Makalah Novel (Bahasa Indonesia)
Makalah Novel (Bahasa Indonesia)
Makalah Novel (Bahasa Indonesia)
NI LUH REVIANA D
NABILLAH RAHMAWATI
MUHAMAD PURYADI
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat rahmat dan
karunia-Nya, penyusunan makalah Novel ini dapat terselesaikan dengan cukup baik.
Dalam penyelesaian makalah Novel ini, kami banyak mengalami kesulitan, terutama
disebabkan oleh kurangnya ilmu pengetahuan yang menunjang. Namun, berkat bimbingan dan
bantuan dari pihak lain, akhirnya makalah ini dapat terselesaikan. Karena itu, sudah sepantasnya
kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah Memberikan arahan dan
Kami sadar, sebagai seorang pelajar yang masih dalam proses pembelajaran, penulisan
makalah ini masih banyak kekurangannya. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan adanya
kritik dan saran yang bersifat positif, guna penulisan makalah yang lebih baik lagi. Harapan
kami, semoga makalah Novel yang sederhana ini dapat berguna bagi kita semua.
Penyusun
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR................................................................................................. 2
DAFTAR ISI.................................................................
.............3
BAB I PENDAHULUAN.............................................................................. 4
A. L a t a r B e l a k a ng.. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
....................4
B. Rumusan M as al ah .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. 5
A. Pen gertian N o v e l . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
7
B. Ciri-ciri Novel..........................................................
....................8
C. Penggolongan Novel.............................................................................. 9
BAB I II P E N U T U P . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 1 4
A. Kesimpulan..............................................................
. . . . . . . . . . . . . . . . 14
B. Saran..........................................................................
. . . . 14
DAFTAR P U S T A K A . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 1 5
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Hadirnya suatu karya sastra tentunya agar dinikmati oleh para pembaca. Untuk dapat
menikmati sebuah karya sastra secara baik diperlukan seperangkat pengetahuan akan karya
sastra. Tanpa pengetahuan yang cukup penikmatan akan sebuah karya sastra hanya bersifat
dangkal dan sepintas karena kurangnya pemahaman yang tepat. Dalam dunia fiksi kadang
ada sesuatu yang tidak dapat diterima oleh akal sehat, karena seorang pengarang menggunakan
imajinasinya untuk diwujudkan dalam karya sastra. Dari sinilah dapat disimpulkan bahwa karya
sastra merupakan sebuah bentukan dari proses imajinatif pengarang dalam mengapresiasi untuk
Di kalangan remaja karya sastra yang paling diminati biasanya karya sastra berbentuk
prosa terutama novel. Novel merupakan karya prosa fiksi yang ditulis secara naratif (dalam
bentuk cerita). Kata novel berasal dari bahasa Italia “novella” yang berarti sebuah kisah atau
sepotong berita. Selain dari bahasa Italia novel juga berasal dari bahasa Latin yaitu “novellus”
Jadi, dapat disimpulkan bahwa novel adalah karya imajinatif yang mengisahkan sisi utuh
problematika kehidupan seseorang atau beberapa orang tokoh. Novel menceritakan suatu
kejadian luar biasa dari kehidupan tokoh. Dikatakan luar biasa karena dari kejadian itu, lahir
suatu konflik yang menimbulkan pergolakan jiwa para tokohnya sehingga mengubah jalan
hidupnya.
