanggal 6-10 April 2019.
O:
TD 106/83 mmhg
HR 73 x/mnt
Rr 20 x/mnt
T 36.5 C
PF:
Gambaran lacunar infark cerebri di ganglia basalis bilateral, multiple infark cerebri hemisfer cerebelli
bilateral, atrofi cerebri
Diagnosis:
TIA/SNH
Tindakan Medis:
Penatalaksanaan:
Ringkasan Penyakit:
S: pasien masih mengluhkan sesak (+) namun sudah berkurang, bicara pelo (+) sudah berkurang.
pelo sejak kemarin siang.
O: KU sedang,CM
Diagnosis: HT Emergency
Tindakan Medis:
Penatalaksanaan:
Candesartan 1x16 mg
Raber syaraf
Ringkasan Penyakit:
S: Pasien mengeluh kedua mata terasa panas dan nerocos sejak kemarin sore ketika berkendara.
Keluhan mata terasa panas dan nerocos masih dirasakan hingga sekarang. Keluhan memberat bila
pasien membuka mata, dan berkurang dengan menutup mata.
O:
- KU: CM
N : 98x/m T: 36,5 c
Pemeriksaan fisik:
Hb 14,3
AL 9,4
HMT 42,9
AT 289
Segmen 71,80*
Limfosit 17,79*
Monosit 9,10
GDS 121*
Ureum 22,00
Kreatinin 0,61
Tindakan Medis:
Penatalaksanaan:
O2 3 lpm
Inf rl 20 tpm
Injpratropil 3x3 gr
Jk bpjs gt generik
Fisioterapi
Ringkasan Penyakit:
S: pasien mulai dikeluhakan oleh keluarganya tidak mau berbicara sejak hari ini. Pasien sulit untuk
makan dan minum.
Pasien memang sejak 1 bulan yang lalu terkena stroke , kelemahan anggota gerak kanan dan diranap
di PKU Muh Bantul dan mengalami perbaikan (bisa berbicara spontan, makan, dan minum).
RPD: SNH (kelemahan anggota gerak kanan) 1 bulan lalu di rawat di PKU Muh Bantul selama satu
minggu
tanggal 23 april dibawa ke IGD PKU dan dirujuk dengan penkes , dirawat di ICU rs JIH selama
7 hari, pulang dengan perbaikan
Riwayat DM (+)
O:
TD 115/69 mmhg
HR 69 x/mnt
Rr 20 x/mnt
T 36.5 C
PF:
2/5
Hasil Lab:
GDS: 138
19. Data Pasien: Bp. Djumadi abdul baroq, usia 82 thn, 164 cm, 55 Kg
Diagnosis:
Tindakan Medis:
Penatalaksanaan:
1. 02 3 lpm
2. Inf RL 20 tpm
3. Mertigo 3x1 A
4. Lansoprazole 1x1 A
5. Ondansentron k/p 1A
6. Sanadril syr
7. Tuzalos 3x1
Ringkasan Penyakit:
S: pusing berputar
O:
TD 147/94 mmhg
HR 74 x/mnt
Rr 20 x/mnt
T 36.5 C
Pneumonia dengan plaq kalsifikasi DD/ scwarte disease. TB duplex lama aktif.
IGD
Diagnosis: SH dd SNH
Tindakan Medis:
Penatalaksanaan:
2. Inj piracetam 3 g
4. Inj mecobalamin 1A
5. 02 3lpm
6. Pasang DC
Ringkasan Penyakit:
S: pasien dikeluhakan kesadarannya menurun ketika dibangunkan untuk sahur tadi pagi jam 3.
Ngompol (+). Pasien tidak mau diajak bicara lalu dibawa ke igd. Nyeri kepala belum dapat diketahui,
muntah (-).
O:
TD 140/80mmhg
HR 86 x/mnt
Rr 20 x/mnt
T 36.5 C
PF:
babinski -/+
Hasil Lab:
AL 11,6
Segmen 85,10
limfosit: 10,9
kreatinin 1,4
IGD
Diagnosis: SNH
Tindakan Medis:
Penatalaksanaan:
Tx IGD:
2. Inj piracetam 3 g
4. Inj mecobalamin 1A
5. 02 3lpm
Ringkasan Penyakit:
S: Pasien dikeluhkan bicara pelo dan kelemahan anggota gerak kiri sejak hari sabtu, lalu dibawa ke
igd dan keluhan menghilang sehingga pasien dipulangkan. Ketika dipulangkan pasien mulai
mengeluh pusing dan minggu pagi mulai kembali bicara pelo dan kelemahan anggota gerak kiri
hingga memberat sejak tadi pagi.
