UTS Pasar Uang Dan Pasar Modal - Lukman 11920030

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 4

UTS Pasar Uang dan Pasar Modal

STIE GANESHA
Drs Joned C Saksana SE MM
Kerjakan soal dibawah ini :
Nama : Lukman
Nim : 11920030
Kelas : Reg malam C
Semester 5
1. Menurut anda , Menapa anda harus belajar pasar uang dan pasar
modal ? Jelaskan manfaat dan tujuannya

2. Sebutkan instrumen yang ada di dalam pasar uang dan pasar mo


dal serta turunannya ?

3. Jelaskan kelebihan dan kekurangan dari pasar uang dan pasar


modal

4. Jika anada adalah seorang investor, apakah anda akan memilih


bermain di pasar saham dengan return yang tinggi atau bermain
pada obligasi pemerintah dengan tingkat suku bunga diatas suku
bunga deposito rata rata ?
Jelaskan alasan dan argumentasi anda.

Selamat Bekerja
JAWAB

1. Karena Kegiatan ekonomi yang terjadi di masyarakat tidak jauh dari yang namanya
pasar. Karena di pasarlah mereka melakukan transaksi jual-beli. Jadi pasar merupakan
tempat bertemunya penjual dan pembeli. Mereka melakukan transaksi jual-beli
dengan menukarkan uang yang dimiliki untuk memperoleh suatu barang. Seiring
perkembangan jaman, ilmu pengetahuan dan teknologi, pasar pun turut berkembang.
Jika dulu pasar hanyalah tempat untuk memperoleh suatu barang secara fisik seperti
barang elektronik, meja-kursi, sayur-mayur, dan sebagainya. Namun sekarang pasar
bisa menjadi tempat untuk memperoleh uang. Maksud uang di sini adalah dana
(pendanaan). Jadi perkembangan pasar ini terletak pada obyek yang dijual, jadi sangat
penting sekali untuk mempelajari pasar uang dan pasar modal tempat bertemu antara
penjual dan pembeli dengan obyek yang diperjualbelikan berupa surat berharga atau
dana jangka pendek. Obyek dalam pasar uang ini disebut juga sebagai instrumen atau
sekuritas keuangan. Surat berharga yang dimaksud bisa berupa saham atau obligasi
Dengan dana jangka pendek yaitu dana yang mempunyai waktu jatuh tempo kurang
dari 1 tahun. Dengan kata lain, pasar uang adalah sarana untuk memperoleh dana atau
pembiayaan dengan barang jaminan berupa sekuritas keuangan jangka pendek kurang
dari 1 tahun. Pasar uang juga bisa diartikan sebagai suatu sistem, yaitu sistem yang
memberikan fasilitas untuk aktifitas perdagangan berupa produk-produk keuangan
seperti saham, obligasi waran dan sejenisnya, Pasar uang berbeda dengan pasar
modal. Pasar modal memiliki tempat fisik dengan pendanaan yang terjadi didasarkan
pada investasi dan pinjaman (utang). Sedangkan pasar uang memiliki pendanaan
berupa produk yang sama dengan pasar modal, namun tidak terdapat tempat konkret
untuk bertemu antara penjual dan pembeli secara langsung. Sehingga terdapat
perantara dalam transaksi pasar uang. Inilah yang membedakannya dengan pasar
modal. Yang bertransaksi dalam pasar uang meliputi individu, perbankan, perusahaan
asuransi, pemerintah, dan lembaga keuangan lainnya. Di mana mereka semua bisa
menjadi pihak yang membutuhkan dana atau pihak yang memberikan dana, atau
perantara dalam pasar uang tersebut.