Dalam membaca novel, agar pembaca dapat menikmati dan memahami isi dan jalan cerita
novel yang sering disebut dengan unsur intrinsik. Unsur intrinsik tersebut meliputi tema, tokoh,
alur, setting, sudut pandang, dan amanat. Dengan begitu, pembaca akan lebih mudah menangkap
maksud dan makna yang ingin disampaikan oleh pengarang.Oleh sebab itu, jika pembaca dapat
memahami dengan tepat unsur intrinsik dari sebuah novel yang dibaca, maka pembaca dapat
menikmati novel tersebut dengan baik karena pembaca telah mengerti makna dan jalan cerita
B. Rumusan Masalah
PEMBAHASAN
A. Pengertian Novel
Dari sekian banyak bentuk sastra seperti esai, puisi, novel, cerpen (cerita pendek), drama,
bentuk novel, cerita pendeklah yang paling banyak dibaca oleh para pembaca. Karya- karya
modern klasik dalam kesusastraan, kebanyakan juga berisi karya-karya novel. Novel merupakan
bentuk karya sastra yang paling popular di dunia. Bentuk sastra ini paling banyak beredar,
lantaran daya komunikasinya yang luas pada masyarakat. Sebagai bahan bacaan, novel dapat
dibagi menjadi dua golongan yaitu karya serius dan karya hiburan.
Pendapat demikian memang benar tapi juga ada kelanjutannya. Yakni bahwa tidak semua
yang mampu memberikan hiburan bisa disebut sebagai karya sastra serius. Sebuah novel serius
bukan saja dituntut agar dia merupakan karya yang indah, menarik dan dengan demikian juga
memberikan hiburan pada kita. Tetapi ia juga dituntut lebih dari itu. Novel adalah novel syarat
utamanya adalah bawa ia mesti menarik, menghibur dan mendatangkan rasa puas setelah orang
habis membacanya.
Novel yang baik dibaca untuk penyempurnaan diri. Novel yang baik adalah novel yang
isinya dapat memanusiakan para pembacanya. Sebaliknya novel hiburan hanya dibaca untuk
kepentingan santai belaka. Yang penting memberikan keasyikan pada pembacanya untuk
menyelesaikannya. Tradisi novel hiburan terikat dengan pola -pola. Dengan demikian dapat
dikatakan bahwa novel serius punya fungsi sosial, sedang novel hiburan cuma berfungsi
personal.
Novel berfungsi sosial lantaran novel yang baik ikut membina orang tua masyarakat
menjadi manusia. Sedangkan novel hiburan tidak memedulikan apakah cerita yang dihidangkan
tidak membina manusia atau tidak, yang penting adalah bahwa novel memikat dan orang mau
cepat-cepat membacanya. Banyak sastrawan yang memberikan yang memberikan batasan atau
definisi novel. Batasan atau definisi yang mereka berikan berbeda-beda karena sudut pandang
B. Ciri-ciri Novel
C. Penggolongan Novel
a. Novel plot
Novel plot adalah novel yang mengutamakan struktur cerita berupa perkembangan
kejadian atau urutan peristiwa. Oleh karena lebih mengutamakan penggambaran tentang
peristiwa, novel ini banyak menghadirkan kejutan dan ketegangan.Contoh: Novel Surapati
karya Abdul MoeisKota Jakarta pada tahun 1680. Mau tidak mau, kenangan sejarah
membawa kita kepada zaman enam puluh tahu di muka itu, yaitu kepada pendudukan
putus asa, tidak tetap pendirian atau berkecil hati.Contoh: Novel Jalan Tak Ada Ujung
karya Mochtar Lubis.Dari dalam gang sirih wetan seorang anak kecil yang lebih besar dan
kuat dari ketiga anak yang sedang bermain-main itu datang keluar. Langkahnya dan
c. Novel tematis
Novel tematis adalah novel yang mengutamakan tema atau pokok permasalahan
Navis.
sebagai dunia yang beragam (heterogen), misalnya “Bako” karya Darman Moenir.