O:
TD 150/90mmhg
HR 100 x/mnt
Rr 20 x/mnt
T 37.4 C
PF:
5/2
Hasil Lab:
CT Scan hari ini: infark cerebri di parietal dextra dengan cerebral atrophy
Usulan Dokter Pendamping:
Diagnosis: SNH dd SH
Tindakan Medis:
Penatalaksanaan:
O2 3 lpm
Inf rl 20 tpm
Alpentin 2x500 mg
Miniaspi 1x1 tb
Fisioterpi: exc tx
Ringkasan Penyakit:
S: pasien dikeluhakan keluarganya bicara pelo dan kelemahan anggota gerak kiri ketika dibangunkan
sore tadi pukul 17.00. Mual (-), muntah (-), nyeri kepala (-).
O:
TD 120/80mmhg
HR 86 x/mnt
Rr 20 x/mnt
T 36.5 C
PF:
Hasil Lab:
AL 11,42
Segmen 82,79
limfosit: 6,25
monosi5: 8,93
Hasil ro Thorax hari ini: pulmo tak tampak kelainan dan besar cor normal.
Tindakan Medis:
Penatalaksanaan:
O2 3 lpm
Lameson 2x4 mg
Intermoxil 3x500 mg
Ringkasan Penyakit:
S: pasien post KLL mengendarai motor menabrak gerobak jagung sekitar pukul 4 sore, memakai
helm standart (+). Pingsan (+), nyeri kepala (+), mual (+), muntah (+) 3 kali, pasien tidak ingat
kejadian, keluarga tidak tahu kronologinya.
RPD: Riwayat maag (+)
O:
TD 108/63 mmhg
HR 76 x/mnt
Rr 20 x/mnt
T 36.7 C
PF:
Defisit neurologis: -
Hasil ct scan:
Hasil lab:
gds: 65
24. Data Pasien: Ny. Tri sunarti, usia 39 thn, 158 cm, 46 Kg
Tindakan Medis:
Penatalaksanaan:
O2 3 lpm
Mertigo 3x1
Ringkasan Penyakit:
S: keluhan pusing berputar didahului nyeri kepala sejak jam 10 pagi, pusing berputar hilang timbul,
memberat dengan perubahan posisi. Sudah dibawa ke puskesmas 4 kali tidak membaik. Mual (+),
muntah (+) 11 kali.
Rpd:
O:
Ku: CM
TD 90/60 mmhg
HR 80 x/mnt
Rr 20 x/mnt
T 36.5 C
PF:
Defisit neurologis: -
Hasil lab:
Tindakan Medis:
Penatalaksanaan:
O2 lpm
Inf nacl 20 tpm
Bedrest 7 hr
Mertigo 3x1
Intermoxil 3x500 mg
Ringkasan Penyakit:
S: pasien post ditabrak mobil dari arah kiri ketika mengendarai motor tanpa helm. Pingsan (+), mual
(-), muntah (-), pasien tidak ingat kejadian dan tampak kebingungan (+), pusing berputar (+) hilang
timbul, nyeri kepala (+)
O:
TD 130/80 mmhg
HR 68 x/mnt
Rr 20 x/mnt
T 36.5 C
PF:
Defisit neurologis: -
Hasil ct scan:
2. Oedema cerebri
Ro thorax : dbn
Hasil laboratorium:
AL: 12,5
Lain lain dbn
Tindakan Medis:
Penatalaksanaan:
O2 3 lpm
Mertigo 3x1
Bedrest 7 hr
Ringkasan Penyakit:
S: pusing berputar berkurang (+), mual (+) hilang timbul, muntah 2x semalam
O:
TD 120/80 mmhg
HR 88 x/mnt
Rr 20 x/mnt
T 36.7 C
Hasil ct scan: