Analisa Data, Diagnosis Dan Prioritas Masalah
Analisa Data, Diagnosis Dan Prioritas Masalah
Analisa Data, Diagnosis Dan Prioritas Masalah
Analisis Data
Contoh Format Analisis Data
Data Objektif
BB : 54 Kg
BBR ; 101% (Normal)
Kebutuhan kalori seharusnya :
1620 kal
Nadi : 80x/menit
Pernapasan : 16x/menit
Gula Darah : 226 mg/dl
Data dari Food Record :
Dalam waktu 5 hari,
didapatkan komposisi
karbohidrat 72%, protein 10%
dan lemak 18%, rata-rata 920
kal/hari
Tabel analisis data diatas dapat dilihat pada kolom pengelompokan data kolom
pengelompokan data. Semua data baik yan diperoleh dari hasil wawancara, pemeriksaat
fisik, observasi maupun pemeriksaan penunjang, semua dimasukkan asalkan mendukung
satu masalah keperawatan yang terjadi pada klien.
Pada kolom etiologi dituliskan kemungkinan penyebab yang bersumber dari lima
tugas kesehatan keluarga. Pada kolom masalah dituliskan masalah keperawatan yang
dapat disimpulkan berdasarkan data yang tertulis pada pengelompokan data . masalah
keperawatan dituliskan diberikan inisial klien, dikarenakan didalam keluarga terdiri atas
beberapa anggota keluarga, sehingga untuk memperjelas anggota keluarga mana yang
bermasalah maka perlu ditulis identitas klien.
Analisis data merupakan tahap akhir pengkajian keperawatan keluarga. Setelah
ditemukan masalah keperawatan, selanjutnya dirumuskan dalam diagnosis keperawatan,
selanjutnya dirumuskan dalam diagnosis keperawatan keluarga.
B. Perumusan Diagnosis
Diagnosis keperawatan adalah suatu pernyataan yang menjelaskan respon
manusia (status kesehatan atau resiko perubahan pola) dari individu atau kelompok dan
perawat secara akuntabilitas dapat mengidentifikasi serta memberikan intervensi secara
pasti untuk menjaga status kesehatan (Gordon, 196 dalam Capenito, 2000)
Kategori Diagnosis Keperawatan Keluarga antara lain :
1. Diagnosis keperawatan actual
Diagnosis keperawatan actual adalah diagnosis yang menggambarkan
respon manusia terhadap kondisi kesehatan atau proses kehidupan yang benar
nyata pada individu, keluarga, dan komunitas (Nanda, 2011). Diagnosis
dirumuskan apabila masalah keperawatan sudah terjadi. Tanda dan gejala dari
masalah keperawatan sudah dapat ditemukan oleh perawat berdasarkan hasil
pengkajian keperawatan.
2. Diagnosis keperawatan promosi kesehatan
Diagnosis ini diangkat ketika kondisi klien dan keluarga sudah baik dan
mengarah pada kemajuan. Meskipun masih ditemukan data maladaptive tetapi
keluarga sudah memiliki motivasi untuk memperbaiki kondisinya. Setiap label
dari diagnosis promosi kesehatan diawali dengan frase “Kesiagaan
meningkatkan ……… (Nanda, 2010)
3. Diagnosis keperawatan risiko
Diagnosis keperawatan risiko menggambarkan respon manusia terhadap
kondisi kesehatan atau proses kehidupan yang mungkin berkembang dalam
kerentanan individu, keluarga dan komunitas. Stiap label diawali dengan
“Risiko..” (Nanda,2011)
4. Diagnosis keperawatan sejahtera
Diagnosis ini menggambarkan respon manusia terhadap level kesejahteraan
individu, keluarga dan komunitas yang telah memiliki kesiapan meningkatkan
status kesehatan mereka. Label diawali dengan “Kesiagaan meningkatkan…”
(Nanda,2011)