RCK K034 Pemeliharaan Jalan Kelurahan Taman Asri Kec. Baradatu
RCK K034 Pemeliharaan Jalan Kelurahan Taman Asri Kec. Baradatu
RCK K034 Pemeliharaan Jalan Kelurahan Taman Asri Kec. Baradatu
SURAT PERJANJIAN
KONTRAK
‘’
Nomor : K-034/KTR-BM/APBD-DAK/DPU-WK/2022
Tanggal : …. ………………… 2022
Nilai : Rp. ………………………,-
Kontrak (Terbilang
………………………………………………………)
Pekerjaan : Pemeliharaan Jalan Kelurahan Taman Asri Kec.
Baradatu
ANTARA
PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN (PPK) JASA KONSTRUKSI
BIDANG BINA MARGA
DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG
PEMERINTAH KABUPATEN WAY KANAN
DENGAN
PT./CV. ……………………..
TAHUN ANGGARAN
2022
PEMERINTAH KABUPATEN WAY KANAN
DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG
Komplek Perkantoran Pemda KM 02 Blambangan Umpu – 34764
Telp. (0723) 461058.
SURAT PERJANJIAN
UNTUK MELAKSANAKAN
Paket Pekerjaan: Pemeliharaan Jalan Kelurahan Taman Asri Kec. Baradatu
Nomor : K-034/KTR-BM/APBD-DAK/DPU-WK/2022
Surat Perjanjian ini berikut semua lampirannya (selanjutnya disebut “Kontrak”) dibuat dan
ditandatangani di Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten dan Penataan Ruang Way Kanan pada
hari ........ tanggal ......... bulan ........... tahun Dua Ribu Dua Puluh Dua, antara:
Dalam hal ini bertindak selaku Pejabat Pembuat Komitmen Jasa Konstruksi Bina Marga
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Way Kanan (selanjutnya
disebut “PPK”) dan
2. Nama : …………………………………………….………
Jabatan : Direktur
Alamat : …………………………………………………….
Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama PT./CV. ………………… berdasarkan
Akta Notaris …………………. Nomor ……., tanggal ……………………….
(selanjutnya disebut “PENYEDIA JASA KONSTRUKSI”)
MENGINGAT BAHWA:
(a) PPK telah meminta Penyedia untuk menyediakan Pekerjaan Konstruksi sebagaimana
diterangkan dalam Syarat-Syarat Umum Kontrak yang terlampir dalam Kontrak ini
(selanjutnya disebut “Pekerjaan Konstruksi”);
(b) Penyedia sebagaimana dinyatakan kepada PPK, memiliki keahlian profesional, personil,
dan sumber daya teknis, serta telah menyetujui untuk menyediakan Pekerjaan Konstruksi
sesuai dengan persyaratan dan ketentuan dalam Kontrak ini;
(c) PPK dan Penyedia menyatakan memiliki kewenangan untuk menandatangani Kontrak ini,
dan mengikat pihak yang diwakili;
(d) PPK dan Penyedia mengakui dan menyatakan bahwa sehubungan dengan
penandatanganan Kontrak ini masing-masing pihak:
1. Total harga Kontrak atau Nilai Kontrak termasuk Pajak Pertambahan Nilai (PPN)
sebagaimana tercantum dalam Berita Acara Hasil Klarifikasi dan Negosiasi Teknis dan
Biaya adalah sebesar Rp. …………………,- (Terbilang ........................................................)
2. peristilahan dan ungkapan dalam Surat Perjanjian ini memiliki arti dan makna yang sama
seperti yang tercantum dalam lampiran Surat Perjanjian ini;
4. Dokumen Kontrak dibuat untuk saling menjelaskan satu sama lain, dan jika terjadi
pertentangan antara ketentuan dalam suatu dokumen dengan ketentuan dalam dokumen
yang lain maka yang berlaku adalah ketentuan dalam dokumen yang lebih tinggi
berdasarkan urutan hierarki pada angka 3 di atas;
5. Hak dan kewajiban timbal-balik PPK dan Penyedia dinyatakan dalam Kontrak yang
meliputi khususnya:
6. Kontrak ini mulai berlaku efektif terhitung sejak tanggal yang ditetapkan, dengan tanggal
mulai dan penyelesaian keseluruhan pekerjaan sebagaimana diatur dalam Syarat-Syarat
Umum/Khusus Kontrak.
DENGAN DEMIKIAN, PPK dan Penyedia telah bersepakat untuk menandatangani Kontrak ini
pada tanggal tersebut di atas dan melaksanakan Kontrak sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan di Republik Indonesia.
7. Wakil Sah Para Setiap tindakan yang disyaratkan atau diperbolehkan untuk
Pihak dilakukan, dan setiap dokumen yang disyaratkan atau diperbolehkan
untuk dibuat berdasarkan Kontrak ini oleh PPK atau Penyedia hanya
dapat dilakukan atau dibuat oleh pejabat yang disebutkan dalam
SSKK. Khusus untuk penyedia perseorangan, Penyedia tidak boleh
diwakilkan.
10. Pengalihan 10.1 Pengalihan seluruh Kontrak hanya diperbolehkan dalam hal
dan/atau pergantian nama Penyedia, baik sebagai akibat peleburan
Subkontrak (merger), konsolidasi, pemisahan, maupun akibat lainnya.
11. Pengabaian Jika terjadi pengabaian oleh satu Pihak terhadap pelanggaran
ketentuan tertentu Kontrak oleh Pihak yang lain maka pengabaian
tersebut tidak menjadi pengabaian yang terus-menerus selama Masa
Kontrak atau seketika menjadi pengabaian terhadap pelanggaran
ketentuan yang lain. Pengabaian hanya dapat mengikat jika dapat
dibuktikan secara tertulis dan ditandatangani oleh Wakil Sah Pihak
yang melakukan pengabaian.
13. Kemitraan/KSO Kemitraan/KSO memberi kuasa kepada salah satu anggota yang
disebut dalam Surat Perjanjian untuk bertindak atas nama
Kemitraan/KSO dalam pelaksanaan hak dan kewajiban terhadap PPK
berdasarkan Kontrak.
14. Penemuan- Penyedia wajib memberitahukan kepada PPK dan kepada pihak yang
penemuan berwenang semua penemuan benda/barang yang mempunyai nilai
sejarah atau penemuan kekayaan di lokasi pekerjaan yang menurut
peraturan perundang-undangan dikuasai oleh negara .
15. Jadwal 15.1 Kontrak ini berlaku efektif pada tanggal penandatanganan
Pelaksanaan Surat Perjanjian oleh Para Pihak atau pada tanggal yang
Pekerjaan ditetapkan dalam SSKK.
17. Surat Perintah 17.1 PPK menerbitkan SPMK selambat-lambatnya 14 (empat belas)
Mulai Kerja hari sejak tanggal penanda-tanganan kontrak.
(SPMK)
17.2 Dalam SPMK dicantumkan saat paling lambat dimulainya
pelaksanaan kontrak oleh penyedia.
18. Program Mutu 18.1 Penyedia berkewajiban untuk menyerahkan program mutu
pada rapat persiapan pelaksanaan kontrak untuk disetujui
oleh PPK.
19. Rapat Persiapan 19.1 PPK bersama dengan penyedia, unsur perencanaan, dan
Pelaksanaan unsur pengawasan, harus sudah menyelenggarakan rapat
Kontrak persiapan pelaksanaan kontrak.
20. Mobilisasi 20.1 Penyedia melakukan mobilisasi paling lambat harus sudah
Peralatan, mulai dilaksanakan dalam waktu 30 (tiga puluh) hari sejak
Fasilitas dan diterbitkan SPMK.
Personil
20.2 Mobilisasi dilakukan sesuai dengan lingkup pekerjaan, yaitu:
a. mendatangkan peralatan-peralatan terkait yang
diperlukan dalam pelaksanaan pekerjaan;
b. mempersiapkan fasilitas seperti kantor, rumah, gedung
laboratorium, bengkel, gudang, dan sebagainya; dan/atau
c. mendatangkan personil-personil.
22. Persetujuan 22.1 Semua gambar yang digunakan untuk mendapatkan Hasil
Pengawas Pekerjaan baik yang permanen maupun sementara harus
Pekerjaan mendapatkan persetujuan Pengawas Pekerjaan.
25. Pemeriksaan 25.1 Apabila diperlukan, pada tahap awal pelaksanaan Kontrak,
Bersama PPK bersama-sama dengan penyedia melakukan pemeriksaan
lokasi pekerjaan dengan melakukan pengukuran dan
pemeriksaan detail kondisi lokasi pekerjaan untuk setiap
rencana mata pembayaran.
28. Penundaan oleh Pengawas Pekerjaan dapat memerintahkan secara tertulis penyedia
Pengawas untuk menunda pelaksanaan pekerjaan. Setiap perintah penundaan
Pekerjaan ini harus segera ditembuskan kepada PPK.
31. Serah Terima 31.1 Setelah pekerjaan selesai 100% (seratus perseratus), penyedia
Pekerjaan mengajukan permintaan secara tertulis kepada PPK untuk
penyerahan pekerjaan.
32. Pengambilalihan PPK akan mengambil alih lokasi dan hasil pekerjaan dalam jangka
waktu tertentu setelah dikeluarkan surat keterangan
selesai/pengakhiran pekerjaan.
34. Perubahan 34.1 Kontrak hanya dapat diubah melalui adendum kontrak.
Kontrak
34.2 Perubahan Kontrak dapat dilaksanakan apabila disetujui oleh
para pihak, meliputi:
1) perubahan pekerjaan disebabkan oleh sesuatu hal yang
dilakukan oleh para pihak dalam kontrak sehingga
mengubah lingkup pekerjaan dalam kontrak;
2) perubahan jadwal pelaksanaan pekerjaan akibat adanya
perubahan pekerjaan; dan/atau
3) perubahan nilai kontrak akibat adanya perubahan
pekerjaan perubahan jadwal pelaksanaan pekerjaan,
dan/atau penyesuaian harga.
35. Perubahan 35.1 Untuk pekerjaan yang menggunakan Kontrak Harga Satuan
Lingkup atau Kotrak Gabungan Lump Sum dan Harga Satuan pada
Pekerjaan bagian harga satuan, apabila terdapat perbedaan yang
signifikan antara kondisi lokasi pekerjaan/lapangan pada
saat pelaksanaan dengan gambar dan spesifikasi yang
ditentukan dalam Kontrak, maka:
a. PPK bersama penyedia dapat melakukan perubahan kontrak yang
meliputi antara lain :
1) menambah atau mengurangi volume pekerjaan
yang tercantum dalam kontrak;
2) mengurangi atau menambah jenis pekerjaan;
3) mengubah spesifikasi teknis dan gambar pekerjaan
sesuai dengan kebutuhan lokasi pekerjaan; dan/atau
4) melaksanakan pekerjaan tambah yang belum
tercantum dalam kontrak yang diperlukan untuk
menyelesaikan seluruh pekerjaan.
b. Pekerjaan tambah harus mempertimbangkan tersedianya anggaran
dan paling tinggi 10% (sepuluh perseratus) dari nilai kontrak awal.
c. Apabila dari hasil evaluasi penawaran terdapat harga satuan
timpang maka harga satuan timpang tersebut berlaku untuk
kuantitas pekerjaan yang tercantum dalam dokumen pengadaan.
Untuk kuantitas pekerjaan tambahan digunakan harga satuan
berdasarkan hasil negosiasi.
d. Perintah perubahan pekerjaan dibuat oleh PPK secara tertulis kepada
penyedia kemudian dilanjutkan dengan negosiasi teknis dan harga
dengan tetap mengacu pada ketentuan yang tercantum dalam
kontrak awal.
e. Hasil negosiasi tersebut dituangkan dalam Berita Acara sebagai dasar
penyusunan adendum kontrak.
36. Perubahan 36.1 Untuk pekerjaan yang menggunakan Kontrak Harga Satuan
Jadwal atau Kontrak Gabungan Lump Sum dan Harga Satuan pada
Pelaksanaan bagian harga satuan, perubahan jadwal dalam hal terjadi
Pekerjaan perpanjangan waktu pelaksanaan dapat diberikan oleh PPK
atas pertimbangan yang layak dan wajar untuk hal-hal
sebagai berikut:
a. pekerjaan tambah;
b. perubahan disain;
c. keterlambatan yang disebabkan oleh PPK;
d. masalah yang timbul di luar kendali penyedia; dan/atau
e. keadaan kahar.
37. Keadaan Kahar 37.1 Keadaan kahar adalah suatu keadaan yang terjadi diluar
kehendak para pihak dan tidak dapat diperkirakan
sebelumnya, sehingga kewajiban yang ditentukan dalam
Kontrak menjadi tidak dapat dipenuhi.
39. Pemutusan 39.1 Pemutusan kontrak dapat dilakukan oleh pihak PPK atau pihak
Kontrak Penyedia.
40. Pemutusan 40.1 Mengesampingkan dari Pasal 1266 dan 1267 Kitab Undang-
Kontrak oleh PPK Undang Hukum Perdata, PPK dapat memutuskan Kontrak
melalui pemberitahuan tertulis kepada Penyedia setelah
terjadinya hal-hal sebagai berikut:
a. Penyedia tidak dapat menyelesaikan pekerjaan sampai
dengan batas akhir pelaksanaan pekerjaan dan kebutuhan
barang/jasa tidak dapat ditunda melebihi batas
berakhirnya kontrak;
b. berdasarkan penelitian PPK, Penyedia tidak akan mampu
menyelesaikan keseluruhan pekerjaan walaupun
diberikan kesempatan sampai dengan 50 (lima puluh)
hari kalender sejak masa berakhirnya pelaksanaan
pekerjaan untuk menyelesaikan pekerjaan;
c. setelah diberikan kesempatan menyelesaikan pekerjaan
sampai dengan 50 (lima puluh) hari kalender sejak masa
berakhirnya pelaksanaan pekerjaan, Penyedia tidak dapat
menyelesaikan pekerjaan;
d. Penyedia lalai/cidera janji dalam melaksanakan
kewajibannya dan tidak memperbaiki kelalaiannya dalam
jangka waktu yang telah ditetapkan;
e. Penyedia tanpa persetujuan Pengawas Pekerjaan, tidak
memulai pelaksanaan pekerjaan;
f. Penyedia menghentikan pekerjaan selama 28 (dua puluh
delapan) hari dan penghentian ini tidak tercantum dalam
program mutu serta tanpa persetujuan Pengawas
Pekerjaan;
g. Penyedia berada dalam keadaan pailit;
h. Penyedia selama Masa Kontrak gagal memperbaiki Cacat
Mutu dalam jangka waktu yang ditetapkan oleh PPK;
i. Penyedia tidak mempertahankan keberlakuan Jaminan
Pelaksanaan;
j. Pengawas Pekerjaan memerintahkan Penyedia untuk
menunda pelaksanaan atau kelanjutan pekerjaan, dan
perintah tersebut tidak ditarik selama 28 (dua puluh
delapan) hari;
k. Penyedia terbukti melakukan KKN, kecurangan dan/atau
pemalsuan dalam proses Pengadaan yang diputuskan oleh
instansi yang berwenang; dan/atau
l. pengaduan tentang penyimpangan prosedur, dugaan KKN
dan/atau pelanggaran persaingan sehat dalam
pelaksanaan pengadaan dinyatakan benar oleh instansi
yang berwenang.
41. Pemutusan 41.1 Mengesampingkan dari Pasal 1266 dan 1267 Kitab Undang-
Kontrak oleh Undang Hukum Perdata, Penyedia dapat memutuskan
Penyedia Kontrak melalui pemberitahuan tertulis kepada PPK apabila
PPK tidak memenuhi kewajibannya sesuai dengan ketentuan
dalam kontrak.
47. Hak Atas Penyedia wajib melindungi PPK dari segala tuntutan atau klaim dari
Kekayaan pihak ketiga yang disebabkan penggunaan Hak Atas Kekayaan
Intelektual Intelektual (HAKI) oleh penyedia.
51. Asuransi 51.1 Penyedia wajib menyediakan asuransi sejak SPMK sampai
dengan tanggal selesainya pemeliharaan untuk:
a. semua barang dan peralatan yang mempunyai risiko
tinggi terjadinya kecelakaan, pelaksanaan pekerjaan, serta
pekerja untuk pelaksanaan pekerjaan, atas segala risiko
terhadap kecelakaan, kerusakan, kehilangan, serta risiko
lain yang tidak dapat diduga;
b. pihak ketiga sebagai akibat kecelakaan di tempat kerjanya;
dan
c. perlindungan terhadap kegagalan bangunan.
55. Kerjasama 55.1 Bagian pekerjaan yang disubkontrakkan tersebut harus diatur
Antara Penyedia dalam Kontrak dan disetujui terlebih dahulu oleh PPK.
dan Sub Penyedia
55.2 Penyedia tetap bertanggung jawab atas bagian pekerjaan
yang disubkontrakkan tersebut.
56. Usaha Mikro, 56.1 Penyedia dapat bekerja sama dengan Usaha Mikro, Usaha
Usaha Kecil dan Kecil dan koperasi kecil, antra lain dengan
Koperasi Kecil mensubkontrakkan sebagian pekerjaanya.
57. Penyedia Lain Penyedia berkewajiban untuk bekerjasama dan menggunakan lokasi
kerja bersama dengan penyedia yang lain (jika ada) dan pihak
lainnya yang berkepentingan atas lokasi kerja. Jika dipandang perlu,
PPK dapat memberikan jadwal kerja penyedia yang lain di lokasi
kerja.
58. Keselamatan dan Penyedia bertanggung jawab atas keselamatan dan kesehatan kerja
Kesehatan Kerja semua pihak di lokasi kerja.
62. Fasilitas PPK dapat memberikan fasilitas berupa sarana dan prasarana atau
kemudahan lainnya (jika ada) yang tercantum dalam SSKK untuk
kelancaran pelaksanan pekerjaan ini.
64. Personil Inti 64.1 Personil inti dan/atau peralatan yang ditempatkan harus
dan/atau sesuai dengan yang tercantum dalam Dokumen Penawaran.
Peralatan
64.2 Penggantian personil inti dan/atau peralatan tidak boleh
dilakukan kecuali atas persetujuan tertulis PPK.
65. Harga Kontrak 65.1 PPK membayar kepada penyedia atas pelaksanaan pekerjaan
dalam kontrak sebesar harga kontrak.
67.3 Jam kerja dan waktu cuti untuk pekerja harus dilampirkan.
70. Penyesuaian 70.1 [Harga yang tercantum dalam kontrak dapat berubah akibat
Harga (Untuk adanya penyesuaian harga sesuai dengan peraturan yang
Kontrak Harga berlaku.
Satuan atau
Kontrak 70.2 Penyesuaian harga diberlakukan pada Kontrak Tahun Jamak
Gabungan Lump yang masa pelaksanaannya lebih dari 12 (dua belas) bulan
Sum dan Harga dan diberlakukan mulai bulan ke-13 (tiga belas) sejak
Satuan) pelaksanaan pekerjaan.
70.3 Penyesuaian harga diberlakukan terhadap Kontrak Tahun
Jamak yang berbentuk Kontrak Harga Satuan atau Kontrak
Gabungan Lump Sum dan Harga Satuan yang mengacu pada
Dokumen Pengadaan dan/atau perubahan Dokumen
Pengadaan, yang selanjutnya dituangkan dalam SSKK.
70.4 Penyesuaian Harga Satuan berlaku bagi seluruh
kegiatan/mata pembayaran, kecuali komponen keuntungan
dan biaya overhead sebagaimana tercantum dalam
penawaran.
70.5 Penyesuaian Harga Satuan diberlakukan sesuai dengan
jadwal pelaksanaan yang tercantum dalam kontrak
awal/adendum kontrak.
G. PENGAWASAN MUTU
71. Pengawasan dan PPK berwenang melakukan pengawasan dan pemeriksaan terhadap
Pemeriksaan pelaksanaan pekerjaan yang dilaksanakan oleh penyedia. Apabila
diperlukan, PPK dapat memerintahkan kepada pihak ketiga untuk
melakukan pengawasan dan pemeriksaan atas semua pelaksanaan
pekerjaan yang dilaksanakan oleh penyedia.
72. Penilaian 72.1 PPK dalam masa pelaksanaan pekerjaan dapat melakukan
Pekerjaan penilaian atas hasil pekerjaan yang dilakukan oleh penyedia.
Sementara oleh
PPK 72.2 Penilaian atas hasil pekerjaan dilakukan terhadap mutu dan
kemajuan fisik pekerjaan.
73. Cacat Mutu PPK atau Pengawas Pekerjaan akan memeriksa setiap Hasil Pekerjaan
dan memberitahukan penyedia secara tertulis atas setiap Cacat Mutu
yang ditemukan. PPK atau Pengawas Pekerjaan dapat
memerintahkan penyedia untuk menemukan dan mengungkapkan
Cacat Mutu, serta menguji Hasil Pekerjaan yang dianggap oleh PPK
atau Pengawas Pekerjaan mengandung Cacat Mutu. Penyedia
bertanggung jawab atas perbaikan Cacat Mutu selama Masa Kontrak
dan Masa Pemeliharaan.