D. Unsur-unsur Novel
Unsur yang terdapat pada novel terbagi atas unsur intrinsik dan ekstrinsik. Unsur intrinsik
yaitu unsur yang membangun novel tersebut dan langsung berada dalam novel tersebut. Unsur
ekstrinsik yaitu unsur yang berada di luar novel tersebut dan tidak memiliki hubungan dengan
novel tersebut.
a. Tema
Tema merupakan ide pokok dalam cerita novel. Tema dalam novel dapat menyangkut
segala persoalan dalam kehidupan manusia, contohnya kasih sayang, keputusasaan, kekuasaan,
dan sebagainya.
b. Penokohan
pengarang dapat menyebutkan langsung seperti gambaran fisik dan tingkah laku, lingkungan,
cara bicara, jalan pikiran serta melalui penggambaran oleh tokoh lain.
c. Alur
Alur merupakan suatu rangkaian peristiwa yang membentuk jalannya cerita. Terbagi atas 2
yaitu, alur maju (progresif) yakni apabila peristiwa tersebut bergerak secara bertahap
berdasarkan urutan kronologis. Alur mundur (flash back progressif) terjadi karena adanya
d. Gaya Bahasa
mengibaratkan.
e. Latar/setting
Latar (setting) merupakan tempat, waktu, dan suasana pada cerita dalam novel yang
dialami oleh tokoh. Misalnya, di tepi hutan, di sebuah desa, pada suatu waktu, pada zaman
dahulu, di kala senja, dan sebagainya.
a) Sudut Pandang
Sudut pandang merupakan cara penempatan diri pengarang dan juga cara pengarang
b) Amanat
Amanat merupakan pesan yang terdapat dalam sebuah novel. Amanat dalam novel
tersimpan rapi, sehingga untuk mendapatkan amanat tersebut pembaca harus menuntaskan
a) Nilai sosial
Nilai sosial ini akan membuat orang lebih tahu dan memahami kehidupan manusia lain.
b) Nilai etik
Novel yang baik dibaca untuk penyempurnaan diri yaitu novel yang isinya dapat
memanusiakan para pembacanya, novel-novel demikian yang dicari dan dihargai oleh para
pembaca yang selalu ingin belajar sesuatu dari seorang pengarang untuk menyempurnakan
c) Nilai hedonis
Nilai hedonis ini yang bisa memberikan kesenangan kepada pembacanya sehingga
d) Nilai koleksi
Novel yang bisa dibaca berkali-kali yang berakibat bahwa orang harus membelinya sendiri,
menyimpan dan diabadikan.
e) Nilai kultural
Novel juga memberikan dan melestarikan budaya dan peradaban masyarakat, sehingga
f) Nilai spirit
Nilai sastra yang mempunyai nilai spirit isinya dapat menantang sikap hidup dan
PENUTUP
A. Kesimpulan
Novel adalah salah satu bentuk dari sebuah karya sastra. Novel merupakan cerita fiksi
dalam bentuk tulisan atau kata-kata dan mempunyai unsur intrinsik dan ekstrinsik. Sebuah novel
biasanya menceritakan tentang kehidupan manusia dalam berinteraksi dengan lingkungan dan
Novel merupakan bentuk karya sastra yang paling popular di dunia. Bentuk sastra ini paling
banyak beredar, lantaran daya komunikasinya yang luas pada masyarakat. Sebagai bahan bacaan,
novel dapat dibagi menjadi dua golongan yaitu karya serius dan karya hiburan.
Unsur yang terdapat pada novel terbagi atas unsur intrinsik dan ekstrinsik. Unsur intrinsik yaitu
unsur yang membangun novel tersebut dan langsung berada dalam novel tersebut. Unsur
ekstrinsik yaitu unsur yang berada di luar novel tersebut dan tidak memiliki hubungan dengan
novel tersebut.
B. Saran
Sebagai seseorang yang bergelar sarjana sastra, hendaknya dapat menciptakan banyak
karya sastra, terutama novel. Dimulai dengan seringnya berlatih menulis serta membaca berbagai
http:/ rafitaranimarenti.blogspot.co.id/2012/01/makalah-novel.html
http:/ www.ilmudasar.com/2017/04/Pengertian-Ciri-Jenis-dan-Unsur-Novel-adalah.html
https:/ id.wikipedia.org/wiki/Novel