2. Instrumen pasar uang

a) Sertifikat Bank Indonesia (SBI) yaitu suatu instrumen hutang yang diterbitkan
atau yang berasal dari pemerintah atau bank sentral di negara tersebut atas
dasar unjuk dengan jumlah yang tertentu dan akan dibayarkan kepada
pemegang atau pemilik dana pada tanggal yang telah ditentukan dan
disepakati bersama sebelumnya. Jangka waktu atau jatuh tempo instrumen ini
kurang lebih satu tahun. Pada dasarnya sertifikat Bank Indonesia adalah surat
berharga atas unjuk dalam nilai rupiah yang telah diterbitkan oleh BI sebagai
pengakuan atas hutang dalam waktu yang pendek dengan sistem diskonto.
Sertifikat Bani Indonesia merupakan salah satu mekanisme yang digunakan
oleh Bank Indonesia dengan tujuan untuk mengontrol kestabilan nilai rupiah.
Sertifikat bank Indonesia diterbitkan tanpa adanya warkat dan seluruh
kepemilikan maupun transaksinya dicatat dan direkap dalam sarana Bank
Indonesia. Pihak-pihak yang berkecimpung di sini adalah bank-bank umum
dan masyarakat.
b) Surat Berharga Pasar Uang (SBPU) yaitu surat yang memiliki jangka waktu
pendek, dan gunanya untuk diperjualbelikan secara diskonto dengan Bank
Indonesia atau lembaga-lembaga lain yang dalam naungan Bank Indonesia
atau lembaga yang dirujuk atau ditunjuk oleh Bank indonesia.
c) Sertifikat Deposito yaitu instrumen keuangan yang diterbitkan oleh atas dasar
unjuk dan dinyatakan dalam suatu jumlah, jangka waktu, tingkat bunga
tertentu. Pada dasarnya sertifikat deposito ini merupakan deposito berjangka
yang bukti simpanannya dapat diperdagangkan dan diperjualbelikan. Sertifikat
deposito ini memiliki ciri pokok yang bisa membedakannya dengan deposito
berjangka, yakni terletak pada sifatnya yang bisa dipindahtangankan atau
diperjualbelikan sebelum jangka waktu atau tanggal jatuh temponya melalui
lembaga-lembaga keuangan lainnya.
d) Commercial Paper yaitu Commercial paper ini merupakan promes yang tidak
disertai dengan adanya jaminan yang diterbitkan oleh sebuah perusahaan
dengan tujuan untuk memperoleh dana jangka pendek selanjutnya dijual
kepada investor dalam pasar uang.
e) Call money merupakan satu sistem dimana terjadi kegiatan pinjam meminjam
dana antara satu bank dengan bank lainnya, dan digunakan untuk jangka
waktu yang pendek. Pada dasarnya call money diartikan sebagai kredit atau
pinjaman yang pelunasannya harus dengan segera apabila sudah mendapatkan
panggilan atau peringatan dari pihak yang memberikan dana. Jangka waktu
rata-rata waktu kredit adalah berkisar antara 1-7 hari. Pemberian call money
ini fleksible bisa ditentukan sesuai dengan kesepakatan bersama, misalkan
pelunasan yang dilakukan satu hari setelah kredit, maka hal ini dinamakan one
day call money dan masih banyak lainnya.
f) Repurchase agreement merupakan kegiatan yang bisa dibilang kegiatan yang
timbal balik. Maksudnya adalah kegiatan ini merupakan sebua transaksi jual
beli surat-surat berharga yang disertai dengan perjanjian. Perjanjian itu berisi
bahwa si penjual akan membeli kembali surat-surat atu sertifikat berharganya
yang telah dijual kepada pembeli pada waktu dan harga yang dusah ditentukan
dan disepakati bersama terlebih dahulu.
g) Treasury bills merupakan salah satu instrumen dari pasar modal yang
penerbitannya dilakukan oleh Bank sentral yakni Bank Indonesia dengan
jangka waktu kurang dari satu tahun atau tepat satu tahun, penerbitan
instrumen ini juga ats dasar unjuk bukan perorangan serta dengan nominal
tertentu
3. Kelebihan :
a) Sumber Pendanaan Bagi Perusahaan
Perusahaan yang memiliki kendala perihal pendanaan dalam tujuan untuk
mengembangkan usahanya, biasanya akan menawarkan diri untuk bergabung
ke dalam pasar modal agar bisa memperoleh sumber dana yang bisa
dikembangkan untuk memperoleh keuntungan yang lebih banyak.
b) Mengembangkan Ekonomi Suatu Negara
Investasi yang baik, akan menimbulkan perekonomian yang baik pula. Pasar
modal dapat memperbaiki ekonomi masyarakat yang pada akhirnya akan
diperhitungkan sehingga bisa membuat perekonomian negara pun menjadi
baik.
c) Sarana Investasi Masyarakat
Pasar modal dapat menjadi sarana investasi masyarakat untuk mendapatkan
keuntungan. Apabila perusahaan yang dipilih masyarakat memiliki kinerja
yang baik sehingga dapat memperoleh keuntungan yang besar, maka
masyarakat akan mendapat keuntungan yang besar pula sebagaimana
porsinya.

Kekurangan

a) Belum Menyentuh Seluruh Lapisan Masyarakat secara umum


Pasar modal baru dikenal oleh masyarakat menengah ke atas. Bagi masyarakat
menengah ke bawah, masih belum cukup mengenal pasar modal sehingga
banyak dari mereka yang belum bisa berinvestasi untuk memperoleh
keuntungan. Hal ini dapat menyebabkan adanya kualitas hidup yang belum
seluruhnya baik di balik perekonomian negara yang sudah terlihat baik karena
masyarakat menengah ke atas yang memajukan perekonomian.
b) Ketidakstabilan Kurs pada Saham
Pergerakan kurs sangat mempengaruhi harga saham. Nilai kurs yang tidak
selalu stabil menyebabkan para investor takut mengalami kerugian kerena
nilai suatu mata uang dengan nilai mata uang negara lain berbeda, yang
menyebabkan kurs dapat berubah sewaktu-waktu.
c) Investasi tidak Selalu Menyenangkan
Segala bentuk investasi pasti memiliki risiko, begitu pula dengan berinvestasi
di pasar modal. Di dalam investasi tidak hanya mendapat keuntungan, tetapi
bisa juga mendapatkan kerugian.
4. Kalau saya pribadi akan lebih memilih kepada obligasi pemerintah dengan tingkat
suku bunga diatas suku bunga deposito rata rata, karena saya itu typical orang yang
lebih memilih aman dibanding kan rugi besar-besaran pada kurs saham lebih baik
bermain di obligasi yang diatur oleh pemerintahan karena meskipun keuntungan nya
tidak sebesar bermain saham tapi tingkat resiko bermain obligasi jauh lebih rendah
dibanding kan bermain saham

Anda mungkin juga menyukai