74. Pengujian Jika PPK atau Pengawas Pekerjaan memerintahkan penyedia untuk
melakukan pengujian Cacat Mutu yang tidak tercantum dalam
Spesifikasi Teknis dan Gambar, dan hasil uji coba menunjukkan
adanya Cacat Mutu maka penyedia berkewajiban untuk
menanggung biaya pengujian tersebut. Jika tidak ditemukan adanya
Cacat Mutu maka uji coba tersebut dianggap sebagai Peristiwa
Kompensasi.
75. Perbaikan Cacat 75.1 PPK atau Pengawas Pekerjaan akan menyampaikan
Mutu pemberitahuan Cacat Mutu kepada penyedia segera setelah
ditemukan Cacat Mutu tersebut. Penyedia bertanggung jawab
atas cacat mutu selama Masa Kontrak dan Masa
Pemeliharaan.
H. PENYELESAIAN PERSELISIHAN
78. Itikad Baik 78.1 Para pihak bertindak berdasarkan asas saling percaya yang
disesuaikan dengan hak-hak yang terdapat dalam kontrak.
78.2 Para pihak setuju untuk melaksanakan perjanjian dengan
jujur tanpa menonjolkan kepentingan masing-masing pihak.
78.3 apabila selama kontrak, salah satu pihak merasa dirugikan,
maka diupayakan tindakan yang terbaik untuk mengatasi
keadaan tersebut.
78.4 Masing-masing Pihak dalam Kontrak berkewajiban untuk
bertindak dengan itikad baik sehubungan dengan hak-hak
Pihak lain, dan mengambil semua langkah yang diperlukan
untuk memastikan terpenuhinya tujuan Kontrak ini.
SYARAT-SYARAT KHUSUS KONTRAK (SSKK)
Penyedia:
Nama : PT.CV. …………………………………….
Alamat : …………………………………………….
C. Tanggal Berlaku Kontrak mulai berlaku terhitung sejak : ....... ..................... 2022
Kontrak
D. Jadwal Pelaksanaan Penyedia harus menyelesaikan pekerjaan Jasa Konstruksi ini selama:
Pekerjaan 90 (Sembilan Puluh) hari kalender.
F. Umur Konstruksi Bangunan Hasil Pekerjaan memiliki umur konstruksi sesuai dengan
ketentuan-ketentuan yang berlaku.
H. Pembayaran Tagihan Batas akhir waktu yang disepakati untuk penerbitan SPP oleh PPK
untuk pembayaran tagihan angsuran adalah 7 hari kalender terhitung
sejak tagihan dan kelengkapan dokumen penunjang yang tidak
diperselisihkan diterima oleh PPK.
J. Tindakan Penyedia Tindakan lain oleh Penyedia yang memerlukan persetujuan PPK
yang Mensyaratkan adalah :
Persetujuan PPK atau a. mensubkontrakkan sebagian pekerjaan;
Pengawas Pekerjaan b. menunjuk Personil yang namanya tidak tercantum dalam
Lampiran A SSKK;
c. mengubah atau memutakhirkan program mutu;
tindakan lain yang diatur dalam SSKK
M. Sumber Pembiayaan Kontrak Pengadaan Pekerjaan Konstruksi ini dibiayai dari APBD
(DAU).
P. Denda dan ganti 1. Besaran denda dibayarkan oleh penyedia apabila PPK
rugi memutuskan kontrak secara sepihak adalah: sebesar kerugian
yang diderita oleh PPK.
2. Denda akibat penyedia diputus kontrak secara sepihak oleh PPK
dibayarkan oleh penyedia dengan cara : dipotong dari
tagihan/penyedia menyetorkan ke kas negara/daerah
3. Besarnya denda keterlambatan penyelesaian pekerjaan sebesar
[1/1000 (satu perseribu) dari nilai kontrak
U. Penyesuaian Biaya Untuk penyesuaian biaya digunakan indeks yang dikeluarkan oleh Pemda
Kabupaten Way Kanan.
V. Pembayaran Untuk pekerjaan ini besar denda keterlambatan untuk setiap hari
Denda keterlambatan adalah 1/1000 (satu perseribu) dari Harga Kontrak
W. Penyelesaian Jika perselisihan Para Pihak mengenai pelaksanaan Kontrak tidak dapat
Perselisihan diselesaikan secara damai maka Para Pihak menetapkan lembaga
penyelesaian perselisihan tersebut di bawah sebagai Pemutus Sengketa:
Pengadilan Negeri Blambangan Umpu.