Model Pembelajaran Discovery Learning
Model Pembelajaran Discovery Learning
Model Pembelajaran Discovery Learning
DISCOVERY LEARNING
Disusun oleh Kelompok 5 :
1. Aceng Zaelani (20060297)
2. Adi Riandi (20060238)
3. Anisya Hauriyah (20060403)
4. Antika Prananda Sari (20060150)
PEMBAHASAN
01 Pengertian Model Pembelajaraan Discovery Learning
Menurut Budiningsih Menurut Bruner dalam Hosnan Menurut Hamalik dalam Ilahi
(2005:43) (2014:281) (2010:29)
“Metode discovery learning adalah “Metode discovery learning adalah “Metode discovery adalah proses
suatu metode yang akan membuat metode belajar yang mendorong pembelajaran yang menitikberatkan
siswa memahami konsep, arti, dan siswa untuk mengajukan pertanyaan pada mental intelektual para anak didik
hubungan, melalui proses intuitif untuk dan menarik kesimpulan dari dalam memecahkan berbagai
akhirnya sampai kepada suatu prinsip-prinsip umum praktis persoalan yang dihadapi, sehingga
kesimpulan”. contohnya pengalaman”. menemukan suatu konsep atau
generalisasi yang dapat diterapkan di
lapangan”.
Berdasarkan pendapat para ahli dapat disimpulkan bahwa metode discovery learning
adalah metode pembelajaran dimana siswa berpikir sendiri sehingga dapat ”menemukan”
prinsip umum yang diinginkan dengan bimbingan dan petunjuk dari guru berupa
pertanyaanpertanyaan yang mengarahkan dan akhirnya mendapatkan kesimpulan berupa
pengetahuan.
Langkah-Langkah Model Pembelajaran Discovery Learning
02 Dalam mengaplikasikan model discovery learning dalam
pembelajaran,terdapat beberapa tahapan yang harus dilaksanakan.
Kurniasih & Sani (2014: 68-71) mengemukakan langkah-langkah
operasionalmodel discovery learning yaitu sebagai berikut.
1 2 3
Stimulation (stimulasi Problem statemen
/pemberian rangsang) (pernyataan/identifikasi Pengumpulan Data
Dalam hal memberikan stimulasi dapat masalah)
Mengidentifikasi sebanyak mungkin Memberi kesempatan siswa mengumpulkan
menggunakan teknik bertanya yaitu dengan agenda-agenda masalah yang relevan berbagai informasi yang relevan, membaca
mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang dengan bahan pelajaran, kemudian pilih literatur, mengamati objek, wawancara
dapat menghadapkan siswa pada kondisi salah satu masalah dan dirumuskan dalam dengan nara sumber, melakukan uji coba
internal yang mendorong eksplorasi bentuk hipotesis sendiri dan sebagainya
4 5 6
Pengolahan Data
(Data Processing) Pembuktian Menarik Kesimpulan
Semua informasi hasil bacaan, wawancara, siswa memeriksa secara cermat untuk Tahap generalisasi adalah proses menarik
observasi, dan sebagainya, semuanya membuktikan benar atau tidaknya hipotesis kesimpulan yang dapat dijadikan prinsip
diolah, diacak, diklasifikasikan, ditabulasi, yang ditetapkan dengan temuan alternatif, umum dan berlaku untuk semua kejadian
bahkan bila perlu dihitung dengan cara dihubungkan dengan hasil data yang telah atau masalah yang sama, dengan
tertentu serta ditafsirkan pada tingkat diolah. memperhatikan hasil verifikasi
kepercayaan tertentu
Tujuan Model Pembelajaran Discovery Learning
03 Metode discovery learning memiliki beberapa tujuan sebagai sebuah metode pembelajaran, berikut
adalah tujuan metode discovery learning menurut ahli. Menurut Bell dalam Hosnan (2014:284)
mengemukakan beberapa tujuan spesifik dari metode discovery learning, yaitu:
Pada siswa harus ada kesiapan dan Bila kelas terlalu besar Bagi guru dan siswa yang sudah biasa
kematangan mental untuk cara belajar ini. pengunaan teknik ini akan dengan perencanaan dan pengajaran
Siswa harus berani dan berkeinginan untuk kurang berhasil. tradisional mungkin akan sempat kecewa
mengetahui keadaan sekitarnya dengan bila diganti dengan teknik ini.
baik.
Tidak memberikan Dengan teknik ini ada yang berpendapat bahwa proses mental
kesempatan berpikir secara ini trelalu mementingkan proses pengertian saja, kurang
kreatif. memperhatikan perkembangan/pembentukan sikap dan
keterampilan bagi siswa.
KESIMPULAN
Agar proses belajar mengajar ekonomi lebih efektif dan lebih memberikan hasil yang optimal
bagi peserta didik, maka disampaikan saran sebagai berikut: